Anda di halaman 1dari 13

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

BAB II

PERTUMBUHAN
&
PERKEMBANGAN

Pertumbuhan

Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan


kuantitatif yaitu, peningkatan ukuran dan
struktur. Pertumbuhan adalah perubahan
secara fisiologis sebagai hasil dari proses
pematangan fungsi-fungsi fisik yang
berlangsung secara normal pada anak yang
sehat, dalam perjalanan waktu tertentu.
Hasil pertumbuhan antara lain:
bertambahnya ukuran kuantitatif badan
(panjang, berat, dan kekuatannya),
perubahan makin sempurna pada sistem
jaringan syaraf dan perubahan-perubahan
struktur jasmani lainnya.

Lanjutan.
Dengan demikian pertumbuhan dapat juga
diartikan sebagai proses perubahan dan proses
pematangan fisik.
Dalam pertumbuhannya setiap bagian tubuh itu
mempunyai perbedaan tempo kecepatan.
Misalnya, pertumbuhan alat kelamin berlangsung
paling lambat pada masa kanak-kanak, tetapi
mengalami percepatan pada masa pubertas.
Sebaliknya, pertumbuhan susunan syaraf pusat
berlangsung paling cepat pada masa kanakkanak kemudian menjadi lambat pada akhir masa
kanak-kanak, dan relatif berhenti pada masa
pubertas.

FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERTUMBUHAN
Masa
Melahirkan

lum
e
b
Se ahir
L

PERTUMBUHAN

Psikologis

Setelah
lahir

Penjelasan
Faktor sebelum lahir, misalnya peristiwa kekurangan
nutrisi pada ibu dan janin; janin terkena virus,
keracunan sewaktu masih di dalam kandungan.
Faktor ketika lahir atau saat kelahiran, misalnya
intracarnial hemorage atau pendarahan pada bagian
kepala bayi yang disebabkan oleh tekanan dinding
rahim ibu sewaktu lahir dan defek pada susunan syaraf
pusat karena proses kelahiran bayi dilakukan dengan
bantuan tang (tangverlossing).
Faktor sesudah lahir, seperti pengalaman traumatik
pada kepala, kepala bagian dalam terluka karena
kepala bayi (janin) terpukul, atau mengalami serangan
sinar matahari (zonestiek), infeksi pada otak atau
selaput otak, misalnya penyakit cerebral meningitis,
malaria, dan lain-lain.

Lanjutan

Faktor psikologis, misalnya terjadi pada bayi yang


ditinggalkan ibu, ayah atau kedua orang tuanya, atau
anak-anak dititipkan pada suatu lembaga, seperti
rumah sakit, rumah yatim piatu, yayasan perawatan
bayi, dan lain-lain, sehingga mereka kurang sekali
mendapatkan perawatan jasmaniah dan cinta kasih.
Anak-anak tersebut mengalami kehampaan psikis
(innanitie psikis), kurang mendapat stimulus
emosional yang juga mempengaruhi pertumbuhan
pada semua fungsi jasmaniah. Pertumbuhan fisik
memang mempengaruhi perkembangan psikologis,
demikian juga sebaliknya faktor psikologis dapat
mempengaruhi pertumbuhan fisik.

PERKEMBANGAN
perkembangan berarti proses yang kekal dan terus
menerus menuju suatu pembentukan individu yang
terorganisasi pada tingkat yang lebih tinggi,
berdasarkan pertumbuhan, kematangan, dan
proses belajar.
Pengertian organisasi adalah bahwa tingkah laku
individu tersebut saling berhubungan dan memiliki
sifat khas dan menunjukkan ciri-ciri perkembangan
tertentu pada usia tertentu. Contohnya, ciri-ciri
perkembangan yang khas pada individu-individu
berusia 15 tahun adalah masa pubertas, seperti
mulai tertarik pada lawan jenis, lebih
memperhatikan penampilan fisik, keinginan untuk
populer di sekolah, serta kebutuhan afiliasi yang
tinggi.

Usia = Perkembangan?
Usia kronologis/Biologis adalah usia seseorang yang
biasanya ditandai dengan kalender atau peringatan tahun
kelahiran. Ketentuan seperti hukum negara biasanya
ditentukan dengan usia kronologis. Misalnya wajib
memiliki KTP bagi warga negara yang berusia 17 tahun.
Usia mental adalah usia atau tahap perkembangan individu
yang sesungguhnya.
Ex: secara umum individu berusia 16 tahun dianggap belum
dewasa dan masih menjadi tanggungan orangtua, tapi jika ia
telah menikah maka ia dianggap telah dewasa dan dapat
bertanggungjawab terhadap dirinya sendiri. Artinya, ia dianggap
memiliki usia mental yang melampaui usia kronologisnya.
Ex: Individu dengan keterbelakangan mental. Misalnya
seseorang yang telah berusia 24 tahun tapi perkembangannya
terhenti pada usia 8 tahun, sehingga tidak bisa mengurus
dirinya sendiri, tidak bisa mandiri, dan selalu membutuhkan
pengawasan dan bantuan dari orang yang lebih dewasa.

KESIMPULAN
pengertian pertumbuhan biasanya
digunakan untuk menjelaskan proses
perubahan (penambahan) aspek-aspek
yang lebih bersifat fisik, sederhana, dan
kongkrit, seperti penambahan tinggi dan
berat badan.
sedangkan perkembangan menyangkut
perubahan yang lebih kompleks,
menyangkut berbagai kemajuan dan
perubahan ke tingkat yang lebih tinggi
dalam organisasi dan diferensiasi
kehidupan mental manusia.

Faktor Penentu
Perkembangan
Antara nurture & nature:
Nurture = lingkungan atau pengasuhan
Nature = sifat bawaan atau genetis
Faktor mana yang lebih menentukan
perkembangan individu?

Keduanya sama-sama penting bagi


perkembangan individu.
Penjelasan yang paling banyak
disepakati oleh ahli-ahli psikologi
perkembangan untuk menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangan adalah model
biopsikososial (biopsychosocial model).
Model ini menyatakan bahwa
perkembangan merupakan hasil interaksi
terus menerus dari faktor-faktor biologi,
psikologi, dan sosial.

Model Biopsikososial
Genetis
Masalah-masalah
kesehatan
Masa kehamilan
Perkembangan fisik
Keseimbangan
hormon
Pubertas
Kelahiran
Hubungan
dengan orang
lain
Sekolah
Teman sebaya
Televisi
Stres
Pernikahan
keluarga

biolo
gi

Perkembangan
kognitif
Perkembangan
bahasa
Perkembangan
moral
Kepribadian
Kepercayaan diri
Konsep dan harga
psikol diri

ogi
sosial

SEKIAN
&
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai