Dosen Pengampu :
Disusun oleh:
Jamal Hasbi (17056180
Thania Sanique (17056180
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya sehingga studi literature ini dapat
tersusun sampai dengan selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.
Penulis sangat berharap semoga karya ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktekkan dalam
kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................1
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................2
BAB 1.....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................................3
BAB 2.....................................................................................................................................................4
PROSEDUR DAN KETENTUAN EKSPOR IMPOR.......................................................................................4
2.1 Pengertian Ekspor & Impor..........................................................................................................4
2.2 Pelaku dan Badan Usaha di Bidang Ekspor..................................................................................4
2.4 Badan usaha bidang ekspor.........................................................................................................5
2.5 Prosedur ekspor...........................................................................................................................6
2.6 Ketentuan Impor..........................................................................................................................7
BAB 3...................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada awalnya, perdagangan hanya dapat terjadi di suatu wilayah tertentu.
Terbatasnya cara pembayaran, pengiriman barang, dan minimnya pengetahuan perdagangan
adalah beberapa dari alasan sulitnya berdagang secara global. Seorang pedagang sudah cukup
berhasil jika dapat menjual produknya ke seluruh wilayah negerinya sendiri.
Namun, setelah berkembangnya teknologi, informasi dan komunikasi, pedagang tidak
lagi hanya dapat menjual barang atau jasanya di negaranya, tetapi kedapa seluruh dunia.
Terdapat berbagai bentuk pendukung untuk penjual menjual produksinya, dan pembeli untuk
menemukan penjual dan membeli produksinya nya. Seperti Marketplace, Sosial Media, dan
berbagai alat pembantu lainnya.
Perbedaan geografis pun turut membantu perdagangan antar negara untuk
berkembang dengan sangat pesat. Perbedaan tersebut menyebabkan perbedaan komoditas
yang dihasilkan, komposisi biaya yang diperlukan, kualitas dan kuantitas produk. secara
langsung atau tidak langsung membutuhkan pelaksanaan pertukaran barang dan atau jasa
antara satu negara dengan negara lainnya. Maka dari itu antara negara-negara yang terdapat
didunia perlu terjalin suatu hubungan perdagangan untuk memenuhi kebutuhan tiap-tiap
negara tersebut.
Perdagangan antar negara ini disebut Ekspor dan Impor, dimana kedua belah negara
sudah memiliki perjanjian untuk melaksanakan jual beli antar negara tersebut. Untuk
melakukan eskpor impor pun, pedagang dan pembeli memiliki beberapa ketentuan dan
prosedur yang harus dilakukan, agar diberikan izin untuk menjual dan membeli barang dari
luar negeri, dan mempermudah proses penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli antar
negeri
Berdasarkan peraturan tersebut, terhadap barang kiriman impor akan dikenakan bea sebagai berikut :
1. FOB < USD 3 = Dibebaskan dari Bea Masuk dan Dikenakan PPN sebesar 10%
2. FOB USD 3 s.d USD 1.500 = Dikenakan Bea Masuk sebesar 7,5% dan Dikenakan PPN
sebesar 10%
3. Terhadap barang kiriman impor dengan nilai FOB di atas USD 1,500 = Dikenakan Bea
Masuk, Dikenakan PPN dan Dikenakan Pajak Dalam Rangka Impor. Penerima Barang
menyampaikan PIB (dalam hal penerima barang adalah Badan Usaha) atau PIBK (dalam hal
penerima barang bukan Badan Usaha) kepada pejabat Bea Cukai untuk menghitung besaran
Pajak yang harus dibayarkan.
4. Perhitungan Pajak di atas tidak berlaku untuk barang khusus yaitu Tas, Sepatu, Produk Tekstil
dan Buku. Perhitungan pajak untuk barang khusus adalah sebagai berikut (melebihi threshold
USD 3) :
1. Tas (HS 4204) = Dikenakan Bea Masuk sebesar 15%-20%, Dikenakan PPN 10% dan
PPh sebesar 7,5%-10%
2. Sepatu (HS 64) = Dikenakan Bea Masuk sebesar 25%-30%, Dikenakan PPN 10% dan
PPh sebesar 7,5%-10%
3. Produk Tekstil (HS 61,63,63) = Dikenakan Bea Masuk sebesar 15%-25%, Dikenakan
PPN 10% dan PPh sebesar 7,5%-10%
4. Buku (HS 49.01 s.d. 49.04) = Dibebaskan dari Bea Masuk, PPN dan PPh
5. Barang kiriman berupa barang kena cukai dapat diberikan pembebasan cukai dengan jumlah
paling banyak :
1. Sejumlah 40 batang sigaret, 5 batang cerutu, 40 gram tembakau iris, atau hasil
tembakau lainnya berupa :
1. Dalam bentuk batang = 20 batang
2. Dalam bentuk kapsul = 5 kapsul
3. Dalam bentuk cair = 30 mililiter
4. Dalam bentuk cartridge = 4 cartridge
5. Dalam bentuk lainnya = 50 gram atau 50 mililiter
2. 350 mililiter minuman yang mengandung etil alkohol
6. Dalam hal barang kiriman melebihi ketentuan tersebut maka atas kelebihan barang akan
dimusnahkan oleh Pejabat Bea dan Cukai dengan disaksikan Penyelenggara Pos.
Prinsip Umum
1. Semua barang dan dokumen yang dikirim melalui Pos hanya dapat diantar kepada penerima
setelah melalui pemeriksaan Bea dan Cukai.
2. Tujuan pemeriksaan Bea Cukai adalah :
3. Kiriman yang mendapatkan pembebasan pajak masuk adalah kiriman dengan nilai paling banyak
USD 3 (tiga United States Dollar).
1. Semua kiriman yang telah ditetapkan Bea Masuk/ Pajaknya oleh Bea Cukai akan disertai
Surat Penetapan Pembayaran Bea Masuk, Cukai dan atau Pendapatan Pajak (SPPBMCP) dan
Nomor E-billing serta Invoice dari PT Pos Indonesia (Persero) berisi besaran Bea Masuk,
Pajak dan Bea Lainnya yang harus dibayar penerima barang.
2. Pembayaran Bea Masuk dan Pajak kiriman Impor dapat dilakukan disemua Loket Kantorpos
yang melayani Layanan Pospay dengan menyebutkan Nomor E-billing.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ekspor dan impor adalah proses jual beli antar negara dengan ketentuan ketentuan yang sudah
disetujui oleh negara yang bertransaksi. Banyak manfaat yang didapat oleh kedua pihak negara, baik
eksportir maupun importir saat melakukan ekspor impor. Ketentuan ketentuan yang ada diyakini
dapat menjaga keamanan dan kenyamanan antar negara yang melakukan jual beli, sehingga eksportir
dan importir harus memahami dan mengikuti kesimpulan yang ada
DAFTAR PUSTAKA
Heri. (2019, September 16). EKSPOR DAN IMPOR: Pengertian, Tujuan & Komoditas Ekspor
Riadi, M. (2020, April 5). Pengertian, Pelaku dan Prosedur Kegiatan Ekspor. KajianPustaka.Com.
https://www.kajianpustaka.com/2017/10/pengertian-pelaku-prosedur-kegiatan-ekspor.html
https://www.posindonesia.co.id/id/content/42