Nama : Esa Arba Febrianto

NIM : 20810334125

Prodi : Manajemen Pemasaran Gunungkidul

1.
a. Jelaskan alasan suatu negara melakukan perdagangan internasional dalam
bentuk ekspor impor!

Jawab :

Karena dengan adanya kegiatan ekspor impor memberikan efektivitas dalam segi biaya
karena setiap negara tentu memiliki kelebihan masing-masing sehingga jterkadang
mengimpor dari negara lain biaya yang dikeluarkan bisa lebih murah dibanding
membuat sendiri. Dengan begitu negara yang melakukan kegiatan ekspor impor bisa
fokus mengelola dan mengembangkan sumber daya tersedia. Selain itu, kegiatan
ekspor-impor juga memberi banyak manfaat lain, diantaranya :

 Untuk meningkatkan devisa negara.

 Untuk memperluas daerah perdagangan negara tsb.
 Untuk menjalin kerja sama perdagangan dengan negara lain.

b. Permasalahan apa saja yang timbul dari perdagangan internasional tersebut!

Jawab :

 Aturan yang sering ditafsirkan secara berbeda dari kedua pihak

 Kebijakan ekspor impor tiap negara berbeda
 Terlalu banyak pesaing membuat banyak perusahaan sulit bersaing
 Keanggotaan dengan organisasi internasional membuat adanya batasan pada
perusahaan yang menjadi anggota organinasi tersebut dalam berinteraksi dan
melakukan kegiatan perdagangan nasional
2. Kegiatan ekspor impor diawali dengan promosi. Jelaskan beberapa cara yang dapat
digunakan untuk mempromosikan produk ekspor!

Jawab :

 Mengikuti pameran dagang Indonesia

Dengan berpartisipasi dalam pameran dagang, tentunya akan membantu meningkatkan
kedekatan merek dengan para pengguna ataupun pemain pasar khususnya di pasar
internasional.
 Mencari dan pelajari Importir luar negri
Cari dan pelajari cara importir luar negeri bekerja melalui Aplikasi pencarian data
importir serta peluang-peluang yang dimiliki Ditjen PEN oleh pelaku ekspor.
 Mempromosikan produk melalui berbagai media sosial.
Promosi bisa dilakukan dengan berbagai media sosial agar trraffic web atau produkkita
bisa meningkat.

3. Pengangkutan barang ekspor dapat dilakukan melalui darat, laut dan udara.
Jelaskan dengan singkat pihak yang terlibat dalam kegiatan ekspor impor!

Jawab :

a. Eksportir
Adalah pihak penjual atau pihak yang melakukan kegiatan pengiriman barang dari
dalam negeri/daerah pabean ke luar negeri/daerah pabean.
b. Importir
Adalah pihak yang melakukan pengiriman barang Dari luar negeri/daerah pabean Ke
dalam negeri/daerah pabean.
c. Bank
Bank yang terlibat dalam kegiatan exim adalah Bank DEVISA → bank yang
memperoleh surat penunjukan dari Bank Indonesia untuk dapat melakukan kegiatan
usaha perbankan dalam valuta asing.
d. Maskapai Pelayaran
 Adalah perusahaan pemilik kapal yang kegiatan utamanya adalah mengangkut barang
ekspor dari pelabuhan muat atau Port of Loading atau pelabuhan dalam negeri Eksportir
sampai dengan pelabuhan bongkar atau Port of Destination/Discharge atau pelabuhan
tujuan yaitu pelabuhan di negara Importir atau pelabuhan yang disyaratkan dalam Sales
Contract dan L/C
e. Maskapai Airlane
Adalah perusahaan pemilik pesawat yang kegiatan utamanya mengangkut barang
ekspor dari bandara muat atau Port of Loading sampai dengan bandara bongkar atau
Port of Destination/Discharge
f. Surveyor Company
Adalah perusahaan yang tugasnya melakukan survey atau kesaksian atas jumlah, jenis,
mutu, keaslian, kondisi barang (baru atau bukan), kode barang untuk menentukan
besarnya pajak dan bea atas barang yang akan di ekspor
g. Freight Forwarding
Tugasnya meliputi pengumpulan muatan di suatu gudang tertentu (CFS Warehouse).
h. Pihak Regulator
i. Stevedoring atau Perusahaan Bongkar Muat
Adalah perusahaan yang jasa utamanya mengangkut dan membongkar barang dari
pelabuhan atau dermaga ke atas wahana angkut baik kapal atau pesawat. Baik
j. Cargo Doring Company
Adalah perusahaan yang jasa utamanya mengangkut barang dari dermaga ke gudang
pelabuhan dan sebaliknya
k. Trucking Company
Adalah perusahaan yang jasa utamanya menyediakan kendaraan mulai dari mobil kecil
sampai dengan truk besar untuk mengangkut barang dari gudang eksportir ke
pelabuhan atau bandara dan sebaliknya, termasuk jasa pengambilan dan pengembalian
container ke depo untuk kasus ekspor impor dengan container

4. Hal apa saja yang terdapat dalam kontrak dagang (sales contract) ekspor impor?
Jelaskan dengan singkat!

Jawab :
  Faktur (Commercial Invoice)

Kesepakatan yang berkaitan dengan harga, kuantitas, kualitas dan tempat

penyerahan barang dan kemasan dikelompokkan ke dalam satu bagian.

