Anda di halaman 1dari 28

MAKALAH

COMPANY PROFILE
PERUSAHAAN Mc.DONALD CORPORATION

Oleh:
Rosalinda (1910421160)
Mata Kuliah:
Manajemen Kinerja & Pengembangan Karir
Dosen Pengampu:
DR. HASNIATY, SE.,M.SI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS FAJAR
MAKASSAR
2023
1.1 PROFIL PERUSAHAAN
Restoran ini didirikan oleh Richard & Maurice McDonald’s
pada tahun 1937 di sebelah timur kota Pasadena. Saat itu McDonald’s
hanya merupakan restoran Drive In yang pada waktu itu sedang
berkembang pesat trend Drive In. Bangunan restorannya berbentuk
persegi delapan, dengan mengekspose ruangan dapurnya dan tidak
memiliki tempat duduk di bagian dalam restorannya. Kedua
bersaudara tersebut kemudian berniat untuk lebih mengembangkan
restoran mereka, yang pada saat itu sudah cukup sukses dan
menguntungkan.
Fokus pengembangannya adalah pada kecepatan pelayanan
yang diharapkan akan meningkatkan volume pembelian konsumen.
Konsep utama yang diterapkan adalah kecepatan, harga terjangkau
dan volume. Restoran ini juga telah memiliki logo sendiri yaitu The
Golden Arch. Logo ini dirancang oleh George Dexter yang
merupakan seorang perancang neonsign. Logo ini memiliki warna
kuning terang dan berbentuk simple, mudah diingat dan juga secara
tidak langsung mencerminkan huruf “M” dari McDonald's.

McDONALD’S INDONESIA

McDonald's adalah rantai restoran terbesar di dunia


berdasarkan pendapatan, melayani lebih dari 69 juta pelanggan setiap
hari di lebih dari 100 negara termasuk Indonesia. PT Rekso Nasional
Food atau yang lebih dikenal dengan McDonald's
Indonesia merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam
bidang ritel makanan cepat saji dan bermarkas di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tanggal 23 Februari 1991. Perusahaan
ini merupakan pemegang hak waralaba tunggal McDonald's di
Indonesia. Pada tahun 2009, perusahaan ini diakuisisi oleh Rekso
Group.

A. VISI
 Untuk McDonald’s
menjadi terbaik berarti menjadikan “The Golden Arches”
dipercaya dan dihargai di seluruh dunia
 Untuk Pelanggan
Menjadi terbaik berarti melayani pelanggan sesuai dengan
QSC&V dan pelanggan dapat menikmati produk McDonald's
yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan
mereka di seluruh McDonald's dan McDonald's dapat membuat
pelanggan tersenyum.
 Untuk komunitas di sekitar McDonald’s
Menjadi terbaik berarti membuat meraka bangga atas
keberadaan McDonald’s di lingkungan mereka karena
McDonald’s merupakan perusahaan yang memiliki tingkat sosial
dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang
lebih baik karena keberadaan McDonald’s.
 Untuk Pemilik
Menjadi terbaik berarti memberikan peluang untuk mencapai
kesuksesan dan mengmbangkan modal sebagai pemilik dari
berbisnis ini dan menjadi rekan kerja yang memiliki kolaborasi
kerjasama yang baik.
 Untuk Karyawan
Menjadi terbaik berarti memberikan peluang, kompensasi kerja
yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan
yang berarti bagi seluruh karyawan.
 Untuk Suppliers
Menjadi terbaik berarti investasi mereka akan berkembang
menjadi bisnis yang profitable bersama McDonald’s dan akan
menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.
 Untuk Pemegang Saham
Menjadi terbaik berarti berkembang dengan keuntungan yang
paling baik dan paling besar pada industri ini.
 Untuk Alliance Partners
Menjadi terbaik berarti bahwa McDonald’s bekerja sama dengan
organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola,
Disney dan Olympics dalam rangka menjalin kerjasama,
memprluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinanan
McDonald’s

B. MISI

           “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi


kenyataan pada restoran McDonald's”.

