Anda di halaman 1dari 30

Fundamental property relation

❑ Energi Gibbs total untuk sistem tertutup (Suhu dan Tekanan)

❑ dimana n adalah jumlah mol di sistem. Persamaan tersebut digunakan pada sistem tertutup
dimana tidak ada reaksi kimia.

❑ Untuk sistem tersebut komposisi konstan.


Fundamental property relation
❑ Untuk kasus fase tunggal, sistem terbuka, material dapat keluar masuk sistem dan nG
menjadi fungsi dari jumlah mol dari komponen kimia yang ada, selain sebagai fungsi tekanan
dan suhu.

❑ dimana ni adalah jumlah mol untuk komponen i, sehingga total differential dari nG adalah:

❑ Jika dilihat dari segi potensial kimia dari komponen i, maka

…[1]
Fundamental property relation
❑ Dari persamaan tersebut dan parameter-parameter nya diganti dengan (nV), -(nS) dan μi,
maka …[2]

❑ Persamaan di atas adalah fundamental property relation untuk sistem fase tunggal dengan
variable massa dan komposisi. Untuk kasus khusus misalnya larutan dengan 1 mol dan ni =xi,
maka …[3]

❑ Sehingga Energi Gibbs molar sebagai fungsi T, P, dan xi


Fundamental property relation
❑ Jika jumlah mol, n, dinyatakan dengan komposisi, x, maka pers. Untuk V dan S

…[4] …[5]

❑ Jika diaplikasikan untuk entalpi, H:


The chemical potential and equilibrium
❑ Untuk sistem tertutup, semua differential dni pada pers (2) harus hasil dari reaksi kimia.

❑ Persamaan di atas adalah untuk kriteria secara umum dari kesetimbangan reaksi kimia dalam fase
tunggal sistem tertutup PVT, dan sebagai dasar dari pengembangan persamaan untuk
kesetimbangan kimia lanjutan, sehingga pers. (2) dapat dinyatakan sebagai berikut:

❑ dimana lambang α dan β menunjukkan keadaan fase. Untuk sistem dalam kesetimbangan secara
termal dan mekanikal, T dan P harus lah seragam.
Fundamental property relation
❑ Perubahan dalam energi Gibbs total dari sistem 2 fase adalah penjumlahan persamaan untuk
fase yang terpisah.

❑ Karena sistem 2 fase adalah sistem tertutup, maka perbandingan dua persamaan pada
kesetimbangan:
Fundamental property relation
❑ Perubahan dniα dan dniβ hasil dari transfer massa antara fase:

❑ N adalah jumlah komponen yang terdapat dalam sistem dan π adalah jumlah fase yang ada,
maka

…[6]
Partial properties
❑ Molar parsial dari komponen i dalam larutan

…[7]

❑ disebut juga “a response function”, diukur dari total sifat Molar untuk setiap komponen
dalam larutan pada T dan P konstan.

❑ Penamaan symbol-symbol yang harus diperhatikan


Partial properties
❑ Dari persamaan-persamaan yang ada, ternyata potensial kimia dan energi Gibbs molar
partial “Identik”.

…[8]
Persamaan yang berhubungan dengan
molar dan molar parsial.

❑ Total differential dari nM

❑ Analog dengan pers. (7)

…[9]

❑ Dimana x adalah komposisi, ni = xi . n


Persamaan yang berhubungan dengan
molar dan molar parsial.

❑ Jika diaplikasikan ke pers. (9)

…[10] …[11]
Persamaan yang berhubungan dengan
molar dan molar parsial.
❑ Jika pers. (11) dikalikan dengan n, maka

…[12]

❑ Differensiasi dari pers. (11):

❑ Jika dikombinasikan dengan pers. (10) menghasilkan persamaan “Gibbs/Duhem”

…[13]
Persamaan yang berhubungan dengan
molar dan molar parsial.
❑ Untuk kasus pada perubahan komposisi pada T dan P konstan

…[14]

❑ Pers. (14) menunjukkan partial molar properties tidak dapat divariasikan secara bebas,
karena ada Batasan yaitu total fraksi mol adalah 1.
Partial properties in Binary Solutions
❑ Persamaan-persamaan di atas digunakan untuk binary system = 2 komponen. Pers. (11)
menjadi:

❑ Jika M sbg fungsi xi pada T dan P konstan, maka pers. Gibbs/Duhem menjadi:

❑ karena x1 + x2 = 1, sehingga dx1 = -dx2.


