Anda di halaman 1dari 38

Fugacity and Fugacity Coeficient: Pure

Species
❑ Konsep fugasitas diambil dari pers. (28), hanya valid untuk komponen murni i dalam keadaan
gas ideal.

❑ Untuk fluida nyata (real fluid), pers. Dianalogkan dengan penambahan fi, yaitu fugasitas dari
komponen murni i.

…[31]

❑ Dimana fi menggantikan P dari pers (28), jadi

…[32]
Fugacity and Fugacity Coeficient: Pure
Species
❑ Bisa dikatakan fugasitas dari komponen murni i pada keadaan gas ideal sama dengan
tekanan. Pengurangan pers.(28) dari pers.(31) didapatkan:

❑ Gi – Giig adalah energi Gibbs residu, sehingga

…[33]

❑ Dimana rasio tidak berdimensi dari fi/P dinyatakan sebagai sifat baru dengan koefisien
fugasitas dengan symbol ∅i
…[34]
Fugacity and Fugacity Coeficient: Pure
Species
❑ Persamaan-persamaan ini digunakan untuk komponen murni i pada fase apapun dan kondisi
apapun.

❑ Untuk keadaan gas ideal, GiR = 0, ∅i = 1.

❑ Untuk pers.(33), jika P = 0, maka

❑ J bisa disebut sama dengan 0


Fugacity and Fugacity Coeficient: Pure
Species
❑ dan

❑ Jika ln ∅i diidentifikasi dengan GiR/RT dari pers.(33 )maka

…[35]

❑ Jika dihubungkan dengan faktor kompresibilitas untuk komponen murni


Fugacity and Fugacity Coeficient: Pure
Species
❑ Karena koefisien virial kedua, Bii, adalah fungsi suhu hanya untuk komponen murni, dan
disubstitusikan ke pers..(35)

❑ dan

…[36]
Vapor/Liquid Equilibrium for Pure Species
❑ Pers.(31) adalah fugasitas untuk komponen murni i, bisa dituliskan untuk komponen murni
sebagai uap jenuh dan cair jenuh pada suhu yang sama.

…[37] …[38]

❑ Bisa dilihat nilai perubahannya sebagai

❑ Pers. Tersebut digunakan untuk perubahan keadaan dari cair jenuh menjadi uap jenuh pada
suhu T dan tekanan uap Pisat. Berdasarkan bab sifat termo fluida Giv – Gil = 0 sehingga
…[39]
Vapor/Liquid Equilibrium for Pure Species
❑ dimana fisat menunjukkan nilai baik untuk cair maupun uap jenuh.

❑ Berdasarkan hubungannya dengan koefisien fugasitas, maka bisa dituliskan:

…[40]

❑ Sehingga

…[41]
Fugasitas dari Cairan Murni
❑ Fugasitas dari komponen murni i adalah cairan terkompresi yang dihitung sebagai produk
dari tekanan jenuh dengan tiga rasio agar mempermudah perhitungan.

❑ Rasio A adalah koefisien fugasitas fase uap dari uap murni i pada tekanan uap/cair jenuh nya.

…[42]
Fugasitas dari Cairan Murni
❑ Rasio B adalah tentang tingkat kesamaan fugasitas cair dan uap pada kesetimbangan.

❑ Rasio C merefleksikan efek dari tekanan pada fugasiyas cairan murni i. secara umum, efeknya
kecil.

❑ Jika pers.(31) dituliskan untuk Gi dan Gisat.


Fugasitas dari Cairan Murni
❑ sehingga menghasilkan pers berikut:

❑ Rasio C kemudian menjadi

❑ Substitusikan ketiga rasio ke pers awal


…[43]
Fugasitas dari Cairan Murni
❑ karena Vil, volume molar fase cair, pengaruh tekanan sangat kecil pada suhu di bawah Tc,
sehingga dapat didekati dengan menganggap Vil konstan pada cair jenuh.

…[44]

❑ Suku dengan eksponensial dinamakan POYNTING FACTOR.

❑ Untuk mengevaluasi fugasitas dari caran terkompresi dari pers.(44), memerlukan data
sebagai berikut: (1) harga Ziv untuk menghitung ∅isat dengan pers.(42); (2) Volume molar fase
cair, Vil; (3) harga Pisat.
Fugasitas dari Cairan Murni
❑ Jika Ziv terdefiniskan dari bab sifat termo fluida bentuk sederhana dari pers. Virial adalah

❑ Dan pers.(44) menjadi

…[45]
Fugasitas dan Koefisien Fugasitas:
Komponen dalam Larutan
❑ Untuk komponen i dalam campuran gas nyata atau dalam suatu larutan cair, pers yang
digunakan dapat dianalogkan dengan pers (29).

…[46]

❑ dimana fi adalah fugasitas dari komponen i dalam larutan, menggantikan tekanan parsial, yiP.

