Tahap Perkembangan Mental

dan Perubahan Kesehatan

(Perkembangan Reproduksi)
Present by kelompok 1 :

Aditia Febriansyah Anggita Julianty

Ela Handayani Hamdi Salapi
Indri Oktavia Utami Muhammad Fauzy
Neng Rahma Dwi Rina Risnawati
Shintia Anugrah S Syarah Sri Rahayu
 Latar Belakang
Dalam setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia,
terdapat kriteria sehat mental, kesehatan mental pada anak berbeda
dengan sehat mental pada remaja, begitu pula berbeda dengan
dewasa ataupun lansia . Kesehatan mental adalah terhindarnya
seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis
maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial).

2
Definisi Pertumbuhan & Perkembangan

Pertumbuhan (growth) adalah perubahan dalam besar, jumlah,

ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu,yang bisa
diukur dengan ukuran berat (gram, pounds kilogram), ukuran panjang
(cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik. Perubahan
secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik
yang berlangsung secara normal dan merujuk pada perubahan
kuantitatif contohnya BB bertambah, dan tinggi badan bertambah.

3
Perkembangan (development), adalah perubahan secara
berangsur-angsur dan bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh,
meningkat dan meluasnya kapasitas seseorang melalui
pertumbuhan, kematangan, atau kedewasaan. Adanya
kematangan biologis dan psikis pada seorang individu.
Contohnya pada masa remaja yang mengalami tanda-tanda
pubertas, dan cara berpikir yang lebih dewasa.
Ciri-ciri Pertumbuhan
⊳ Terjadi perubahan fisik dan perubahan dimensi serta ukuran.
⊳ Terjadi peningkatan jumlah sel.
⊳ Terdapat penambahan kuantitatif individu.
⊳ Dapat dinyatakan dalam ukuran panjang, volume maupun berat.
⊳ Dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal.
⊳ Bersifat terbatas yang artinya pada usia tertentu makhluk hidup tidak
dapat tumbuh lagi.

5
Ciri-ciri Perkembangan
⊳ Adanya proses peningkatan kualitatif individu.
⊳ Adanya proses peningkatan kedewasaan.
⊳ Tidak dapat dinyatakan secara fisik seperti dalam ukuran, panjang
maupun berat.
⊳ Bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya
perkembangan berjalan terus menerus sampai makhluk hidup mati.

6
Tahapan Tumbuh Kembang Individu
1. Neonatus (bayi lahir sampai usia 28 hari)
2. Bayi ( 1 bulan sampai usia 1 tahun) pada tahap ini bayi mengalami
tumbuh kembang yang sangat pesat.
3. Todler ( anak usia 1-3 tahun) mulai mempunyai sistem kontrol tubuh
yang mulai membaik, hampir setiap organ mengalami maturitas
maksimal.
4. Pra-sekolah ( anak usia 3-6 tahun) Ketika anak mulai memiliki kesadaran
tentang dirinya sebagai pria atau wanita.

7
5. Fase sekolah (usia anak sekolah dasar 6-12 tahun) adanya perkembangan
intelektual, bahasa, sosial, emosi, dan perkembangan motorik.
6. Fase remaja, merupakan segmen perkembangan individu yang sangat
penting, yang di awali dengan matangnya organ-organ fisik (seksual) sehingga
mampu bereproduksi.
7. Fase Dewasa awal (early adulthood) yang dimulai pada usia awal 20-30
tahun.
Fase dewasa tengah (midle adulthood) dimulai pada awal 35-60 tahun.
Fase dewasa akhir ( late adulthood) dimulai pada usia 60 atau 70 tahun
sampai kematian.

8
Definisi Kesehatan Mental
Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari keluhan dan
gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri
terhadap lingkungan sosial). Ciri-ciri orang yang memiliki kesehatan
mental adalah memiliki kemampuan diri untuk bertahan dari tekanan-
tekanan yang datang dari lingkungannya. Mental sehat manusia
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Keduanya saling
mempengaruhi dan dapat menyebabkan mental yang sakit sehingga bisa
menyebabkan gangguan jiwa dan penyakit jiwa.

9
Perkembangan kesehatan mental pada anak
Dimulai pada usia 5-7 tahun anak mulai mempelajari berbagai
keterampilan dan tidak lagi berada di dekat ibunya terus-menerus. Usia
7-11 tahun keseimbangan antara ketergantungan dan kemandirian anak
terlihat dan mulai senang bermain diluar dibandingkan dirumah. Disaat
sudah memasuki fase sekolah dasar anak mengalami peralihan antara
bermain dengan bekerja. Perkembangan yang terjadi selain berusaha
berdiri sendiri, juga sudah mulai rasa tanggung jawab dan memiliki
kewajiban terhadap tugas belajarnya di sekolah.

