Anda di halaman 1dari 5

RESUME

PSIKOLOGI PENDIDIKAN
Pertumbuhan dan Perkembangan Serta Hubungannya dengan Proses
Belajar

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Mudjiran, M.S, Kons

Oleh

Fahira Zachro
NIM 16075068

UNIVERSITAS NEGERI PADANG


2020
Pertumbuhan dan Perkembangan Serta Hubungannya dengan Proses

A. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan


1. Pengertian Pertumbuhan
Pengertian Pertumbuhan adalah bertambahnya jumlah sel serta jaringan
intraseluler, berarti bertambahnya  ukuran fisik dan struktur tubuh dalam arti sebagian
atau seluruhnya. Jadi bersifat kuantitatif sehingga dengan demikian dapat kita ukur
dengan mempergunakan satuan panjang atau satuan berat (Narendra, Moersitowati.
2002: 1)
2. Pengertian Perkembangan
Perkembangan adalah perubahan-perubahan yang dialami oleh individu atau
organisme menuju tingkat kedewasaannya atau kematangannya yang berlangsung
secara sistematis, progresif dan berkesinambungan menyangkut fisik maupun psikis.
(Syamsu Yusuf, 2002)
B. Faktor-Fator yang Mempengaruhi Perkembangan
Menurut Elizabeth B. Hurlock (1993), baik faktor kondisi internal maupun faktor
kondisi eksternal akan dapat mempengaruhi tempo/kecepatan dan sifat atau kualitas
perkembangan seseorang. Beberapa diantara faktor-faktor tersebut ditinjau:
1. Intellegensi
Kecerdasan yang tinggi disertai oleh perkembangan yang cepat, sebaliknya
jika kecerdasan rendah, maka anak akan terbelakang dalam pertumbuhan dan
perkembangan. Berdasarkan penelitian Terman LM (Genetic studies of Genius) dan
Mead TD (The age of walking and talking in relation to general intelligence) telah
dibuktikan adanya pengaruh intellegensi terhadap tempo perkembangan anak
terutama dalam perkembangan berjalan dan berbicara.
2. Seks
Perbedaan perkembangan antara kedua jenis seks tidak tampak jelas. Yang
nyata kelihatan adalah kecepatan dalam pertumbuhan jasmaniyah.
3. Kelenjar-kelenjar
Hasil penelitian di lapangan indoktrinologi (kelenjar buntu) menunjukkan
adanya peranan penting dari sementara kelenjar-kelenjar buntu ini dalam
pertumbuhan jasmani dan rohani dan jelas pengaruhnya terhadap perkembangan anak
sebelum dan sesudah dilahirkan.
4. Kebangsaan (ras)
Anak-anak dari ras Meditarian (Lautan tengah) tumbuh lebih cepat dari anak-
anak eropa sebelah timur. Amak-anak negro dan Indian pertumbuhannya tidak terlalu
cepat dibandingkan dengan ank-anak kulit putih dan kuning.
5. Posisi dalam keluarga
Kedudukan anak dalam keluarga merupakan keadaan yang dapat
mempengaruhi perkembangan. Anak kedua, ketiga, dan sebagainya pada umumnya
perkembangannya lebih cepat dari anak yang pertama. Anak bungsu biasanya karena
dimanja perkembangannya lebih lambat. Dalam hal ini anak tunggal biasanya
perkembangan mentalitasnya cepat, karena pengaruh pergaulan dengan orang-orang
dewasa lebih besar.
6. Makanan
Makanan merupakan faktor yang penting peranannya dalam pertumbuhan dan
perkembangan. Bukan saja makanannya, tetapi isinya yang cukup banyak
mengandung gizi yang terdiri dari pelbagai vitamin. Kekurangan gizi/vitamin dapat
menyebabkan gigi runtuh, penyakit kulit dan lain-lain penyakit.
7. Luka dan penyakit
Luka dan penyakit jelas pengaruhnya kepada perkembangan, meskipun
terkadang hanya sedikit dan hanya menyangkut perkembangan fisik saja.
8. Hawa dan sinar
Hawa dan sinar pada tahun-tahun pertama merupakan faktor yang penting.
Terdapat perbedaan antara anak-anak yang kondisi lingkungannya baik dan yang
buruk.
9. Kultur (budaya)

Sifat-sifat anak bayi itu adalah universal dan bahwa budayalah yang kemudian
merubah sejumlah dasar-dasar tingkah laku anak dalam proses perkembangannya.
Yang termasuk faktor budaya disini selain budaya masyarakat juga di dalamnya
termasuk pendidikan, agama, dsb.
C. Prinsip/Hukum Perkembangan
Hukum perkembangan adalah patokan generalisasi, mengenai sebab dan akibat
terjadinya peristiwa perkembangan dalam diri manusia.
1. Hukum konvergensi
Perkembangan individu adalah pengaruh unsur lingkungan dan bawaan,
kedua-duanya menentukan perkembangan manusia.
2. Hukum perkembangan dan pengembangan diri
Manusia berkembang karena adanya insting atau naluri pembawaan sejak lahir
yang menuntutnya untuk bertahan dan mengembangkan diri di muka bumi ini.
3. Hukum masa peka
Masa peka adalah masa yang tepat yang terdapat pada diri anak untuk
mengermbangkan fungsi-fungsi tertentu, seperti fungsi mulut untuk berbicara dan
membaca, fungsi tangan untuk menulis, dan sebagainya.
4. Hukum Keperluan belajar
Keperluan belajar bagi proses perkembangan, terutama perkembangan fungsi-
fungsi psikis tak dapat kita ingkari, meskipun kebanyakan ahli tidak menyebutnya
secara eksplisit. Bahkan, kemampuan berjalan yang secara lahiriah dapat diperkirakan
akan muncul dengan sendirinya ternyata masih juga memerlukan belajar, meskipun
sekedar mengfungsikan organ kaki anak yang sebenarnya berpotensi untuk bias
berjalan sendiri itu.
5. Hukum kesatuan anggota badan
Proses perkembangan fungsi-fungsi organ jasmaniah tidak terjadi tanpa
diiringi proses perkembangan fungsi-fungsi rohaniah. Dengan demikian suatu tahapan
perkembangan tidak terlepas dari tahapan perkembangan lainnya.
6. Hukum Tempo Perkembangan
Setiap orang memiliki tempo perkembangan masing-masing. Tempo-tempo
perkembangan manusia umunya terbagi dalam kategori : cepat, sedang, dan lambat.
Tempo perkembangan yang terlalu cepat atau terlalu lambat biasanya menjukkan
kelainan yang relative sangat jarang terjadi.
7. Hukum Irama Perkembangan
Dalam perkembangan dikenal adanya irama atau naik-turunnya proses
perkembangan. Artinya, perkembangan manusia itu tidak tetap, terkadang naik
terkadang turun.
8. Hukum Rekapitulasi
Hukum ini berisi doktrin yang mengatakan bahwa perkembangan proses
perkembangan individu manusia adalah sebuah mikrokosmik (dunia kehidupan kecil)
yang mencerminkan evolusi kehidupan jenis makhluk hidup dari tingkat yang paling
sederhana ke tingkat yang paling kompleks.
DAFTAR KEPUSTAKAAN

Yusuf,Syamsu. 2001.Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja


Rosda Karya
Hurlock, B, Elizabeth. 1993. Psikologi Perkembangan. Alih Bahasa Istiwidayanti dan
Soedjarwo, Jakarta: Erlangga
Narendra, Moersintowati. 2002. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja. Jakarta: CV Sagung
Seto.

Anda mungkin juga menyukai