C. TUJUAN PERUSAHAAN
1. Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia
dengan lebih dari 50.000 restoran.
2. Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana
saja saat kita melakukan bisnis.
3. McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap
orang yang ada di seluruh dunia.
4. Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
5. Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang
istimewa dan menu makanan yang beragam
6. Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat
antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
7. Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik,
pemasok barang dan perusahaan

D. LINGKUNGAN INTERNAL PERUSAHAAN

1. Struktur Organisasi
2. Marketing Mix Perusahaan
a. Produk
Produk McDonald’s sebisa mungkin diseragamkan dan
disesuaikan dengan budaya dan selera masyaraka setempat,
sehingga McDonald’s dapat bersaing dengan restoran lainnya
di seluruh dunia. Produk – produk McDonald’s juga sudah
sangat terkenal di seluruh dunia berkat keseragaman menu
yang dijunjung tinggi oleh McDonald’s.

b. Price

Dalam memasarkan produknya, McDonald’s mengutamakan


harga. Harga yang dimaksudkan terkait dengan value (nilai). Di
Indonesia, produk Big Mac kurang dapat bersaing karena
termasuk mahal, namun karena McDonald’s jeli melihat kesukaan
orang Indonesia terhadap ayam, maka diciptakan lah menu
chicken burger yang lebih murah.

c. Place

Setiap restoran McDonald’s baik di Amerika maupun di negara


lain selalu ditempatkan di tempat yang strategis. Baik itu di dekat
jalanan utama, mall maupun pusat perkantoran. Lokasi yang
strategis sangat mempengaruhi minat pelanggan untuk singgah di
McDonald’s.

d. Promotion

Promosi juga memegang peranan penting dalam kesuksesan


McDonald’s. Logo golden arches, tokoh Ronald McDonald’s, dan
slogan “I’m Lovin’ It” sukses membawa McDonald’s dikenal
oleh seluruh masyarakat di seluruh dunia.

3. Laporan Keuangan
E. LINGKUNGAN EKSTERNAL PERUSAHAAN

1. Pesaing Perusahaan
a. Burger King
Burger King Corporation adalah rangkaian rumah makan
siap saji internasional yang menjual burger, kentang goreng
dan minuman ringan. Selain itu mereka juga mengelola
sekitar 200 rumah makan di Australia dengan nama Hungry
Jack's. Sejarah perusahaan Restoran pertama Burger King
dinamai Insta Burger King dan dibuka pada tahun 1954 di
Miami, Florida, Amerika Serikat oleh James McLamore dan
David Edgerton, keduanya adalah alumni dari Cornell
University School of Hotel Administration. Di Indonesia,
burger king sempat ditutup pada 1980-an dan dibuka kembali
pada April 2007 dengan gerai terbesarnya di Asia Tenggara.
b. KFC
 KFC (dulu dikenal dengan nama Kentucky Fried Chicken)
adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc.,
yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat.
Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC dikenal terutama
karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.
Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin
miliknya pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang
selanjutnya pindah ke sebuah motel. Ia menutup usahanya
pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol Interstate melalui
kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling Amerika
Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City,
Utah, dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan
restoran Kentucky Fried Chicken yang pertama di dunia
(restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut).
Sanders menjual seluruh waralaba KFC pada tahun 1964
senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali
sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang
menggabungkannya ke dalam divisi perusahaan Tricon
Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum!
Brands, Inc. Pada tahun 1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah
PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok
Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai
perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama
di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 dijalan
Melawai, Jakarta.

2. Matriks Profil Kompetitif


3. Martiks Faktor Evolusi Eksternal (EVE)

1.2 TABEL IFAS DAN EFAS PERUSAHAAN McDONALD’S

Bobot
Faktor-faktor Strategi Internal Bobot Rating x Komentar
rating
Kekuatan (s)
1. Brand McD yang
sudah sangat 0,15 4 0,6 Bagus
terkenal
2. Jam operasional 24 0,10 4 0,4 Bagus

jam
3. Pilihan menu yang 0,10 4 0,4 Bagus,

cukup beragam tingkatkan


0,10 4 0,4 Lebih
4. Karyawan yang
profesional ditingkatkan
5. Terdapat layanan
drive thru dan 0,10 4 0,4 Bagus
delivery order
Kelemahan (w)
1. Termasuk fast food
yang kurang baik 0,10 3 0,3
untuk kesehatan
2. Tidak semua Hadirkan produk

masyarakat cocok 0,05 3 0,15 dengan rasa yang

dengan rasa produk melokal


0,05 2 0,1 Sediakan lahan
3. Lahan yang kurang
luas
0,10 4 0,4 Perbanyak stoke
4. Kadang tidak
komplitnya menu
karena kehabisan
0,15 4 0,6 Sediakan lahan
stok
untuk limbah
5. Menghasilkan
atau
limbah dapur yang
pemanfaatan
cukup banyak
limbah
TOTAL 1,00 3,75

