UAS

PERDAGANGAN DAN BISNIS INTERNASIONAL

Oleh:
Nama: Komang Trisya Meidiantari
Nim : 018.2.0075

S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PANJI SAKTI
2020/2021

Soal:
1. Jelaskan mengapa lingkungan ekonomi berpengaruh penting dalam transaksi
perdagangan dan pengembangan dalam bisnis internasional !
2. Jelaskan mengapa lingkungan politik & hukum berpengaruh penting dalam
transaksi perdagangan dan pengembangan dalam bisnis internasional !
Pertanyaan Kasus:
3. Sebutkan dan jelaskan jenis/tipe transaksi bisnis internasional yang dikembangkan
oleh McDonald’s di pasar global !
4. Makna budaya global apa yang diasosiasikan dengan sebuah perusahaan raksasa
Amerika? Apakah suatu keberuntungan bagi McDonald’s jika perusahaan
dianggap sebagai icon Amerika?
5. Identifikasi beberapa makna budaya bagi McDonald’s yang dimiliki konsumen di
Indonesia. Bagaimana makna ini mempengaruhi perilaku konsumen (seperti :
afeksi/sikap serta kognisi/pengetahuan mereka) dan oleh karena itu juga yang
membuat keberhasilan bagi McDonald’s di pasar !
6. Makna budaya apa yang anda perkirakan ada dalam benak konsumen dari negara
lain, seperti di Jerman, Malaysia, India dan Jepang mengenai McDonald’s !

