Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ananda Vidia Maharani

Nim : 21016005

Prodi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Mata Kuliah : Psikologi Pendidikan

Dosen Pengampu : Indah sukmawati, S.Pd, M.Pd

Resume 1

Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan Serta Hubungannya dengan Proses Pendidikan


dan Pembelajaran

Hurlock (1980: 2) menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progesif yang


terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Hasan (2006: 13) menyatakan
perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan kuantitatif yang menyertai pertumbuhan
dan proses kematangan manusia. Perkembangan manusia dimulai sejak masa bayi sampai usia
lanjut dengan bertambahnya kemampuan atau skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih
kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan.
Perkembangan menyangkut adanya proses pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-
organ, dan sistem organ yang berkembang dengan menurut caranya, sehingga dapat memenuhi
fungsinya. Menurut burnham 1976:16) pertumbuhan merupakan proses yang berkesinambungan
dan bersifat bertambah. Perkembangan menunjuk pada suatu proses kearah yang lebih sempurna
dan tidak begitu saja dapat diulang kembali. Perkembangan menunjuk kearah perubahan yang
bersifat tetap dan tidak dapat diputar kembali.
A. Pebedaan pertumbuhan dan perkembangan
1. Pertumbuhan (growth) merupakan perubahan kuantitatif (berupa pembesaaran atau
pertumbuhan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besar)
2. Perkembangan (development)nmerupakan perubahan-perubhan yang bersifat kuantitatif
dan kualitatif yang menyangkut aspek-aspek mental psikologis manusia.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan


1. Aliran nativisme
Aliran ini berkyakinan bahwa perkembanan manusia ditentukan oleh pembawaanya,
sedangkan pengalaman dan Pendidikan tidak berpengaruh apa-apa.

2. Aliran empirisme
Doktrin aliran ini adalah “tabula rasa” yang menekankan arti penting pengalaman,
lingkungan, dan Pendidikan dalam arti perkembangan manusia itu semata-mata
bergantung pada lingkungan dan pengalaman pendidikanya, sedangkan bakat dan
pembawaan sejak lahir dianggap tidak berpengaruh.

3. Aliran konvergensi
Merupakan gabungan antara aliran empirisme dengan aliran nativisme. Aliran ini
menggabungkan hereditas (pembawaan) dengan lingkungan sebagai faktor-faktor yang
berpengaruh dalam perkembangan manusia.
faktor-faktor sebelum lahir
contohnya: peristiwa kekurangan nutrisi pada ibu dan janin, janin terkena virus,dll.

4. faktor ketika lahir


contohnya: pendarahan pada bagian kepala bayi, yang disebabkan oleh tekanan dari
dinding rahim ibu sewaktu dilahirkan.

5. faktor sesudah lahir


contohnya: pengalaman traumatik (luka-luka) pada kepala baik bagian dalam ataupun
bagian kepala luar.
6. faktor psikologis
contohnya: seperti bayi yang ditinggalkan orang tuanya yang dititipkan dalam satu
instutisional (rumah sakit, panti asuhan, dll), sehingga anak tersebut kurang mendapatkan
kasih sayang dari orang tuanya.

C. Prinsip /hukum pekembangan

Hukum perkembangan adalah patokan generalisasi, mengenai sebab dan akibat terjadinya
peristiwa perkembangan dalam diri manusia.

1. Hukum konvergensi
 Perkembangan individu adalah pengaruh unsur ligkungan dan bawaan, kedua-
duanya menentukan perkembangan manusia, dari dua buah faktor perkembangan
dan lingkungan.

2. Hukum perkembangan dan pengembangan diri


 Manusia berkembang karena adanya insting atau naluri pembawaan sejak lahir
yang menuntutnya untuk bertahan dan mengtakan diri dimuka bumi ini.
 Dari usaha memepertahankan diri, berlanjut menjadi usaha untuk
mengembangkan diri.

3. Hukum masa peka


 Adanya masa yang tepat yang terdapat pada diri anak untuk mengembangkan
fungsi-fungsi tertentu, seperti fungsi mulut untuk berbicara dan membaca, dan
sebagainya.

4. Hukum kesatuan anggota badan


 Perkembangan fungsi organ fisik tidak terjadi tanpa diiringi proses perkembangan
fungsi psikis.
5. Hukum tempo
 Setiap orang memiliki perkembangan masing-masing.
 Tempo perkembangan yang terlalu cepat atau terlalu lambat biasanya
menunjukkan kelainan yang relative jarang terjadi.

6. Hukum irama perkembangan


 Perkembangan berlangsung sesuai dengan iramanya.
 Irama perkembangan mengemukakan pola perkembangan yang dijalani individu.

7. Hukum rekapitulasi
Stanley Hall mengungkapkan bahwa perkembangan yang jalani seorang anak merupakan
ulangan (secara cepat) sejarah kehidupan suatu bangsa yang berlangsung dengan lambat
selama berabad-abad.

Anda mungkin juga menyukai