Dosen Pengampu : Ns. Fadliyana Eka Wati, S. Kep., M. Kep., Sp. Kep. An
Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap
kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang
mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
TINJAUAN PUSTAKA
intraseluler, berarti bertambahnya ukuran fisik dan strukur tubuh sebagian atau
keseluruhan, sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat (Kemenkes,
perubahan proposi, hilangnya ciri-ciri lama, serta munculnya ciri-ciri baru (Marmi
dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari
juga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi
a. Faktor genetik.
tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam sel
telur yang telah dibuahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.
tulang. Termasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang
b. Faktor lingkungan.
mempengaruhi individu setiap hari, mulai dari konsepsi sampai akhir hayatnya.
1) Faktor herediter
Merupakan faktor pertumbuhan yang dapat diturunkan yaitu: suku, ras dan
jenis kelamin. Jenis kelamin ditentukan sejak dalam kandungan. Anak laki-laki
setelah lahir cenderung lebih besar dan tinggi dari anak perempuan, hal ini
nampak saat anak sudah mengalami masa pra-pubertas. Ras dan suku juga
tubuh lebih pendek daripada orang Eropa atau suku Asmat dan Irian berkulit
hitam.
2) Faktor lingkungan
a) Lingkungan pra-natal
karena ibu kurang mendapat assupan gizi yang baik, gangguan endokrin pada ibu
(diabetes meillitus), dll. Faktor lingkungan yang lainadalah radiasi yang dapat
b) Lingkungan pos-natal
hamil dipengaruhi oleh budaya yang dianutnya, misalnya larangan untuk makan
makanan tertentu padahal zat gizi tersebut dibutuhkan untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin.
Manfaat olahraga atau latihan fisik yang teratur akan meningkatkan sirkulasi
Sebagai anak tunggal, sulung, anak tengah atau anak bungsu akan
mempengaruhi pola perkembangan anak tersebut diasuh dan di didik dalam keluarga.
dan perkembangan. Hal ini dapat terlihat apabila anak dalam kondisi sehat maka
yang sakit.
Periode emas si Kecil berlangsung pada rentang usia 0-5 tahun. Usia ini merupakan fase
awal tumbuh kembang si Kecil dan akan berpengaruh pada fase selanjutnya. Di masa ini,
Ibu harus semakin cermat untuk mendapatkan hasil optimal dan mencegah terjadinya
kelainan sedini mungkin.
- Usia 0 - 4 Bulan
Sering memeluk dan menimang dengan penuh kasih sayang. Gantung benda berwarna
cerah yang bergerak dan bisa dilihat oleh si Kecil. Ajak si Kecil tersenyum, bicara, dan
mendengarkan musik.
- Usia 1 - 2 Tahun
Ajari berjalan di undakan/tangga, ajak membersihkan meja dan menyapu, ajak
membereskan mainan, ajari mencoret-coret di kertas, ajari menyebut bagian tubuhnya,
bacakan cerita anak, ajak bernyanyi, ajak bermain
- Usia 2 - 3 Tahun
Ajari berpakaian sendiri, ajak melihat buku bergambar, bacakan cerita anak, ajari makan di
piringnya sendiri, ajari cuci tangan, ajari buang air besar dan kecil di tempatnya
- Usia 3 - 5 Tahun
Minta si Kecil menceritakan apa yang ia lakukan, dengarkan ia ketika bicara, jika ia gagap,
ajari bicara pelan-pelan, awasi si Kecil ketika mencoba hal-hal baru.