10
Perkembangan kesehatan mental pada Remaja

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa

dewasayang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Masa
remaja adalah masa yang ditandai oleh adanya perkembangan yang
pesat dari aspek biologik, psikologik, dan juga sosialnya. Ciri
perkembangan psikologis remaja adalah adanya emosi yang meledak-
ledak, sulit dikendalikan, cepat depresi (sedih, putus asa) dan kemudian
melawan atau memberontak.Emosi tidak terkendali ini disebabkan
oleh konflik peran yang sedang dialami remaja.

11
Faktor yang mempengaruhi mental remaja yaitu :
o Faktor internal, faktor yang berasal dari dalam diri
seseorang seperti sifat,bakat,keturunan dan sebagainya.
o Faktor eksternal, merupakan faktor yang berada di luar
diri seseorang yang dapat mempengaruhi mental
seseorang. Lingkungan eksternal yang paling dekat dengan
seorang manusia adalah keluarga seperti orang tua, anak,
istri, kakak,adik, kakek-nenek, dll.

12
Perkembangan kesehatan mental pada lansia
Dikalangan orang lanjut usia, problem kesehatan mental juga
perlu memperoleh perhatian. Problem yang umum terjadi
adalah depresi. Karena terjadinya penurunan relasi sosial dan
peran-peran sosial dan kemungkinan adanya faktor genetik.
Depresi dikalangan lansia sering terjadi. Disamping perubahan
sistem regulasi dan fisiologis, penyebab gangguan tidur primer
pada lansia adalah insomnia. Selain itu gangguan mental lain,
kondisi medis umum, faktor sosial dan lingkungan. Gangguan
tersering pada lansia pria adalah gangguan rapid eye
movement (REM).

13
Perkembangan reproduksi
pada manusia

14
Perkembangan Reproduksi pada Anak

Pada masa ini rangsangan hormone kelamin sangat kecil, demikian pula
hormone gonadotropin masih rendah, sehingga pertumbuhan alat
reproduksi tidak begitu jelas. Dalam masa ini pengaruh hipopise dalam
memproduksi hormon terutama ditujukan untuk pertumbuhan badan tinggi
maupun berat badan. Sampai usia 10 tahun pada alat reproduksi wanita
belum berkembang sempurna, dan hormon seks yang dihasilkan indung
telur pun belum berfungsi, sehingga gangguan ginekologis jarang terjadi.

15
 Perkembangan Reproduksi pada Remaja

Pertumbuhan fisik yang terjadi pada remaja termasuk

pertumbuhan organ-organ reproduksi menuju kematangan.
Perubahan ini dapat dilihat dari tanda-tanda seks primer dan
seks sekunder. Tanda-tanda seks primer berhubungan
langsung dengan organ seks seperti haid dan mimpi basah.

16
⊳ Tanda-tanda seks
sekunder pada remaja
laki-laki terjadi seperti
perubahan suara, tumbuh
jakun, tumbuh kumis dan
rambut disekitar
kemaluan & ketiak.
17
⊳ Tanda-tanda seks
sekunder pada remaja
perempuan seperti
payudara membesar,
pinggul melebar, dan
tumbuh rambut di sekitar
kemaluan & ketiak.
Pada masa remaja (dewasa) terbagi menjadi 2 masa, yaitu :

⊳ Masa Dewasa Muda, yaitu ⊳ Masa Dewasa Tua, yaitu

antara 18 sampai 40 tahun,
sering dihubungkan dengan
masa subur, karena pada
usia ini kehamilan sehat
paling mungkin terjadi dan
merupakan usia produktif
seorang individu.
usia sekitar 40-60 tahun
merupakan masa krisis bagi
wanita pada umumnya.
Pada usia ini wanita akan
mengalami menopause.
Perkembangan Reproduksi pada Lansia

Pada masa lanjut usia (lansia) adalah setelah mencapai usia 60 tahun.
Inilah masa yang paling rentan diserang berbagai penyakit degeneratif
dan penyakit berat lainnya. Sangat penting bagi wanita untuk melakukan
pemeriksaan kesehatannya secara teratur. Prioritas utamanya adalah
menjaga agar tubuh tetap sehat dengan mengatur pola makan yang
benar, dan minum suplemen yang dibutuhkan tubuh.

19
 Kesimpulan
Periode pertumbuhan dan perkembangan fisik maupun mental terjadi
tidak hanya sekali tetapi melalui satu tahap ke tahap berikutnya.
Dalam setiap tahap pertumbuhan dan perkembangan manusia
terdapat kriteria sehat mental, kesehatan mental pada anak berbeda
dengan sehat mental pada remaja, begitu pula berbeda dengan dewasa
ataupun lansia .Dimana kesehatan mental yang normal pada setiap
tahap perkembangan sesuai usia. Kesehatan mental merupakan
keinginan wajar bagi setiap manusiaseutuhnya, tapi tidaklah mudah
mendapatkan kesehatan jiwa seperti itu. Pada dasarnya untuk
mencapai manusia dalam segala hal diperlukan psikis yang sehat.

20
Terima Kasih

21