INDONESIA
A. Profil Perusahaan
1. Sejarah KFC
KFC (Kentucky Fried Chicken) didirikan oleh Kolonel Harland Sanders pada tahun
1952. Namun, ide ayam goreng KFC sebenarnya sudah bermula sejak tahun 1930. Saat
berkecamuknya masa depresi di Amerika, Harland Sanders membuka resoran pertamanya
di sebuah Ruangan kecil di tempat pengisian bahan bakar di Corbin, Kentucky. Sanders
merangkap sebagai operator pengisian bahan bakar, koki, dan kasir. Tempat itu diberi
nama “Sanders Court & Cafe”. Setelah beroperasi selama tujuh tahun, Sanders Court &
cafe memperbesar restorannya hingga mencapai 142 kursi dan menambah sebuah motel
di area itu. Pada tahun 1939, Sanders Court & cafe pertama kali masuk dalam Duncan
Hines “Adventures in Good Eating”. Duncan Hines adalah pioneR di AS dalam
memberikan peringkat restoran bagi para pelancong.
Seiring berkembangnya Sanders Court & cafe, kemalangan juga menimpa. Pada tahun
1939, Sanders Court & cafe mengalami kebakaran, namun restoran itu kembali dibangun
dan dibuka pada tahun yang sama. Kolonel Sanders pun mulai berinovasi dalam
mengolah ayam gorengnya. Dia mulai menggunakan panic bertekanan untuk menggoreng
ayamnya agar konsumen memperoleh ayam goring yang segar dan cepat.Dua tahun
kemudian, lahirlah original recipe dari ayam goring buatan Sanders.
Pada tahun 1952, Kolonen Sanders mulai aktif bepergian dari satu kota ke kota lain
untuk menawarkan waralaba bisnis ayam gorengnya dan memasak ayam untuk para
pemilik restoran dan pegawainya. Waralaba pertama KFC diberikan kepada Pete Harman
dari Salt Lake City. Tiga tahun kemudian, Kolonel Sanders menjual tempat pengisian
bahan bakarnya. Sanders memutuskan untuk menjual resep rahasia restorannya itu. Kerja
kerasnya membuahkan hasil, lima tahun kemudian waralaba KFC telah mencapai 190
buah dan ada 400 unit waralaba di As dan kanada. Pada tahun 1964, Kentucky Fried
Chicken telah memiliki lebih dari 600 outlet waralaba di AS, Kanada, dan outlet
pertama di luar Amerika, yakni di Inggris. Akhirnya, Sanders menjual KFC kepada
perusahaan AS senilai 2 juta dolar. Waralaba ini dijual kepada grup investor yang
dipimpin oleh John Y. Brown Jr. Yang kemudian menjadi Gubernur Kentucky. Kolonel
Sanders masih berkecimpung di bisnisnya tersebut, tetapi sebagai juru bicara perusahaan.
KFC Corporation akhirnya go public pada tahun 1966. Tiga tahun kemudian, perusahaan
ini terdaftar di Bursa Efek New York.
Pada tahun 1971, lebih dari 3.500 waralaba beroperasi di seluruh dunia ketika
Heublein Inc. Mengakuisisis KFC Corporation. KFC terus berkembang. Pada tahun 1979,
restoran KFC hampir mencapai 6.000 buah di seluruh dunia dengan penjualan lebih dari 2
miliar dolar. Kini, KFC berada di bawah bendera YUM! Brands Inc. Yang memiliki
beberapa perusahaan makanan waralaba, seperti Pizza Hut, A&W, Long John Silver, dan
Taco Bell. Sang pendiri dan penemu KFC meninggal pada 16 Desember 1980 karena
leukimia. Kolonel Harland Sanders tetap dikenang sebagai simbol kualitas dalam industri
makanan cepat saji.
2. KFC Indonesia
2. Ekonomi
- Pertumbuhan Ekonomi Kelas Menengah Sebesar 7 juta per Tahun
Bank Dunia menilai pertumbuhan kelas menengah di Indonesia sangat cepat.
Setiap tahun kelas menengah tumbuh 7 juta. Pertumbuhan tersebut menyebabkan
melonjaknya konsumsi. Potensi dari kalangan menengah ini kemudian mendorong
KFC untuk mengembangkan usahanya dengan membuka cabangnya tidak hanya
di pusatpusat keramaian, maupunn juga di area lain seperti di rumah sakit atau
pinggir jalan utama kota. Penjualan dari usaha di area-area tersebut terbukti
meningkat tajam.
- Inflasi
Setiap tahun Indonesia mengalami inflasi. Berdasarkan data dari website
Badan Pusat Statistik, inflasi tahun 2010, 2011, dan 2012 adalah 6,96%; 3,79%;
dan 4,3%. Kenaikan harga bahan-bahan produksi ini merupakan ancaman
terhadap KFC karena akan mempengaruhi besarnya biaya produksi yang akan
menentukan besarnya laba. Solusi yang diambil KFC adalah dengan menaikkan
harga produknya. Namun rentang waktu kenaikan harga diatur sedemikian rupa
sehingga tidak menjadikan perubahan harga itu menjadi pengganggu image KFC
dalam persaingan harga dengan kompetitor.
