Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 6

1. ANA MARIANA SIBA GEME (1801060006)


2. KRISANTI AGUSTINA NIGA (1801060017)
3. VIRGILIA HENDRIKA PIRE TUKAN(1801060025)

Umur 2-6 tahun adalahanak usia dini (early childhood) atau tahun-
tahun prasekolah atau masa menjalani Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), baik
formal maupun nonformal. (PAUD) merupakan upaya pembinaan dan
pengembangan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam
tahun.

Beberapa pengaruh penting pada perkembangan fisik :


a. PERKEMBANGAN FISISK
1. Perkembangan Fisik Pada Usia 2-5 Tahun
• Wajah anak memang tetap mungil tetapi dagu agak lebih jelas dan leher
tampak memanjang
• Tubuh mereka cenderung kerucut dengan perut yang rata, tidak buncit
seperti waktu banyi.
• Bentuk dada lebih bidang dan rata, dan bahu mereka lebih lusa dan persegi
• Bentuk lengan dan kaki lebih panjang dan lebih lurus , tangan kaki lebih
lurus, tangan dan kaki tumbuh lebih besar
• Jaringan otot menjadi lebih besar , lebih kuat dan lebih berat meskipun
anak terlihat lebih kurus meskipun beratnya bertambah
• pernafasan mereka lebih lambat dan dalam karena paru – paru mereka
berkembang sepenuhnya.
• Detak jantung merka lebih pelan dan teratur dibandingkan pada saat mereka
masih bayi.
• khusus pada anak laki – laki tekanan darahnya meningkat.
• Kandung kemih, tempat menyimpan air kencing bertambah besar ukurannya
sehingga anak bisa lebih lama menahan kencingnya. Selain ukuran, anak juga
semakin mahir mengendalikan kandung kemihnya dan pada usia 4 tahun mereka
bisa menahan kencing sehingga tidak mengompol di kasur.
2. Perkembangan Fisik Pada Usia 6 Tahun
• Rata-rata tinggi badan anak usia 6 tahun adalah 112,5 cm, dan rata-rata berat badan
anak usia 6 tahun mencapai 21 Kg.
• Gigi permanen mulai tumbuh dan anak secara bertahap kehilangan gigi desi dua.
• Banyaknya anak yang tidak menyukai sayuran, biasanya hanya 1 jenis makanan,
yang disukai orang tua memiliki peranan penting dalam mempengaruhi pilihan
anak terhadap makanan.
• Anak memiliki kendala penuh terhadap kandung kemih dan defekasi, enurisis
Nokturnal (mengompol) terjadi pada 15% anak berusia 6 tahun.
b.Perkembangan Otak

Perkembangan otak dan sistem syaraf pada anak usia dini juga terus berlangsung
dramatis.

a. Tahun Ketiga
Pada tahun ketiga umur anak sudah mulai lincah dan berlari kesana kemari. Pada umur
tiga tahun kecerdasan motorik kasarnya meningkat. Perkembangan otak pada umur ini ditekankan
pada limbik kiri bagian dalam . Dalam pergaulan sosialnya ia seperti ingin memiliki semuanya.
Keakuannya begitu tinggi dan kepemilikannya tidak boleh diganggu, serta milik anak-anak tetangga
pun kalau perlu direbutnya. Atau paling tidak ia merengek-rengek minta dibelikan mainan seperti
itu. Pola makannya mulai lahap karena percepatan pembesaran fisik paling drastis terjadi pada umur
tiga tahun ini.
b. Tahun Keempat
Pada tahun keempat ini perkembangan anak masih berada di sekitar limbik kirinya
namun sekarang berpindah ke bagian luarnya. Kecerdasan motorik halusnya mulai berkembang
pada umur ini. Daya ingatnya semakin lengkap pada umur ini. Ransangan seperti cerita pengantar
tidur, mendengarkan lagu anak-anak, pengenalan huruf dan angka, keterampilan menjahit,
keterampilan melipat, bermain puzzle, dan belajar mewarnai sangat diperlukan untuk anak umur
empat tahun.
c. Keterampilan Motorik

