Anda di halaman 1dari 6

HEALTH ENTERPRENEUR

Dosen Pengampu :

Sri Mulyani, S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Syafril Manurung (G1B119052)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS JAMBI

2021
BIODATA DIRI

Nama lengkap : Syafril Manurung

Nama Panggilan : Syafril

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 01 April 2001

Usia : 20 tahun

Alamat : Lrg. Perikanan Perumahan Griya Arza II Blok G No. 15


RT.20/RW.03 Kelurahan Mendalo Darat, Kecamatan Jambi
Luar Kota

Jenis kelamin : Laki–laki

Agama : Kristen

Cita-cita : Ingin menjadi orang sukses dan dapat membanggakan orang


tua.

Hobi : Bermain Musik dan Futsal

Riwayat Pendidikan

 TK :–
 SD : SDN 198 Kota Jambi
 SMP : SMP N 7 Muaro Jambi
 SMA : SMA N 11 Muaro Jambi
 Perguruan tinggi : Jurusan Ilmu Keperawatan Universitas Jambi

BIOGRAFI / PERJALANAN HIDUP

Saya adalah salah satu mahasiswa keperawatan di universitas jambi Fakultas


Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK). Lahir pada 01 April 2001 yang sekarang usia saya
20 tahun. Saya berasal dari keluarga yang sederhana. Saya termotivasi untuk menjadi orang
sukses agar dapat membanggakan kedua orang tua saya dan berguna terhadap orang lain. Saya
anak ke-
5 dari 5 bersaudara, saya memiliki 3 kakak dan1 abang yang selalu memberikan memotivasi
kepada saya, walaupun kakak dan abang saya tidak melanjutkan pendidikan perguruaan tinggi,
akan tetapi saya akan membuktikan kepada mereka terutama kepada orang tua saya bahwa
saya akan dapat menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi saya dengan nilai yang baik.

Ayah saya adalah seorang tamat Sarjana Hukum (S1) dan ibu saya tamat Ilmu
Keperawatan (D3). Walaupun Ayah saya telah almarhum, saya akan tetap membuktikan
kepada mereka bahwa saya bisa menyelesaikan perguruan tinggi saya di Universitas Jambi
ini dengan baik, dan saya tidak akan mengecewakan kakak dan abang saya terutama kedua
orang tua saya.

Waktu itu setelah tamat SMA, saya pernah ingin melanjutkan pendidikan saya langsung
ke sekolah Penerbangan yang ada di daerah jambi, akan tetapi saya gagal, dan disini saya
akan tetap berusaha menjadi orang sukses dan saya akan serius dalam perguruan tinggi saya
agar dapat membanggakan kakak dan abang saya serta terutama kepada orang tua saya.

ALASAN MEMILIH HE ( Health Enterpreneur )

Menurut saya sangatlah penting sekali perawat dibekali dengan entrepreneurship


karena kita tau sendiri bahwa seorang Enterpreneur adalah pembuka cakrawala baru atau
membentuk pelayanan jasa atau produk dalam market baru. Dalam hal ini seseorang itu
mempunyai kemampuan berpikir yang kreatif dengan daya kreasi dengan membuat sesuatu
yang baru dengan melihat suatu peluang serta berani mengambil risiko atas tindakannya. Dan
saya tahu pengetahuan perawat itu luas mereka tidak hanya mempelajari gimana konsep sakit
nya seseorang saja, mereka juga belajar gimana cara kebersihan sendiri. Walaupun kita tahu
lingkup pekerjaan lulusan perawat itu tidak hanya berfokus pada pelayanan dan Pendidikan
kesehatan saja tetapi bisa dimana saja.