Bobot
Faktor-faktor Strategi
Bobot Rating x Komentar
Eksternal
rating
Peluang (O)
1. Meningkatnya
peluang untuk
menarik pelanggan
dengan cara 0,15 4 0,6 Bagus ,
menciptakan menu- tingkatkan
menu yang lebih
variatif
2. Perkembangan
teknologi dan Lebih banyak
0,15 4 0,6 lagi
komunikasi dapat
digunakan sebagai memanfaatkan

sarana untuk teknologi

mempromosikan
produk McD 0,10 3 0,3
Bagus, hadirkan
3. Pertumbuhan
lebih banyak
ekonomi meningkat
inovasi

4. Mengadakan promosi 0,15 4 0,6


Bagus,
berupa penurunan
tingkatkan
harga pada waktu
tertentu
Cukup
5. Menjadi pilihan 0,05 2 0,2
membantu bagi
kawula muda sebagai
pengunjung yang
tempat untuk
memiliki anak
berkumpul (bermain)

Ancaman (T)
1. Persaingan yang ketat 0,10 3 0,3 Ciptakan
karena banyaknya produk yang
restoran atau rumah ikonik
makan menyajikan
makanan yang sejenis
0,15 4 0,6 Tingkatkan
2. Adanya
persangaingan harga promosi
0,05 3 0,15 Tingkatkan
yang kompetitif
promosi
3. Banyak pilihan
produk yang lebih 0,10 2 0,2 Tingkatkan
bervariasi dari inovasi produk
pesaing baru
4. Selera masyarakat
yang cepat berubah
dapat menyebabkan
0,15 3 0,43 Inovasi
kemunduran apabila
tidak melakukan
inovasi baru
5. Adanya kebijakan
pemerintah yang
menghemat
kelancaran pasokan
bahan baku
TOTAL 1,00 3,8

Analisis swot
Strategi SO :
1. Dengan adanya timbal jasa kepada konsumen yang baik maka akan
menaikkan jumlah konsumen.
2. Dengan membangun kompetisi pasar yang tepat sasaran, akan
memperbesar daya beli masyarakat.

Strategi ST :
1. Dengan memiliki brand yang sudah terkenal maka persaingan harga dapat
diminimalkan.
2. Dengan memanfaatkan kemampuan manajemen, kita dapat mengembangkan
cita rasa baru.

Strategi WO:
1. Dengan melakukan ekspansi usaha ke negara-negara asean (karena pasar
asean masih terbuka ) dengan membuka pabrik baru guna memenuhi
kebutuhan dari negara yang bersangkutan.
2. Dengan adanya daya beli masyarakat, maka akan mempermudah
pendistribusian produk.

Strategi WT:
1. Karena bahan baku masih bergantung pada impor maka akan menjadi
masalah Ketika nilai tukar uang mengalami fluktuasi
2. Karena terlalu banyaknya brand yang dikeluarkan maka persaingan inovasi
dan iklan sedikit terancam.

1.3 MATRIX NINESELL


Merujuk pada matrix ninesell , kekuatan internal perusahaan Mc Donals
berada pada posisi atau sumbuh di poin 3,75 sedangkan untuk daya tarik
indutri berada pada posisi atau sumbuh poin 3,80 jadi penawaran strategi
bisnis berada pada sel 1 yaitu GROWTH dengan penawaaran grand strategi
yaitu: konsentrasi melalui integrasi vertikal

