Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PARAGRAF
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa Indonesia

Dosen pengampu : Ibu Helda Pratiwi, M. Pd

Di susun oleh : kelompok 6

Asep Muhibban

Salma Matlaul Karomah

Umi Kulsum

Muhammad hidayat

Fany Sofyan

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DAN BISNIS SYARI’AH


NAHDLATUL ULAMA GARUT

TAHUN AJARAN 2023-2024


KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum wr.wb.


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt karena berkat limpahan nikmat dari-Nya
sehingga makalah saya yang berjudul “PARAGRAF” dapat diselesaikan, shalawat serta salam
tak lupa saya kirimkan atas junjungan kita Nabi Muhammad shallallahu ‘alahi wa sallam yang
telah membawa ummat ini dari alam gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Dalam rangka penyelesaian makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak yang
ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam memberikan arahan dan bimbingan pada
penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan makalah ini.
Walaupun dengan usaha maksimal telah saya lakukan, tapi sebagai manusia biasa tentunya tidak
luput dari kesalahan, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati saya dari penulis
mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan makalah ini, dan kiranya makalah ini
dapat memberikan masukan dan informasi kepada semua pihak yang berkaitan dengan hal ini.
Akhirnya dengan segala kerendahan hati, penulis mohon maaf atas segala kekhilafan dan
kesalahan. Kiranya segala bantuan pengorbanan yang telah diberikan oleh semua pihak,
mendapat ridho dari Allah Subhanahu Wataala. Amin….
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Garut, 31 Oktober 2023


Kelompok 6

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................
1.1 Latar belakang ..............................................................................
1.2 Rumusan masalah ........................................................................
1.3 Tujuan penulisan ..........................................................................
BAB II PEMBAHASAN ..............................................................................
2.1 Pengertian Paragraf ......................................................................
2.2 Fungsi Paragraf ............................................................................
2.3 Syarat-Syarat Paragraf .................................................................
2.4 Jenis-Jenis Paragraf ......................................................................
paragraf deduktif dan paragraf induktif
2.5 pengembangan paragraf
BAB III PENUTUP ......................................................................................
3.1 Kesimpulan ..................................................................................
3.2 Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Selama ini dalam membuat suatu paragraf sudah dilaksanakan dengan cukup baik. Dalam
membuat suatu paragraf kita harus mengetahui syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah
paragraf. Paragraf yang akan dibuat harus dapat mempunyai kepaduan antara paragraf yang lain.
Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dan melalui
ungkapan-ungkapan pengait antar kalimat. Disini kita di tuntut agar mampu membuat suatu
paragrap dengan baik dan benar sesuai dengan kaedah-kaedahnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. mengetahui pengertian paragraf ?
2.fungsi-fungsi paragraf ?
3. Syarat-syarat dalam membuat suatu paragraf ?
4.pembagian paragraf menurut jenisnya ?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah agar kita dapat mengetahui syarat-syarat
yang harus diperhatikan dalam membuat suatu paragraf. Dapat mengetahui macam-macam
paragraf dan dapat mengembangkan suatu paragraph dengan baik dan benar.Jadi dengan
penulisan makalah ini kita dapat melatih kita dalam membuat suatu paragraf yang baik sesuai
dengan ketentuan-ketentuan dalam suatu paragraf.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Paragraf


Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau
topik.kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan
dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.dan di dalam sebuah paragraf terdapat kalimat
topik/kalimat pokok,dan kalimat penjelas/pendukung.
Contoh sebuah paragraf :
Sampah selamanya selalu memusingkan berkali-kali masalahnya diseminarkan dan
berkali-kali pula jalan pemecahannya dirancang. Namun, keterbatasan-keterbatasan yang kita
miliki tetap menjadikan sampah sebagai masalah yang pelik. Pada waktu seminar-seminar itu
berlangsung, penimbunan sampah terus terjadi. Hal ini mengundang keprihatinan kita karena
masalah sampah banyak sedikitnya mempunyai kaitan dengan masalah pencemaran air dan
banjir. Selama
Pngumpulan pengangkutan, pembuangan akhir, dan pengolahan sampah itu belum dapat
dilaksanakan dengan baik, selama itu pula sampah menjadi masalah.
Paragraf ini terdiri atas enam kalimat. Semua kalimat itu membicarakan soal sampah. Oleh sebab
itu, paragraf itu mempunyai topik ”masalah sampah” karena pokok permasalahan dalam paragraf
itu adalah masalah sampah.
2.2 Fungsi paragraf
Penulisan paragraf mempunyai beberapa fungsi. Menurut Wiyanto (2011:16-18), fungsi
paragraf dapat dilihat dari sudut penulis dan pembaca.
a) Dari sudut penulis
Paragraf menjadi wadah untuk mengungkapkan sebuah pikiran penulis. Pikiran penulis
disampaikan secara bertahap, yaitu setiap pokok pikiran ditukis dalam sebuah paragraf. Bila
berpindah ke pokok pikiran lain, penulis menyampaikan melalui paragraf baru.Penulis dapat
menyampaikan buah pikirannya secara teratur dan runtut.dengan ‘Wadah’ berupa paragraf-
paragraf itu, penulis dapat memisahkan tiap-tiap unit pikirannya dan tidak akan campur aduk
dengan unik pikirannya yang lain.Penulis dapat berhenti sejenak pada akhir paragraf, lalu dapat
melanjutkan menulis pokok pikiran selanjutnya.Dalam keseluruhan tulisan/karangan, paragraf
dapat dimanfaatkan sebagai pengantar, transisi, atau kesimpulan.
b) Dari sudut pembaca
Pembaca dapat menangkap pokok pikiran penulis dengan mudah.Memudahkan pembaca
‘menikmati’ tulisan. Lambat laun pembaca dapat menghabiskan tulisan dalam satu
buku.Pembaca dapat mengikuti alur pikiran penulis.
2.3 Syarat-Syarat Paragraf
a. Kesatuan (Unity)
Setiap paragraf hanya mengandung satu pokok pikiran yang diwujudkan dalam kalimat
utama. Kalimat utama yang diletakkan di awal paragraf biasa disebut paragraf deduktif,
sedangkan kalimat utama yang diletakkan di akhir paragraf, di sebut paragraf induktif.
b.Kepaduan (coherence)
Kepaduan paragraf dapat terlihat melalui penyusunan kalimat secara logis dan melalui
kata-kata penghubung antar kalimat. Urutan yang logis akan terlihat dalam susunan kalimat-
kalimat dalam paragraf itu. Kata-kata penghubung antar kalimat maupun antar paragraf yaitu :
1.Ungkapan penghubung antar kalimat maupun antar paragraf.
2.Kata ganti.
3.Kata kunci (pengulangan kata yang dipentingkan).
c.Kelengkapan (completeness)
Paragraf dikatakan lengkap apabila dibangun atas beberapa kalimat penjelas yang cukup
untuk menunjang kejelasan kalimat topik. Paragraf dikatakan tidak lengkap apabila hanya
dikembangkan dan diperluas dengan pengulangan-pengulangan, atau kurang memiliki kalimat
penjelas yang memadai. Dengan demikian, paragraf yang mengandung unsur kelengkapan selalu
dibangun atas beberapa kalimat, bukan satu atau dua kalimat. Paragraf yang hanya memiliki satu
atau dua kalimat dapat membuat pembaca merasa kesulitan memahami makna detil dalam
paragraf.
d.Urutan (orderly)
Urutan ini berhubungan dengan kalimatp-kalimat yang membangun paragraf hendaknya
memiliki urutan-urutan ide secara logis. Syarat ini mirip dengan kepaduan. Hanya saja, untuk
untuk urutan , kalimat yang membangun paragraf hendaknya memiliki keruntunan.
2.4 Jenis-jenis Paragraf
a.Jenis Paragraf menurut posisi topiknya
Kalimat yang berisi gagasan utama paragraf adalah kalimat topik.karena berisi gagasan
utama itulah keberadaan kalimat topik dan letak posisinya dalam paragraf menjadi
penting.Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat dibedakan atas empat macam, yaitu
paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-induktif dan paragraf penuh kalimat topik.
• Paragraf Deduktif
Bila kalimat pokok di tempat pada bagian awal paragraf akan terbentuk paragraf deduktif,
yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan terlebih dahulu, lalu menyusul uraian yang
terinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan umum-khusus).
Contoh :
Ada bebrapa penyebab kemacetan di Jakarta. Pertama, jumlah armada yang banyak tidak
seimbang dengan luas jalan. Kedua, kedisiplinan pengendara kendaraan sangat minim. Ketiga,
banyak tempat yang memunculkan gangguan lalu lintas, misalnya pasar, rel kereta api, pedagang
kaki lima, halte yang tidak difungsikan, banjir, dan sebagainya. Keempat, kurang tegasnya
petugas yang berwewenang dalam mengatur lalu lintas serta menindak para pelanggar lalu lintas.
• Paragraf Induktif
Bila kalimat pokok ditempatkan pada akhir paragraf akan terbentuk paragraf induktif, yaitu
paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhir dengan pokok
pembicaraan (urutan khusus-umum)
Contoh :
Pada era persaingan dunia kerja yang semakin kompetitif seperti saat ini. Seseorang yang
menguasai bahasa inggris otomatis akan memiliki peluang yang lebih besar di dunia kerja.
Sebaliknya, orang yang tidak memiliki dunia kerja, khusunya untuk dapat diterima sebagai
karyawan. Oleh karena itu , penguasaan bahasa inggris sangat diperlukan untuk menambah
kompetensi di dunia kerja.
• Paragraf Induktif-Deduktif
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf, terbentuklah paragraf
campuran deduktif-induktif. Kalimat pada akhir paragraf umumnya menegaskan kembali gagsan
utama yang terdapat pada awal paragraf.
Contoh :
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolestrol merupakan faktor resiko yang paling
besar seseorang untuk menderota penyakit jantung koroner. Sebenarnya, banyak faktor yang
dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kolestrol, tetapi yang dianggap paling besar perannya
dalam masalah tersebut adalah tingginya konsumsi lemak serta kandungan konsumsi asam
lemaknya. Dalam hal ini, minyak goreng merupakan sumber utama lemak yang tidak baik.
Dengan demikian, Kolestrol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
• Paragraf penuh kalimat topik
Seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat
yang khusus menjadi kalimat topik.
Contoh :
Matahari akan menampakkan cahayanya. Embu masih tampak berkilau. Warna bunga menjadi
sangat indah diterpa matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga
satu ke bunga yang lain. Angin pun semilih terasa menyejukan hati.
b.Jenis paragraf menurut sifat isinya
Isi sebuah paragraf dapat bermacam-macam bergantung pada maksud penulisnya dan
tuntutan konteks serta sifat informasi yang akan disampaikan.
Berdasarkan sifat isinya, paragraf dapat digolongkan atas lima macam, yaitu :
• Paragraf persuasif
jika isi paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak
pembaca.

