NAMA KELOMPOK IX
1. ISTRI RAHAYUNI
2. MUHAMMAD ARIF
3. ZAINUL IHWAN
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………....i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………….1
A.Latar Belakang…………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………………..........2
C. Tujuan…………………………………………………………............2
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………...3
A. Apa pengertian pengajaran perbaikan…………………………...........3
B. Apa saja fungsi pengajaran perbaikan dengan masalahnya…………..4
C. Apa saja tujuan pengajaran perbaikan…………………….….……....5
D. Apa saja sifat khusus pengajaran perbaikan dengan masalahnya.........6
E. Metode dalam pengajaran perbaikan………………………………..10
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………...13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam hubungannya dengan kegiatan-kegiatan proses belajar mengajar
maka pengajaran perbaikan ini merupakan pelengkap dari proses pengajaran
secara keseluruhan. Kenyataan menunjukkan bahwa setiap siswa mempunyai
hasil yang berbeda-beda dalam proses belajar mengajar. Atas dasar perbedaan
individu siswa inilah, guru harus menggunakan berbagai pendekatan dengan
anggapan bahwa bila siswa mendapat kesempatan belajar sesuai kemampuan
pribadinya diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang optimal, maka
sebaiknya digunakan pendekatan pengajaran perbaikan.
Guru dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi ganda, yaitu
sebagai instruktur, konselor, petugas psikologis, sebagai media, sebagai
sumber dan sebagainya. Dalam rangka ini pengajaran perbaikan merupakan
peluang yang besar bagi setiap siswa untuk mencapai prestasi belajar secara
optimal.1
Sebagai seorang guru mempunyai kewajiban mulai dari perencanaan
pembelajaran, proses, hingga sampai kepada mengevaluasi hasil belajar
peserta didiknya. Oleh karena itu seorang guru harus mempersiapkan segala
sesuatunya yang bersangkutan dengan penilaian peserta didiknya guru
mengukur tingkat kemampuan yang telah dicapai peserta didik tersebut.
Jika terjadi kesenjangan pada siswa terhadap kriteria keberhasilan yang
ditetapkan oleh guru bidang studi, maka disinilah peran guru yang
bersangkutan untuk membuat program perbaikan pembelajaran dengan
menggunakan strategi yang berbeda dan berpariasi.2
1
Akhmad Sugianto,”StudyCenter”,http://akhmad-sugianto.blogspot.com/2013/02/pengajaran-perbaikan.
2
Muiksan ,”psikologi”,http:// muikhsan 123.blogspot.com/2016/05/pengajaran-perbaikan.
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diambil rumusan masalah
yaitu:
1. Apa pengertian pengajaran perbaikan ?
2. Apa saja fungsi pengajaran perbaikan ?
3. Apa saja tujuan pengajaran perbaikan ?
4. Apa saja sifat khusus pengajaran perbaikan dengan masalahnya ?
5. Apa metode-metode dalam pengajaran perbaikan ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian pengajaran perbaikan ?
2. Untuk mengetahui apa fungsi pengajaran perbaikan ?
3. Untuk mengetahui apa tujuan pengajaran perbaikan ?
4. Untuk mengetahui apa sifat khusus pengajaran perbaikan dengan
masalahnya ?
5. Untuk mengetahui apa metode dalam pengajaran perbaikan ?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
1). Perumusan tujuan
2). Penggunaan metode
3). Cara-cara belajar
4). Materi dan alat pelajaran
5). Evaluasi
6). Segi-segi pribadi
b. Pemahaman
Artinya dari pihak guru, siswa atau pihak lain dapat memahami
siswa.
c.Penyesuaian
6
Seperti pada uraian di atas tersebut dalam hubungannya
kegiatan proses belajar mengajar maka pengajaran perbaikan ini
merupakan pelengkap dari proses pengajaran secara keseluruhan.
Dengan demikian pengajaran perbaikan ini perlu dapat dilihat dari
segi:
1. Siswa
Kenyataan menunjukkan bahwa setiap siswa dalam proses
belajar mengajar mempunyai hasil yang berbeda-beda. Dalam
perbedaan individual ini harus diterima atau merupakan prinsip
dalam setiap situasi pendidikan. Pendidik atau guru selalu
berhadapan dengan anak yang konkret yang tidak ada bandingnya
dengan anak lain. (Dr. h.j Langeveld menyebut : prinsip
individualisasi).
