SEMESTER (RPS)
BAHAN
KONSTRUKSI
TEKNIK KIMIA
(STK4120)
B. CPL Prodi Sarjana Teknik Kimia yang dibebankan pada mata kuliah:
CPL 3: Mampu menguasai pengetahuan sains alam, material, dan prinsip aplikasi matematika rekayasa untuk memahami prinsip-prinsip
keteknikan secara keseluruhan.
1
CPL 4: Mampu menguasai prinsip dan teknik perancangan proses, sistem pemrosesan, dan peralatan yang diperlukan untuk mengubah bahan baku
menjadi produk yang memiliki nilai tambah secara ekonomi, dengan memperhatikan isu terkini dalam aspek lingkungan, keselamatan, dan
keberlanjutan untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam lokal berbasis lahan basah dan nasional dengan wawasan global.
C. CPMK:
1. mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri dengan baik dan benar.
2. mampu menjelaskan perilaku mekanik bahan konstruksi secara tepat.
3. mampu menjelaskan kerusakan bahan dengan benar.
4. mampu menjelaskan mekanisme penguatan logam dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan
5. mampu menjelaskan pengolahan termal logam dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan
6. mampu menunjukkan korosi dan bentuk pengendalian korosi logam secara tepat.
7. mampu menjelaskan diagram fase.
8. mampu menjelaskan material keramik.
9. mampu menjelaskan material polimer.
10. mampu menjelaskan material komposit.
D. Sub-CPMK:
1. mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan besi jenis baja karbon, baja tahan karat, dan besi tuang;
2. mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan non-ferrous dengan jenis aluminium (Al) dan paduannya, tembaga
(Cu) dan paduannya, nikel (Ni) dan paduannya, titanium (Ti) dan paduannya;
3. mampu menjelaskan perilaku mekanik bahan konstruksi untuk perilaku deformasi elastik, perilaku deformasi plastik, dan perilaku kekerasan;
4. mampu menjelaskan kerusahan (failure) bahan akibat patah (fracture), lelah (fatique), dan mulur (creep);
5. mampu menjelaskan mekanisme penguatan logam dengan penguatan dengan reduksi ukuran butir, penguatan dengan larutan padat, pengerasan
dengan regangan, dan pemulihan rekristalisasi pertumbuhan butir;
6. mampu menjelaskan pengolahan termal logam dengan proses-proses annealing, pengolahan panas baja, dan pengerasan presipitasi;
7. mampu menunjukkan korosi dan bentuk pengendalian korosi logam meliputi elektrokimia korosi, laju korosi, lingkungan korosi, bentuk korosi,
dan cara pengendalian korosi;
8. mampu menjelaskan definisi dan konsep dasar diagram fase, diagram fase binari, dan sistem besi-karbon;
9. mampu menjelaskan struktur material keramik dan sifat-sifat mekanik keramik;
10. mampu menjelaskan tipe dan aplikasi keramik, serta proses dan fabrikasi keramik;
11. mampu menjelaskan struktur polimer;
12. mampu menjelaskan perilaku mekanik polimer dan mekanisme dan kekuatan polimer;
2
13. mampu menjelaskan fenomena kristalisasi, peleburan, dan transisi glas dalam polimer;
14. mampu menjelaskan jenis, proses dan sintesis polimer;
15. mampu menjelaskan material komposit particle-reinforced, komposit fiber-reinforced, dan struktur komposit;
3
II. Analisis Pembelajaran
(gambarkan dalam bentuk diagram alir tahapan-tahapan belajar mhasiswa mulai dari minggu pertama sampai akhir, berdasarkan Sub-CPMK yg telah
dijabarkan dari CPNK dan CPL Prodi yg dibebankan pd mata kuliah ini)
Sub-CPMK 7 mampu menunjukkan korosi dan bentuk pengendalian korosi logam meliputi elektrokimia korosi,
laju korosi, lingkungan korosi, bentuk korosi, dan pengendalian korosi;
4
III. Rencana Pembelajaran Semester
Kode Dokumen
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
5
CPMK 9 mampu menjelaskan material polimer.
CPMK 10 mampu menjelaskan material komposit.