Dan alasan saya memilih entrepreneurship adalah Saya ingin belajar apa saja
entrepreneurship didalam bidang keperawatan dan saya ingin menemukan dan
menciptakan peluang unik dengan menggunakan talenta serta menerapkan proses
perencanaan strategik untuk mentransfer peluang tersebut menjadi pelayanan atau
produk yang layak dipasarkan. Dan harapan saya setelah selesai nya mengikutin mata
kuliah ini agar dapat menambah wawasan dan dapat melatih kreativitas perawat dan bisa
menjadi seorang perawat yang Nursepreneur dan Nurse Intrapreneur. ◆:v
BIOGRAFI

RUSDI KIRANA
(Si Pemilik Lion Air Group)

Rusdi Kirana yang dilahirkan pada tanggal 17 Agustus 1963. Terlahir dari keluarga pedagang,
bapak tiga anak ini memang di didik dengan keras oleh keluarganya. Hal itulah yang menjadi
bekalnya untuk membesarkan Lion Air.

Rusdi Kirana memulai karir sebagai penjual mesin ketik Amerika `Brother`. Bersama saudara
laki-lakinya Kusnan Kirana, awalnya mereka membangun sebuah perusahaan biro perjalanan
bersama. Pria yang berkumis tebal ini diketahui mengenal bisnis penerbangan ketika ia sedang
kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Pancasila. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Rusdi
Kirana mempersiapkan bisnis Travel Agent bernama Lion Tour. Selama 10 tahun, Rusdi
Kirana dikenal oleh orang-orang sebagai penjual tiket penerbangan atau menjadi calo tiket.

Ketika Departemen Perhubungan melakukan deregulasi Industri penerbangan pada tahun


1999, Rusdi Kirana kemudian melihat peluang besar dalam bisnis penerbangan Indonesia. Ia
kemudian mengajak para koleganya di pasar Glodok untuk menanamkan modalnya di bisnis
barunya ini. Ada sebagian yang percaya dan ada juga yang tidak percaya dengan ide bisnis
Rusdi Kirana ini. Berbekal modal yang terkumpul sekitar 80 miliar rupiah, Rusdi Kirana dan
saudaranya Kusnan Kirana mendirikan Mentari Lion Airlines pada tanggal 2 september 1999.
Perusahaan itu sebgian sahamnya dikuasai oleh Rusdi Kirana dan saudaranya. Saat awal
berdirinya Mentari Lion Airlines, Rusdi Kirana merangkap sebagai direktur dan saudaranya
lebih banyak dibelakang layar.

Lion Air adalah nama yang dipilih oleh Rusdi Kirana dengan logo kepala singa. Adapun
kantor pertama Lion Air berada di sebuah rumah toko (Ruko) sewaan di kawasan Harmoni,
Jakarta Pusat. Hari bersejarah berdirinya Lion Air bagi Rusdi Kirana terjadi pada bulan Juli
tahun 2000. Dengan berbekal Pesawat Boeing 737-200 sewaan, Lion Air milik Rusdi Kira
terbang perdana dari Jakarta ke Pontianak. Tahun-tahun pertama merupakan tahun yang sulit
bagi Rusdi Kirana karena tak banyak orang yang percaya dengan maskapainya.

Pengalaman menjalankan bisnis biro perjalanan dianggap sangat berbeda dengan menjadi
operator pesawat sendiri. Selain pekerja keras, Rusdi kirana memang dikenal sebagai orang
yang rendah hati. Rusdi mudah bergaul dengan banyak orang dan selalu tampil sederhana di
setiap kesempatan. Rusdi mengatakan bahwa itu semua didapat karena latar belakang
pendidikan orangtuanya. Selain itu, Rusdi juga menyebut bahwa bisnis yang digelutinya bisa
sukses karena ia selalu berusaha memberikan kepuasan kepada orang lain.

Rusdi Kirana kini dikenal sebagai pelopor penerbangan murah di tanah air. Bahkan, ia pernah
dinobatkan sebagai tokoh bisnis paling berpengaruh dari sebuah media ekonomi nasional.
Prinsip Low Cost Carrier yang diterapkan oleh Rusdi Kirana di Lion Air salah satunya dengan
memangkas ongkos-ongkos siluman serta kebijakan yang berbeda dengan maskapai lainnya.
Misalnya, Lion Air selalu membeli suku cadang pesawat secara tunai, memakai aplikasi
sendiri, serta mencari pesawat yang berbadan lebar. Selain itu, ia juga menekan biaya
penerbangan misalnya dengan menghilangkan fasilitas makanan untuk penerbangan jarak
pendek serta biaya lainnya. Kini, perusahaannya juga telah bersiap mendunia dengan aliansi
beberapa maskapai dunia.

