Anda di halaman 1dari 16

PASAR MODAL

KELOMPOK 1
Member of Grup

ISTI PUTRI LIONA


HANDAYA DELFA RAMADANI
NI (20020002) (20020009)
(20020001)

YEYEN SAWALUDI IRGHMA


PUTRI N FEBRIANA
(20020019) (20020036) (20020042)
PENGERTIAN
PASAR MODAL
 Pada dasarnya pasar modal tidak beda jauh dengan pasar
tradisional, karena sama-sama terdapat penjual, pembeli dan
transaksi jual beli.
 Penjual di pasar modal disebut emiten (pihak yang
membutuhkan dana) dan pembeli dipasar modal disebut
investor (pemodal yang memilki kelebihan dana).
 Contohnya untuk menjalankan perusahan dan memperluas
jangkauan usaha, perusahaan membutuhkan dana yang besar.
Dana tersebut diperoleh dari investor dengan cara menjual
surat-surat berharga perusahaan tersebut.
 Jadi secara umum pasar demikian disebut dengan bursa
sedangkan modal yang diperjualbelikan disebut efek atau
sekuritas. Sehingga Pasar Modal Indonesia disebut juga Bursa
Efek Indonesia (BEI).
SEJARAH PASAR
MODAL
Perkembangan pasar Pada masa orde baru Sela
modal di Indonesia tidak perekonomian tanah air pe
berjalan mulus karena mulai membaik. Pada saat itu sah
Indonesia terkena dampak juga dikeluarkan Keputusan
perang dunia I dan II. Tahun Presiden No. 52 Tahun 1976 Pe
1950 an pemerintah mengenai Pendirian Pasar de
Indonesia mencoba kembali Modal, pembentukan Badan yakn
menghidupkan pasar Pembina Pasar Modal, dan Sur
modal, namun seiring Badan Pelaksana Pasar 13
nasionalisasi perusahaan Modal atau Bapepam.
Bursa efek atau pasar modal Belanda tahun 1958 pasar men
sudah dimulai sejak jaman modal Indonesia mati suri. s
penjajahan kolonial Belanda.
Pada Tanggal 14 Desember
1912, Amserdamse
Effectenbueurs mendirikan
FAKTOR – FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KEBERHASILAN PASAR MODAL
Keberhasilan pembentukan pasar modal, dipengaruhi oleh Supply dan Demand.
Secara rinci faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pasar modal antara
lain sebagai berikut.
 Supply sekuritas. Faktor ini berarti harus banyak perusahaan yang bersedia
menerbitkan sekuritas di pasar modal.
 Demand akan sekuritas. Faktor ini berarti harus terdapat anggota masyarakat
yang memiliki dana yang cukup besar untuk membeli sekuritas-sekuritas yang
ditawarkan.
 Kondisi politik dan ekonomi. Kondisi politik yang stabil akan ikut membantu
pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya mempengaruhi besar kecilnya
demand dan supply akan sekuritas.
 Masalah hukum dan peraturan. Pembeli sekuritas pada dasarnya
mengandalkan diri pada informasi yang disediakan oleh perusahaan-
perusahaan yang menerbitkan sekuritas. Jadi kebenaran informasi sangatlah
penting. Peraturan yang melindungi pemodal dari informasi yang tidak benar
menjadi mutlak diperlukan.
JENIS PASAR
MODAL
Pasar Pasar
Pasar yang Perdana
memperdagangkan efek – Sekunder
efek untuk pertama kalinya sebelum Pasar Sekunder adalah penjualan
dicatatkan di bursa efek. Pada pasar efek setelah penjualan pada pasar
perdana, efek dijual dengan harga perdana berakhir. Pada pasar ini
emisi, sehingga perusahaan yang harga efek ditentukan berdasarkan
menerbitkan emisi hanya memperoleh kurs efek tersebut. Naik turunnya
dana dari penjualan tersebut. Emisi kurs suatu efek ditentukan oleh daya
adalah suatu kegiatan menerbitkan tarik-menarik antara permintaan
efek untuk ditawarkan kepada dan penawaran efek tersebut..
masyarakat.
PRODUK
PASAR
MODAL
INDONESIA
 Saham merupakan surat berharga yang
bersifat kepemilikan, artinya si pemilik
saham merupakan pemilik perusahaan.
 Semakin besar kepemilikan saham maka
semakin besar pula kekuasaannya di
perusahaan tersebut.
 Keuntungan yang diperoleh dari saham
disebut DEVIDEN.
 Berbeda dengan obligasi, saham tidak
memiliki jatuh tempo dan tidak
memberikan pendapatan tetap.