1) Keterampilan Motorik Usia 2-4 Tahun

a. Motorik Kasar
•Mengambil benda kecil diatas nampan tanpa menjatuhkan
•Menangkap bola besar dengan tangan lurus kedepan
•Memanfaatkan bahu dan siku pada sat melempar bola hingga 3 meter
•Berdiri dengan satu kaki selama 5 detik
•Berdiri dengan kedua tumit dirapatkandan tangan disamping , tanpa kehilangan
keseimbangan

a. Motorik Halus
menggunting kertas menjadi dua bagian
menggambar lingkaran tetapi masih belum teratur
Jika di beri gambar kepala dan badan manusia yang belum lengkap, anak akan mampu
menambahkan paling tidak 2 bagian tubuh.
mencuci dan mengelap tangan sendiri
2) Keterampilan Motorik Usia 4-6 Tahun
a. Motorik Kasar
•Menyentuh jari kaki tanpa menekuk lutut
•berdiri jinjit dengna tangan di pinggang
•mengayuh satu kai ke depanatau ke belakang tanpa kehilangan keseimbangan.
•berjalan pada garis yang sudah dibuat
•Melompat dengan satu kaki secara bergantian: salah satu kaki kedepan dan kaki lainnya ke belakang
atau sebaliknya atau melompat, lalu bertumpu pada salah satu kai selama 3 detik dan sebalinya secara
bergantian
•berlari langsung menendang bola
•melambungkan bola tennis dengan satu tangan lau menangkapnya dengan dua tangan.
b. Motorik Halus
memasukan surat ke amplop
membentuk berbagai obyek dengan tanah liat atau lilin malam
mencuci tangan dan mengeringkannya tanpa bantuan.
mencuci wajah dan mengeringkannya tanpa bantuan dan tanpa membasahi baju
memasukan ke lubang jarum
berlari langsung menendang bola
d. kesehatan
Penyakit pernafasan paling umum di derita oleh anak-anak pada usia ini karena paru-paru mereka
memang masih rentan. Penyakit utama dari anak usia dini yang parah dan berlangsung lebih lama
dari 14 hari, termasuk influenza, radang paru-paru, kanker, dll. Selain masalah fisik, anak-anak
yang menderita penyakit jangka panjang memiliki hambatan psikologis yang signifikan untuk
mengatasinya. Termasuk memperlambat perkembangan, kecemasan, dan rasa sakit.
b. PERKEMBANGAN KOGNITIF 1.Ingatan
2.Bahasa

c. PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN

Menurut Freud, tahun kedua dari masa kanak-kanak


adalah tahap perkembangan psikoseksual anak,
ketika orang tua menghadapi banyak tantangan baru
untuk melatih anak-anak mereka. Teori belajar
menyatakan bahwa kepribadia berkembang sebagai
hasil dari pengkodisian klasik atau classical
conditioning operant, belajar dengan penguatan dan
belajar obsrvasional.
d. HUBUNGAN KELUARGA

•Anak

•Saudara kandung
.
•Keadaan keluarga dan kelas social

e. TEMAN DAN SAHABAT BERMAIN

Persahabatan pertama dibuat ketika anak berusia sekitar 3 tahun. Usia


persahabatan menciptakan kesempatan bagi untuk belajar bagaimana
menangani situasi- memancing kemarahan, berbagi, belajanak-anak ar nilai-
nilai dan mempraktikkan prilaku yang lebih matang.
f. SEKSUALITAS

Anak usia 3-6 tahun ditandai dengan tahap


perkembangan dengan tahap perkembangan
psikoseksual falik. Freud berspekulasi bahwa pada
fase tertentu anak-anak secara erotes tertarik pada
orang tua yang berlawanan jenis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai