BATERAI LITHIUM-ION
KELOMPOK 2
• Beberapa perbedaan utama harus diperhatikan bahwa
hanya ada satu daerah korosi, dan tiga tahap oksida pasif
yang berbeda. Pada diagram ini ditunjukkan bahwa
titanium hydride (Tih2) adalah tahap yang stabil ketika pH
memiliki nilai potensial kurang dari - 0.8V, hidrogen
menyusutkan daerah korosif daerah segi tiga pada gambar
dibawah ini dan meningkatkan daerah metal yang pasif.
• Titanium adalah logam yang sangat reaktif, Lapisan pasivasi pada permukaan logam
ketika permukaannya terekspose pada udara adalah suatu lapisan oksida tipis yang
atau lingkungan yang lain yang mengandung terbentuk pada bermacam-macam tingkat
oksigen lapisan oksida tipis dari Titanium derajat (tergantung pada besar kecilnya
terbentuk dimana kandungan utamanya adalah tenaga bebas pembentukan oksida-logam
TiO2. Kehadiran lapisan oksida tipis ini dan ketersediaan oksigen di permukaan).
membuat Titanium mempunyai ketahanan Adanya lapisan oksida yang terbentuk
terhadap korosi. secara alami menjadikan Titanium memiliki
• TiO2 memiliki sifat pasivasi dan repasifasi biokompatibilitas yang sempurna dalam
yang sangat tinggi dalam segala kondisi pH kaitannya dengan tinggi rendahnya daya
dan hampir tidak mengalami perubahan pada konduksi elektronik dan memiliki resistansi
kondisi biologis tubuh. TiO2 memiliki konstanta korosi tinggi. Titanium dan oksidanya
dielektrik yang menyerupai air sehingga menunjukkan pelepasan ion dalam kuantitas
lapisan oksida ini dapat bereaksi dengan rendah didalam lingkungan mengandung air
bagus dengan protein tubuh. Adanya air, meski
dalam jumlah sangat kecil, ketika proses
pembentukkan selaput sedang berlangsung
sangat berpengaruh terhadap kemampuan
selaput itu untuk melindungi logam
dibawahnya.
Reaksi Diagram Pourbaix