Anda di halaman 1dari 16

L O O K I N G F O R B O O K

Dream Book

THALIA SHIVA
CALON ORANG SUKSES
BIODATA DIRI
DATA PERSONAL
Nama Lengkap : Thalia Shiva
Nama Panggilan : Thalia
Tempat & tanggal lahir : Metro, 29 Januari 2000
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Irigasi No :16 , 15 B Timur Metro Pusat
Agama : Islam
Status : Mahasiswa
Anak ke/dari : 3 (Tiga) dari 3 (Tiga) bersaudara
Hobi : Menonton, Menyanyi
Makanan favorit : Ayam lada hitam, Nasi padang, Ikan bakar
Minuman favorit : Susu, Jus
Film favorit : Romantic
E-Mail : thaliashifa2@gmail.com

Facebook : thalia shiva

Instagram : @thaliashv

DATA KELUARGA
Nama ayah : Azuardi
Pekerjaan ayah : Polri
Nama ibu : Nina Utami
Pekerjaan ibu : Guru
Nama Kakak : 1. Nindy Lanti Maya
2. Bella Valina Sinka

PENDIDIKAN
TK Aisyah = 2006
SDN 1 Metro = 2012
SMPN 2 Metro = 2015
SMAN 5 Metro = 2018
Mahasiswa Aktif di IAIN Metro = 2019

RIWAYAT ORGANISASI
PASKIBRA ( SMAN 5 Metro)
PIK-R (SMAN 5 Metro)

PERSONALITI
Jujur, Sabar, Bertanggung jawab, Sopan dan selalu tersenyum.
MY IDOL
a) Orang tua

Orang tua sayalah yang menjadi inspirasi dalam hidupku, mereka sangat
memperjuangkan demi anak – anaknya bahagia , selalu menginspirasi kita
anak-anaknya supaya selalu semangat dan bersabar. Mereka bekerja buat
kebahagiaan anak-anaknya agar bisa lebih baik dari mereka. Orang tua saya
adalah tempat saya untuk cerita apapun tanpa jaim tanpa rahasia apapun.
Mereka adalah orang tua, sekaligus teman untuk anak-anaknya. I don't know
how to survive without them.

b) Susi Pudjiastuti

Menteri Perikanan
Profil Susi Pudjiastuti
Nama : Susi Pudjiastuti
Tempat/Tgl Lahir : 15 Januari 1965, Pangandaran
Pekerjaan : Menteri Kelautan dan Perikanan
Pendidikan : Usia 17 tahun keluar dari SMA ( Tidak Lulus SMA )
Suami : Christian von Strombeck

Memulai usaha di bidang perikanan, tepatnya di daerah pangandaran, di


awal - awalnya berbisnis Susi berpikir bahwa dengan berijasah SMP bisa jadi apa?
maka dengan tekad yang kuat dia pun berjualan keliling kota Pangandaran
dengan menggunakan sepeda motor, beliau menjual bed cover, baju, hingga
berbagai produk alam hasil bumi seperti cengkeh. Dikala berkeliling menjajakan
barang dagangannya tersebut Susi pun mendapat inspirasi kalau sebenarnya
potensi paling besar di kota Pangandaran adalah produk lautnya yakni
perikanan.

Pengalaman yang dialami oleh ibu susi hingga dapat menjadi sekarang ini
adalah berawal dari bisnis penerbangan, lalu dipercaya oleh Bank Mandiri
sebagai bussines plan.

c) B J. HABIEBIE

Orang Indonesia yang satu ini memiliki otak dan pemikiran yang cerdas.
Siapakah di dunia ini yang tak mengenal sesosok yang bernama Baharudin Jusuf
Habiebie. Seseorang yang menemukan “Crack Progression Theory” dan Orang
yang menciptakan pesawat terbang karya anak bangsa Indonesia N-250 yang
sekarang di desain ulang menjadi R80.
Prestasi

Prestasi yang pernah saya dapatkan, yaitu:


SD :
 Kelas 5 peringkat 10 besar

SMP :
 Kelas 1 – 3 peringkat 3 besar

SMA :
 Kelas 1-2 peringkat 3 besar

 Kelas 3 peringkat 10 besar nilai mid semester


KelebihandanKekuranganDiri

Kelebihan :

 Ambisius,

 Jujur

 Hemat

 Kreatif

 Menghargai

 Positifthingking

 Tanggungjawab

 Tidakmudahputusasa

 Baikdansetia

 Selaluinginbelajarhal-halbaru

Kekurangan :

 Kurangpercayadiri

 Lelet

 Bossy

 keraskepala

 Tempramental

 Cuek

 Pelupa
PETA IMPIAN

Ket :

 Lulus dengan IPK 3,5 Keatas Dan lulus dengan tepat waktu karena max 4
tahun.