Maraknya dunia penerbangan Indonesia saat ini boleh jadi dipelopori oleh munculnya
maskapai penerbangan murah pertama di Indonesia, yaitu Lion Air. Dengan slogannya: “We
make people fly” atau “Kita membuat orang-orang terbang”, maskapai yang baru beroperasi
awal tahun 2000-an tersebut seolah memicu munculnya maskapai low cost lainnya. Lion
sebagai maskapai baru segera menjadi bahan perbincangan karena mampu menyedot banyak
penumpang meski kehadirannya sempat diragukan sebelumnya. Bahkan kini, maskapai
tersebut telah menduduki peringkat kedua sebagai maskapai dengan penumpang paling
banyak di tanah air.

Lion Air adalah sebuah perusahaan penerbangan yang keberadaannya sangat mempengaruhi
perkembangan transportasi udara di Indonesia. Dengan kegigihan Rusdi Kirana bersama
dengan kakaknya,perusahaan ini bisa menjadi sebesar sekarang. Terlihat dari jumlah
pelanggan yang banyak mengantri untuk mendapatkan tiket pesawat terbang mereka. Lion
Air merupakan maskapai yang pertama di Indonesia menggunakan pesawat jenis Boeing 737-
900ER dalam jumlah besar. Dalam Biografi Rusdi Kirana diketahui ia bersama saudaranya
kemudian kembali menggebrak dunia penerbangan dunia. Setelah membeli Boeing, Presiden
Direktur Lion Air Rusdi Kirana dan Presiden serta CEO Airbus Fabrice Bregier
menandatangani surat pembelian Lion Air kepada 234 pesawat Airbus jenis A320 di Istana
Elysee di Paris, Prancis, Senin (18/3).

Lion Air resmi beli 234 pesawat baru jenis Airbus A320 yang terdiri 109 pesawat A320neo,
65 A321neo, & 60 A320ceo. Dalam mereka akan mengeluarkan dana sebesar USD 24 miliar
(Rp 233 triliun). Padahal, Tahun 2011 lalu, Lion Air telah mengumumkan pembelian 201
pesawat Boeing yang nilainya USD 22 miliar (Rp 214 triliun). Kekayaan yang dimiliki oleh
Rusdi Kirana membawa dirinya berhasil menyandang predikat orang terkaya nomor tiga
puluh tiga dari empat puluh orang terkaya di Indonesia tahun 2012.

Semua ini karena usahanya yang sangat sukses dengan tingginya jumlah konsumen yang
sangat percaya pada Lion Air. Kekayaan yang Kusnan dan Rusdi Kirana miliki berkisar antara
US$ 900 juta per 2012, dan tentu saja semua itu tidak didapatkan dengan mudah. Semua kerja
keras yang ia dan sang kakak lakukan membuahkan hasil yang memuaskan sehingga Lion Air
mampu menjadi salah satu maskapai yang paling diminati oleh banyak orang untuk melakukan
perjalanan; baik dalam maupun luar negeri saat ini.

Dengan berbagai kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan oleh Kirana Bersaudara dan
perusahaannya, tak pelak berhasil membuat mereka dan perusahaannya semakin sukses
sampai sekarang. Hal ini juga didukung oleh kualitas para pegawai yang ikut mendukung
keberhasilan Lion Air, dengan performa mereka yang ramah dan terampil.

Rusdi Kirana memiliki seorang istri dan dikarunia tiga orang anak. Rusdi Kirana masih terus
berkarya untuk menjadikan perusahaan Lion Air menjadi perusahaan penerbangan paling
sukses di Indonesia. Perusahaan penerbangan dengan segala kenyamanan yang ditawarkan
untuk para penumpangnya. Di tengah-tengah kesibukannya sebagai pemilik Lion Air, Rusdi
Kirana saat ini menjabat sebagai duta besar Indonesia untuk Malaysia. Sebelumnya ia
menjabat sebagai salah satu Anggota dewan pertimbangan Presiden di era Presiden Joko
Widodo.

Anda mungkin juga menyukai