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK 1 mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan besi jenis baja karbon, baja tahan karat, dan besi
tuang;
Sub-CPMK 2 mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan non-ferrous dengan jenis aluminium (Al) dan
paduannya, tembaga (Cu) dan paduannya, nikel (Ni) dan paduannya, titanium (Ti) dan paduannya;
Sub-CPMK 3 mampu menjelaskan perilaku mekanik bahan konstruksi untuk perilaku deformasi elastik, perilaku deformasi plastik, dan perilaku
kekerasan;
Sub-CPMK 4 mampu menjelaskan kerusakan (failure) bahan akibat patah (fracture), lelah (fatique), dan mulur (creep);
Sub-CPMK 5 mampu menjelaskan mekanisme penguatan logam dengan penguatan dengan reduksi ukuran butir, penguatan dengan larutan
padat, pengerasan dengan regangan, dan pemulihan rekristalisasi pertumbuhan butir;
Sub-CPMK 6 mampu menjelaskan pengolahan termal logam dengan proses-proses annealing, pengolahan panas baja, dan pengerasan presipitasi;
Sub-CPMK 7 mampu menunjukkan korosi dan bentuk pengendalian korosi logam meliputi elektrokimia korosi, laju korosi, lingkungan korosi,
bentuk korosi, dan cara pengendalian korosi;
Sub-CPMK 8 mampu menjelaskan definisi dan konsep dasar diagram fase, diagram fase binari, dan sistem besi-karbon;
Sub-CPMK 9 mampu menjelaskan struktur material keramik dan sifat-sifat mekanik keramik;
Sub-CPMK 10 mampu menjelaskan tipe dan aplikasi keramik, serta proses dan fabrikasi keramik;
Sub-CPMK 11 mampu menjelaskan struktur polimer;
Sub-CPMK 12 mampu menjelaskan perilaku mekanik, mekanisme, dan kekuatan polimer;
Sub-CPMK 13 mampu menjelaskan fenomena kristalisasi, peleburan, dan transisi glas dalam polimer;
Sub-CPMK 14 mampu menjelaskan jenis, proses dan sintesis polimer;
Sub-CPMK 15 mampu menjelaskan material komposit particle-reinforced, komposit fiber-reinforced, dan struktur komposit;
Deskripsi Singkat Bahan Konstruksi Teknik Kimia merupakan ilmu yang digunakan dalam disiplin bidang ilmu keahlian teknik kimia untuk menunjang mata kuliah
Mata Kuliah keahlian di bidang teknik kimia seperti Perancangan Alat Proses, Perancangan Pabrik Kimia dan lainnya, dan merupakan mata kuliah wajib program
studi teknik kimia yang mempelajari klasifikasi bahan konstruksi, pengujian dan evaluasi bahan industri (sifat mekanik), kerusakan bahan, korosi,
mekanisme penguatan, pengolahan termal bahan konstruksi, diagram kesetimbangan fasa, material keramik, polimer, dan komposit yang bermanfaat
sebagai fundamental teknik kimia dalam pengembangan ilmu pengethuan dan teknologi.
Bahan Kajian: Materi 1. klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan besi jenis baja karbon, baja tahan karat, dan besi tuan
Pembelajaran 2. klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan non-ferrous dengan jenis aluminium (Al) dan paduannya, tembaga (Cu) dan
paduannya, nikel (Ni) dan paduannya, titanium (Ti) dan paduannya.
3. perilaku mekanik bahan konstruksi untuk perilaku deformasi elastik, perilaku deformasi plastik, dan perilaku kekerasan
4. kerusakan (failure) bahan akibat patah (fracture), lelah (fatique), dan mulur (creep)
5. mekanisme penguatan logam dengan penguatan dengan reduksi ukuran butir, penguatan dengan larutan padat, pengerasan dengan regangan,
dan pemulihan rekristalisasi pertumbuhan butir.
6. pengolahan termal logam dengan proses-proses annealing, pengolahan panas baja, dan pengerasan presipitasi
6
7. korosi dan bentuk pengendalian korosi logam meliputi elektrokimia korosi, laju korosi, lingkungan korosi, bentuk korosi, dan pengendalian
korosi.
8. Sumatif (UTS) untuk bahan kajian: 1 – 7
9. definisi dan konsep dasar diagram fase, diagram fase binari, dan sistem besi-karbon
10. struktur material keramik dan sifat-sifat mekanik keramik
11. tipe dan aplikasi keramik, serta proses dan fabrikasi keramik
12. struktur polimer
13. perilaku mekanik, mekanisme, dan kekuatan polimer
14. fenomena kristalisasi, peleburan, dan transisi glas dalam polimer, serta jenis, proses dan sintesis polimer.