 Bila ada kesempatan S2 saya akan melanjutkan S2 dengan lulus tepat


waktu

 Bisa menjadi seorang guru/dosen

 Membahagikan orang – orang di sekitar saya dan keluarga saya.

 Selalu menabung dan berinfestasi demi masa depan.

 Membeli mobil Alphard

 Memiliki rumah besar dan mewah

 Liburan bersama keluarga

 Menikah dengan seseorang yang saya cintai dan menjalin keluarga yang
SAMAWA.

 Menjadi wirausaha untuk tabungan anak kelak.

 Naik haji satu keluarga

 Membahagiakan keluarga dan ingin melihat anak dan keluarga saya


sukses

 Meninggal dengan khusnul khotimah. Aamiin.


PROFIL ORANG YANG BEKERJA SUKSES

1. Dahlan Iskan

Dahlan Iskan (lahir di Magetan, Jawa Timur, 17 Agustus 1951; umur 61


tahun), adalah CEO surat kabar Jawa Pos dan Jawa Pos Group, yang bermarkas
di Surabaya. Ia juga adalah Direktur Utama PLN sejak 23 Desember 2009. Pada
tanggal 19 Oktober 2011, berkaitan dengan reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu
II, Dahlan Iskan diangkat sebagai Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara
menggantikan Mustafa Abubakar.

Karier Dahlan Iskan dimulai sebagai calon reporter sebuah surat kabar
kecil di SamarindaDahlan Iskan memimpin surat kabar Jawa Pos hingga
sekarang.Pada tahun 1997 ia berhasil mendirikan Graha Pena. Pada tahun 2002,
ia mendirikan stasiun televisi lokal JTV di Surabaya, yang kemudian diikuti
Batam TV di Batam dan Riau TV di Pekanbaru.Sejak awal 2009, Dahlan adalah
sebagai Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC) yang akan memulai
pembangunan Sambungan Komunikasi Kabel Laut (SKKL) pertengahan tahun
ini.
Sejak akhir 2009, Dahlan diangkat menjadi direktur utama PLN
menggantikan Fahmi Mochtar. Pada tanggal 17 Oktober 2011, Dahlan Iskan
ditunjuk sebagai pengganti Menteri BUMN yang menderita sakit. Dahlan juga
merupakan presiden direktur dari dua perusahaan pembangkit listrik swasta: PT
Cahaya Fajar Kaltim di Kalimantan Timur dan PT Prima Electric Power di
Surabaya.
2. Bacharuddin Jusuf Habibie

Prof.Dr.-Ing.H.Bacharuddin Jusuf Habibie lahir di Parepare, Sulawesi


Selatan, 25 Juni1936. Umur 78 tahun adalah Presiden Republik Indonesia yang
ketiga. Ia menggantikan Soeharto yang mengundurkan diri dari jabatan presiden
pada tanggal 21 Mei 1998. Jabatannya digantikan oleh Abdurrahman
Wahid (Gus Dur) yang terpilih sebagai presiden pada 20
Oktober1999 oleh MPR hasil Pemilu 1999. Dengan menjabat selama 2 bulan dan
7 hari sebagai wakil presiden, dan 1 tahun dan 5 bulan sebagai presiden, Habibie
merupakan Wakil Presiden dan juga Presiden Indonesia dengan masa jabatan
terpendek. Saat ini namanya diabadikan sebagai nama salah satu universitas di
Gorontalo, menggantikan nama Universitas Negeri Gorontalo.

Beliau pernah berilmu di SMAK Dago. Ia belajar teknik mesin


di Universitas Indonesia Bandung (Sekarang Institut Teknologi Bandung) tahun
1954. Pada 1955-1965 ia melanjutkan studi teknik penerbangan, spesialisasi
konstruksi pesawat terbang, di RWTH Aachen, Jerman Barat, menerima
gelar diplom ingenieur pada 1960 dan gelar doktor ingenieur pada 1965 dengan
predikat summa cum laude.

Habibie pernah bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah


perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman, sehingga
mencapai puncak karier sebagai seorang wakil presiden bidang teknologi. Pada
tahun 1973, ia kembali ke Indonesia atas permintaan mantan presiden Soeharto.

Beliau kemudian menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan


Teknologi sejak tahun 1978 sampai Maret 1998. Sebelum menjabat sebagai
Presiden (21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999), B.J. Habibie adalah Wakil Presiden (14
Maret 1998 - 21 Mei 1998) dalam Kabinet Pembangunan VII di bawah Presiden
Soeharto. Ia diangkat menjadi ketua umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim
Indonesia), pada masa jabatannya sebagai menteri.
3. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung lahir pada tanggal 16 Juni 1962, Jakarta. Beliau


menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi UI tahun 1981, Ia mengalami
kesulitan finansial untuk biaya kuliah. Saat itulah kemampuannya berbisnis
diasah. Ia mulai berbisnis kecil-kecilan menjual buku kuliah stensilan, kaos, dan
sebagainya. Kemudian ia memiliki toko peralatan laboratorium dan kedokteran
di bilangan Senen Raya, Jakarta Pusat, namun mengalami kebangkrutan.
Setelah itu ia mencoba berbisnis sepatu anak anak dan terbilang sukses
perusahaannya mendapat pesanan 160 ribu pasang sepatu anak-anak dari Italia.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya Ia memutuskan untuk berkarya sendiri
dan keluar dari PT. Pariarti Shindutama karena terjadi perbedaan paham dengan
rekan-rekannya.

