Dosen Pengampu:
Ns. La Saudi, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.an
Disusun oleh:
Kelompok 5
Putri Aulia Lismayanti (14401KH27007)
Segala puji dan syukur hanya untuk Allah SWT yang telah begitu
banyak melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tugas ini berisikan materi-materi
pengantar ilmu sejarah dimana dalam setiap tulisannya mengandung motivasi
yang dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi mereka yang
membacanya. Saya menyadari bahwa makalah ini masih memiliki
kekurangan- kekurangan baik dari segi penulisan maupun isi. Hal ini
dikarenakan kebatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Untuk itu Saya
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak
guna perbaikan dalam pembuatan tugas-tugas selanjutnya. Akhir kata,
semoga makalah ini dapat berguna bagi kita semua. Amin…
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Istilah tumbuh kembang sebenarnya mencakup dua peristiwa yangsifatnya berbeda, tetapi
saling berkaitan dan sulit dipisahkan yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Dan untuk
tercapainya tumbuh kembang yang optimal tergantung pada potensi biologik seseorang
yang merupakanhasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor
genetik,lingkungan bio-fisiko-psiko sosial dan perilaku. Proses yang unik dan hasilakhir
yang berbeda-beda yang memberika ciri tersendiri pada setiap anak.Oleh karena itu,
tumbuh kembang harus menjadi perhatian bagi pemerintah, tenaga kesehatan, dan
masyarakat khususnya supaya anak Indonesia dapat mencapai kesehatan yang optimal.
Memiliki anak dengan tumbuh kembang yang optimal adalah dambaan setiap orang tua.
Untuk mewujudkan nya tentu saja orang tua harus selalu memperhatikan,mengawasi,dan
merawat anak secara seksama. Proses tumbuh kembang anak dapat berlangsung secara
alamiah, tetapi proses tersebut sangat tergantung kepadaorang dewasa atau orang tua.
Periode penting dalam tumbuh kembang anak adalah masa balita. Karena pada masa ini
pertumbuhan dasar akanmempengaruhi dan menentukan perkembangan anak
selanjutnya.Pada masa balita ini perkembangan kemampuan
berbahasa,kreativitas,kesadaran sosial, emosional, dan intelegensia berjalan sangat
cepatdan merupakan landasan perkembangan berikutnya. Perkembangan moralserta
dasar-dasar kepribadian juga dibentuk pada masa ini. Pada masa periodekritis ini,
diperlukan rangsangan atau stimulasi yang berguna agar potensinya berkembang.
Perkembangan anak akan optimal bila interaksi diusahakansesuai dengan kebutuhan anak
pada berbagai tahap perkembangannya, bahkansejak bayi masih dalam kandungan. Untuk
bisa merawat dan membesarkananak secara maksimal tentu kita perlu mengetahui banyak
hal yang berkaitandengan anak itu sendiri, yang pada gilirannya akan menjadi bekal yang
sangat berharga bagi kita dalam merawat dan membesarkan buah hati kita.
II. Rumusan Masalah
Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah dalam penulisan makalah
ini adalah :
Trauma dan cairan ketuban yang kurang, posisi janin dalam uterus
dapat kelainan bawaan, talipes, dislokasi panggul, tortikolis
kongenital, palsi fasialis, atau kranio tabes.
3) Toksin/zat kimia
Stres yang dialami oleh ibu pada waktu hamil dapat mempengaruhi
tumbuh kembang janin, antara lain cacat bawaan, kelainan kejiwaan
dan lain-lain.
8) Imunitas
1) Lingkungan biologis
Yang termasuk dalam faktor fisik itu antara lain yaitu cuaca,
musim, keadaan geografis suatu daerah, sanitasi, keadaan rumah baik
dari struktur bangunan, ventilasi, cahaya dan kepadatan hunian, serta
radiasi.
3) Faktor psikososial
a. Prinsip-prinsip Penilaian
b. Perkembangan fisik,
c. Perkembangan bahasa,
d. Perkembangan kognitif
f. Perkembangan seni.
a. Valid (sahih)
5. Bermakna,
c. Metode-metode Penilaian
3. Portofolio
KESIMPULAN
Hasil pengukuran dapat berupa angka (kuantitatif) dan atau uraian
tentang kenyataan yang menggambarkan derajat kualitas (kualitatif)
(Sugihartono dkk., 2007).
Pengertian bayi yaitu masa dimana usia bayi dimulai dari 0 - 12 bulan
yang ditandai dengan pertumbuhan dan perubahan fisik yang cepat
disertaidengan perubahan dalam kebutuhan zat gizi ( Notoatmodjo, 2007 ).
Pengertian balita yaitu anak yang telah menginjak usia di atas satu tahun
atau lebih popular dengan pengertian usia anak di bawah lima tahun
( Muaris. H, 2006 ).
Kemampuan motorik bayi dan balita meliputi kemampuan motorik
halusdan kasar, dan perubahan pada bayi dan balita meliputi ukuran tubuh,
tinggitubuh, dan berat tubuh. Selain itu pada bayi dan balita yang tidak
diperhatikandengan benar tumbuh kembangnya maka akan menimbulkan
gangguan - gangguan fisik maupun mental bayi dan balita.
B.Saran
1.Tumbuh kembang harus menjadi perhatian bagi pemerintah,
tenagakesehatan, dan masyarakat khususnya supaya anak Indonesia
dapatmencapai kesehatan yang optimal.
2.Diharapkan kepada orangtua dan keluarga agar memberi
makananseimbang kepada bayi dan balita untuk mencegah terjadinya
kekurangangizi yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan
dan perkembangan
Penilaian ialah suatu tindakan untuk menginterpretasikan hasil
pengukuran berdasarkan norma tertentu dengan tujuan untuk mengetahui
tinggi rendahnya sesuatu, berat ringannya suatu benda, atau baik buruknya
suatu kondisi (Sugihartono dkk., 2007).
DAFTAR PUSTAKA
4. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/116/jtptunimus-gdl-muksing2a2-5767-
2- babii.pdf
5. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/27110/4/Chapter%20II.pdf
6. http://lieliyen.blogspot.com/2012/10/makalah-stimulasi-tumbuh-kembang- ba
yi.html