CHYNTIA PAMELA SIREGAR/2222432010/klasse c

1) Jelaskan apa yg dimaksud dgn perkembangan dan Jelaskan pula ciri-ciri dari
perkembangan,
2) Bagaimana pandangan teori kognitif ttg perkembangan manusia,
3) Jelaskan ciri-ciri perkembangan emosi remaja,
4) Jelaskan hubungan kemampuan berbahasa dgn kemampuan berpikir,
5) Jelaskan faktor-faktor yg mempengaruhi perkembangan bahasa.
Jawab:
1. perkembangan adalah sebuah proses perubahan yang memiliki progres dan kontinyu
(perkembangandan kesinambungan) dari dalam diri kita sendiri di mulai dari baru
lahir,bayi,balita,anak – anak,remaja,dewasa,lansia dan sampai akhir hayat kita.
Ciri ciri menurut saya terbagi menjadi tiga yaitu,perkembangan fisik,perkembangan emosi
dan perkembangan intelektual.
a.perkembangan fisik, iyalah perkembangan tumbuh tinggi seseorang dan perkembangan
organ tubuh seseorang. Contoh : bayi baru lahir berat nya sekitar 2,7-4 kg dan tinggi nya 50-
53 cm jika bayi itu bertambah umur nya menjadi 7-8 tahun atau fase anak - anak berat nya
akan bertambah sekitar 16 kg sampai 26 kg dan ada nya progres tinggi badan sekitar 106,5
cm sampai 123,5 cm.jika fase anak bertambah umur nya menjadi 12 -16 tahun atau fase
remaja yaitu ada nya perkembangan berat badan sekitar 35-40 kg dan tinggi badan sekitar
150-170 cm.jika remaja betambah usia menjadi 17-25 tahun menurut saya berat badan akan
naik/turun/ideal tergantung orang tersebut menjaga pola makan dan pola hidupnya
sedangkan tinggi akan bertambah tapi tidak terlalu banyak sekitar 1-3 cm .dan saat dewasa
itu mau mencapai fase lansia banyak nya perubahan yang menurun seperti mata yang
kurang bisa melihat,pendengaran yang mengurang,berbicara yang berkurang
jelas,kemampuan untuk mengingat juga kurang anggota tubuh seperti tulang yang melemah
mengakibatkan cepat capek berjalan atau harus dibatu dengan tongkat atau kursi
roda,berdeda dengan fase anak anak,fase remaja dan dewasa yang semua anggota tubuh
nya masih bagus.
b. perkembangan Emosi,iyalah perkembangan emosi seseorang dari baru lahir sampai akhir
hayat.contoh: saat baru lahir bayi tidak bisa mengontrol emosi nya ,fase anak anak sudah
bisa mengontrol emosi contoh nya menangis saat dimarahi,marah saat keinginan nya tidak
di kasih,gembira saat bermain Bersama teman nya,saat remaja ada nya emosi yang
berkembang seperti egois,simpatik,empati,rasa emosiona yang ingin tau besar.
c. pekembangan intelektual, iyalah perkembangan kemampuan otak,tubuh.seperti balita
akan di ajari untuk merangkang membantu anak itu berusaha untuk berekembang belajar
berjalan,saat anak anak ,mereka akan masuk sekolah untuk mengasah otak nys seperti
belajar membaca,berhitung,menulis.saat remaja mereka akan bekajar seperti di fase anak
anak tapi tingkat nya lebih susah seperti tangga .pembelajaran membantu mengembangkan
otak kita,menambah ilmu juga.
2. Perkembangan kognitif mengacu pada tahapan kemampuan seorang anak dalam
memperoleh makna dan pengetahuan dari pengalaman serta informasi yang ia dapatkan.
Perkembangan kognitif meliputi proses mengingat, pemecahan masalah, dan juga
pengambilan keputusan.

3. Pada masa remaja,muncul emosi yang berbeda jika dibandingkan dengan masa anak-
anak maupun orang dewasa. Pada masa remaja, emosi sering sekali meluap-luap / tinggi.
Keadaan ini lebih cenderung disebabkan oleh masalah dalam pemenuhan kebutuhan
mereka. Remaja akan lebih mudah emosi jika permintannya tidak dipenuhi.
perkembangan Emosi,iyalah perkembangan emosi seseorang dari baru lahir sampai akhir
hayat.contoh: saat baru lahir bayi tidak bisa mengontrol emosi nya ,fase anak anak sudah
bisa mengontrol emosi contoh nya menangis saat dimarahi,marah saat keinginan nya tidak
di kasih,gembira saat bermain Bersama teman nya,saat remaja ada nya emosi yang
berkembang seperti egois,simpatik,empati,rasa emosiona yang ingin tau besar

4. Manusia dapat berpikir dengan baik karena mempunyai bahasa. Tanpa bahasa maka
manusia tidak akan dapat berpikir secara rumit dan abstrak. Tanpa mempunyai kemampuan
berbahasa maka kegiatan berpikir secara sistematis dan teratur tentu tidak dapat terwujud.

5.Banyak faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa anak usia dini, di antaranya
faktor internal (biologis, jenis kelamin, usia, kecerdasan) dan faktor eksternal (pola asuh,
interaksi dengan lingkungan) Kondisi lingkungan luar dan dan lingkungan keluarga sangat
berperan penting dalam perkembangan bahasa anak.