Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MEMAHAMI BERBAGAI POLA DALAM PENYUSUNAN PARAGRAF

Tugas ini disampaikan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu: Nurman Hanif, M.Hum

Disusun Oleh:

Ahmad Roihan NIM 2008103002

Devi Tania Maudy NIM 2008103073

Dhea Ayu Paramitha NIM 2008103016

Kelompok 4

JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON

 
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Puja dan Puji syukur
kami panjatkan kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya
sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah ilmiah Bahasa Indonesia dengan judul
"Memahami Berbagai Pola Dalam Penyusunan Paragraf" tepat pada waktunya.

Penulisan makalah ini telah semaksimal mungkin kami upayakan dan didukung bantuan berbagai
pihak, sehingga dapat memperlancar dalam penyusunannya. Untuk itu tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan
makalah ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang
dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para pembaca yang ingin memberi saran
maupun kritik demi memperbaiki makalah ini.

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil
manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk mengangkat
permasalah lain yang berkaitan pada makalah-makalah selanjutnya.

                                                                    Cirebon, 10 November 2020

                                                                                          Penyusun


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
BAB I...............................................................................................................................................4
Latar Belakang.................................................................................................................................5
Rumusan Masalah............................................................................................................................6
Tujuan Penulisan.............................................................................................................................7
BAB II.............................................................................................................................................8
Macam-Macam Pola Pengembangan Paragraf................................................................................9
Bab III............................................................................................................................................10
KESIMPULAN..............................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Paragraf adalah satuan bahasa tulis yang terdiri dari beberapa kalimat. Kalimat-kalimat
di dalam paragraf itu harus disusun secara runtut dan sistematis, sehingga dapat dijelaskan
hubungan antara kalimat yang satu dan kalimat lainnya dalam paragraf itu. Paragraf sangat
bermanfaat sebagai bekal untuk beranjak menuju tataran tulisan yang lebih besar. Paragraf
adalah bagian-bagian teks atau bacaan yang terdiri atas kalimat-kalimat yang saling berhubungan
satu sama lain yang membentuk sebuah gagasan. Dengan kata lain kalimat-kalimat tersebut
merupakan unsur pembentuk paragraf.

            Pada umumnya para mahasiswa kurang memahami bagaimana cara penulisan paragraf
yang baik dan benar serta dalam pengembangannya juga demikian. Hal inilah yang
melatarbelakangi penulis untuk menulis makalah ini, selain juga untuk memenuhi salah satu
tugas sesuai dengan mata kuliah yang sedang dipelajari.
            Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan pikiran
menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Dengan adanya pola-pola pengembangan paragraf, sebuah
karangan atau tulisan yang dibuat penulis bisa menggunakan salah satu model pengembangan
paragraf atau bisa pula mengombinasikan beberapa model sekaligus. Sebuah paragraf dibuat
untuk memudahkan pengertian dan pemahaman pembaca.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pola Pengembangan Paragraf?

C. Tujuan Penulisan
1.  Untuk Mengetahui Macam-Macam Pola Pengembangan Paragraf
BAB II

PEMBAHASAN

A. Macam-Macam Pola Pengembangan Paragraf

Pola pengembangan adalah bentuk pengembangan kalimat utama ke dalam kalimat-


kalimat penjelas. Paragraf dapat dikembangkan dengan berbagai macam cara-cara atau
teknik yang digunakan pada umumnya bergantung pada luasnya pengalaman penulis dan
materi yang ingin ditulis.

Terdapat 10 Macam Pola Pengembangan Paragraf, yaitu:

1). Pengembangan Paragraf dengan Contoh

Pengembangan dengan memberi contoh dapat dilakukan jika kalimat utamanya berisi
pernyataan yang bersifat umum.

Contoh:

Selain digoreng, tempe ternyata dapat diolah menjadi varian olahan lain yang tidak kalah
enak. Misalnya saja tempe bacem. Olahan dari tempe ini dibuat dengan cara merebus tempe
bersamaan dengan berbagai macam bumbu yang membuat tempe menjadi berwarna kecoklatan.

2). Pengembangan Paragraf dengan Definisi

Pengembangan paragraph dengan definisi biasanya dibuat apabila ingin memperkenalkan


sebuah istilah yang dianggap baru atau belum dikenal.

Contoh:

Navigasi merupakan fitur pencarian yang terletak di bagian blog. Fitur ini mempunyai fungsi
yang dapat membuat pembaca bisa menemukan tema atau judul tulisan yang ingin dibaca di
dalam blog tersebut.
3). Pengembangan Paragraf dengan Pemerincian

Pengembangan paragraf dengan pemerincian biasa digunakan untuk menunjang pikiran


pokok yang berupa fakta dan juga bisa berupapendapat.

Contoh:

Di kotaku yang cukup besar ini, jumlah kendaraan cukup banyak. Sehingga kemacetan lalu
linta sering terjadi. Menurut catatan dinas lalu lintas jalan raya terdapat 2615 buah mobil. Dari
jumlah tersebut dapat diperinci, jumlah mbil dinas ada 325 buah, mobil kendaraan umum ada
525 buah, mobilmilik perusahaan swasta ada 100 buah, dan sisanya adalah mobil pribadi. Sepeda
motr tercatat ada 1800 buah, dan 300 diantaranya sepeda motor berplat merah. (Chaer,2011:91)

4). Pengembangan Paragraf dengan Ilustrasi

Pengembangan paragraf dengan ilustrasi digunakan dalam paragraf paparan untuk


menyajikan suatu gambaran atau melukiskan suatu objek.

