Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“KAIDAH PENALARAN DAN PENGEMBANGAN


PARAGRAF”

DOSEN PENGAMPU :

BETA PUSPA SARI, M.Pd

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 10 :

1. AGUNG ALMUKRAMIN (2111150132)


2. NOVITA SARI (2111150135)

PROGRAM STUDI HUKUM TATA NEGARA ISLAM


(SIYASAH)
FAKULTAS SYARI’AH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI FATMAWATI
SOEKARNO (UINFAS) BENGKULU
TA: 2021-2022
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Ta’ala. Atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul, “KAIDAH PENALARAN
DAN PENGEMBANGAN PARAGRAF” dapat penulis selesaikan dengan baik. Begitu pula
atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang Allah SWT karuniai kepada kami sehingga
makalah ini dapat penulis susun melalui beberapa sumber yakni melalui kajian pustaka
maupun melalui media internet.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan kami semangat dan motivasi dalam pembuatan tugas makalah ini. Kepada
kedua orang tua kami yang telah memberikan banyak kontribusi bagi kami, dosen pembimbing
kami, Ibu Beta Puspa Sari, M.Pd., dan juga kepada teman-teman seperjuangan yang membantu
kami dalam berbagai hal. Harapan penulis, informasi dan materi yang terdapat dalam makalah
ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Demikian makalah ini penulis buat, apabila terdapat kesalahan dalam penulisan, atau
pun adanya ketidaksesuaian materi yang penulis angkat pada makalah ini, kami mohon maaf
karena tiada yang sempurna di dunia, melainkan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Sempurna.
Kami sebagai penulis menerima kritik dan saran seluas-luasnya dari pembaca agar bisa
membuat karya makalah yang lebih baik pada kesempatan berikutnya.

Bengkulu, November 30, 2021

PENULIS

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB I........................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar belakang...............................................................................................................................1
B. Rumusan masalah..........................................................................................................................1
C. Tujuan penulisan...........................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
A. Pengertian Paragraph.....................................................................................................................2
B. Pola Pengembangan Paragraph......................................................................................................2
C. Penalaran untuk mengembangkan Paragraph................................................................................3
D. Berdasarkan sifat dan tujuannya paragraph dapat di bedakan menjadi beberapa...........................3
BAB III.....................................................................................................................................................6
PENUTUP.................................................................................................................................................6
A. KESIMPULAN.............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................7

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Karangan yang terdiri dari beberapa paragraf, masing-masing dari paragraf


tersebut berisi pikiran utama dan diikuti oleh pikiran-pikiran penjelas. Sebuah paragraf
belum tentu dapat berwujud keseluruhan karangan. Namun, sebuah paragraf sudah bisa
memberikan suatu informasi kepada pembaca karena ada kalanya suatu karangan hanya
berisi satu paragraf saja sehingga dalam karangan tersebut hanya berisi satu pikiran
pokok. Membuat suatu karangan, penulis diharapkan dapat menguasai struktur paragraf
yang digunakan agar dalam penulisan karangan tersebut dapat tersusun suatu paragraf
yang baik. Dalam menyusun paragraf dimulai dengan menyusun tema dan kerangka
karangan yang kemudian dilanjutkan dengan menyusun kalimat-kalimat secara runtut,
logis, dan dalam satu kesatuan ide yang kemudian dikembangkan dan akan terbentuk
beberapa kalimat yang dapat mengungkapkan suatu informasi dengan pikiran utama
sebagai titik pusatnya dan pikiran penjelas sebagai pendukungnya.

B. Rumusan masalah

1. Apa itu paragraph?


2. kaidah penalaran?
3. Bagaimana pengembangan paragraph?

C. Tujuan penulisan

1. Agar dapat memahami tentang paragraph


2. Agar dapat memahami tentang kaidah dan
3. Dapat memahami pola pengembangan paragraf

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraph

Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berkaitan dan memiliki suatu
gagasan atau ide pokok yang ingin disampaikan kepada para pembacanya. Pola
pengembangan paragraf sendiri adalah suatu penalaran atau pemikiran yang berdasarkan
data untuk menarik suatu kesimpulan.

