1. Industri penerbangan unik, jumlah tempat duduk per
keberangkatan (BATCH) 2. Produksi jasa,jasa angkutan udara yang tak dapat disimpan 3. Pemasaran, menjamin pesawat terbang dengan penumpang tidak kosong. 4. Pengawasan, kantor penjualan menyebar, pengawasan atas dokumen dan uang hasil penjualan. 5. Jaringan komunikasi, komunikasi yang cepat dan andal untuk operasi dan pemasaran. 6. Padat Modal, dana besar untuk investasi pesawat terbang, hanggar, ground support equipment 7. Skilled labour, tenaga2 ahli terlatih ; penerbang, teknisi, awak kabin, yang tersedia sangat terbatas. 8. Resiko tinggi , sifat operasionalnya dengan resiko tinggi, diperlukan biaya asuransi tinggi 9. Peraturan yang membatasi, peraturan untuk keselamatan penerbangan, dari pemerintah, ICAO, IATA