1.4 ANALISA MATRIK SWOT


 FAKTOR INTERNAL
FAKTOR
NIL BOB RATI SKO
N STRATEG
AI OT NG R
O IS
KEKUAT
AN
( STENGH
T)
1 Memiliki
staff yang
handal
dengan
didukung
melalui
inovasi-
2 0.06 2 0.11
inovasi
yang terus
dilakukan
dengan
mengandala
kn kinerja
tim
2 Produk 4 0.11 3 0.33
yang
diproduksi
adalah
makanan
halal
dengan
macam
varians
3 Terus
melakukan
inovasi
untuk
menghasilk
2 0.06 2 0.11
an menu
yang sesuai
dengan
selera
konsumen
4 Telah
merambah
3 0.08 3 0.25
pasar luar
negeri
5 Target pasar
mencapai
3 0.08 3 0.25
semua
kalangan
6 Agresif
4 0.11 4 0.44
dalam iklan
7 Sudah 4 0.11 3 0.33
merambah
produksinya
hingga
sampai ke
luar negeri
8 Memiliki
satu grup
tersendiri
yang
4 0.11 4 0.44
menangani
pendistribus
ian produk-
produknya
9 Banyak
stock point
berada di
4 0.11 4 0.44
kawasan
yang
strategis
10 Memiliki
divisi R&D
internal
sehingga
2 0.06 2 0.11
tidak
membutuhk
an R&D
eksternal
11 Karyawan 2 0.06 2 0.11
standarisasi
pendidikan
latar
belakang
dengan
pengalaman
kerja yang
mumpuni
12 Kondisi
keuangan
yang
membaik
dengan
indikasi 2 0.06 2 0.11
naiknya net
income,total
asset dan
cash on
hand
TOTAL 36 1.00 34 3.06

FAKTOR
NIL BOB RATI SKO
N STRATEGI
AI OT NG R
O S
KELEMAH
AN
( WEAKNE
SS )
Besarnya
biaya
pemasaran 2 0.18 2 0.36

yang
1
digunakan
Mempunyai
harga yang
3 0.27 3 0.82
sedikit
2 mahal
Produk
memakai 3 0.27 3 0.82
3 MSG
Ketersedian
bahan baku
yang belum
mencukupi 3 0.27 3 0.82
khususnya
produksi di
4 luar negeri
TOTAL 11 1.00 11 2.82

Hasil analisis Faktor Internal pada MC Donals disajikan dalam tabel


di atas menunjukan skor total perusahaan sebesar 5,52 jumlah tersebut
berada di atas rata-rata sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi saat ini
dalam keadaan baik.

 FAKTOR EKSTERNAL
N FAKTOR NIL BOB RATI SK
O STRATEGIS AI OT NG OR
PELUANG
( OPPORTUN
ITY )
1 Pasar domestik 2 0.33 2 0.67
maupun luar
negeri masih
terbuka lebar
2 Sebagai
alternatif 2 0.33 2 0.67
makanan pokok
3 Pola hidup
masyarakat
akan konsumsi
2 0.33 2 0.67
makanan cepat
saji yang cukup
tinggi
TOTAL 6 1.00 6 2.00

FAKTOR
NIL BOB RATI SK
N STRATE
AI OT NG OR
O GIS
ANCAM
AN
( THREA
T)
Adanya
kompetitor
sejenis
2 0.33 1 0.33
yang
cukup
1
banyak
Kemungki
nan
adanya
anti MSG 2 0.33 2 0.67
dan zat
bahaya
2 lainnnya
Adanya
substitusi
untuk 2 0.33 2 0.67
makanan
3 instant
TOTAL 6 1.00 5 1.67

Hasil analisis Faktor Eksternal pada MC Donals yang disajikan dalam


tabel di atas menunjukan skor total perusahaan sebesar 5,11 jumlah tersebut
berada di atas rata-rata sehingga dapat disimpulkan bahwa kondisi saat ini
mampu merespon dengan baik peluang-peluang yang ada namun kurang
mampu mengantisipasi ancaman.

ANALISIS MATRIKS SWOT

 Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal


pada table dituliskan diatas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :

N ANALISIS SK
O FAKTOR OR
Kekuatan
1 ( strenght ) 3.06
2 Kelemahan 2.82
( Weakness )
Peluang
2.00
3 ( Opportunity )
Ancaman
4 ( Threat ) 1.67
11.9
Total 7

Koordinat Analisis Internal


Sumbu x = (Skor Kekuatan – Skor Kelemahan)/2
= (3,06 – 2,82)/2
=0.12

Koordinat Analisi Eksternal


Sumbu y = (Skor Peluang – Skor Ancaman)/2
= (2,00-1,67)/2
= 0.17

 Jadi posis perusahaan berada di (0,12 ; 0.17)


•      Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan
oleh perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
•      Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat
keunggulan pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan
kegiatan dengan menghindari kelemahan.
•      Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan
untuk menghadapi setiap ancaman.
•      Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk
menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang

Luas
Kuadara Posisi Rankin Prioritas
Matrik
n titik g Strategi
s
I (3,06;2,00 1 Growth
) 6.12
II (2,82;2,00 2 Stabilitas
) 5.64
III (2,82;1,67 4 Penciutan
) 4.71
IV (3,06;1,67 3 Kombinas
) 5.11 i
 Pada kuadran I ( S O Strategi )
Strategi umum yang dapat dilakukan oleh perusahaan adalah
menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil setiap
keunggulan pada kesempatan yang ada.
Memperkenalkan produk melalui pelayanan terbaik yang Aman
dan Andal yang dapat memberikan rasa percaya bagi pelanggan
dalam mempertahankan diri menjadi pemimpin pasar.

 Pada kuadran II ( W O Strategi )


Perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan sebagi
acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari
kelemahan.
Memberikan pelayanan yang mempermudah pelanggan dengan
terus meningkatkan Teknologi untuk mendongkrak pasar.

 Pada kuadran III ( W T Strategi )


Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap
ancaman.
Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman
dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Mengedepankan kualitas pelayanan diferensiasi non harga,
seperti kualitas, layanan, kecepatan, fleksibilitas, dan
sebagainya

 Pada kuadran IV ( S T Strategi )


Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi setiap ancaman
dengan menciptakan diversifikasi untuk menciptakan peluang
Meminimumkan segala kelemahan untuk menghadapi setiap
ancaman. è Perlu dilakukan strategi dalam bentuk kemudahan
mendapatkan produk dan penawaran harga murah, serta
promosi-promosi yang menarik.
 Setelah diketahui titik pertemuan diagonal-diagonal tersebut
(X), maka posisi unit usaha diketahui pada kuadran I, hasil
perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada
tabel berikut ini :

Tabel kuadran I
Posisi Luas Prioritas
Kuadran Rangking
Titik Matrik Strategi
(3,31 :
I (S : O) 11,58 1 Growth
3,5)
II (W :
(2,6 : 3,5) 9,1 3 Stabilitas
O)
III (W : (2,6 :
8,19 4 Penciutan
T) 3,15)
(3,15 :
IV (S : T) 10,42 2 Kombinasi
3,31)

  yaitu kuadran Expansion  (Growth) dimana strategi umum yang akan


digunakan oleh perusahaan ini adalah Menjadikan setiap kekuatan untuk
menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang.
         Sasaran adalah hal yang ingin dicapai oleh individu, grup, atau seluruh
organisasi. Sasaran sering pula disebut tujuan. Sasaran memandu manajemen
membuat keputusan dan membuat kriteria untuk mengukur suatu pekerjaan.
        Sasaran dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu sasaran yang
dinyatakan (stated goals) dan sasaran riil. Stated goals adalah sasaran yang
dinyatakan organisasi kepada masyarakat luas. Sasaran seperti ini dapat
dilihat di piagam perusahaan, laporan tahunan, pengumuman humas, atau
pernyataan publik yang dibuat oleh manajemen. Seringkali stated goals ini
bertentangan dengan kenyataan yang ada dan dibuat hanya untuk memenuhi
tuntutan stakeholder perusahaan. Sedangkan sasaran riil adalah sasaran yang
benar-benar dinginkan oleh perusahaan. Sasaran riil hanya dapat diketahui
dari tindakan-tindakan organisasi beserta anggotanya.