BAB III
Deteksi Pertumbuhan dan Perkembangan
A. Identitas Anak
a. Nama Anak : Adopan Situmorang
b. Jenis Kelamin : laki-laki
c. Nama Ayah : Jamal Situmorang
d. Nama Ibu : Ranti Sitorus
e. Pendidikan Orang Tua : (Ayah , S1 Pertanian), (Ibu , DIII Keperawatan)
f. Pekerjaan Orang Tua : (Ayah, Kebun Sawit), (Ibu, IRT)
g. Alamat : Perumahan Griya Arza mandiri II blok.G No.15
h. Tanggal Lahir Anak : 19 Maret 2021
i. Tanggal Pemeriksaan : 14 April 2021
j. Usia Anak saat Ini : 0 bulan
k. Berat Badan Anak : 4,5 kg
l. Tinggi Badan/PB anak : 51 cm
m. Anak Ke :1
n. Jumlah anggota keluarga : 3
b. Indeks Panjang Badan atau Tinngi Badan menurut Usia (PB/U atau TB/U)
Z score = 51 - 49,9
51.8 - 49,9
= 1.1
1.9
= -0,8
Interpretasi Status Gizi =
Standar Panjang Badan menurut Umur (PB/U) Anak
Laki-Laki Umur 0 - 24 Bulan
Panjang Badan (cm)
Umur (bulan)
-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD
0 44.2 46.1 48.0 49.9 51.8 53.7 55.6
1 48.9 50.8 52.8 54.7 56.7 58.6 60.6
2 52.4 54.4 56.4 58.4 60.4 62.4 64.4
3 55.3 57.3 59.4 61.4 63.5 65.5 67.6
3. Intervensi sesuai Hasik KPSP : Segera rujuk ke Rumah sakit dan tulis jenis dan
jumlah
No PEMERIKSAAN YA TIDA
K
1 Pada waktu bayi telentang, apakah masing- Gerak kasar I
masing lengan dan tungkai bergerak dengan
mudah? Jawab TIDAK bila salah satu atau
kedua tungkai atau lengan bayi bergerak tak
terarah/tak terkendali.
2 Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat Sosialisasi I
dan menatap wajah anda? dan
kemandiria
n
3 Apakah bayi dapat mengeluarkan suara- Bicara dan I
suara lain (ngoceh), disamping menangis? bahasa
4 Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat Gerak halus I
mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari kanan/kiri ke
tengah?
5 Pada waktu bayi telentang, apakah. Ia Gerak halus I
dapat mengikuti gerakan anda dengan
menggerakkan kepalanya dari satu sisi
hampir sampai pada sisi yang lain?
gambar?
A. Kesimpulan
Pertumbuhan adalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel organ,
maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pon, kilogram), ukuran panjang
(cm, meter), umur tulang, dan keseimbangan metabolik(retensi kalsium dan nitrogen tubuh)
(Adriana, 2013). Perkembangan (development) adalah bertambahnya skill(kemampuan) dalam
struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan,
sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel
tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa
sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Termasuk juga perkembangan emosi,
intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 2012).
Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) merupakan suatu instrumen deteksi dini dalam
perkembangan anak usia 0 sampai 6 tahun. KPSP ini berguna untuk mengetahui perkembangan
anak normal atau ada penyimpangan. Penelitian Studi Literatur ini dilakukan untuk memperoleh
informasi mendalam tentang implementasi penerapan KPSP saat pengkajian perkembangan pada
anak usia 0-72 bulan. Tumbuh kembang seorang anak ditandai dengan pertumbuhan (growth)
dan perkembangan (development)
B. Saran
1.Bagi guru : berdasarkan hasil oservasi selama di lapangan, semua para guru sudah cukup
baik dalam mendidik. Kedepannya diharapkan dapat meningkatkan lebihbaik dan
mempertahankan untuk mendidik anak agar dapat melakukan pertumbuhan
perkembangannya sesuai usia.
2.Bagi institusi : diharapkan dapat menambah kepustakaan di Prodi Kebidanan Metro serta
sumber referensi,dokumen, dan bacaan bagi mahasiswi Prodi Kebidanan Metro tentang
Tumbuh Kembang anak agar lebih mudah untuk mencari daftar pustaka.
3.Bagi keluarga : diharapkan kepada keluarga lebih memperhatian pertumbuhan dan
perkembangan si buah hatikarena di masa ini (golden period) pertumbuhan dan
perkembangan sangat menentukan masa depan anak.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.nutriclub.co.id/article-balita/stimulasi/tumbuh-kembang-
anak/mengoptimalkan-tumbuh-
kembang#:~:text=Tahap%20tumbuh%20kembang%20anak%20terbagi,seringkali%20dise
but%20sebagai%20periode%20emas.
https://repository.poltekkespalembang.ac.id/items/show/2068
https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1102106046-3-BAB%20II.pdf