Setelah lepas dari bisni sepatu ekspor ia beralih dibidang multimedia


dan keuangan. Ini dibuktikan dengan mengambil alih Bank Tugu yang sekarang
menjadi Bank Mega yang kini masuk menjadi jajaran Bank tingkat atas. Ia
melebarkan sayapnya di dunia bisnis dengan menggunakan Trans Corp untuk
mengakuisi 40% saham PT Carrefour Indonesia senilai Rp 3 triliun melalui PT
Trans Ritel. Setelah memiliki 40% saham Carrefour, ia kini menjadi komisaris
utama PT Carrefour Indonesia didampingi oleh AM Hendropriyono (mantan
Kepala BIN) dan S.Bimantoro (mantan petinggi Polri) sebagai komisaris. Setelah
akuisisi oleh Trans Corp, komposisi pemegang saham PT Carrefour Indonesia
adalah Trans Ritel (40%), Carrefour SA 39%, Carrefour Netherland BV 9,5%, dan
Onesia BV 11,5%. Dengan gurita bisnis seperti ini, Ia menduduki posisi ke-13
dari total 40 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2009 versi majalah Forbes.
PROFIL ORANG YANG BERWIRAUSAHA SUKSES

1. Bob Sadino

Nama : Bob Sadino


Lahir : Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933
Wafat : Jakarta, 19 Januari 2015
Agama : Islam
Pendidikan :
a) SD, Yogyakarta (1947)

b) SMP, Jakarta (1950)

c) SMA, Jakarta (1953)

Karir :
a) Karyawan Unilever (1954-1955)

b) Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)

c) Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket)


(1969-sekarang). pabrik pengolahan daging di Pulogadung, dan
sebuah ”warung” shaslik di Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta.
Catatan awal 1985 menunjukkan, rata-rata per bulan perusahaan
Bob menjual 40 sampai 50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton
daging olahan, dan 100 ton sayuran segar.

d) Dirut PT Boga Catur Rata

e) Pemilik Tunggal Kem Foods (pabrik sosis dan ham)


f) Pemilik Tunggal Kem Farms (kebun sayur)

Alamat Rumah:
 Jalan Al Ibadah II/12, Kemang, Kebayoran Baru, Jakarta
Selatan Telp: 793981

Alamat Kantor :
 Kem Chicks Jalan Bangka Raya 86, Jakarta Selatan Telp:
79361

2. Robert Budi Hartono

Robert Budi Hartono lahir di Semarang, 28 April 194, beliau orang


terkaya no 1 di Indonesia berturut – turut. Ayahnya bernama Oei Wie Gwan
pemilik usaha kecil Djarum Gramophon namanya diubah menjadi Djarum yang
kelak menjadi sebuah perusahaan rokok terbesar di dunia. Setelah kebakaran
hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963, Djarum kembali bangkit
dan memodernisasikan peralatan di pabriknya.

Pada saat itu pabrik perusahaan Djarum baru saja terbakar dan
mengalami kondisi yang tidak stabil. Namun kemudian di tangan dua
bersaudara Hartono, Perusahaan Djarum bisa bertumbuh menjadi perusahaan
raksasa. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya ke luar
negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek
pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super
yang diperkenalkan pada tahun 1981.

Robert Budi Hartono dengan Group Djarum yang dipimpinnya pun


melebarkan sayap ke banyak sektor antara lain perbankan, properti, agrobisnis,
elektronik dan multimedia. Diversifikasi bisnis dan investasi yang dilakukan
Group Djarum ini memperkokoh Imperium Bisnisnya yang berawal di tahun
1951. Di bidang Agribisnis,

Robert bersama Michael memiliki perkebunan sawit seluas 65.000 hektar


yang terletak di provinsi Kalimantan Barat dari tahun 2008. Mereka bergerak di
bawah payung Hartono Plantations Indonesia, salah satu bagian dari Group
Djarum. Di bidang properti, banyak proyek yang dijalankan di bawah kendali
CEO Djarum ini, R. Budi Hartono, dan yang paling besar adalah mega proyek
Grand Indonesia yang ditantangani pada tahun 2004 dan selesai pada tahun
2008. Proyek ini mencakup hotel (renovasi dari Hotel Indonesia), pusat belanja,
gedung perkantoran 57 lantai dan apartemen. Total nilai investasinya 1,3 Triliun
rupiah.