1.5 TURUNAN GRAND STRATEGI


1) Grand startegi growth dengan alternatif strategi konsentrasi melalui
integrasi vertikal
Pada alternatif strategi kali ini, MC Donals harus melakukan
penggabungan dengan beberapa perusahaan yang meliputi semua
fase produksi,mulai dari bahan baku sampai barang jadi dalam
satu organisasi.
Lebih tepatnya konsentrasi melalu integrasi vertikal terjadi
ketika perusahaan mengambil kendali atas beberapa langkah
produksi atau distribusi yang terlibat dalam penciptaan produk
atau layanannya dalam vertikal pasar

2) Grand strategi growth dengan alternatif strategi konsentrasi melalui


integrasi horizontal
Pada alternatif strategi kali ini, MC Donals
mengakuisisi,marger atau mengambil alih perusahaan lain,dalam
rantai nilai industri yang sama.Ini adalah strategi perusahaan
untuk memperkuat posisinya di suatu industri
MC Donals harus melakukan konsentrasi melalu integrasi
horizontal tidak lain untuk menumbuhkan perusahaan dalam
ukuran, meningkatkan diferensiasi produk, mencapai skala
ekonomi dan mengurangi persaingan atau mengakses pasar baru

3) Grand strategi retrechmen dengan alternatif strategi turn arround


Pada alternatif strategi kali ini, MC Donals harus
membalikkan penurunan profitabilitas atau penjualan,sehingga
menempatkan perusahaan pada proses tahap pemulihan.
Hal ini terjadi karna perusahaan mengalami penurunan
prestasi,dimana penurunan

4) Grand strategi stability dengan alternatif strategi hati-hati


Pada alternatif strategi kali ini, MC Donals tetap
menjalankan usahanya dengan hati-hati karena adanya faktor”
penting yang berubah pada lingkungan external perusahaan.

5) Grand strategi growth dengan alternatif strategi intergrasi


horizontal,stability no change strategy
Strategi ini bisa juga disebut “strategi tanpa perubahan”,pada
alternatif strategi kali ini, MC Donals tidak perlu melakukan
perubahan-perubahan yang berarti,akan tetapi perusahaan akan
tetap melakukan usaha-usaha yang sedang dijalankan,dan hanya
melakukan sedikit penyesuaian,misalkan terjadi inflasi.

6) Grand strategi retrenchmen dengan alternatif strategi coptive company


or divestment
Pada alternatif strategi kali ini,beberapa aktivitas pada bagian
tertentu pada MC Donals harus dikurangi,kemudian buat fungsi-
fungsi yang lain lebih menarik dari sebelumnya,dengan demikian
MC Donals mengharapkan ada calon investor baru yang mau
menginvestasikan uangnya.

7) Grand strategi growth dengan alternatif strategi diversifikasi


konsentrik
Pada alternatif strategi kali ini, MC Donals harus melakukan
penambahan produk baru,yang masih berkaitan dengan produk
bisnis yang sudah ada.
Umumnya strategi ini digunakan oleh sebuah perusahan
untuk mengembangkan produk-produk pada perusahaannya.

8) Grand strategi growth dengan alternatif strategi divertifikasi


konglemerat
Saat ini MC Donals sedang mengalami penurunan penjualan
itulah sebabnya alternatif strategi dari pt nestle yaitu diversivikasi
konglemerat, maka dari itu solusi dari permasalahan ini yaitu MC
Donals harus mengembangkan produk” yang baru,produk yang
belum pernah nestle jual dan tidak berkaitan dengan produk nestle
sebelumnya.
Umumnya strategi ini digunakan oleh sebuah perusahaan
untuk meningkatkan penjualan pada produk-produknya

9) Grand strategi retrenchmen dengan alternatif strategi bangkrut atau


likuilidasi
Ini adalah strategi terakhir yang bisa dilakukan
perusahaan,pada alternatif strategi bangkrut atau likuilidasi, MC
Donals sedang mengalami ancaman kebangkrutan,nah MC
Donals kali ini harus melakukan likulidasi atau pembubaran
perusahaan sekaligus pemberesan dengan melakukan penjualan
semua aset perusahaan,penagihan piutang,pelunasan utang,dan
penyelesaian sisa harta atau utang di antara pemilik
Prinsipnya lebih baik melakukan likuilidasi
secepatnya,daripada menunggu kebangkrutan,karna bagi
pemegang saham,harga saham likuilidasi jauh lebih baik
dibandingkan saham perusahaan yang telah dinyatakan bangkrut

Anda mungkin juga menyukai