Anda di halaman 1dari 12

Theo Andika Pratama : 1308079

Muhazam :1308080
Welia Adi Darma : 1308081
Harizal Gailea : 1308078
Definisi Ekspor

Pengertian ekspor adalah kegiatan mengirimkan atau memperdagangkan


barang atau jasa ke luar negeri dengan tujuan untuk memproleh
keuntungan.orang atau badan yang melakukan kegiatan ekspor di sebut
eksportir.Melalui kegiatan ekspor ini suatu negara akan memproleh devisa
yang sangat diperlukan untuk membiayai proses pembangunan bangsa.
Barang-barang Ekspor
 Pada prinsipnya semua produk/barang dapat diekspor,
kecuali barang-barang yang terlarang dan untuk tujuan
pelestarian maupun karna aturan internasional.
 Barang/jasa terdiri dari 4 kelompok :
 a. Barang-barang yang diatur ekspor.
 b. Barang-barang yang diawasi ekspornya
 c.barang-barang yang dilarang ekspornya
 d.barang-barang yang bebas ekspornya
Jenis-jenis ekspor
 Terbagi menjadi 2,yaitu:
 Ekspor langsung adalah cara menjual barang atau jasa
melalui perntara/eksportir yang bertempat di negara
lain atau tujuan.
 Ekspor tidak langsung adalah teknik dimana barang
dijual melalui perantara/eksportir negara asal kemudian
di jual oleh perantara tersebut.
Tujuan kegiatan ekspor

 A.meningkatkan laba perusahaan melalui perluasan pasar


serta untuk memproleh harga jual yang lebih baik.
 B. membuka pasar baru di luar negeri sebagai perluasan
pasar dalam negeri.
 C.memanfaatkan kelebihan komoditas yang di miliki.
 D.membiasakan diri bersaing dalam pasar internasional
sehingga mampu bersaing dengan negara lain.
Beberapa istilah dalam ekspor

 Air waybill
 Bill of lading (B/L)
 Packing list
 Invoice
 PEB
 Profarma invoice
 COO
 LOC
Proses ekspor

 Yaitu terbagi menjadi delapan bagian


 1.mencari tahu terlebih dahulu apakah barang termasuk barang yang dilarang
(menurut UU dan peraturan indonesia)
 2.memastikan juga apakah barang yang kita di perbolehkan untuk masuk ke
negara tujuan ekspor.
 3. jika kita sudah mendapatkan pembeli (buyer),menentukan sistem
pembayaran,menentukan quantity dan spesifikasi dll.
 4.melakukan pemberitahuan kepada pemerintah (bea cukai)
 5.setelah ekportasi kita di setujui oleh bea cukai,maka akan di terbitkan
dokumen NPE
 6.Melakukan stuffing dan mengapalkan barang kita menggunakn moda
transportasi udara(air cargo), laut sea (sea cargo), atai darat
 7.mengasuransikan barang atau kargo kita (jika menggunakan term CIF)
 8.Mengambil bayaran di bank (jika menggunakan LC atau pembayaran di akhir)
Pihak-pihak yang berperan dalam kegiatan ekspor

 Kegiatan perdagangan antarnegara lebih rumit dari pada


perdagangan di dalam negeri.
 Para pelaku kegiatan ekspor yaitu sebagai berikut .
 A. Produsen eksportir adalah perusahaan yang yang
memproduksi barang-barang untuk di ekspor.
 B.pedagang ekspor merupakan badan usaha yang di beri izin
pemerintah untuk melakukan kegiatan ekspor.
 C.wisma dagang merupakan suatu perusahaan ekspor yang
besar dan dapat mengekspor berbagai komunitas.
Tata cara pembayaran internasional

 Cash
 Open account
 Commercial bills of exchange
 Letters of credit
 Private compensation
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
pembayaran internasional
 Pembeli dan penjual terpisah oleh batas negara.
 Adanya perbedaan mata uang pada masing-masing negara.
 Komunikasi antarnegara dengan teknologi mutakhir begitu
cepat,namun pengangkutan barang terutama yang berbobot
berat,tinggi,dan berukuran besar masih menyita waktu
Alat pembayaran internasional

 Untuk melakukan pembayaran ke luar negeri karna adanya


transaksi internasional di perlukan suatu alat pembayaran
internasional atau alat pmbayaran luar negeri ,yang di sebut
devisa.
Terima kasih atas perhatianya

Anda mungkin juga menyukai