❑ Pers (6) dapat dikembangkan untuk pers (46) sehingga menjadi

…[47]
Fugasitas dan Koefisien Fugasitas:
Komponen dalam Larutan
❑ Untuk kasus khusus dari kesetimbangan multikomponen uap/cair, pers (47) menjadi

…[48]

❑ Berdasarkan sifat termodinamika, M = molar;

ഥ iR, yang dikalikan dengan n mol campuran:


❑ Persamaan untuk sifat residu parsial , 𝑀
Fugasitas dan Koefisien Fugasitas:
Komponen dalam Larutan
❑ Diferensiasi terhadap ni pada T, P dan nj konstan

❑ Untuk sifat molar parsial

…[49]

❑ Sedangkan untuk energi Gibbs residu parsial

…[50]
Fugasitas dan Koefisien Fugasitas:
Komponen dalam Larutan
❑ Pengurangan pers (29) dari pers (46), untuk T dan P yang sama

❑ Kemudian dikombinasikan dengan pers (46), dengan 𝜇 i ≡ 𝐺ҧ i

…[51]

❑ dengan

…[52]
Fugasitas dan Koefisien Fugasitas:
Komponen dalam Larutan
෡ i disebut koefisien fugasitas dari komponen i dalam larutan. Karena
❑ Rasio tidak berdimensi ∅
yi menyatakan fraksi gas, maka untuk cairan yi diganti xi

❑ Karena Pers (29) untuk gas ideal dan jika digunakan pada pers (46), menjadi

…[53]

෢ig ഥiR = 0
❑ Untuk gas ideal, ∅i = 1, G
The Fundamental Residual-Property
Relation
❑ Persamaan dasar, pers (2)

❑ Parameter d(nG) dihilangkan dari pers (2) dan G diganti dengan H-TS

…[54]
The Fundamental Residual-Property
Relation
❑ Pers (54) untuk gas ideal

❑ Berdasarkan prinsip pers (50) dan materi bab sifat termo fluida, maka pers menjadi

…[55]
The Fundamental Residual-Property
Relation
❑ Pers (55) adalah fundamental residual property relation.

❑ Jika koefisien fugasitas dimasukkan maka menjadi

…[56]
The Fundamental Residual-Property
Relation
❑ Parameter-parameter pada pers (56) dapat didefinisikan sebagai berikut

…[57] …[58]

…[59]
Koefisien fugasitas dari persamaan virial
❑ Koefisien virial kedua dari campuran, B, adalah fungsi dari suhu dan komposisi.

…[60]

❑ Persamaan berdasarkan ketergantungan terhadap komposisi

…[61]

❑ Dimana i dan j adalah komponen yang ada dalam campuran. Koefisien virial Bij menyatakan
interaksi bimolekuler antara molekul i dan j, dimana Bij = Bji
Koefisien fugasitas dari persamaan virial
❑ Untuk campuran biner, i = 1, 2 dan j = 1, 2, maka ekspansi pers (61)

Atau
…[62]

❑ Untuk n mol dari campuran gas, maka pers koef. Virial menjadi

❑ Didiferensialkan terhadap ni
Koefisien fugasitas dari persamaan virial
❑ Substitusikan Zത i pada pers (60)

❑ Pers (62) untuk koefisien virial kedua

❑ Atau
Koefisien fugasitas dari persamaan virial
❑ Dikalikan dengan n dan substitusi yi = ni/n

❑ Didiferensialkan

❑ Lalu

…[63a]
Koefisien fugasitas dari persamaan virial
❑ Dianalogkan

…[63b]

❑ Persamaan umum untuk pers (63)

…[64]

❑ dimana
Pengembangan dari koefisien fugasitas

❑ Lalu

…[65]

❑ Integrasi pada Tr konstan. Substitusi untuk Zi

❑ Jika symbol i dihilangkan.

…[66]
Pengembangan dari koefisien fugasitas
❑ dimana

❑ integral persamaan di atas dievaluasi secara numerik atau grafik untuk harga-harga Tr dan Pr,
dari data Z0 dan Z1 pada tabel D.1-D4 (App. D).

❑ Pers (66) dapat ditulis

…[67]
Pengembangan dari koefisien fugasitas
❑ Korelasi umum untuk ln ∅ menghasilkan bentuk sederhana dari persamaan virial

❑ Substitusi ke pers (65)

❑ atau

…[68]
Extension to Mixtures
ഥ i untuk
❑ Persamaan virial dapat digeneralisasi untuk memungkinkan koefisien fugasitas ∅
komponen dalam campuran gas.

…[69a]

❑ dimana

…[69b]

❑ B0 dan B1 sama-sama fungsi Tr.


Extension to Mixtures
❑ Untuk perhitungan 𝜔ij, Tcij dan Pcij

…[70] …[71]

…[72] …[73]

…[74]
Model Larutan Ideal
❑ Potensial kimia untuk campuran gas ideal

…[24]

❑ untuk larutan ideal


…[75]

❑ Volume parsial yang didiferensialkan terhadap P pada suhu dan komposisi konstan
Model Larutan Ideal
❑ Berdasarkan pers (4), maka

…[76]

❑ Juga dianalogkan dari pers (19)

❑ dan analog terhadap pers (5)

…[77]
Model Larutan Ideal
❑ Karena

❑ maka

Atau

…[78]
Model Larutan Ideal
❑ Analog terhadap pers (11).

❑ Dapat dituliskan untuk sifat-sifat termodinamika untuk larutan ideal

…[79] …[80]

…[81] …[82]
Aturan Lewis/Randall
❑ Fugasitas yang tergantung pada komposisi dalam larutan ideal

…[46] …[31]

❑ Persamaan secara umum

❑ Untuk larutan ideal


Aturan Lewis/Randall
❑ dimana

…[83]

❑ Persamaan tersebut adalah aturan Lewis/Randall, digunakan untuk setiap komponen dalam
larutan ideal di semua suhu, tekanan dan komposisi.

…[84]

❑ Koefisien fugasitas dari komponen i dalam larutan ideal sama dengan koefisien fugasitas
untuk komponen murni i dalam kondisi fisik yang sama seperti larutan, suhu dan tekanan.

Anda mungkin juga menyukai