CHAIN DAN
DISTRIBUSI
GLOBAL
By : Diah Ayu Sanggarwati, ST.
MM
OUTLINE MATERI
3
SUPPLY CHAIN
MANAGEMENT
Diah ayu sanggarwati ST. MM
✢. Pelaku industri mulai sadar bahwa untuk menyediakan produk
yang murah, berkualitas, dan cepat, serta perbaikan di internal
perusahaan manufaktur adalah tidak cukup. Peran serta supplier,
perusahaan transportasi dan jaringan distributor sangat
dibutuhkan. Kesadaran akan adanya produk murah, cepat dan
berkualitas inilah yang membuat lahirnya konsep Supply
chain management (SCM) pada tahun 1990-an
6
✢ Supply chain adalah sebuah sistem
organisasi yang di dalamnya terdapat peran-peran
dan melakukan berbagai kegiatan,
meliputi informasi, dana dan sumber daya lainnya
yang saling terkait dalam pergerakan suatu produk
atau jasa dari pemasok ke pelanggan
7
✢ Supply Chain Management (SCM) adalah mekanisme
yang menghubungkan semua pihak yang bersangkutan
dan proses berubahnya bahan baku menjadi sebuah
produk. Pihak yang ikut serta adalah yang bertanggung
jawab untuk memberikan barang – barang jadi hasil
produksi ke customer pada waktu dan tempat yang tepat
dengan cara yang paling efisien.
8
Komponen SCM
Downstream
Supply Chain
Upstream Managament
Supply Chain Internal Supply
Chain Management yaitu sebuah
Management
proses dimana
yaitu sebuah pendistribusian
proses dimana yaitu sebuah proses
barang oleh
perusahaan dimana terjadinya
perusahaan ke
mendapatkan perubahan dari
customer yang
supplier dari bahan baku menjadi
dimana biasanya
pihak luar untuk sebuah produk jadi
dilakukan oleh
mendapatkan eksternal
bahan baku. distributor.
9
Proses pada Supply Chain Management
(SCM) yang dilibatkan dalam SCM
✢ Customer
✢ Pada sebagian perusahaan, customer merupakan mata rantai pertama
yang memberi order. Customer memutuskan untuk membeli produk
yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan dengan
menghubungi departemen sales perusahaan tersebut. Informasi
penting yang terdapat dalam pesanan tersebut diantaranya seperti
tanggal pengiriman produk dan jumlah yang diinginkan untuk produk
yang dipesan.
✢ Planning
✢ Setelah customer membuat pesanan yang diinginkan, Planning
department akan mempersiapkan perencanaan produksi untuk
memproduksi produk yang dibutuhkan oleh customer. Pada tahap ini,
departemen planning juga menyadari akan adanya kebutuhan
terhadap bahan baku dan bahan – bahan pendukungnya. 10
... LANJUTAN Proses pada Supply Chain
Management (SCM)
✢ Purchasing
✢ Setelah menerima perencanaan produksi, dalam hal ini adalah
kebutuhan terhadap bahan mentah dan bahan-bahan
pendukungnya, Departemen pembelian atau Purchasing
Departemen Akan melakukan pemasukan bahan mentah dan
bahan pendukungnya serta menetapkan tanggal penerimaan
dan jumlah yang dibutuhkan.
✢ Inventory
✢ Bahan mentah dan bahan pendukung yang telah diterima oleh
pabrik akan diperiksa kualitas dan ketepatan jumlahnya
kemudian disimpan didalam Gudang untuk kebutuhan
produksi.
11
... LANJUTAN Proses pada Supply Chain
Management (SCM)
✢ Production
✢ Bagian produksi akan menggunakan bahan mentah dan bahan
pendukung yang dipasok oleh supplier tersebut untuk
melakukan proses produksi hingga menghasilkan barang jadi
yang dibutuhkan oleh customer. Barang jadi yang telah
diproduksi ini kemudian dimasukan ke gudang dan siap untuk
dikirim ke customer sesuai dengan jadwal yang di tentukan.
✢ Transportation
✢ Departemen pengiriman atau Shipping akan mengatur waktu
keberangkatan barang jadi ( Finished Products ) yang di
Gudang tersebut dengan jadwal yang diinginkan oleh
customer.
12
✢ Contoh supply chain pada aliran arus perpindahan produk dapat dilihat
melalui ilustrasi berikut ini:
13
Aliran Arus Fisik / Material
Dalam aliran fisik material barang melibatkan transformasi,
pergerakan, penyimpanan barang (storage) dan bahan
baku (raw material), daur ulang (recycle), limbah (waste)
dan pembuangan. Secara sederhana, arus ini adalah yang
paling mudah dilihat.
Aliran Arus Informasi
Arus informasi yang diperoleh dalam jaringan ini
memungkinkan berbagai mata rantai pasok saling
berkoordinasi dalam mewujudkan rencana jangka
panjangnya dan mengontrol aliran barangnya.
Aliran Arus Finansial / Keuangan
Satu hal yang tak kalah penting tentu adalah persoalan
keuangan. Aliran keuangan meliputi informasi dan atau
persyaratan kredit, jadwal pembayaran, tenggang waktu,
penetapan kepemilikan dan status pengiriman 14
14
Contoh Supply Chain / Mata
rantai 1: Suppliers
✢ Aliran fisik yang ada dalam mata rantai yang
pertama ini antara lain bahan baku, material
mentah, material tambahan ataupun suku cadang.