SAHAM ( STOCK)
 Surat berharga obligasi merupakan
instrumen utang bagi perusahaan yang
hendak memperoleh modal.
 Berbeda dengan saham , obligasi tidak
mempunyai hak terhadap manajemen dan
kekayaan perusahaan, artinya perusahaan
yang mengeluarkan obligasi hanya
mengakui mempunyai utang kepada si
pemegang obligasi sebesar obligasi yang
dimilikinya.
 Memiliki jangka waktu tertentu atau jatuh
tempo.
 Memberikan pendapatan tetap secara
OBLIGASI (BONDS) periodik.
 Reksa dana adalah sertifikat yang menjelaskan bahwa
pemiliknya menitipkan uang kepada pengelola reksa
dana untuk digunakan sebagai modal berinvestasi di
pasar modal. Reksa dana tersebut dapat berbentuk
perseroan atau kontrak investasi kolektif.
 Reksa dana yang berbentuk perseroan adalah emiten
yang kegiatan usahanya menghimpun dana dengan
menjual saham, dan selanjutnya dana dari hasil
penjualan saham tersebut diinvestasikan pada berbagai
jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal dan
pasar uang.
 Sedangkan reksa dana berbentuk kontrak investasi
kolektif menghimpun dana dengan menerbitkan unit
penyertaan kepada masyarakat pemodan dan
selanjutnya dana tersebut diinvestasikan pada berbagai
jenis efek yang diperdagangkan di pasar modal dan
REKSA DANA pasar uang.
FUNGSI PASAR
MODAL
Fungsi Fungsi
PihakEkonomi
yang menyediakan Keuangan
Pasar modal memberikan
fasilitas atau wahana yang kemungkinan dan
mempertemukan dua kesempatan memperoleh
kepentingan yaitu pihak imbalan bagi pemilik dana
yang memiliki kelebihan sesuai dengan karakteristik
dana (investor) dan pihak investasi yang dipilih.
yang memerlukan dana
(emiten).
MANFAAT PASAR MODAL
Bagi
Bagi Emiten
 Jumlah dana yang dapat dihimpun
Investor
 Nilai investasi berkembang mengikuti
berjumlah besar. pertumbuhan ekonomi. Peningkatan
 Dana tersebut dapat diterima sekaligus tersebut tercermin pada meningkatnya
pada saat pasar perdana selesai. harga saham yang mencapai kapital gain.
 Tidak ada convenant sehingga manajemen  Memperoleh deviden bagi mereka yang
dapat lebih bebas dalam pengelolaan memiliki/memegang saham dan bunga
dana/perusahaan. yang mengambang bagi pemenang 
 Solvabilitas perusahaan tinggi sehingga obligasi.
memperbaiki citra perusahaan.  Dapat sekaligus melakukan investasi
 Ketergantungan emiten terhadap bank dalam beberapa instrumen yang
menjadi lebih kecil mengurangi risiko
TUJUAN PASAR
MODAL
Menghimpun kesempatan
kepada masyarakat untuk
meningkatkan pertumbuhan
ekonomi dan memberi
kesempatan kepada
masyarakat untuk ikut
memiliki perusahaan dan ikut
menikmati hasilnya (laba).
STRUKTUR
PASAR
MODAL
INDONESIA
STRUKTUR PASAR
MODAL
Pelaku
Lembaga Pasar  Profesi Penunjang
Otoritas Jasa Pasar
Keuangan (OJK) Modal - Akuntan

• Modal
Bursa Efek
 Perusahaan Efek Profesi- Penunjang
Notaris
yang berperan - Penjamin Emisi - Akuntan - Penilai
mengawasi dan Indonesia (BEI) - Konsultasi Hukum
- Perantara Pedagang Efek - Notaris
melindungi • Lembaga Kliring - Manajer Investasi- Penilai  Pemodal (Investor)

lembaga pasar  Lembaga Penunjang - Domestik


Pemodal (Investor)
dan Penjaminan
modal. (KPEI) - Bank Kustodian - Domestik - Asing
- Wali Amanat - Asing  Emiten
• Kustosidian - Pemeringkat Efek  Perusahaan Publik
Sentral Efek - Penyelenggara Progam  Reksadana
Indonesia (KSEI) Perlindungan Investor (SIPF)
Thank You
Any Question ?

Anda mungkin juga menyukai