 Pengapalan (shipment)
Meliputi Jadwal keberangkatan kapal (waktu pengiriman barang), Perusahaan jasa
pengiriman, Pelabuhan tujuan, Pengiriman barang sebagian, Pindah kapal.
 Pembayaran (payment)

Penyelesaian pembayaran bisa dengan 2 cara, yaitu Berdokumen (L/C) dan Tidak
berdokumen (cash in advance, open account)

 Terms and Conditions Dalam Kontrak

Untuk kelengkapan transaksi internasional diperlukan beberapa dokumen yang
wajib dipenuhi eksportir
 Referensi dan Tanda Tangan

5.
a. Apa yang dimaksud dengan Incoterms?.

Jawab :

Incoterms atau International Commercial Terms adalah kumpulan istilah yang

dibuat untuk menyamakan pengertian antara penjual dan pembeli dalam perdagangan
internasional. Incoterms menjelaskan hak dan kewajiban pembeli dan penjual yang
berhubungan dengan pengiriman barang.

b. Apa beda FoB dan CIF?

Jawab :
Free on Board atau FOB adalah peraturan yang diberlakukan secara internasional untuk
transaksi jual-beli yang menggunakan sarana angkutan laut. Bisa dikatakan, Free on
Board atau fob adalah kamar dagang internasional sedangkan CIF dalah sistem
 pembayaran yang dilakukan eksportir sebagai pihak penanggung ongkos kirim suatu
produk hingga tiba di negara tujuan. Contoh ilustrasi perbedaanya yaitu :
o Perusahaan A menjual bahan baku obat-obatan kepada perusahaan B yang berada
di luar negeri dengan harga $100/kilo. Mereka menyepakati sistem pembayaran
FOB yang artinya, perusahaan B akan membayar $100 dikali banyak kilogram
kepada perusahaan A. Tetapi perusahaan B masih harus mengeluarkan biaya lagi
untuk transport dan asuransi.

o Sedangkan jika menerapkan sistem CIF, maka perusahaan B akan membayar lebih
besar kepada perusahaan A. Tetapi semua urusan transportasi dan asuransi sudah
akan diurus langsung oleh perusahaan A. Artinya bisa saja biaya yang dikeluarkan
B lebih rendah jika dibandingkan sistem FOB atau bisa juga sebaliknya.
6.
a. Apa yang dimaksud Tata Niaga Ekspor?

Jawab :

Tata Niaga Ekspor merupakan penggolongan produk yang dapat di ekspor dan ketentuan
yang harus dipenuhi untuk menjadi pelaku ekspor.

b. Apa yang dimaksud Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) dan barang apa saja
yang tidak perlu menggunakan PEB

Jawab :

Pernyataan yang dibuat oleh eksportir untuk melaksanakan kewajiban pabean ekspor,
sesuai syarat yang ditetapkan dalam UU kepabeanan.

7. Dalam mengurus dokumen produk ekspor, terdapat dokumen utama yang sifatnya
wajib dan dokumen pendukung yang disesuaikan dengan permintaan pembeli dan
peraturan negara tujuan. Jelaskan dokumen apa saja yang termasuk dalam
dokumen utama, dan bagaimana jika dokumen tersebut tidak lengkap? Jelaskan
jawaban Saudara!
Jawab :

Dokumen Utama :

a. Bill of Lading (B/L)

Tanda terima barang/surat kontrak angkutan laut/dokumen kepemilikan dari perusahaan

pelayaran kepada eskportir/shipper

b. Invoice

Faktur harga yang berisi pernyataan dari penjual kepada pembeli untuk pembayaran, antara
lain berisi spesifikasi barang, harga per unit barang dan total harga, nama & alamat
Eksportir, nama & alamat Importir, nomer pos tarif

c. Packing list

Dokumen yang diterbitkan oleh eksportir mengenai perincian barang yang dikirim, yang
menerangkan tentang: jumlah pack/bungkus/ikat dalam peti/kaleng/kardus/rolls dsb.
Bertujuan untuk memudahkan pemeriksaan oleh Bea Cukai dan pembongkaran barang di
negara tujuan ekspor.

Dokumen Pendukung

a. Dokumen Eksportir
b. Dokumen Produk (sesuai jenis produk)
c. Ketentuan di negara tujuan ekspor (negara importir)
d. Permintaan pembeli (dinyatakan dalam sales contract atau L/C)

Apabila dokumen utama tidak lengkap tentungnya akan ada kegagalan ekspor yang bisa
berupa produk tidak terkirim, gagal kontrak, dan tidak dibayar.