Contoh:

Berbagai upaya dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Misalnya,
dibangun jalur Busway yang didesain dengan armada khusus yang cepat, aman dan nyaman.
Dibangun juga jalan-jalan tol yang membuka banyak akses jalan. Meskipun demikian,
kemacetan masih terus terjadi.
5). Pengembangan Paragraf dengan Kronologi

Pengembangan paragraf dengan kronologi dari suatu peristiwa atau kejadian biasa
digunakan dalam wacana kisahan. Kejadian-kejadian yang berlangsung dari suatu peristiwa
dipaparkan secara kronologis.

Contoh:

Pada tanggal 25 Oktober 945 Brigjend A.W S Malaby mendarat di pelabuhan tanjung
perak. Mallaby mengadakan kesepakatan yang salah satu isinya adalah inggris berjanji
mengikutsertakan tentara belanda. Mallaby melanggar kesepakatan tersebut. Pada tanggal 27
Oktober 1945 terjadilah kontak senjata yang menyebabkan Mallaby terbunuh. Pada tanggal 10
November adalah puncaknya peperangan ini.

6). Pengembangan Paragraf dengan Sebab-akibat

Pola paragraf yang berisi sebab akibat suatu hal, sebab menjadi gagasan utama dan akibat
menjadi penjelasnya.

Contoh:

Pendidikan moral sudah semestinya diterapkan lagi dalam kegiatan proses belajar dewas ini.
Sebab, anak-anak zaman sekarang sudah semakin jauh dari nilai moralitas. Hal ini bisa dilihat
dari maraknya kenakalan remaja dan pergaulan bebas yang mereka lakukan. Untuk itu,
pendidikan moral harus kembali diterapkan di dalam proses pembelajaran.

7). Pengembangan Paragraf dengan Perbandingan

Pengembangan paragraf dengan perbandingan dilakukan untuk membandingkan dua hal


yang sedang dibahas dalam suatu paragraf.

Contoh:
Tempe mengandung zat prtein yang lebih banyak dari tahu. Hal ini disebabkan karena
proses pembuatan tempe lebih sedikit dibandingkan dengan tahu. Adapun zat protein yang
terdapat pada tempe sebesar 15,4gram, 5,4 gram lebih besar dibandingkan tahu.

8). Pengembangan Paragraf dengan Repetisi

Pengembangan pargraf dengan repetisi maksudnya gagasan utama dalam suatu paragraph
diulang-ulang pada kalimat penjelas.

Contoh:

Di dalam hidupnya, manusia membutuhkan kasih saying. Kasih sayang itu dibutuhkan
untuk menjaga harmoni hidup. Tanpa kasih sayang diantara sesama manusia, hidup manusia
akan seperti binatang belaka.

9). Pengembangan Paragraf dengan Klasifikasi

Pengembangan paragraph dengan klasifikasi dimaksudkan untuk mengelmpkkan sesuatu


dalam kelompok-kelmpok tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu.

Contoh:

Alat musik yang biasanya dimainkan dalam sebuah grupband dibagii atas beberapa macam,
yaitu gitar, bass, drum, dan piano atau kibord. Sementara itu, orang-orang yang memainkan alat-
alat tersebut dikelompkkan menjadi gitaris, bassis, drummer. Dan pianis.
10). Pengembangan Paragraf dengan Analogi

Pengembangan paragraf dengan analogi merupakan pla yang berisi perumpamaan suatu
hal dengan hal lainnya.

Contoh:

Seekeor kuda akan merasa keletihan jika terus-menerus dipacu. Begitu pula manusia, saat
manusia dipaksa untuk terus bekerja, maka manusiapun akan mengalamikeletihan yang teramat
sangat. Untuk itu, istirahatkanlah sejenak agar tidak terlalu kelihatan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pembentukkan paragraf yang baik harus memenuhi persyaratan kesatuan,
kepaduan, dan kelengkapan.Untuk itu, diperlukan pengembangan paragraf yang
baik.Kerangka struktur paragraf dikembangkan berdasarkan peletakan kalimat utama
dan kalimat-kalimat penjelas.
Dalam mengembangkan paragraf dapat dilakukan dengan beberapa metode atau
cara pengembangan, antara lain :
1. Pengembangan Paragraf dengan Contoh,
2. Pengembangan Paragraf dengan Definisi,
3. Pengembangan Paragraf dengan Pemerincian,
4. Pengembangan Paragraf dengan Ilustrasi,
5. Pengembangan Paragraf dengan Kronologi,
6. Pengembangan Paragraf dengan Sebab-akibat,
7. Pengembangan Paragraf dengan Perbandingan,
8. Pemandangan Paragraf dengan Repetisi,
9. Perbandingan Paragraf dengan Klasifikasi,
10. Perbandingan Paragraf dengan Analogi.

B. Daftar Pustaka
Tarigan, Djago. 2008. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangan.
Bandung:Angkasa

Ramlan, M. 1993. Pargraf: Alur Pikiran dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia.

Yogyakarta: Andi Offset.

Chaer, Abdul. 2011. Ragam Bahasa Ilmiah. Jakarta: Rineka Cipta.

Anda mungkin juga menyukai