Atas dasar ini perlu ada pelayanan yang bersifat individual
dalam proses belajar mengajar yang menyangkut masalah bahan,
metode, alat, evaluasi, dan sebagainya. Ada beberapa perbedaan
individual yang menjadi dasar perhatian antara lain:
a. Perbedaan kecerdasan.4
b. Perbedaan hasil belajar.
c. Perbedaan bakat.
d. Perbedaan sikap.
e. Perbedaan kebiasaan.
f. Perbedaan pengetahuan.
g. Perbedaan kepribadian.
h. Perbedaan kebutuhan.
i. Perbedaan cita-cita.
j. Perbedaan minat.
k. Perbedaan fisik.
2. Guru
4
Afi Parnawi,Psikologi Belajar,( Yogyakarta,;CV Budi Utama,April 2019),hal.113-115
7
Guru dalam proses belajar mengajar mempunyai fungsi
ganda yaitu sebagai instruktur, konselor, petugas psikologis,
sebagai media, sebagai sumber dan sebagainya. Dalam fungsi yang
ganda ini guru harus bertanggung jawab atas tercapainya tujuan
pengajaran khususnya prestasi belajar.
3. Proses pendidikan
Dalam proses pendidikan, bimbingan dan penyuluhan
merupakan kelengkapan dari keseluruhan proses atau pelaksanan
proses.
C. Tujuan Pengajaran Perbaikan
Secara khusus pengajaran perbaikan bertujuan agar siswa yang
mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang
diharapkan oleh pihak sekolah melalui proses perbaikan.
a. Agar siswa dapat memahami dirinya, khususnya prestasi
belajarnya.
b. Dapat memperbaiki atau mengubah cara belajar siswa kea rah
yang lebih baik.
c. Dapat memilih materi dan fasilitas belajar secara tepat.
d. Dapat mengembangkan sikap dengan kebiasaan yang dapat
mendorong tercapainya hasil belajar yang jauh lebih baik.
e. Dapat melaksanakan tugas-tugas belajar yang diberikan kepada
siswa.5
D. Sifat-Sifat Khusus Pengajaran Perbaikan Dengan
Masalahnya
5
Ibid.halaman.112.
8
ini maka perlu kiranya dipahami oleh para guru dan petugas
bimbingan, setidak-tidaknya diketahui prinsip-prinsipn dan
masalah-masalah yang menyangkut:
10
Bahwa peserta didik memiliki latar belakang
perbedaan dari segi kecerdasan, bakat,
kecendrungan, motivasi dan sebagainya.
3. Strategi Pengajaran
Strategi pengajaran berhubungan dengan pemilihan
kegiatan belajar mengajar yang paling efektif dalam
memberikan pengalaman belajar yang diperlukan untuk
mencapai tujuan pengajaran yang ingin dicapai. Secara
umum pemilihan strategi pengajaran dipengaruhi oleh:
a. Penerimaan pengetahuan
b. Aplikasi pengetahuan.
c. Tujuan yang bersifat perubahan sikap (perasaan).7
4. Hubungan guru dan siswa
Hubungan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar
yang diharapkan adalah hubungan yang manusiawi. Maka
yang penting bagi guru adalah bagaimana membawa siswa
memperoleh pengertian sesuai dengan pribadinya.
5. Pengelolaan kelas
Pengelolaan kelas menunjukkan kepada berbagai jenis
kegiatan yang sengaja dilakukan oleh guru dengan tujuan
untuk mempertahankan atau menciptakan kondisi yang
optimal bagi tercapainya proses belajar mengajar.
6. Bidang studi
Pengetahuan tentang psikologi bidang studi perlu diketahui
bagi guru maupun konselor, yaitu :
a. Bahasa
Faktor-faktor psikis yang mempengaruhi
perkembangan dan kemampuan bahasa yaitu
lingkungan anak, intelegensi, emosi, dan alat bicara.
b. Berhitung atau matematika
7
Abu ahmadi dan Widodo supriyono , h. 200
11
Beberapa ahli seperti Brownwell, kuechner, dan
rein berdasarkan pengalamannya, menyatakan
bahwa perbaikan pengajaran berhitung dapat
diartikan penyusunan kembali pengalaman yang
telah diperoleh terlebih dahulu. Oleh karena itu,
usaha guru harus direncanakan secara matang dan
dilakukan dengan kematangan.
c. Pengetahuan alam atau pengetahuan soaial
Pengamatan dan pengalaman adalah dasar dari
mendapatkan pengertian dalam bidang pengetahuan
alam dan sosial. Pengetahuan alam yang terutama
adalah memberikan pengetahuan tetang isi alam
semesta, bagaimana aktifitas kerjanya, dan mengapa
demikian. Sedangkan pengetahuan soaial
menggunakan penemuan-penemuan dalam
pengetahuan alam tentang apa yang berguna dan
baik bagi kesejahteraan manusia8.
