Anda di halaman 1dari 4

PERKEMBANGAN FISIK, SEKSUAL, KOGNITIF, SOSIAL REMAJA

PERKEMBANGAN FISIK masalah), dan idealis (remaja sering berpikir


Sekunder – Perempuan tentang apa yang mungkin)
• Pertumbuhan tulang (badan tinggi, anggota badan • Remaja berpikir tentang ciri-ciri ideal diri sendiri,
menjadi Panjang) orang lain, dan dunia.
• Pertumbuhan payudara • Remaja lebih mampu menguji pemikiran diri sendiri,
• Tumbuh bulu halus berwarna gelao dan keriting di pemikiran orang lain, dan apa yang orang lain
kemaluan pikirkan tentang diri mereka
• Tumbuh bulu ketiak • Remaja yang berada pada fase operasioanl formal
• Menstruasi memiliki pemikiran lebih kompleks, paham tentang
Sekunder – lelaki kegagalan atau kekecewaan, berhasil, cinta, benci,
• Pertumbuhan tulang dan otot penalaran moral menjadi lebih kompleks, peka
lingkungan sosial
• Testis membesar
• Remaja kembali berpikir egosentris dan mengangap
• Awal perubahan suara semua orang memerhatikan dirinya
• Ejaulasi (keluarnya air mani)
• Tumbuh bulu kemaluan PERKEMBANGAN SOSIAL
• Tumbuh rambut halus di wajah • Remaja mulai mencari identitas – pemahaman yang
konsisten tentang diri sendiri
PERKEMBANGAN SEKSUAL – FREUD • Erikson – identity vs role confusion
• Remaja – genital • Remaja yang berhasil menyelesaikan krisis identitas
• remaja yang sedang tumbuh melepaskan – setia dan konsisten dengan dirinya
ketergantungan lama dan belajar menghadapi • Sementara remaja yang gagal – cendrung
lawan jenis secara dewasa berperilaku negative
• usia 11-12 tahun (pubertas) sampai seterusnya
merupakan tahap akhir dari psikoseksual. • Marcia – status identitas (krisis dan komitmen)
• Pada fase ini seseorang mengalami perubahan besar
• Identitas berkaitan dengan proses eksplorasi dan
dalam diri maupun dunianya
komitmen
• Pada fase ini remaja akan mengembangkan minat
• Terdapat 4 jenis identitas – pencapaian identitas,
seksual yang kuat pada lawan jenis
penolakan, moratorium, dan difusi identitas
• Pada manusia Hasrat seksual dewasa biasanya
• Pencapaian identitas – melalui proses eksplorasi
mulai muncul dengan masa pubertas
dan mencapai komitmen
• Ekspresi seksual dapat mengambil bentuk
masturbasi atau seks dengan pasangan • Foreclosure – komitmen tanpa ada eksplorasi.
Misal, orang tua yang terlalu mengatur anaknya
• Otak remaja tidak memiliki saraf yang matang
sehingga anak tidak bebas mengeksplorasi. Anak
(beberapa daerah di lobus frontal cortex dan di
tetap menjalani hal yg ditentukan oleh orang tua,
hipotalamus) sehingga pentingnya untuk control
namun itu bukan keinginan anak
diri, penundaan kepuasan, dan analisis resiko dan
penghargaan • Moratorium – bereksplorasi namun tidak diarahkan
sehingga anak tidak memiliki komitmen.
• Bagian otak ini tidak sepenuhnya matang hingga
usia 25 -30 tahun • Difusi identitas – tidak diberi kesempatan
• Hasrat seksual – id, super ego - kalah eksplorasi dan tidak memiliki komitmen

PERKEMBANGAN KOGNITIF - PIAGET • Usia 3 -6 tahun, pondasi anak akan mengeksplorasi


• Remaja – formal operational terkait gender
• Tahap terakhir • Tawuran juga bisa menjadi hasil dari
• Pemikiran remaja semakin abstrak (sukses, ketidakpastian diri dan frustrasi yang mungkin
kegagalan, rasa malu), logis (berpikir seperti dirasakan oleh remaja yang belum berhasil
ilmuwan, Menyusun rencana untuk memecahkan mengatasi pertanyaan-pertanyaan identitas
masalah dan menguji secara sistematis pemecahan mereka.
PERKEMBANGAN FISIK, SEKSUAL, KOGNITIF, PSIKOSOSIAL DEWASA AWAL