15. material komposit particle-reinforced, komposit fiber-reinforced, dan struktur komposit.
16. Sumatif (UAS) untuk bahan kajian: 9 - 15.
Pustaka Utama :
1. Callister, W.D., Jr., 2003, Materials Science and Engineering An Introduction, 6th ed., John Wiley and Son, New York
2. Mirwan, A., 2018, Pengetahuan Dasar Bahan Konstruksi Teknik Kimia, International Research and Development for Human Being, Malang.
Pendukung :
1. Tata Surdia dan Shinroku Saito, 1999, “Pengetahuan Bahan Teknik”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
2. Sri Fatimah, Diktat Kuliah “Bahan Konstruksi Teknik Kimia”, universitas Gadjah Mada, Yokyakarta.
Dosen Pengampu Agus Mirwan
Mata kuliah syarat Pernah menempuh mata kuliah Operasi Pemisahan Bertingkat (STK5130) 3 SKS
Bantuk Pembelajaran,
Bobot
Metode Pembelajaran, Materi Pembelajaran
Kemampuan akhir tiap Penilaian Penilai-
Minggu Penugasan Mahasiswa, [ Pustaka ]
tahapan belajar an (%)
Ke- [ Estimasi Waktu]
(Sub-CPMK)
Indikator Kriteria & Tentuk Pembelajaran Pembelajaran Daring
Luring (offline) (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Sub-CPMK-1: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria Kuliah luring Penyampaian materi klasifikasi bahan 5
menjelaskan klasifikasi bahan menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan konstruksi dalam
konstruksi dalam industri klasifikasi pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 1 via simari industri untuk paduan
untuk paduan besi jenis baja bahan (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.i besi jenis baja karbon,
karbon, baja tahan karat, dan konstruksi Teknik non-test: Tugas-1: d/ baja tahan karat, dan
besi tuang; dalam Kuis-1 Membuat resume besi tuang.
industri dalam bentuk [1] hal.:
untuk paduan presentasi power [2] hal.:
besi jenis baja point tentang
karbon; klasifikasi bahan
konstruksi dalam [1] hal.:
7
1.2. Ketepatan industri untuk [2] hal.:
menjelaskan paduan besi yang
klasifikasi digunakan untuk
bahan peralatan di industri
konstruksi kimia
dalam [PT+BM:(1+1)x(2
industri sks x 60”)]
untuk paduan
besi jenis baja
tahan karat.
1.3. Ketepatan
menjelaskan
klasifikasi
bahan
konstruksi
dalam
industri
untuk paduan
besi jenis besi
tuang.
2 Sub-CPMK-2: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi klasifikasi bahan 5
menjelaskan klasifikasi bahan menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan konstruksi dalam
konstruksi dalam industri klasifikasi pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 2 via simari industri untuk paduan
untuk paduan non-ferrous bahan (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ non-ferrous dengan
dengan jenis aluminium (Al) konstruksi Teknik non-test: Tugas-2: jenis aluminium (Al)
dan paduannya, tembaga (Cu) dalam Kuis-2 Membuat resume dan paduannya,
dan paduannya, nikel (Ni) dan industri dalam bentuk tembaga (Cu) dan
paduannya, titanium (Ti) dan untuk paduan presentasi power paduannya, nikel (Ni)
paduannya; non-ferrous point tentang dan paduannya,
dengan jenis klasifikasi bahan titanium (Ti) dan
aluminium konstruksi dalam paduannya.
(Al) dan industri untuk [1] hal.:
paduannya; paduan non-ferrous [2] hal.:
1.2. Ketepatan yang digunakan
menjelaskan untuk peralatan di [1] hal.:
klasifikasi industri kimia [2] hal.:
bahan
8
konstruksi [PT+BM:(1+1)x(2
dalam sks x 60”)]
industri
untuk paduan
non-ferrous
dengan jenis
tembaga (Cu)
dan
paduannya.
1.3. Ketepatan
menjelaskan
klasifikasi
bahan
konstruksi
dalam
industri
untuk paduan
non-ferrous
dengan jenis
nikel (Ni)
dan
paduannya.