Contoh :
Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu lama tidak lagi
menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan
menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab
itu, hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.
• Paragraf argumentatif
Jika isi paragraf membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.
Contoh :
Pencemaran lingkungan hampir terjadi di seluruh Indonesia, terutama di kota-kota besar.
Pencemaran itu, antara lain, polusi udara dari kenderaan bermotor yang jumlahnya semakin
banyak. Pembuangan limbah industri dan pabrik-pabrik yang tidak sesuai dengan prosedur, dan
ulah masyarakat sendiri yang sering membuang sampah sembarangan. Pencemaran tersebut
dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Misalnya udara menjadi kotor dan tidak sehat,
menyebarnya bebagi virus dan bakteri atau menjangkitnya wabah penyakit, serta bencana banjir
karena saluran-saluran air tersumbat oleh sampah.
• Paragraf naratif
Jika isi paragraf menunturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita.
Contoh :
Hari-hariku sebagai pekerja perempuan di perusahaan industry makanan olahan sangat padat dan
melelahkan. Bayangkan pagi-pagi sekali aku harus bangun dan menyiapkan sarapan anak-
anakku masih kecil. Sebelumnya, aku tentu harus memandikan mereka karena anak-anakku
masih kecil. Sambil aku ganti baju urusan rumah, segera aku berlari untik mengejar angkutan
yang mengangkutku ke jalan raya yang di lalui bus
• Paragraf deskriptif
Jika isi paragraf melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.
Contoh :
Pantai Olele Gorontalo memiliki tata keindahan alam yang menarik, khusunya bagi wisatawan
yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya
rindang, bentangan lautnya luas. Bagi penyelam, pantai Olele juga menawarkan keindahan ikan
laut yang sedang berenang. Pemerintah Gorontalo harus menata dan mengelola pantai Olele
sebagai tujuan wisata.
• Paragraf ekspositoris
Jika isi paragraf memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.

