Anda di halaman 1dari 3

Nama :Fellyesha Farahwita

Nim :21065026
Prodi :Pendidikan Teknik Elektronika
Tugas 1 Psikologi Pendidikan
a. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan
Pertumbuhan dapat diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik (keadaan tubuh
atau jasmaniah) yang herediter dalam bentuk proses aktif secara kesinambungan.Pertumbuhan
berkaitan dengan perubahan kuantitatif yang menyangkut peningkatan ukuran dan struktur
biologis.
Menurut Mohammad Ali dan Asrori dalam buku psikologi remaja ,pertumbuhan yang terjadi
sebagai pertumbuhan individu lebih mengacu dan menekankan pada aspek perubahan fisik kea
rah lebih maju.Oleh karena itu, sebagai hasil dari pertumbuhan adalah bertambahnya berat
,Panjang,dan tinggi badan,tulang dan otot-otot menjadi lebih kuat ,lingkar tumbuh menjadi
lebih besar dan organ tubuh menjadi lebih sempurna.

Perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif yang di dalamnya berupa perubahan
secara psikologis.Menurut Mohammad Ali dan Asrori dalam psikologi remaja ,perkembangan
lebih mengacu kepada perubahan karakteristik yang khas dari gejala-gejala psikologis kea rah
lebih maju.Para ahli psikologis pada umumnya menunjuk pada pengertian perkembangan
sebagai suatu proses perubahan bersifat progresif dan menyebabkan tercapainya kemampuan
dan karakteristik psikis yang baru

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan


-Hereditas
Merupakan karakteristik bawaan yang diturunkan dari orang tua biologis,dalam kata lain
hereditas berarti sifat keturunan yang di pengaruhi oleh factor genetic yang terdiri dari
kromosom ayah dan ibu setiaap Individu.
-Kondisi lingkungan
Kondisi lingkungan adalah salah satu faktor yang terpenting dalam perkembangan manusia,
sebab lingkungan merupakan alam pertama yang ia jamah, terutama lingkungan keluarga.
Namun yang dimaksud disini bukanlah itu, tetapi masa-masa yang perlu diperhatikan oleh
orang tua, meliputi :
a.Prenatal : kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaian bahan kimia (dalam pemakaian obat), dan
keadaan emosi ibu.
b.Natal : jenis kelahiran (normal, sungsang, operasi caesar), pengobatan ibu. Dalam hal ini
biasanya IQ anak yang lahir normal lebih tinggi dari pada anak yang lahir sungsang dan
operasi.
c.Post natal : jenis kelamin, umur gizi, perawatan, kepekaan terhadap penyakit, penyakit
kronis, hormon-2, sikap orang tua dan stimulasi.
-Lingkungan sosial
Diatas telah dijelaskan bahwa lingkungan adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi
perkembangan manusia, sebab lingkungan merupakan faktor penting untuk tumbuh kembang
si anak, dari lingkungan ia bersosialisasi, bisa berbicara dan berinteraksi.
-Status sosial
Status sosial merupakan salah satu faktor yang membentuk sikap dan tingkahlaku anak,
biasanya anak yang dari kecil orang tuanya berstatus sosial tinggi, biasanya dia lebih cepat
berfikir dewasa dari pada anak yang hidup dengan orang tua yang hanya masyarakat biasa

c. Hukum/prinsip perkembangan
Prinsip perkembangan tersebut menunjuk adanya beberapa pemikiran yang periu dipedomani
dalam usaha memahami perkembangan.
Hurlock (1997: 29) menjelaskan bahwa prinsip-prinsip perkembangan tersebut meliputi:
1) Perkembangan Melibatkan Adanya Perubahan: Perkembangan selalu ditandai adanya
perubahan yang bersifat progresif yang bertujuan agar manusia dapat menyesuaikan diri
dengan tuntutan lingkungan dengan cara realisasi diri dan pencapaian kemampuan
genetik karena pertumbuhan dan perkembangan merupakan istilah yang tidak
terpisahkan.
2) Perkembangan Awal Lebih Kritis dari Perkembangan Selanjutnya: Perkembangan
merupakan proses kontinum, di mana perkembangan sebelumnya akan mempengaruhi
perkembangan selanjutnya. Oleh karena itu, kesalahan ataupun gangguan pada
perkembangan awal akan terus mempengaruhi perkembangan-perkembangan berikutnya.
Sikap, kebiasaan, pola perilaku yang dibentuk pada tahun-tahun pertama akan
menentukan seberapa jauh individu dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan pada
tahap-tahap berikutnya.
3) Perkembangan Merupakan Hasil Proses Kematangan dan Belajar: Dalam kehidupan
sering sulit dibedakan perubahan yang merupakan hasil belajar dengan perubahan karena
kematangan. Hasil antara keduanya sering terintegrasi, hanya dapat ditandai bahwa
perubahan karena belajar diperoleh dengan usaha sadar atau latihan.
Perkembangan juga memiliki hukum-hukum, dan hukum-hukum itu dapat dijabarkan sebagai
berikut:

1.Hukum Konvergensi
Hukum ini di pelopori oleh William Stern seorang Psikolog berkebangsaan Jerman, ia
berpendapat bahwa perkembangan individu adalah pengaruh unsur lingkungan dan bawaan,
kedua-duanya menentukan perkembangan manusia, dari duah buah faktor perkembangan dan
lingkungan
2. Hukum Tempo Perkembangan
Setiap anak mengalami tempo perkembangan secara berbeda-beda. Tempo perkembangan
anak dikategorikan menjadi cepat, lambat, dan sedang. Dari setiap kategori tempo
perkembangan pasti terdapat faktor-faktor tertentu misalnya dari lingkungan, fisik, dan
psikologi.
3. Hukum Rekapitulasi
Hukum ini tertuju pada perkembangan seorang anak yang mengelami perkembangan dari
ulangan kehidupan sebelumnya misalnya kehidupan sejarah suatu bangsanya, namun proses
ini sangatlah lambat yaitu memerlukan waktu yang berabad-abad.
4. Hukum Bertahan dan Mengembangkan Diri
Setiap manusia didunia ini pasti mempunyai hasrat atau dorongan untuk mempertahankan
diri. Dari sikap mempertahankan diri tersebut akan berlanjut menjadi sikap untuk
mengembangkan diri. Dorongan mempertahankan diri terwujud dari diri sendiri.
5. Hukum Irama (Ritme) Perkembangan
Perkembangan ini berlangsung secara silih berganti, kadang teratur dan kadang pula kacau,
semua ini tergantung dengan irama masing-masing individu. Perkembangan jasmani maupun
perkembangan rohani tidak selalu dialami perlahan-lahan dengan urut-urutan yang teratur,
melainkan merupakan gelombang-gelombang besar dan kecil yang silih berganti.Tiap-tiap
individu mengikuti pola perkembangan yang umum.

d. Hubungan perkembangan dalam proses pendidikan dan pembelajaran.

Perkebangan dengan belajar memiliki hubungan sangat erat, sehingga hampir semua proses
perkembangan memerlukan belajar. Daam konteks belajar formal, antara proses
perkembangan dengan belajar (proses belajar mengajar) yang dikelola oleh guru terdapat
ikatan yang sangat kuat yang mengikat kedua proses tersebut. Demikian eratnya ikatan
tersebut, maka hampir tidak ada proses perkembangan siswa baik jasmani maupun rohani
yang terlepas dari proses belajar mengajar dalam pendidikan.
Hal-hal yang mempengaruhi proses belajar anak antara lain adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan Fisik
Kegiatan fisik mempunyai arti penting dalam kegiatan belajar. Posisi ini tidak hanya sebagai
penopang kegiatan belajar, tetapi juga berperan untuk mendapatkan keterampilan-
keterampilan tertentu. Keberhasilan anak melewati fase pertumbuhan fisik membuat anak
menjadiorang yang siap secara fisik.
2) Perkembangan kognitif
Proses perkembagan kognitif manusia mulai berlangsung sejak ia baru lahir. Bekal dan modal
dasar perkembangan manusia yaitu kasitas motor dan kapasitas sensori sampai batas tertentu
yang dipengaruhi oleh aktivitas kognitif. Dengan melalui pancaindera anak melakukan
aktivitas kognitif untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan sosialnya. Pengalaman langsung berdasarkan pengamatan terhadap suatu objek
adalah awal pengenalan terhadap suatu objek.

Daftar Pustaka
Honggowiyono,Puger.2015. Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik Untuk Guru dan
Calon Guru.PT Gunung Samudra :Malang
Encep Sudirjo ,dkk.2018. Perumbuhan dan Perkembangan Motorik.UPI Sumedang Press
Jahja,Yudrik.2011.Psikologi Perkembangan.PRENADAMEDIA GROUP:Jakarta

Anda mungkin juga menyukai