Jawab:
1. Kegiatan bisnis internasional tidak akan pernah lepas dari lingkungan yang ada di
sekelilingnya. Faktor lingkungan berpengaruh cukup besar pada aktivitas bisnis
internasional. Ada beberapa lingkungan yang melingkari bisnis internasional
diantaranya adalah lingkungan budaya, lingkungan politik dan hukum, serta
lingkungan teknologi. Peran dari lingkungan tersebut dalam bisnis internasional
adalah membentuk sebuah etika dan tangung jawab sosial yang nantinya akan
diterapkan oleh pihak-pihak yang berkecimpung didalamnya. Hal ini akan
menjadi perhatian organisasi-organisasi internasional yang berfokus pada
bidangnya masing-masing.
2. Bisnis Internasional merupakan kegiatan bisnis yang berlangsung lintas negara.
Kegiatan bisnis tentunya bergantung pada lingkungan politik dan hukum sebuah
negara dalam hubungannya dengan negara lain. Lingkungan politik dan hukum
sangat berkaitan erat karena sistem politik yang terapkan oleh sebuah negara
tentunya akan menghasilkan kebijakan-kebijakan (hukum) tertentu. Sebagai
contoh sebuah negara dengan lingkungan politik yang menerapkan asas demokrasi
tentunya akan menghasilkan kebijakan-kebijakan (hukum) yang cenderung
mendukung adanya keterbukaan dalam aktivitas ekonomi yang dilakukan oleh
negara tersebut, artinya kebijakan ekonominya akan cenderung terbuka. Dalam
bisnis internasional seorang pemimpin perusahaan harus memiliki strategi yang
bagus dalam menghadapi lingkungan pasar dan lingkungan non pasar.
Lingkungan pasar mencakup interaksi antara rumah tangga individu dan
perusahaan untuk mengalokasikan sumber dayanya, sedangkan lingkungan non
pasar atau politik mencakup institusi publik seperti agen pemerintah maupun
lembaga swadaya masyarakat. Agar perusahaan dapat meraih kesuksesan, pihak
manajemen perusahaan harus secara hati-hati mengkaji antara kebijakan
perusahaan dengan lingkungan politik, hukum, dan ekonomi guna
memaksimumkan efisiensi.
3. McDonald’s merupkan sebuah perusahaan yang dalam melakukan kegiatan
perdagangannya dengan cara melakukan Eksport dapat terlihat dari cara
McDonald’s akan mengirimkan berbagai produk makanan yang berupa bumbu
dan atau bahannya, dalam pemasarannya McDonald’s termasuk dalam
Franchasing, Franchising adalah individu/perusahaan yang diberikan hak oleh
franchisor dengan cara membeli hak tersebut untuk area dan periode tertentu.
Sedangkan franchisor adalah perusahaan yang memberikan hak kepada pihak lain
untuk mendistribusikan satu produk/jasa mempergunakan merek, logo dan sistem
operasi yang dimilikinya. Dalam bahasa Indonesia franchising disebut juga
waralaba.
4. Pengasosiasian budaya amerika pada perusahaan-persuahaan besar asal amerika
dapat di lihat dari bagaimana negara adidaya seperti amerika melakukan pemsaran
berbagai barang yang ada seperti misalnya McDonald’s, Starbuck dan perusahaan
lain yang dapat memperngaruhi bagaimana pola kehidupan masyarakat,
 perusahaan seperti McDonald’s yang memiliki banyak peminat di berbagai negara
yang misalnya adalah negara asia yang awalnya terbiasa mengkonsumsi nasi kini
lambat laun mulai mengikuti kebiasaan orang barat yang memkan burger itu
merupakan asosiasi kebudayaan amerika yang terbawa melalui McDonald’s.
Anggapan bahwa McDonald’s merupakan icon Amerika merupakan sebuah
alasan yang logis karena melihat bagaimana besarnya dan masifnya McDonald’s
dalam melakukan pemasaran di luar amerika serta bagaimana pengaruh
McDonald’s terhadap cara pandang masyarakat dalam memilih makanan menjadi
alasan yang membuat McDonald’s menjadi perusahaan makanan terbesar dunia
yang berasal dari negara adidaya Amerika.
5. McDonald’s menarik pelanggan nya adalah dengan cara McDonald’s mencoba
menyesuaikan menu makanannya sehingga cocok dengan selera di negara mereka
berasal, seperti di Indonesia, dikarenakan sebagian besar masyarakat Indonesia
makan nasi, dan menurut mereka makan Hamburger, kentang goreng dan minum
minuman ringan tidak cukup mengenyangkan, maka McDonald’s pun berinovasi
untuk membuat ayam goreng dan dikombinasi dengan nasi putih, dan dengan cara
ini McDonald’s secara tidak langsung berkompetisi dengan Franchise fast food
yang core bisnis ayam goreng yaitu KFC yang lebih duluan masuk ke pasar
Indonesia, jelas ini akan membuat persaingan akan semakin terbuka dan hanya
Restaurant yang lebih inovatif disegi pengembangan menu, tata ruangan
restaurant, dan pelayanan, akan menang dan menguasai pasar makanan fast food,
untuk pendekatan yang lebih ekstrem lagi, McDonald’s yang beroperasi di India,
dkarenakan sebagian besar penduduk India beragama hindu dan binatang sapi
merupakan binatang yang haram/binatang yang disucikan oleh umat beragama
hindu, dan Hamburger Mcdonald’s rata-rata berbahan dasar daging sapi, jika
McDonald’s tetap mempertahankan membuat Hamburger berbahan dasar daging
sapi dipastikan gerai-gerai McDonald’s yang ada di India, tidak akan menuai
sukses, cara terbaik untuk mengambil keuntungan di negara yang mempunyai
ketentuan tersendiri di bidang Makanan seperti India, adalah dengan cara
memblending atau membaur  dengan selera masyarakat native yang berada di
negara tersebut, yaitu membuat Hamburger berbahan dasar ayam atau ikan, dan
bumbu atau sauce pun harus disesuaikan, yaitu berbumbu yang sedikit spicy.
 Feature yang inovatif yang ditawarkan oleh McDonald’s untuk menjaring
konsumen yang selama yaitu McDonald’s Drive Thru, fasilitas ini untuk
menjaring para konsumen yang lapar dan ingin makanan yang cepat, fitur ini
ditawarkan oleh McDonald’s sehingga para konsumen tidak harus turun dari
kendaraan mereka tetapi mereka tetap beada di dalam mobil mereka dan bisa
langsung memesan (take away tentunya).
Selain fitur McDonald’s Drive Thru, McDonald’s lah yang menciptakan standart
yang dipakai oleh sebagian besar restaurant fast food diseluruh dunia yaitu
speedee, dengan karekteristik:
1. Mempunyai grill untuk membakar daging yang besar.
2. mempunyai deep fryer yang cukup besar dan hanya cukup 1 orang yang  
mengoperasikannya.
3. mempunyai Dressing place yang dressingnya sama semua untuk semua burger.
4. terdapat 2 atau 3 counter untuk menerima order.
5. Dan harus ramai, yang dimaksud disini, setiap pesanan masuk, counter
boy/counter girl akan berteriak tentang order yang dipesan agak para pembuat
hamburger dibelakang akan segera membuatkan pesanan tersebut.
6. Sama halnya dengan Indonesia negara lain yang menjadi negara pemasaran
McDonald’s, manajemen McDonald’s pastinya akan melakukan hal serupa seperti
melakukan riset pasaran yang dimana McDonald’s akan melakukan penyesuaian
menu, sehingga akan sesuai dengan keingin masyarakat daerah tersebut, mengenai
budaya yang ada di negara Jerman, Malaysia, India, dan Jepang tentunya akan
berubah mendekati kebudayaan Amerika namun tidak terlalu jauh dari
kebudayaan negara tersebut karena McDonald’s selalu berinovasi dalam membuat
makanan yang memiliki nilai budaya daerah asal seperti menu burger Bulgogi
(Korea) menu nasi uduk (Indonesia), menu Chicken Maharaja Burger (India),
Shaka Chiki (Jepang) yang kesemuanya merupakan menu makanan yang
menyesuaikan dengan budaya negara asal sehingga sangat disukai masyarakat.
Terkhusus Jepang dengan adanya kehadiran McDonald’s di Jepang secara khusus
memiliki festival makanan McDonald’s karena masyarakat Jepang sangat
menyukai berbagai makanan yang berasal dari McDonald’s.