E .Metode dalam pengajaran perbaikan
1). Tanya jawab
Metode ini digunakan dalam rangka pengenalan kasus
untuk mengetahui jenis dan sifat siswa.
2). Diskusi
Metode ini digunakan dengan memanfaatkan interaksi
dengan individu dalam kelompok untuk memperbaiki kesulitan belajar
yang dialami oleh sekelompok siswa.
3). Tugas
Dengan metode ini, siswa diharapkan dapat lebih
memahami didrinya,dapat memperdalam materi yang telah dipelajari,
dan dapat memperbaiki cara-cara belajar yang pernah dialami.
4). Kerja kelompok
8
Ibid, h. 205
12
Metode ini hampir bersamaan dengan pemberian tugas dan
diskusi. yang terpenting adalah interaksi diantara anggota kelompok
dengan harapan terjadi perbaikan pada diri siswa yang mengalami
kesulitan belajar.
5). Tutor
Tutor adalah siswa sebaya yang ditugaskan untuk
membantu temannya yang mengalami kesulitan belajar, karena
hubungan antara teman umumnya lebih dekat dibandingkan hubungan
guru dan siswa.
6). Pengajaran individu
Pengajaran individu adalah interaksi antara guru dan siswa
secara individu dalam proses belajar mengajar9.
9
Dr. Afi Parnawi, m.pd,Psikologi belajar(CV:Budi Utama,April 2019). h.119-120
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengajaran perbaikan sebagai bentuk khusus pengajaran yang
bertujuan untuk memperbaiki sebagian atau seluruh kesulitan belajar yang
dihadapi oleh setiap siswa. Perbaikan diarahkan untuk mencapai hasil
belajar yang optimal sesuai dengan kemampuan masing-masing melaui
perbaikan keseluruhan proses belajar mengajar.
Tujuan pengajaran perbaikan sebenarnya tidak berbeda dengan
tujuan pengajaran pada umumnya, yaitu agar murid dapat mencapai
prestasi belajar sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Secara khusus
pengajaran perbaikan bertujuan agar murid yang mengalami kesulitan
belajar dapat mencapai prestasi yang diharapkan melalui proses
penyembuhan atau perbaikan, baik segi proses belajar mengajar maupun
kepribadian murid. Pengajaran perbaikan mempunyai peran penting dalam
keseluruhan proses belajar mengajar, khususnya dalam mencapai hasil
belajar yang optimal.
Beberapa metode yang perlu di perhatikan dalam pembelajaran
perbaikan antara lain, metode tanya jawab, diskusi, pemberian tugas, kerja
kelompok, tutor dan pengajaran individu.
B. SARAN
Dalam penyusunan makalah ini, agar lebih memahami pengertian
pengajaran perbaikan serta sifat khusus dengan masalahnya, secara jelas
dan singkat agar lebih mudah dipahami.
14
DAFTAR PUSTAKA
Akhmad-sugianto.”studycenter,”http://sugianto-
akhmad.blogspot.com/2013/02/pengajaran-perbaikan.
Muikhsan,”psikologo,”http;//muikhsan123.blogspot..com/
2016/05/pengaja-ran perbaikan.
Pengajaranperbaikan,”pengertian,”http://
flazuardika.blogspot.com,tgl.16.pkl.11.35.
Parnawi afi,psikologi belajar, (Yogyakarta;CV,Budi Utama,April
2019),hal.113-115.
Ibid hal.112.
Iskandar,psikologi pendidikan,(Ciputat:Gaung persada press,
2009).h.130
Ahmadi abu dan supriyono widodo,h.200
Ibid,h .205
Dr. Afi parnawi,m.pd.psikologo belajar(CV;Budi Utama,April
2019), h. 119-120.
15