1.4. Ketepatan
menjelaskan
klasifikasi
bahan
konstruksi
dalam
industri
untuk paduan
non-ferrous
dengan jenis
titanium (Ti)
dan
paduannya
9
3 Sub-CPMK-3: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi perilaku mekanik 5
menjelaskan perilaku mekanik menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan bahan konstruksi
bahan konstruksi untuk perilaku pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 3 via simari untuk perilaku
perilaku deformasi elastik, mekanik (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ deformasi elastik,
perilaku deformasi plastik, dan bahan Teknik non-test: Tugas-3: perilaku deformasi
perilaku kekerasan; konstruksi Kuis-3 Membuat resume plastik, dan perilaku
untuk dalam bentuk kekerasan.
perilaku presentasi power [1] hal.:
deformasi point tentang [2] hal.:
elastik; perilaku mekanik
1.2. Ketepatan bahan konstruksi [1] hal.:
menjelaskan untuk perilaku [2] hal.:
perilaku deformasi elastik,
mekanik perilaku deformasi
bahan plastik, dan perilaku
konstruksi kekerasan untuk
untuk satu bahan tertentu
perilaku yang digunakan
deformasi dalam industri kimia
plastik. [PT+BM:(1+1)x(2
1.3. Ketepatan sks x 60”)]
menjelaskan
perilaku
mekanik
bahan
konstruksi
untuk
perilaku
kekerasan
bahan
4 Sub-CPMK-4: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi kerusahan (failure) 5
menjelaskan kerusahan menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan bahan akibat patah
(failure) bahan akibat patah kerusahan pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 4 via simari (fracture), lelah
(fracture), lelah (fatique), dan (failure) (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ (fatique), dan mulur
mulur (creep); bahan akibat Teknik non-test: Tugas-4: (creep).
patah Kuis-4 Membuat resume [1] hal.:
(fracture); dalam bentuk [2] hal.:
10
1.2. Ketepatan presentasi power
menjelaskan point tentang [1] hal.:
kerusahan kerusahan (failure) [2] hal.:
(failure) bahan akibat patah
bahan akibat (fracture), lelah
lelah (fatique). (fatique), dan mulur
1.3. Ketepatan (creep) untuk satu
menjelaskan bahan tertentu yang
kerusahan digunakan dalam
(failure) industri kimia
bahan akibat [PT+BM:(1+1)x(2
mulur (creep) sks x 60”)]
5 Sub-CPMK-5: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi mekanisme penguatan 10
menjelaskan mekanisme menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan logam dengan
penguatan logam dengan mekanisme pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 5 via simari penguatan dengan
penguatan dengan reduksi penguatan (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ reduksi ukuran butir,
ukuran butir, penguatan logam dengan Teknik non-test: Tugas-5: penguatan dengan
dengan larutan padat, penguatan Kuis-5 Membuat resume larutan padat,
pengerasan dengan regangan, dengan dalam bentuk pengerasan dengan
dan pemulihan rekristalisasi reduksi presentasi power regangan, dan
pertumbuhan butir; ukuran butir, point tentang pemulihan
penguatan mekanisme rekristalisasi
dengan penguatan logam pertumbuhan butir.
larutan padat; dengan penguatan [1] hal.:
1.2. Ketepatan dengan reduksi [2] hal.:
menjelaskan ukuran butir,
mekanisme penguatan dengan [1] hal.:
penguatan larutan padat, [2] hal.:
logam pengerasan dengan
pengerasan regangan, dan
dengan pemulihan
regangan, dan rekristalisasi
pemulihan pertumbuhan butir
rekristalisasi [PT+BM:(1+1)x(2
pertumbuhan sks x 60”)]
butir
11
6 Sub-CPMK-6: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi pengolahan termal 10
menjelaskan pengolahan menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan logam dengan proses-
termal logam dengan proses- pengolahan pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 6 via simari proses annealing,
proses annealing, pengolahan termal logam (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ pengolahan panas
panas baja, dan pengerasan dengan Teknik non-test: Tugas-6: baja, dan pengerasan
presipitasi; proses-proses Kuis-6 Membuat resume presipitasi.
annealing; dalam bentuk [1] hal.:
1.2. Ketepatan presentasi power [2] hal.:
menjelaskan point tentang
pengolahan pengolahan termal [1] hal.:
termal logam logam dengan [2] hal.:
dengan proses-proses
proses-proses annealing,
pengolahan pengolahan panas
panas baja. baja, dan pengerasan
1.3. Ketepatan presipitasi
menjelaskan [PT+BM:(1+1)x(2
pengolahan sks x 60”)]
termal logam
dengan
proses-proses
pengerasan
presipitasi
7 Sub-CPMK-7: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi korosi dan bentuk 10
menunjukkan korosi dan menunjukkan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan pengendalian korosi
bentuk pengendalian korosi korosi dan pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 7 via simari logam meliputi
logam meliputi elektrokimia bentuk (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ elektrokimia korosi,
korosi, laju korosi, lingkungan pengendalian Teknik non-test: Tugas-7: laju korosi, lingkungan
korosi, bentuk korosi, dan cara korosi logam Kuis-7 Membuat resume korosi, bentuk korosi,
pengendalian korosi; meliputi dalam bentuk dan cara pengendalian
elektrokimia presentasi power korosi.