3. Bhong Candra

Bhong candra lahir di Jakarta, 25 Oktober 1987. Bhong Chandra lahir di


sebuah keluarga sederhana dan segala sesuatu selalu terpenuhi. Sejak kecil
sampai SMA tidak ada prestasi yang telah dicapai Bong chandra. Dia sebelumnya
adalah inferior dan tidak memiliki banyak teman, kecilnya, dan menderita
penyakit asma membuatnya merasa lebih kecil. Dia juga tidak pernah
mendapatkan piala 1 meskipun, dan tidak pernah memenangkan perlombaan
dan kompetisi.

Hal ini lebih diperparah ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada
tahun 1998. Pada saat itu, keluarga Bong Chandra kebangkrutan. Awalnya Bong
Chandra tidak tahu apa yang terjadi, tapi ia mulai menyadari ketika melihat
sendiri dipasang pengumuman bahwa rumah ini “TERJUAL”. Situasi menjadi
semakin buruk ketika keluarganya harus berutang ribuan dolar untuk
membayar kuliahnya. Situasi ini sangat sulit untuk benar-benar membentuk
Bong Chandra menjadi seorang pemuda yang lebih kuat daripada usianya. Pada
usia 18 tahun, Bong Chandra memulai usahanya dengan teman – teman. Dalam
bisnis perintis saat itu, Bong Chandra banyak mendapatkan hinaan dan cemooh
dari orang di sekitarnya. Dengan sepeda motor babak belur, ia terus merintis hari
kerja dan malam.

Saat ini Bong Chandra telah memimpin enam perusahaan dan mengawasi
karyawan staf 250, antara lain, PT. Triniti Pioneer Property, PT. Bong Chandra
Sukses Sistem, PT. Gratis Cuci Mobil Indonesia, dan PT BC Kuliner Indonesia.
Bong Chandra juga merupakan Pengembang yang juga telah selesai membangun
bernama Ubud Perumahan Desa di wilayah Jakarta Selatan 5,1 hektar dengan
investasi sebesar Rp 180 miliar. Pada usia 22 tahun, Bong Chandra telah
berhasil membangun perumahan pertama proyek 5 hektar dengan nilai investasi
Rp 180 miliar. Ia juga seorang penulis dan seorang Bestseller Motivator yang
telah diundang untuk memberikan motivasi Perusahaan Terbesar di Dunia pada
tahun 2009 (versi Frotune 500). Pada tulisan ini, Bong Chandra telah
memberikan motivasi kepada lebih dari 2 juta orang di seluruh Indonesia.
Perbandingan Karakter

Perbandingan Sukses Karena Bekerja Sukses Karena Berwirausaha


Sikap Mengajukan ide-ide agar Disiplin, berkomitmen tinggi,
karakter kreativitasnya jujur, mandiri, bersifat rasional,
terasah, tegas, membuka dan memiiki pandangan pada
diri untuk hal-hal yang masa depan serta berani
baru yang berhubungan mencoba.
dengan pekerjaan.
Percaya diri Memilki keyakinan dan Memiliki Keyakinan dan
optimisme. optimisme.
Pengambil resiko Berani mengambil resiko Memilki kemampuan dalam
untuk mewujudkan mengambil resiko dan
mimpinya. menyukai tantangan.
Kepemimpinan Mampu Bersikap sebagai seorang
berinisiatif, bekerjasama pemimpin, suka bergaul, suka
dan membina hubungan terhadap kritik dan saran yang
baik, membuka diri, membangun serta rasa
tepat waktu dan tidak tanggung jawab.
mengeluh.
Kepribadian Pantang mengeluh, Memiliki kemauan untuk
pejuanng, dan pekerja belajar dan kemampuan yang
keras serta memiliki tinggi dalam memimpin dan
ambisi untuk sukses. menjalankan usahanya serta
berani mencari dan menangkap
peluang usaha.

Karakter Yang Ingin Saya Miliki :

 Gigih dan Ulet

 Kemauan untuk belajar dan mengembangkan diri

 Siap menerima kegagalan

 Selalu mencoba

 Berani beda
 Berfikir realistis

 Berani mencari dan menangkap peluang

 Kreatif dan inovatif

 Mampu membuat keputusan yang tepat

 Berani menghadapi resiko

 Memiliki kemampuan manajerial

 Percaya diri.

Saya ingin berwirausaha yang seperti Bhong Candra

 Memiliki percaya diri yang kuat

 Jujur

 Memiliki rasa tanggung jawab

 Memilki etos kerja (semangat)

 Pantang mengeluh

 Sabar

 Disiplin

 Optimis

 Motivator

Anda mungkin juga menyukai