✢ Suppliers atau pemasok yang berada dalam rantai
pertama saling berhubungan dengan suppliers
lainnya.
✢ Pada mata rantai pertama ini saja jumlahnya bisa
sangat banyak tapi bisa juga hanya ada pemasok
tunggal atau sedikit.
15
Contoh Supply Chain / Mata rantai
1 – 2 : Suppliers, Manufacturer
✢ Mata rantai pertama dihubungkan dengan mata rantai kedua.
Di sini dapat
berupa manufacturer , plants , assembler , fabricator atau
bentuk lain.
✢ Pada titik ini dilakukan pembuatan, pabrikasi, asembling,
perakitan dan konversi hingga finishing.
✢ Sampai di tahap ini, dengan perencanaan yang baik,
sebenarnya sudah terdapat potensi untuk melakukan
penghematan.
✢ Target – target penghematan pada titik ini contohnya dalam
hal inventories untuk raw material, bahan setengah jadi, dan
bahan jadi yang berada di pihak suppliers, manufacturer, dan
tempat transit. 16
Contoh Supply Chain / Mata rantai 1 – 2
– 3 : Suppliers, Manufacturer,
Distributor
20
Beberapa pemain utama yang ikut masuk berperan
penting dalam aktifitas Rantai Pasok, yang di antaranya
adalah :
Logistic Service Provider, yaitu pihak yang menyediakan jasa
aktifitas logistik yang dapat berbentuk 3PL (Third Party Logistics)
hingga 4PL (Forth Party Logistics) yang saat ini sedang berkembang
dan marak di dalam aktifitas Rantai Pasok.
Internet Provider hingga Webmaster yang muncul akibat
berkembangnya aktifitas jual beli melalui online (e-commerce) yang
mana secara langsung mempengaruhi proses rantai pasok.
21
21
✢ Pada sistem rantai pasok yang canggih, produk-produk
bekas pakai dapat masuk kembali ke dalam untaian mata
rantai apabila residu nya masih dapat didaur ulang atau
diguna ulang. Rantai pasokan juga menghubungkan nilai –
nilai (value) sebuah produk
22
DISTRIBUSI
Diah ayu sanggarwati ST. MM
✢ The American Marketing Association
mendefinisikan Saluran Distribusi sebagai “Organisasi
jaringan kerja yang terdiri dari agensi dan lembaga
yang, bersama-sama melakukan semua kegiatan
yang diperlukan untuk menghubungkan produsen dan
pemakai untuk menyelesaikan tugas pemasaran”.
24
PENGERTIAN SALURAN DISTRIBUSI
25
GAMBAR. ALTERNATIF SALURAN DISTRIBUSI GLOBAL
Wiraniaga
P Kantor Pedagang Pedagang K
Cabang Grosir Eceran
R Agen O
Pedagang
Agen
O Grosir N
Perusahaan Pedagang Pedagang
Rekanan Grosir Eceran
D S
Agen atau
Wiraniaga
Distributor
U Pedagang
U
Wiraniaga Distributor
Eceran
S M
Trading
Company
E Trading Pedagang Pedagang E
Company Grosir Eceran
N Represen N
tatives
Jenis-jenis Pengecer
Dan Toko Pengecer
Pengecer Lini
Toko Serba Ada, Dan Pasar Swalayan
Produk
Proses Inisiasi :
Fokus pada motivasi dan metode yg
Kebutuhan akan pertukaran mendasari suatu perusahaan utk
Motif melakukan pertukaran menjalin hubungan distribusi dg
Persepsi atas imbalan perusahaan lain.
Pencarian mitra bisnis
Negosiasi
Kebutuhan Konsumen/Pemakai
• Kepuasan terhadap produk
• Kepuasan terhadap harga
• Kepuasan atas layanan
Kebutuhan Distributor
• Marjin yang bisa diterima Tujuan Pemanufaktur
• Perputaran sediaan yang cepat • Pangsa pasar
• Syarat kredit Mempertahankan • Laba sepanjang waktu
• Dukungan penjualan/promosi Keseimbangan • Loyalitas distributor
• Eksklusivitas • Kendali atas resellers
• Sasaran non-finansial • Loyalitas konsumen
• Politik,
• Jumlah • Tingkat ekonomi,
• Tipe, sosial-
pelanggan , standarisa jumlah,
Distribusi si, budaya,
tujuan dan teknologi,
geografis, Tuntutan kebutuhan
Pendapatan, layanan, dan
, hukum
Kebiasaan Harga per perantara,
berbelanja, unit komitmen,
Reaksi dan
terhadap loyalitas
berbagai pada
metode pemasok
penjualan
KEBIJAKAN DISTRIBUSI
SALURAN GLOBAL
Faktor Penentu Kemampuan saluran distribusi untuk
KARAKTERISTIK
KEBUTUHAN
PERMINTAAN
AKAN
PRODUK DAN
PENGENDALIAN
JASA
MENGANCAM
DISTRIBUSI
GLOBAL
INOVASI DALAM SALURAN
DISTRIBUSI GLOBAL