Makanan cepat saji itu sendiri (KFC) atau yang sering disebut dengan
fastfood. Fastfood atau makanan cepat saji saat ini sudah berkembang
dengan sangat pesat seperti halnya KFC. Hal ini dapat terlihat dari
banyaknya jumlah restoran cepat saji yang berada di Indonesia, karenanya,
banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan hal ini dengan cara
menjual makanan cepat saji dengan harga yang lebih murah dan terjangkau
juga letaknya dekat dengan pemukiman warga ataupun Kampus. Inilah
yang dinamakan globalisasi. Globalisasi muncul ketika budaya lokal yang
dipegang oleh kelompok masyarakat bertemu dengan budaya global dalam
bentuk informasi, gaya hidup, produk dan bahasa yang dibawa oleh sapuan
arus globalisasi.
Lingkungan Politik Global
sebelum adanaya Permendag no 07 tahun 2013 maupun setelah di aplikasikannya peraturan tersebut.
Total pembukaan gerai KFC pada akhir 2012 sebelum adanya peraturan menteri tercatat sebanyak 441
gerai yang tersebar di 32 dari 33 provinsi, di 98 kota-kota di seluruh Indonesia, dan memperkerjakan
sekitar 17.004 karyawan dengan hasil penjualan lebih dari Rp. 3,71 trilliun.
Kemudian setelah terbitnya Peraturan Menteri No 07 Tahun 2013 mengenai pembatasan waralaba
tidak membuat kfc untuk berhenti mengembangkan usahanya. Direktur PT. Fastfood Indonesia Tbk
Justinus Dalimin Juwono mengatakan Pembangunan gerai ini tetap harus dilaksanakan karena sudah
berkomitmen dengan pemilik gedung. Walaupun menurutnya pembangunan kfc ini bisa terhambat
dengan adanya Peraturan Menteri No 07 Tahun 2013 tentang pengambangan kemitraan dalam waralaba
yang dalam aturan ini kepemilikan kafe dan restoran dibatasi maksimal 250 gerai namun jika lebih dari
jumlah tersebut maka pendirian selanjutnya pemilik dapat mewaralabakan atau menggandeng mitra
Pandemi Covid - 19 yang telah berlangsung lebih dari dua tahun telah mengubah pola
belanja masyarakat secara signifikan. Seiring dengan pemberlakuan pembatasan sosial,
konsumen yang terbiasa pergi ke restoran dengan memanfaatkan layanan dine-in telah
mengubah kebiasaannya dengan memanfaatkan jasa pengiriman daring. Selain itu, konsumen
juga lebih memperhatikan aspek kesehatan dan sanitasi termasuk kebersihan restoran selain
pelayanan yang efisien, cepat dan aman. Terlepas dari dampak negatif pandemi dan dalam
rangka menghadapi masa transisi pasca pandemi, PT Fast Food Indonesia Tbk terus
berkomitmen untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan dengan baik.
Contoh Lingkungan Teknologi Global
Ayam yang disupply sudah dipotong-potong menjadi 9 potongan sesuai standar KFC. Antara lain : 2 pcs
sayap(wings), 2 pcs dada tulang, 1 pcs dada mentok, 2 pcs pahaatas, dan 2 pcs paha bawah.
• Ayam Fresh : Di supply dari PM (Putra Mandiri) dan diproses (dipotong) langsung di gudang KFC.
• Sayuran : Di supply dari JM (Jaya Mandiri)
• Sembako : Beras organik dan non organik dari petani lokal.
• Bumbu : Bumbu rahasia yaitu marinade dari Amerika
• Minyak goreng dari bimoli
Mengelola Usaha Pemasaran
2. Pengelolaan Pemasaran