Partial properties in Binary Solutions
❑ Dua bentuk ekivalen dari pers. (A) hasil dari eliminasi x1 dan x2 secara terpisah.

❑ Jika dikombinasi dengan pers. (D), maka:

❑ Jika pers. (C) → Gibbs/Duhem ditulis dalam bentuk derivatif


Relations Among Partial Properties
❑ Penggabungan pers. (2) dan (8):
…[17]

❑ Kembali mengingat pers. Maxwell dan yang berkaitan:


Relations Among Partial Properties
❑ Sehingga didapatkan pers. Berikut:

…[18] …[19]

❑ Persamaan ini memungkinkan untuk menghitung efek dari P dan T pada energi Gibbs parsial.
Dapat dianalogkan pers. (4) dan (5).

❑ Untuk entalpi: H = U + PV

❑ Untuk n mol maka nH = nU + P(nV)


Relations Among Partial Properties
❑ Pers. Tersebut di-diferensiasikan terhadap ni pada T, P dan nj yang konstan.

❑ dengan definisi dari pers. (7), maka pers menjadi:

❑ Pada komposisi larutan yang konstan, Gഥi adalah fungsi T dan P


Relations Among Partial Properties
❑ Dengan prinsip pers. (18) dan (19):
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Berdasarkan hukum gas ideal, molar volume adalah:

ig RT
❑ V =
P

❑ Berdasarkan prinsip pers. (7), molar volume parsial untuk komponen i dalam campuran gai-
ideal

…[20]
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Didapatkan tekanan parsial dari komponen i dalam campuran gas ideal (pi)

❑ dimana yi adalah fraksi mol dari komponen i.


The Ideal-Gas state mixture model
❑ Teorema Gibbs:

❑ Secara matematika dinyatakan:

❑ Lalu diturunkan

…[21]
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Entalpi pada gas ideal tidak bergantung pada tekanan:

❑ disederhanakan:

…[22]

❑ dimana Hiig adalah entalpi untuk komponen murni pada T campuran. Analog untuk Uig dan
sifat-sifat lain yang tidak tergantung tekanan.
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Entropy dalam gas ideal bergantung pada tekanan, dibatasi T konstan.

❑ Pers. Di atas adalah basis untung perhitungan perbedaan entropi antara gas pada tekanan
parsial dalam campuran dan pada tekanan total dalam campuran. Integrasi dari pi ke P
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Pers di atas dibandingkan dengan pers. (21), lalu dibuat untuk entropy:

atau

…[23]

❑ dimana Siig adalah untuk komponen murni pada T dan P campuran.


The Ideal-Gas state mixture model
❑ Energi Gibbs dalam campuran gas ideal:

❑ jika dinyatakan sebagai partial properties:

❑ Kombinasi pers (22) dan (23)

❑ atau …[24]
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Jika dilakukan perumusan persamaan dengan prinsip yang sama untuk Entalpi, Entropi dan
energi Gibbs.

…[25] …[26] …[27]


❑ Untuk pers (25), perubahan entalpi berasosiasi dengan suatu proses dimana jumlah yang
bersesuaian dari komponen murni pada T dan P dicampur untuk membentuk 1 mol
campuran pada T dan P yang sama. Untuk Gas-Ideal, perubahan entalpi campuran adalah nol.
The Ideal-Gas state mixture model
❑ Jika pers (26) disusun sedemikian rupa, maka:

❑ Merupakan perubahan entropi dari campuran dari gas ideal. Karena (1/yi) > 1, bersesuaian
dengan Hk. 2 Termodinamika. Proses campuran adalah proses tidak dapat balik, sehingga
proses campuran meningkatkan entropi total sistem dan lingkungan bersama-sama.

❑ Untuk energi Gibbs gas ideal pada T konstan.

❑ Jika diintegrasikan:
…[28]
The Ideal-Gas state mixture model
❑ dimana Γi (T), konstanta integrasi pada T konstan,

…[29]

❑ Untuk energi Gibbs pada campuran gas ideal.

…[30]

Anda mungkin juga menyukai