- Pangsa Pasar yang belum banyak digarap maksimal
Generasi Muda. Anak muda sekitar usia SMU biasanya sedang senang-
senangnya bermusik ataupun menikmati musik. Biasanya, mereka selalu update
terhadap perkembangan terbaru di kancah musik Indonesia maupun dunia. Target
pasar inilah yang berusaha dirangkul oleh KFC dengan melakukan strategi
pemasaran melalui musik. KFC membentuk KFC Music Factory dimana KFC
mengorbitkan artis atau band indie yang potensial untuk berbicara di kancah
music Indonesia, adanya komunitas KFC hitter dan konser-konser musik yang
mereka sponsori.
Kanak-kanak. Ekspansi dalam program Chaki Exclusive Class terus dilakukan
oleh Divisi Kids pada tahun 2012. Hal ini terlihat jelas dengan semakin
bertambahnya jumlah kehadiran Chaki Exclusive Class di gerai-gerai KFC. Secara
nasional, hingga akhir tahun 2012. Chaki Exclusive Class telah hadir di 184 gerai
KFC dengan materi pelajaran yang lebih variatif
- Tingginya Laju Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Indonesia yang besar dengan pertumbuhan per kapita yang
tergolong tinggi merupakan potensi yang sangat besar bagi industri makanan
olahan, termasuk fast food.
3. Social .
- Tren Peningkatan Konsumsi Ayam di Indonesia Rata-Rata 15% per Tahun
Ketersediaan makanan yang cepat saji (quick service) semakin dibutuhkan
sejalan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, terutama di kawasan
perkotaan yang dinamis. Mereka tidak mau membuang waktu mereka hanya untuk
makan.
Tren dan Gaya hidup masyarakat yang konsumtif dan mudah dipengaruhi
iklan. Untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen, menu kombinasi hemat
dan bermutu seperti KFC Attack dan Super Panas senantiasa ditawarkan.
Pengembangan brand melalui pengenalan produk-produk baru, produk lanjutan,
dan promosi paket murah meriah (secara permanent atau waktu terbatas) memberi
kontribusi besar terhadap pertumbuhan KFC dan meningkatkan diferensiasi brand
KFC yang kompetitif.
Produk unggulan Perseroan, Colonel’s Original Recipe dan Hot & Crispy
Chicken, tetap merupakan ayam goreng paling lezat menurut berbagai survey
konsumen di Indonesia. Dapat dipahami jika produk unggulan KFC berkualitas
tinggi ini dapat diterima baik di Indonesia, sebuah negara dengan konsumsi
daging ayam jauh lebih tinggi daripada daging jenis lain.
4. Teknologi
- Jumlah Transaksi Online Rata-rata Naik 30% per Tahun
Perkembangan E-Commerce. Dengan Kemajuan Teknologi internet masa kini,
Perusahaan dapat melakukan penjualan online (e-commerce) sehingga
memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature
dalam pelayanan. KFC bisa dipesan secara On-line di www.pesankfc.com
5. Lingkungan
- Bahan kemasan KFC
GREENPEACE meluncurkan laporan yang menunjukkan, KFC menggunakan
produk kemasan dari hutan alam, dipasok oleh Asia Pulp and Paper (APP). Uji
forensik di tiga pasar yaitu Inggris, China, dan Indonesia, membuktikan ada serat
kayu alam pada sejumlah kemasan KFC, termasuk kemasan bucket ayam.
Beberapa kemasan mengandung lebih dari 50 persen serat kayu alam. Kemasan-
kemasan ini dari produk kertas APP, yang bersumber dari penggundulan hutan
hujan dan baru-baru ini terbuktimenggunakan kayu ramin, spesies kayu
dilindungi, di areal pabrik mereka di Sumatera. Greenpeace menyerukan kepada
KFC, dan Yum! Brands untuk segera memutus kontrak dengan APP sampai
mereka benar-benar berhenti merusak hutan hujan. KFC harus menerapkan
kebijakan baru untuk menghindari rantai pasokan mereka dari deforestasi.
Tindak lanjut: Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia menyatakan sangat
peduli terhadap lingkungan. Produk penyajian yang mereka pakai dipastikan
meninggalkan jejak kerusakan lingkungan yang sangat minimal.
