Disusun Oleh :
Nama Kelompok :
Kelas : MA
Hubungan perdagangan luar negeri dalam hal ini ekspor impor sama
halnya dengan perdagangan dalam negeri yaitu terdapat pembeli, penjual dan
adanya transaksi jual beli. Dalam perdagangan luar negeri, kegiatan jualnya
disebut ekspor dan kegiatan belinya disebut impor dan transaksinya adalah
transaksi ekspor impor. Hanya saja wilayah atau domisili penjual dan pembeli
melintas batas negara.
4
eksportir kepada importir harus diiringi dengan penyerahan dokumen yang tepat
dan telah disepakati.
II. PEMBAHASAN
3. Issuing bank bisa menerbitkan L/C dan mengirimkan L/C tersebut kepada
salah satu bank korespondennya (advising bank)
4. Berdasarkan L/C yang telah diterima dari advising bank, lalu beneficiary
dapat melakukan pengiriman barang (shipping cargo) sesuai dengan yang
di syaratkan dalam L/C
5
10. Jika sudah menerima dokumen dari advising bank, kemudian issuing bank
akan menyerahkan shipping document kepada applicant
11. Dengan menggunakan dokumen yang diterima dari issuing bank tersebut,
maka applicant memiliki hak untuk mengambil di pelabuhan negaranya.
a. Promosi
b. Inquiry
c. Offer sheet
d. Order sheet
6
e. Sale’s contract
Sesuai dengan data dari order sheet maka selanjutnya eksportir akan
menyiapkan surat kontrak jual beli (sale’s contract) yang ditambah dengan
keterangan force majeur clause dan inspection clause. Sale’s contract ini di
tanda tangani oleh eksportir dan dikirimkan sebanyak 2 rangkap kepada
importir.
f. Sale’s confirmation
1. EXW
2. FCA
7
3. FAS
4. FOB
5. CFR
7. CPT
8
8. CIP (Carriage and Insurance Paid to),
III. KESIMPULAN
9
bagaimana mekanisme perdagangan internasional, sudah dijelaskan dalam
pembahasan diatas.
10