dan Simpulan
Duwi Purwati, S.Pd, M.Hum
Kalimat Penjelas
Struktur yang lain dalam sebuah paragraf adalah
kalimat pendukung atau penjelas. Kalimat ini
bertujuan untuk mengembangkan kalimat topik.
Kalimat ini memberikan penjelasan atau
pembuktian kalimat topik dengan mengajukan
informasi lebih tentang apa yang dibahas pada
kalimat topik.
Contoh kalimat-kalimat penjelas dalam paragraf:
Kalimat topik:
Ada anggapan yang salah bahwa orang Indonesia tidak
perlu belajar bahasa Indonesia
suatu produk yang bernilai. Semua jenis bahan organik bisa diproses
cair yang homogen, diantaranya kotoran dan urine (air kencing) hewan
bahan bakar alternatif masa depan yang ramah lingkungan
dan dapat menggantikan sebagian atau melengkapi bahan
bakar minyak tanah yang makin terbatas.
Penjelasan
Kutipan (6) membicarakan tentang metode pengolahan limbah kotoran ternak
bahan organik homogen yang bisa diproses menjadi biogas, (b)
sumbang. Paragraf tersebut memiliki kesatuan makna yang baik
karena keseluruhan kalimat membicarakan hal yang sama
Kepaduan (Coherence)
Sebuah paragraf dibangun oleh kalimat-kalimat yang saling mendukung
satu sama lain secara timbal balik. Koherensi sebuah paragraf dapat terjadi
bila disusun secara logis dan berkaitan.
Padu dalam hal ini bermakna adanua keruntutan berfikir dalam setiap
kalimat yang dipaparkan. Suatu paragraf tidak bisa dikatakan baik jika
tidak memiliki koherensi, meskipun paragraf tersebut memenuhi syarat
kelengkapan
Untuk menciptakan kepaduan sebuah paragraf dapat dilakukan dengan
cara: (1) pengulangan kata kunci, (2) penggunaan kata ganti, dan (3)
penggunaan kata sambung.
Contoh :
Pendidikan di Kota Malang mengalami perkembangan
pesat. Setiap tahun, jumlah pelajar SMA/sederajat yang ingin
melanjutkan kuliah di kota Malang semakin meningkat. Ada
beberapa alasan pelajar ingin melanjutkan kuliah di kota
Malang. Alasanalasan
tersebut diantaranya, letak kota Malang yang strategis, jalur akses
transportasi yang mudah, dan juga
perkembangan kualitas pendidikan.
TUGAS
Membuat kalimat penjelas dan simpulan dari
latihan 4 yang sudah dikerjakan sebelumnya pada
minggu lalu.
Paragraf Karangan
Paragraf Pembuka atau pengantar
Sebagai pengantar, paragraf pembuka harus benar-benar
menarik kadangkala diawali dengan pendapat tokoh tertentu.
1. Menyampaikan berita hangat
2. Memberikan latar belakang dengan suasana yang pas
3. Memberikan contoh konkret berkenaan dengan pokok
pembicaraan
4. Mengawali karangan dengan suatu pernyataan tegas
5. Menyentak pembaca dengan perbandingan yang kontras
6. Mengungkapkan isu misteri yang belum terungkap
Paragraf Pengembang
Paragraf ini mengembangkan ide pokok pembicaraan yang sudah
dirancang. Paragraf ini mengemukakan persoalan yang hendak
dikemukakan di dalam sebuah karangan. Jumlah paragraf pengembang
tidak ada batasannya. Yang menjadi ukuran atau pembatas adalah
ketuntasan pengungkapan pikiran/ gagasan karangan secara keseluruhan.
Menguraikan, mendeskripsikan, membandingkan, mengontraskan,
Latihan 1
……………………………………………………………….................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................................................................................
..................................................................
1. Kalimat topik:
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………
2. Ide pengontrol:
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………
Setelah teks paragraf selesai ditulis, langkah
berikutnya yang harus Anda lakukan adalah
mengecek, memperbaiki, dan merevisi beberapa
aspek dalam tulisan Anda. Beberapa aspek tersebut
adalah:
Lakukan pengecekan terhadap kosakata dan tata
bahasa agar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI). Dalam mengecek
kebakuan kosakata, Anda dapat mengecek melalui
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) melalui
laman https://kbbi.kemdikbud.go.id