korosi; point tentang korosi [1] hal.:
1.2. Ketepatan dan bentuk [2] hal.:
menjelaskan pengendalian korosi
korosi dan logam yang terjadi [1] hal.:
bentuk pada peralatan [2] hal.:
pengendalian industri kimia
12
korosi logam [PT+BM:(1+1)x(2
untuk sks x 60”)]
elektrokimia
korosi.
1.3. Ketepatan
menjelaskan
korosi dan
bentuk
pengendalian
korosi logam
untuk cara
pengendalian
korosi
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
9 Sub-CPMK-8: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi definisi dan konsep 5
menjelaskan definisi dan menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan dasar diagram fase,
konsep dasar diagram fase, definisi dan pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 8 via simari diagram fase binari,
diagram fase binari, dan sistem konsep dasar (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ dan sistem besi-
besi-karbon; diagram fase; Teknik non-test: Tugas 8: karbon.
1.2. Ketepatan Kuis-8 Membuat resume [1] hal.:
menjelaskan dalam bentuk [2] hal.:
diagram fase presentasi power
binari, dan point tentang [1] hal.:
sistem besi- definisi dan konsep [2] hal.:
karbon. dasar diagram fase,
diagram fase binari,
dan sistem besi-
karbon
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
10 Sub-CPMK-9: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi struktur material 5
menjelaskan struktur material menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan keramik dan sifat-sifat
keramik dan sifat-sifat struktur pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 9 via simari mekanik keramik.
mekanik keramik material (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ [1] hal.:
keramik dan Teknik non-test: Tugas 9: [2] hal.:
sifat-sifat Kuis-9
13
mekanik Membuat resume [1] hal.:
keramik dalam bentuk [2] hal.:
presentasi power
point tentang
struktur material
keramik dan sifat-
sifat mekanik
keramik yang
digunakan pada
peralatan industri
kimia
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
11 Sub-CPMK-10: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi tipe dan aplikasi 5
menjelaskan tipe dan aplikasi menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan keramik, serta proses
keramik, serta proses dan menjelaskan pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 10 via simari dan fabrikasi keramik.
fabrikasi keramik. tipe dan (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ [1] hal.:
aplikasi Teknik non-test: Tugas 10: [2] hal.:
keramik; Kuis-10 Membuat resume
1.2. Ketepatan dalam bentuk [1] hal.:
menjelaskan presentasi power [2] hal.:
proses dan point tentang proses
fabrikasi dan fabrikasi
keramik. keramik pada suatu
pabrik.
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
12 Sub-CPMK-11: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi struktur polimer, 5
menjelaskan struktur polimer; menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan perilaku mekanik,
struktur pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 11 via simari mekanisme dan
polimer; (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ kekuatan polimer.
Sub-CPMK-12: mampu 1.2. Ketepatan Teknik non-test: Tugas 11: [1] hal.:
menjelaskan perilaku menjelaskan Kuis-11 Membuat resume [2] hal.:
mekanik, mekanisme dan perilaku dalam bentuk
kekuatan polimer mekanik, presentasi power [1] hal.:
14
mekanisme point tentang [2] hal.:
dan kekuatan perilaku mekanik,
polimer; mekanisme dan
kekuatan polimer.
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
13 Sub-CPMK-13: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi fenomena kristalisasi, 10
menjelaskan fenomena menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan peleburan, dan transisi
kristalisasi, peleburan, dan fenomena pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 12 via simari glas dalam polimer.
transisi glas dalam polimer; kristalisasi, (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ [1] hal.:
peleburan, Teknik non-test: Tugas 12: [2] hal.:
dan transisi Kuis-12 Membuat resume
glas dalam dalam bentuk [1] hal.:
polimer presentasi power [2] hal.:
point tentang
fenomena
kristalisasi,
peleburan, dan
transisi glas dalam
polimer.
