Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Belajar
Dosen Pembimbing :
M. Bakhrudin, M.Pd.I.
Oleh :
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang karena anugerah-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah Statistik Pendidikan ini. Shalawat dan salam semoga senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad Saw, yang telah menunjukkan kepada
kita semuajalan yang lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna dan menjadi anugerah
serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
kita semua. Tidak lupa penulis juga memohon kritik dan saran demi perbaikan makalah ini di
waktu yang akan datang.
Penyusun
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
Pengajaran remidi sebagai upaya guru (dengan atau tanpa bantuan / kerjasama
dengan ahli / pihak lain) untuk menciptakan suatu situasi (kembali / baru /
berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa
(dengan karakteristik) tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya
(meningkatkan prestasi, penyesuaian kembali) seoptimal mungkin sehingga dapat
memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, dengan melalui suatu
proses interaksi yang berencana, terorganisasi, terarah, terkoordinasi, dan
terkontrol dengan lebih memperhatikan taraf kesesuaiannya terhadap keragaman
kondisi objektif individu atau kelompok siswa yang bersangkutan serta daya
dukung sarana dan lingkungannya.
Wardani dan Kasron (2009) menyatakan bahwa kegiatan remedial adalah usaha
pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan belajar untuk
mendapatkan hasil belajar yang lebih baik atau mencapai ketuntasan belajar.
Pembelajaran remedial merupakan layanan pendidikan yang diberikan kepada
siswa untuk memperbaiki prestasi belajarnya sehingga mencapai kriteria
ketuntasan yang ditetapkan sedangkan siswa yang telah mencapai kriteria
ketuntasan yang telah ditetapkan diberikan pengayaan pemahaman konsep. Jika
4
seluruh siswa telah mencapai ketuntasan pada saat tes formatif maka guru
memberikan perbaikan pada tujuan atau indikator yang tingkat ketuntasannya
paling rendah sebagai penguatan.1
1 Lidi,
Maria Waldetrudis. (2018). Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya Dalam Mengatasi Kesulitan
Belajar. Foundasia, Vol IX No.1.
5
Ahmadi dan Widodo Supriono secara umum tidak berbeda dengan pengajaran dalam
rangka mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Secara khusus pengajaran
perbaikan bertujuan agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai
prestasi yang diharapkan melalui proses perbaikan. 2
Sehingga dapat disimpulkan
bahwa urgensi atau tujuan adanya remedial teaching di sini adalah untuk membantu
siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan memperbaiki prestasi belajarnya.
2 Masbur. (2012). Remedial Teaching Sebagai Suatu Solusi : Suatu Analisi Teoritis. Jurnal Ilmiah Didaktika, Vo. VII,
No. 2.
6
tindak lanjut berupa pemberian bimbingan secara individual. Pemberian bimbingan
ini merupakan implikasi peran pendidik sebagai tutor.
3Sururiyah,
Lailatus. (2018). Efektivitas Penerapan Remedial Teaching Terhadap Peningkatan Kemampuan Siswa
Dalam Memahami Pelajaran. Jurnal Edu Tech. Vol. 4, No. 1.
7
BAB III
PENTUTUP
3.1 Kesimpulan
Remedial teaching berasal dari kata remedy (Inggris) yang artinya
menyembuhkan. Remedial teaching atau pengajaran perbaikan adalah suatu bentuk
pengajaran yang bersifat menyembuhkan atau membetulkan, atau pengajaran yang
membuat menjadi baik. Pengajaran perbaikan atau remedial teaching itu adalah
bentuk khusus pengajaran yang berfungsi untuk menyembuhkan atau membetulkan
atau membuat jadi baik.
1. Korektif
2. Pemahaman
3. Penyesuaian
4. Pengayaan
5. Akselarsi
6. Terapsutik
8
DAFTAR PERTANYAAN
1. Mengapa guru BK ikut andil dalam pelaksanaan remedial teaching?
2. Apa kegunaan dari remedial teaching dari sudut pandang gurunya?
JAWABAN
1. Inti tujuan dari diadakannya remedial teaching ialah untuk mengatasi para siswa yang kurang
mampu mencapai nilai KKM, dengan kata lain para siswa tersebut kurang seberapa menguasai
beberapa materi yang telah diajarkan. Kondisi seperti ini biasanya ada hubungannya dengan
permasalahan kesulitan belajar si anak, dan faktor-faktor penyebabnya banyak, ada yang dari
dalam tubuh misal, Specific Language Impairment (SLI) yaitu, anak dengan kesulitan belajar
ini biasanya mengalami kesulitan untuk mencerna dan belajar bahasa, dan faktor dari luar tubuh
misal, faktor genetika bawahan sejak lahir. Sehingga hal ini memperlukan bantuan seorang guru
BK untuk menyarankan model atau metode apa yang pas agar siswa tetap dapat memahami
materi yang diajarkan, sesuai dengan kemampuannya.
2. Hampir sama dengan jawaban dari pertanyaan sebelumnya, inti dari tujuan diadakannya
remedial teaching ialah untuk mengatasi para siswa yang nilai hasil belajarnya tidak sesuai atau
kurang dari KKM, sehingga para siswa tersebut diberikan remedial teaching berupa
pembelajaran yang diulang. Oleh karena itu kegunaan atau manfaat remedial teaching dari
sudut pandang guru ialah dapat lebih mengetahui ataupun memahami batasan-batasan dari
siswannya tersebut, sehingga untuk kedepannya guru dapat membuat refleksi dan model atau
metode pembelajaran yang lebih baik lagi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Lidi, Maria Waldetrudis. (2018). Pembelajaran Remedial Sebagai Suatu Upaya Dalam
Mengatasi Kesulitan Belajar. Foundasia, Vol IX No.1. hlm. 18.
Masbur. (2012). Remedial Teaching Sebagai Suatu Solusi : Suatu Analisi Teoritis.
Jurnal Ilmiah Didaktika, Vo. VII, No. 2. hlm. 351.