Pihak KFC Indonesia, sejak tanggal 18 Juni 2012 mencoba menghubungi
pihak Greenpeace Indonesia untuk melakukan klarifikasi. Pada tanggal 21 Juni
2012, telah terjadi pertemuan antara Pimpinan Greenpeace Indonesia yang
diwakili oleh Ibu Nur Hidayati (Indonesia Country Representative) dan Bapak
Zulfahmi (Forest Campaigner Team Leader) dan tim, dengan Pimpinan KFC
Indonesia yang diwakili oleh Bapak Juwono (Direktur), Bapak Maman
Sudarisman (PR Manager) dan tim. Hasil pertemuan tersebut menghasilkan nota
kesepahaman kedua belah pihak, bahwa pihak Greenpeace Indonesia memahami
sebagai perusahaan cepat saji terbesar di Indonesia, KFC Indonesia peduli
terhadap lingkungan yang diwujudkan melalui program KFC Green Action yg
meliputi 3 Pilar Pokok.
Menurut KFC pihaknya peduli organik. KFC telah memberdayakan petani
untuk menanam padi organik yang bebas kimia dan sehat. Hasil panen petani
organik dapat dijual ke KFC di atas harga pasar (Lestari Tanah Sejahtera Petani
Kecil). KFC juga mengaku telah berusaha keras meminimalkan penggunaan
barang-barang yang sekali pakai dan menggunakan packaging yang dapat di daur
ulang (recycleable).
Contohnya, KFC Indonesia masih menggunakan piring keramik (minimum
wastage) Tidak menggunakan stereofoam Biodiesel, pengolahan minyak bekas
menjadi bahan bakar ramah lingkungan. KFC juga menyebut telah membantu
program pemerintah dalam menghijaukan masyarakat perkotaan dan daerah kritis.
Contoh penanaman 1000 Pohon Ketapang di Pantai Padang pada tahun 2011.
Sejak 2008 telah menanam 1 Juta bibit pohon yang didistribusikan melalui
program Chaki Peduli Lingkungan dan CSR Lingkungan.
6. Demografis
Sekarang ini, dimana pertumbuhan populasi meningkat sehingga migrasi terjadi
dimana-mana terutama penduduk di desa yang berurbanisasi ke kota jadi penduduk
yang di kota menjadi lebih banyak daripada yang berada di desa. Inilah yang dibaca
KFC sehingga ia mendirikan outlet-outletnya di tengah kota, di mall, di tempat-tempat
strategis yang mudah dilihat oleh konsumen.
7. Sosiokultura
Indonesia yang merupakan negara yang menganut budaya timur tentu saja
berbeda dengan Amerika dan negara maju laninnya yang menganut budaya barat.
Contohnya, di Singapura, di negara ini sebagian besar outlet-outlet waralaba sudah
tutup sekitar pukul 6 sore, sedangkan di Indonesia kebanyakan masyarakat perkotaan
pukul 6 sore baru pulang kerja. Hal ini yang menjadi awal pemikiran KFC untuk
membuka outletnya selama 24 jam karena tingkat permintaan konsumen yang tinggi.
8. Competitor
Secara global, dalam persaingan perusahaan multinasional yang bergerak dalam
bidang restoran cepat saji seperti ini, terdapat 2 perusahaan besar yakni YUM!
Brands, Inc. dan McDonald’s Corporation NYSE. Namun sejauh ini, McDonald’s
inilah yang menjadi kompetitor utama KFC. Belum ada kompetitor besar lainnya
yang mampu bertahan melawan KFC dan McDonald’s. Apalagi KFC yang berada di
bawah merk dagang YUM! Brands, Inc. dimana YUM! Brands memegang restoran
cepat saji lainnya seperti A&W Restaurant dan Pizza Hut sehingga di benak
masyarakat Indonesia, KFC sudah memiliki nama besar.
- Persaingan bisnis yang semakin ketat karena banyaknya jumlah pesaing
(kompetitor).
Jumlah restoran cepat saji yang sangat banyak di Indonesia merupakan
ancaman ekonomi secara langsung terhadap penjualan KFC. Bisnis yang
dijalankan secara biasa tanpa inovasi tidak akan meningkatkan penjualan secara
signifikan. Pesaing utama KFC adalah McDonald’s, Wendy’s, Pizza Hut, Burger
King, dan AW.
Respon KFC : Strategi KFC yang mendongkrak penjualan secara signifikan
yang sampai saa ini belum tersaingi oleh kompetitor adalah penjualan produk
yang digabung dengan penjualan CD musik (bundling CD). Inovasi penjualan ini
dimulai pada tahun 2006 dengan meluncurkan program “KFC Music Hit List”.
Program ini awalnya menggandeng band-band indie dan rata-rata penjualan CD
per bulan selama tahun 2006-2009 sebesar 400.000 keping. Sejak 2010, dengan
bergabungnya artis-artis besar seperti Agnes Monica dan Cinta Laura, penjualan
CD per bulan bisa mencapai 600.000 keping. Menurut keterangan GM Business
Development PT. Fastfood Indonesia Tbk, Gandhi Lie, bundling CD memberikan
andil sebesar 7%-10% terhadap total penjualan.