Contoh :
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen murni dan
ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun
sebagai pencegah penyakit.
c.Jenis Paragraf Menurut Fungsinya dalam Karangan
Berdasarkan fungsinya dalam karangan, paragraf dapat di bedakan atas tiga macam, yaitu
: paragraf pembuka, paragraf pengembang, dan paragraf penutup.
• Paragraf Pembuka
Isi paragraf pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam
karangan. Sebagai bagian yang mengawali sebuah karangan, paragraf pembuka harus dapat di
fungsikan untuk :
a) Menghantar pokok pembicaraan
b) Menarik minat dan perhatian pembaca
c) Menyiapkan atau menata pikiran penbaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
2.5 Pengembangan paragraf
Paragraf ini bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya
telah di rumuskan di dalam paragraf pembuka. Contoh-contoh dan ilustrasi, inti permasalahan
dan uraian pembahasan adalah isi sebuah paragraf pengembangan. Paragraf pengembang di
dalam karangan dapat di fungsikan untuk :
a) Menguraikan inti persoalan
b) Memberi ilustrasi atau contoh
c) Menjelaskan hal yang akan diuraikan pada paragraf berikutnya
d) Meringkas paragraf berikutnya
e) Mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan
• Paragraf Penutup
Paragraf penutup berisi simpulan bagian karangan (subbab, bab) atau simpulan seluruh
karangan.Penyajianya harus memperhatikan hal berikut ini.
a) Sebagai bagian penutup, paragraf ini tidak boleh terlalu panjang.
b) Isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti seluruh
uraian.
c). Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, hendaknya paragraf ini dapat menimbulkan kesan
yang mendalam bagi pembaca

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.kalimat
dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan dalam membentuk
gagasan atau topik tersebut.dan di dalam sebuah paragraf terdapat kalimat topik/kalimat
pokok,dan kalimat penjelas/pendukung
• Fungsi paragraf yaitu : dari sudut penulis dan dari sudut pembaca.
• Syarat-.syarat paragraf yaitu : kesatuan, kepaduan, kelengkapan, urutan.
• Jenis-jenis paragraf :
Menurut posisi kalimat topik yaitu : paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf deduktif-
induktif, paragraf penuh kalimat topik.Menurut sifat isinya yaitu : paragraf persuasif, paragraf
argumentatif,paragraf naratif, , paragraf deskriptif, paragraf eksopitoris.
• Jenis paragraf menurut fungsinya dalam karangan
Paragraf Pembuka, Pengembang dan Paragraf Penutup.
3.2 Saran
Dalam makalah ini kami sebagai penyusun menyarankan agar materi penulisan paragraf yang
baik dalam bahasa Indonesia agar dapat dipahami dan dapat di praktekan dalam kegiatan belajar
sehari-hari.
Daftar Pustaka
➢ https://spanda.uns.ac.id
➢ https://mahasiswa.ung.ac.id
➢ https://www.studoc.com

Anda mungkin juga menyukai