B. Pola Pengembangan Paragraph

Ketika menyusun tulisan, pola pengembangan paragraf sangatlah penting. Pola


pengembangan paragraf berguna untuk membuat tulisan lebih jelas serta lebih runtut.
Mengutip dari Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Lampung, pola
pengembangan paragraf merupakan cara penulis untuk mengembangkan pola pikiran
dalam suatu paragraf. Pengembangan pola pikiran ini bisa dilakukan dengan
mengembangkan kalimat topik ke dalam berbagai kalimat penjelas yang ada dalam
paragraf. Menurut Munirah dalam Buku Pengembangan Keterampilan Menulis Paragraf
(2015), pola pengembangan paragraf bisa dilakukan melalui berbagai cara yang telah
disesuaikan dengan sifat paragraf tersebut.
I. Pola klimaks serta antiklimaks
Sifat dari paragraf juga sangat berpengaruh pada pola pengembangan dan
analisisnya.
Pada klimaks dan antiklimaks juga dapat diterapkan dengan menggunakan gagasan
yang paling tinggi kedudukannya hingga ke gagasan yang paling renda
Umumnya pola pengembangan paragraf dengan perbandingan serta
pertentangan, akan menggunakan kata-kata:
a. Serupa dengan
b. (Sama) seperti halnya
c. Demikian pula
d. Jika atau bila dibandingkan dengan
e. Sejalan dengan
f. Akan tetapi
g. Sedangkan
h. Sementara itu
Contohnya adalah cara memakan nasi. Perbandingannya terletak dari cara
memakannya, ada yang menggunakan sendok dan ada juga yang menggunakan sumpit.
Walau berbeda, namun persamaannya adalah membahas tentang cara memakan nasi.

2
C. Penalaran untuk mengembangkan Paragraph

Dibedakan menjadi dua, yaitu :

a. Penalaran Deduksi

Penalaran deduksi adalah proses pengembangan paragraf dimana hal-hal umum


dikemukakan terlebih dahulu kemudian selanjutnya didukung atau diperjelas dengan
hal-hal khusus. Proses penalaran deduksi terbagi menjadi dua yakni silogisme dan
entimen.

1. Silogisme

Proses penalaran silogisme adalah proses penarikan sebuah kesimpulan dengan


menghubungkan dua pernyataan yang berlainan. Silogisme tersusun dari dua buah
pernyataan yang disebut dengan premis mayor sebagai pernyataan umum, premis
minor sebagai pernyataan khusus dan sebuah konklusi atau kesimpulan.

Silogisme sendiri terbagi menjadi 3 jenis silogisme yaitu:

1) Silogisme kategorial Proses, silogisme ini tersusun oleh premis mayor, minor
dan kesimpulan yang bersifat kategoris.
2) Silogisme hipotesis, Silogisme hipotesis adalah silogisme yang premis mayornya
berproposisi conditional hipotesis, yaitu bila premis minor menolak anteseden,
simpulannya juga menolak konsekuen, begitu juga dengan sebaliknya.
3) Silogisme alternative, Silogisme alternative premis mayornya berupa proposisi
alternative. Bila premis minornya membenarkan salah satu dari alternative yang
ada, maka kesimpulannya akan menolak alterantif lainnya.
4) Entimen
Entimen adalah proses pemendekan silogisme atau disebut juga dengan
silogisme yang dipendekan.
D. Berdasarkan sifat dan tujuannya paragraph dapat di bedakan menjadi

beberapa jenis :
1. Paragraph Pembuka

3
Paragraph Pembuka adalah yang berada di awal bacaan. Paragraph ini bertujuan
untuk membuka atau mengantarkan suatu karangan atau pokok pikiran dalam
bagian karangan. Paragraph pembukak yang pendek jauh lebih baik

4
b. Penalaran Induksi
Penalaran Induksi adalah suatu proses pengembangan paragraf dengan
menggunakan penalaran khusus ke umum. Dengan kata lain paragraf yang
menggunakan pola ini dikembangkan dengan menyajikan topik-topik yang khusus
kemudian disimpulkan dengan kalimat umum pada bagian akhir paragraf.
Proses penalaran ini dapat dibedakan menjadi:
a. Generalisasi
Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai
sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum
b. Sebab-Akibat
Sebab akibat adalah proses penalaran yang diawali dari peristiwa-peristiwa
khusus yang dianggap sebagai sebab dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan
yang dianggap sebagi akibat.
c. Analogi
Proses penalaran ini menggunakan perbandingan suatu benda atau peristiwa
yang memiliki kesamaan khusus untuk menarik sebuah kesimpulan bahwa salah
satu benda atau peristiwa tersebut sama dengan benda atau peristiwa lainnya.

5
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Paragraf adalah sekumpulan kalimat yang saling berkaitan dan memiliki suatu
gagasan atau ide pokok yang ingin disampaikan kepada para pembacanya. Ketika
menyusun tulisan, pola pengembangan paragraf sangatlah penting. Pola pengembangan
paragraf berguna untuk membuat tulisan lebih jelas serta lebih runtut. Sifat dari paragraf
juga sangat berpengaruh pada pola pengembangan dan analisisnya.
Sedikit tambahan dari kami, bahwasannya paragraph adalah kata-kata yang
tersusun dan terurut menjadi kaimat yang dapat di pahami isi atau maksut dari kalimat
tersebut. Dengan menggunakn pola-pola pegembangan paragraph maka paragraph yang
kalian bikin akan menjadi lebih baik lagi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Edi Saputra dan Junaida, Bahasa Indonesia (Medan: Perdana Publishing, 2016).
Khairina, Cermat Berbahasa Indonesia Bahan Kuliah Untuk Perguruan Tinggi (Medan:
IAIN Sumatera Utara, 2013), Hal. 166-170.

Anda mungkin juga menyukai