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
14 Sub-CPMK-14: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi jenis, proses dan 10
menjelaskan jenis, proses dan menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan sintesis polimer.
sintesis polimer; jenis, proses pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 13 via simari [1] hal.:
dan sintesis (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ [2] hal.:
polimer Teknik non-test: Tugas 13:
Kuis-13 Membuat resume [1] hal.:
dalam bentuk [2] hal.:
presentasi power
point tentang jenis,
proses dan sintesis
polimer.
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
15
15 Sub-CPMK-19: mampu 1.1. Ketepatan Kriteria: Kuliah luring Penyampaian materi material komposit 10
menjelaskan material menjelaskan Pedoman Diskusi kelas. kuliah dan pengumpulan particle-reinforced,
komposit particle-reinforced, material pengskoran [TM: 1 mg x (2 sks Tugas 14 via simari komposit fiber-
komposit fiber-reinforced, dan komposit (Marking Scheme) x 50”)] https://elearning.ulm.ac.id/ reinforced, dan
struktur komposit. particle- Teknik non-test: Tugas 14: struktur komposit.
reinforced, Kuis-14 Membuat resume [1] hal.:
komposit dalam bentuk [2] hal.:
fiber- presentasi power
reinforced, point tentang [1] hal.:
dan struktur material komposit [2] hal.:
komposit. particle-reinforced,
komposit fiber-
reinforced, dan
struktur komposit.
[PT+BM:(1+1)x(2
sks x 60”)]
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi
dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik
terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang mengidentifikasi
kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan
indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria
dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Teknik penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning,
Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
16
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian
sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.
17
IV. Portofolio Penilaian & Evaluasi Ketercapaian CPL Mahasiswa
Minggu CPL CPMK Sub-CPMK Indikator Bentuk Soal - Bobot (%) Nilai ((Nilai Ketercapaian
(CLO) (LLO) Bobot(%)*) Sub- Mhs Mhs) X CPL pd MK (%)
CPMK (0-100) (Bobot%)*))
1
2
3
4
5
6
7
8 Evaluasi Tengah Semester (ETS)
9
10
11
12
13
14
15
16 Evaluasi Akhir Semester (EAS)
Total bobot (%) 100 100
Nilai akhir mahasiswa ((Nilai Mhs) X (Bobot%))
Catatan: CLO = Courses Learning Outcomes, LLC = Lesson Learning Outcomes
18
V. Penilaian Ketercapaian CPL pada MK-Metode Penelitian
Nilai Capaian Mhs Ketercapaian CPL pd MK
No CPL pd MK-Motode Penelitian
(0-100) (%)
1
2
3
4
5
19
VI. Silabus Singkat Mata Kuliah
SILABUS SINGKAT
Nama Bahan Konstruksi Teknik Kimia
Kode STK4120
MATA KULIAH
Kredit 2 SKS
Semester IV
DESKRIPSI MATA KULIAH
Bahan Konstruksi Teknik Kimia merupakan ilmu yang digunakan dalam disiplin bidang ilmu keahlian teknik kimia untuk menunjang mata
kuliah keahlian di bidang teknik kimia seperti Perancangan Alat Proses, Perancangan Pabrik Kimia dan lainnya, dan merupakan mata kuliah
wajib program studi teknik kimia yang mempelajari klasifikasi bahan konstruksi, pengujian dan evaluasi bahan industri (sifat mekanik),
kerusakan bahan, korosi, mekanisme penguatan, pengolahan termal bahan konstruksi, diagram kesetimbangan fasa, material keramik, polimer,
dan komposit yang bermanfaat sebagai fundamental teknik kimia dalam pengembangan ilmu pengethuan dan teknologi.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
1 mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri dengan baik dan benar
2 mampu menjelaskan perilaku mekanik bahan konstruksi secara tepat
3 mampu menjelaskan kerusakan bahan dengan benar
4 mampu menjelaskan mekanisme penguatan logam dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan
5 mampu menjelaskan pengolahan termal logam dengan baik sesuai standar yang telah ditetapkan
6 mampu menunjukkan korosi dan bentuk pengendalian korosi logam secara tepat
7 mampu menjelaskan diagram fase dengan benar
8 mampu menjelaskan material keramik
