B. Prinsip-prinsip Perkembangan
Ada beberapa prinsip-prinsip tentang perkembangan.
Prinsip-prinsip tersebut yaitu :
1. Perkembangan merupakan suatu proses yang tidak pernah
berhenti (never ending process)
Manusia secara terus menerus mengalami perubahan atau
perkembangan. Perubahan atau perkembangan tersebut dapat
diakibatkan atau dipengaruhi oleh pengalaman maupun oleh
proses belajar sepanjang hidupnya. Perkembangan berlangsung
secara terus menerus sejak masa konsepsi sampai mencapai
kematangan atau masa tua.
C.Fase-Fase Perkembangan
Fase perkembangan dapat diartikan sebagai penahapan
atau periode rentang perjalanan kehidupan individu yang
diwarnai ciri-ciri khusus atau pola-pola tingkahlaku tertentu.
Mengenai periode perkembangan ini, ada beberapa pendapat.
Elizabeth Hurlock mengemukakan penahapan perkembangan
individu, yakni sebagai berikut :
Tahap I : Fase prenatal (sebelum lahir), mulai masa
konsepsi sampai proses kelahiran, yaitu sekitar 9 bulan.
Tahap II : Infancy (orok), mulai lahir sampai usia 10 atau
14 hari
Tahap III : Babyhood (bayi). Mulai dari 2 minggu sampai
usia 2 tahun.
Tahap IV : Childhood (kanak-kanak), mulai 2 tahun sampai
masa remaja (puber)
Tahap V : Adolesence/puberty, mulai usia 11 atau 13
tahun sampai usia 21 tahun. a) Pre adolecence, pada umumnya
wanita usia 11-13 tahun sedangkan pria lebih lambat dari itu :
b) Early adolesence, pada usia 16-17 tahun ; c) Late adolesence,
masa perkembangan yang terakhir sampai masa usia kuliah
di perguruan tinggi
D. Tugas-tugas Perkembangan.
Setiap individu tumbuh dan berkembang selama
a. Hakekat tugas
Mempelajari peran anak perempuan sebagai wanita dan
anak laki-laki sebagai pria, menjadi dewasa di antara orang
dewasa, dan belajar memimpin tanpa menekan orang lain
b. Dasar biologis
Secara biologis manusia terbagi menjadi dua jenis, yaitu
laki-laki dan perempuan. Kematangan seksual dicapai selama
masa remaja. Daya tarik seksual menjadi suatu kebutuhan yang
dominan dalam kehidupan remaja. Hubungan sosial
dipengaruhi oleh kematangan fisik yang telah dicapai
c. Dasar psikilogis
Dalam kelompok sejenis, remaja belajar untuk