PERKEMBANGAN FISIK tidak memasuki tahap baru yang berbeda secara


• Individu berada pada puncak kesehatan, kualitatif.
kebugaran, kekuatan, daya tahan tubuh, serta • Beberapa ahli berpendapat bahwa idealisme
fungsi sensorik dan motoriknya berkerja tahap operasional formal Piaget menurun pada
dengan maksimal. dewasa muda dan digantikan oleh pemikiran
• Kesehatan dipengaruhi oleh gen, perilaku seperti yang lebih realistis dan pragmatis - pemikiran
pola makan , aktivitas fisik, penyalahgunaan postformal.
zat, pola tidur • Postformal thought - Pemikiran yang matang
adalah jenis pemikiran yang mengandalkan
PERKEMBANGAN SEKSUAL pengalaman subjektif dan intuisi serta logika,
• Masa dewasa awal individu mulai menentukan dan bermanfaat dalam menghadapi
sikap terkait kegiatan seksualnya, Pada masa ketidakjelasan, ketidakpastian, inkonsistensi,
dewasa awal juga individu mulai menjalin kontradiksi, ketidaksempurnaan, dan kompromi.
hubungan serius dengan lawan jenisnya. • Csikszentmihalyi mengusulkan bahwa langkah
• Masa dewasa awal adalah periode di mana pertama menuju kehidupan yang kreatif adalah
sebagian besar individu aktif secara seksual dan membudayakan rasa ingin tahu dan minat.
menikah. • Menurut teori triarki kecerdasan Sternberg,
• Dewasa awal melakukan hubungan seksual unsur-unsur eksperiential dan kontekstual
dengan lebih banyak individu dibandingkan menjadi sangat penting selama dewasa.
dengan dewasa muda, tetapi mereka • Kecerdasan emosional mungkin memainkan
berhubungan seks kurang sering. Selain itu, seks peran penting dalam kesuksesan hidup.
kasual lebih umum terjadi pada masa dewasa
awal daripada masa dewasa muda. PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
• Preferensi seksual seseorang kemungkinan • Intimacy vs isolasi
merupakan hasil dari kombinasi faktor genetik, • Menikah, membentuk keluarga
hormonal, kognitif, dan lingkungan. • Menurut Erikson, jika dewasa muda tidak dapat
• penyakit menular seksual (PMS), infeksi menular membuat komitmen pribadi yang mendalam
seksual diperoleh terutama melalui kontak kepada orang lain, mereka berisiko menjadi
seksual. HIV, yang dapat menyebabkan AIDS terlalu terisolasi dan terlalu terfokus pada diri
(sindrom defisiensi kekebalan tubuh yang sendiri.
diperoleh). • Salah satu bentuk tugas perkembangan dewasa
• Pemerkosaan adalah hubungan seksual paksa awal - meninggalkan rumah masa kecil adalah
dengan seseorang yang tidak memberikan kemampuan mereka untuk menjaga hubungan
persetujuan. yang dekat tetapi otonom dengan orang tua.
• Dewasa awal mencari kedekatan dalam
PERKEMBANGAN KOGNITIF hubungan dengan teman sebaya dan romantic
• Masa ini terjadi penyempurnaan yang partners. Dalam hal ini pentingnya self-
berkelanjutan dari jaringan kognitif prefrontal disclosure.
• Individu dalam berpikir semakin rasional,
fleksibel, dan praktis
• Bentuk kognisi yang khas pada orang dewasa
melampaui operasi formal. Pemikiran reflektif
menekankan logika kompleks; pemikiran
postformal melibatkan intuisi dan emosi.
• Epistemic Cognition mengacu pada refleksi kita
tentang bagaimana kita sampai pada fakta,
keyakinan, dan ide yg berbeda dr orang lain.
• Menurut Piaget, meskipun orang dewasa memiliki
pengetahuan yang lebih banyak secara
kuantitatif daripada remaja, orang dewasa
PERKEMBANGAN FISIK, SEKSUAL, KOGNITIF, PSIKOSOSIAL DEWASA MADYA