9 mampu menjelaskan material polimer
10 mampu menjelaskan material komposit
SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (Sub-CPMK)
20
1 mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan besi jenis baja karbon, baja tahan karat, dan besi
tuang;
2 mampu menjelaskan klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan non-ferrous dengan jenis aluminium (Al) dan
paduannya, tembaga (Cu) dan paduannya, nikel (Ni) dan paduannya, titanium (Ti) dan paduannya;
3 mampu menjelaskan perilaku mekanik bahan konstruksi untuk perilaku deformasi elastik, perilaku deformasi plastik, dan perilaku
kekerasan;
4 mampu menjelaskan kerusahan (failure) bahan akibat patah (fracture), lelah (fatique), dan mulur (creep);
5 mampu menjelaskan mekanisme penguatan logam dengan penguatan dengan reduksi ukuran butir, penguatan dengan larutan padat,
pengerasan dengan regangan, dan pemulihan rekristalisasi pertumbuhan butir;
6 mampu menjelaskan pengolahan termal logam dengan proses-proses annealing, pengolahan panas baja, dan pengerasan presipitasi;
7 mampu menunjukkan korosi dan bentuk pengendalian korosi logam meliputi elektrokimia korosi, laju korosi, lingkungan korosi,
bentuk korosi, dan pengendalian korosi;
8 mampu menjelaskan definisi dan konsep dasar diagram fase, diagram fase binari, dan sistem besi-karbon;
9 mampu menjelaskan struktur material keramik dan sifat-sifat mekanik keramik;
10 mampu menjelaskan tipe dan aplikasi keramik, serta proses dan fabrikasi keramik;
11 mampu menjelaskan struktur polimer;
12 mampu menjelaskan perilaku mekanik polimer dan mekanisme dan kekuatan polimer;
13 mampu menjelaskan fenomena kristalisasi, peleburan, dan transisi glas dalam polimer;
14 mampu menjelaskan jenis, proses dan sintesis polimer;
15 mampu menjelaskan material komposit particle-reinforced, komposit fiber-reinforced, dan struktur komposit;
MATERI PEMBELAJARAN
1 klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan besi jenis baja karbon, baja tahan karat, dan besi tuang
2 klasifikasi bahan konstruksi dalam industri untuk paduan non-ferrous dengan jenis aluminium (Al) dan paduannya, tembaga (Cu)
dan paduannya, nikel (Ni) dan paduannya, titanium (Ti) dan paduannya
3 perilaku mekanik bahan konstruksi untuk perilaku deformasi elastik, perilaku deformasi plastik, dan perilaku kekerasan
4 kerusakan (failure) bahan akibat patah (fracture), lelah (fatique), dan mulur (creep)
5 mekanisme penguatan logam dengan penguatan dengan reduksi ukuran butir, penguatan dengan larutan padat, pengerasan dengan
regangan, dan pemulihan rekristalisasi pertumbuhan butir.
6 pengolahan termal logam dengan proses-proses annealing, pengolahan panas baja, dan pengerasan presipitasi
7 korosi dan bentuk pengendalian korosi logam meliputi elektrokimia korosi, laju korosi, lingkungan korosi, bentuk korosi, dan
pengendalian korosi
8 Sumatif (UTS) untuk bahan kajian: 1 – 7
9 definisi dan konsep dasar diagram fase, diagram fase binari, dan sistem besi-karbon
10 struktur material keramik dan sifat-sifat mekanik keramik
11 tipe dan aplikasi keramik, serta proses dan fabrikasi keramik
12 struktur polimer
21
13 perilaku mekanik, mekanisme, dan kekuatan polimer
14 fenomena kristalisasi, peleburan, dan transisi glas dalam polimer, serta jenis, proses dan sintesis
15 material komposit particle-reinforced, komposit fiber-reinforced, dan struktur komposit
16 Sumatif (UAS) untuk bahan kajian: 9 - 15
PUSTAKA
PUSTAKA UTAMA
1. Callister, W.D., Jr., 2003, Materials Science and Engineering An Introduction, 6th ed., John Wiley and Son, New York
2. Mirwan, A., 2018, Pengetahuan Dasar Bahan Konstruksi Teknik Kimia, International Research and Development for Human
Being, Malang..
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Tata Surdia dan Shinroku Saito, 1999, “Pengetahuan Bahan Teknik”, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
2. Sri Fatimah, Diktat Kuliah “Bahan Konstruksi Teknik Kimia”, universitas Gadjah Mada, Yokyakarta..
PRASYARAT (Jika ada)
-
22
VII. Rencana Tugas
JADWAL PELAKSANAAN
1.
23
LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN
24