UNLAM
06/11/2017
Metode pendekatan:
• Penentuan akar pendekatan
• Perulangan perhitungan pendekatan hingga mencapai
ketepatan yang diinginkan
Contoh 3.1:
Dua kurva yang masing-masing dinyatakan dengan persamaan y1 = ex
dan y2 = 3x saling berpotongan di dua titik. Tentukan koordinat
kedua titik potong tersebut.
Penyelesaian:
y1=ex
y2=3x
Titik potongnya adalah ex=3x atau f(x)= ex-3x=0
Dengan cara iterative, perlu dibuat persamaan x=y(x), sehingga:
perlu dibuat persamaan x=y(x), sehingga:
x
e
ex=3x → x
3
e xi
Jadi, persamaan iterasinya adalah x i 1
3
e0 e 0.333 e 0.465
x1 0.333 x2 0.465 x3 0.53
3 3 3
y=f(x)
f(x0)
Koef
arah
f’(x0)
X
X y=f(x) x0
x1
f(x 0 )
x1 x 0
f' (x 0 )
f(x i )
Jadi persamaan iterative Newton-Raphson adalah: x i 1 x i
f' (x i )
Cara Newton-Raphson memberikan hasil dengan langkah iterasi yang
lebih singkat daripada metode iterative sebelumnya. (Buktikan
sendiri!)
Contoh:
Gunakan metode Newton-Rapshon untuk menaksir akar-akar dari e-x – x
menggunakan sebuah tebakan awal x0 = 0.
Penyelesaian:
Turunan pertama dari fungsi dapat dievaluasi sebagai:
f’(x) = -e-x – 1
e -x i xi
disubstitusikan ke persamaan Newton-Rapshon adalah x i1 x i -x i
- e 1
Dengan tebakan awal x0 = 0, persamaan iterative ini dapat digunakan
untuk menghitung:
Iterasi, i xi Error, %
0 0 0
1 0,500000000 100
2 0,566311003 11,8
3 0,567143165 0,147
Matematika Teknik Kimia II 11
4 0,567143290 0,0000220
Program Studi Teknik Kimia
UNLAM