• Memiliki usia 40/45 – 60/65 tahun • Memiliki kemapuan yang meningkat, memiliki
• Keuntungan dan kerugian seimbang pemikiran yang integrative
• Factor sosial budaya lebih mempengaruhi
perkembangan PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
• Menuut salah seorng dr, hubungan seksual • Generativity vs stagnation
melalui anal lebih berbahaya • Generativity dapat diekspresikan melalui peran
sebagai orangtua dan kakek nenek, pengajaran
PERKEMBANGAN FISIK atau mentorship, produktivitas atau
• Peran penting – factor genetic dan gaya hidup kreativitas, pengembangan diri, dan
• Munculnya keriput, bitnik-bintik penuaan "pemeliharaan dunia".
• Orang yang mengalami stagnasi mungkin
• Tinggi badan berkurang dan Berat badan
bertambah merasa tidak puas dengan kehidupan mereka,
merasa bahwa mereka tidak memberikan
• Sulit membaca tulisan kecil dan keterbatasan kontribusi yang berarti, atau merasa terjebak
kemampuan melihat pada Cahaya redup dalam rutinitas yang monoton. Stagnasi dapat
• Skeitar usia 50 thn – penurunan sensitivitas menyebabkan perasaan kekosongan atau
suara frekuensi tinggi kekurangan tujuan hidup.
• Sistem kardiovaskular, paru-paru, dan tidur
• Masa ini, individu tidak rentan dengan pilek dan
alergi
• Gangguan kronis mulai muncul
• Pria lebih banyak mengalami gangguan kronis
fatal dan Wanita – nonfatal
• Stres seringkali paling tinggi pada usia
pertengahan dan dapat terkait dengan berbagai
masalah praktis. Stres berat dapat
memengaruhi fungsi kekebalan tubuh.
• Sistem kekebalan tubuh berkurang seiring
bertambah usia
• Stress emosional – penyakit kardiovaskular
• Penyakit kardiovasular dan kanker – penyebab
usia kematian

PERKEMBANGAN SEKSUAL
• Climacteric – kesuburan menurun
• Menopause pada Wanita
• Pria – penurunan jumlah dan motilitas sprema
• Aktivitas seksual berkurang
• Hal ini disebabkan karena fisik yang sudah
melemah atau penyebab non fisiologis lain

PERKEMBANGAN KOGNITIF
• Schaie: The Seattle Longitudinal Study – tidak
ada perubahan kemampuan kognitif pada fase
ini
• Horn: kecerdasan terkristal meningkat
(informasi dan verbal) dan kecerdasan fluida
(berpikir abstrak) menurun
PERKEMBANGAN FISIK, SEKSUAL, KOGNITIF, PSIKOSOSIAL DEWASA AKHIR
• Lansia menggunakan emotion coping – agama
• 60/65 tahun keatas
• Lansia Tangguh – spiritual, intelektual, fisik,
emosional, sosial kemasyarkata, professional
vokasional, lingkungan

PERKEMBANGAN FISIK
• Perempuan memiliki harapan hidup lebih tinggi
disbanding laki-laki
• Penurunan daya tahan fisik
• Rentan terkena penyakit
• Kesehatan menurun
• Irama jantung yang melambat. jantung
menjadi lebih rentan terhadap penyakit.
• Hilangnya fungsi eksekutif di korteks frontal
sehingga mengurangi kemampuan untuk
menghambat pikiran yg tidk relevan
• Sulit tidur/ tidur lebih sedikit
• Masalah penglihatan dan pendengaran

PERKEMBANGAN SEKSUAL
• Banyak orang dewasa yang lebih tua tetap
aktif secara seksual, meskipun intensitas
pengalaman seksual biasanya lebih rendah
daripada orang dewasa yang lebih muda.

PERKEMBANGAN KOGNITIF
• Lansia cendrung lebih baik dalam kemampuan
verbal
• Lansia efektif memecahkan masalh praktis
• Kecerdasan menjadi predictor umur Panjang
• Perubahan neurologis dan masalah encoding,
penyimpanan memori

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
• Integrity vs despair
• Integrity - merasa puas dengan hidupnya dan
menerima dirinya secara keseluruhan.
• Despair - keputusasaan terjadi jika individu
tidak dapat mengatasi konflik dan perasaan
penyesalan mendalam mendominasi pikiran
mereka
• Hubungan sosial penitng bagi lansia

Masalah mental dan perilaku


• Depresi – uragn nya dukungan emosional
• Demensia – penurunan kognitif dan perilaku
yang mengganggu aktivitas sehari-hai
• Alzeimer – menurunya kecerdasan, kesadaran,
dan menurunnya control fungsi tubuh

Anda mungkin juga menyukai