Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEGIK

Anggota :
1. Putri Alifia (17.05.52.0147)
2. Hesti Juli Dinda M (17.05.52.0153)
3. Frizka Dwi H (17.05.52.0155)
4. Yolanda Tasya L (17.05.52.0158)
5. Tri Mulyani (17.05.52.0271)

PRODI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS STIKUBANK SEMARANG
1
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji hanyalah bagi Allah SWT, Tuhan pengatur semesta alam
yang maha pengasih lagi maha penyayang. Hanya atas perkenan, rahmat, dan karunia-Nya,
serta atas bantuan semua pihak, makalah ini dapat diselesaikan. Dewasa ini, pasar global
semakin berkembang pesat serta ramai oleh para pendatang baru yang terkadang langsung
menjadi trend dan kiblat di masyarakat. Oleh karena itu, para pebisnis yang sudah lebih dulu
berkecimpung harus bergerak cepat dalam segi inovasi dan kreasi.Jika mereka tidak lihai
dalam berinovasi, maka mereka akan dengan mudah tergerus oleh pesaing-pesaingnya. Kita
sebut saja bisnis fast food yang sangat ketat persaingannya dan yang memimpin di klasemen
teratas berasal dari negara Paman Sam, yaitu McDonald’s. Kami menyadari dalam
penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan baik dari segi penyajian maupun
materinya. Hal ini disebabkan oleh terbatasnya kemampuan dan pengetahuan kami. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah.
Kami berharap semoga makalah ini akan memberi manfaat, khususnya bagi kami,
serta bagi semuanya. Aamiin.

Semarang, 19 November 2019

2
BAB I
LATAR BELAKANG
Perkembangan zaman di abad ke-21 menuntut berbagai perubahan di banyak aspek
kehidupan, tidak terkecuali dalam hal pemasaran. Dunia yang semakin global dan persaingan
yang semakin ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing di tengah
banyaknya perusahaan – perusahaan lain.Agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya,
setiap perusahaan harus memiliki strategi pemasaran yang ampuh. Untuk itu, sangat penting
bagi setiap perusahaan untuk memahami teori – teori pemasaran agar dapat membuat suatu
strategi pemasaran yang dapat membuat perusahaannya bertahan, bersaing, dan memperoleh
profit yang sebesar – besarnya.
McDonald’s adalah suatu bisnis waralaba restoran cepat saji terkemuka di dunia. Merek
McDonald’s telah menjadi merek yang identik dengan makanan cepat saji khas Amerika.
Bermula dari sebuah restoran yang didirikan pada tahun 1940 oleh dua bersaudara Richard J.
McDonald dan Maurice McDonald. Restoran ini menjual burger, hot dog, teh dan kopi.
Sambutan yang sangat baik dari para pembeli mendorong kedua bersaudara ini untuk
memperluas bisnis mereka termasuk menjual lisensinya kepada Ray Kroc pada 15 April 1955.
Di tangan Ray Kroc, McDonald’s berkembang dengan pesat sebagai bisnis waralaba yang
mendunia hingga saat ini.
McDonalds merupakan salah satu contoh perusahaan di bidang restoran cepat saji yang
mampu berkembang, bersaing dan memperoleh keuntungan yang besar ditengah – tengah
pasar global. Berawal dari sebuah restoran drive in sederhana, McDonald’s kini dapat
berkembang menjadi usaha waralaba restoran cepat saji yang hadir di lebih dari 110 negara di
dunia. McDonald’s bahkan mampu menciptakan tren restoran cepat saji dan gaya hidup baru
di kalangan masyarakat global.Berbagai kesuksesan tersebut tentu saja tidak diraih dengan
mudah, strategi pemasaran McDonald’s lah yang membuat usaha waralaba tersebut mampu
bertahan dan bersaing dengan perusahaan lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimanacara McDonald’s mengevaluasi strategi globalisasi danmenganalisis
strategi masuk dan ekspansi di Cina?
2. Bagaimana upaya McDonald’s melokalkan penawarannya di Cina?
3. Apa tantangan yang dihadapi McDonald’s di Tiongkok?
4. Bagaimana strategi masa depan yang di adopsi McDonald’s?

1.3 Tujuan
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Strategik serta
untuk menambah wawasan tentang pasar global dan strategi yang dibutuhkan untuk
menembus dan bertahan di pasar global.

3
BAB II
PEMBAHASAN

I. PENGERTIAN PASAR GLOBAL


Pasar global adalah pasar yang terbuka bagi seluruh pelaku usaha yang sudah
berskala dunia atau biasa disebut juga pasar internasional. Di dalam pasar ini, pelaku
usaha harus mempunyai manajemen kuat dan sumber daya yang mumpuni agar dapat
bersaing dengan rivalnya.

II. SEJARAH BERDIRINYA MCDONALD’S

Pada tahun 1930an, dua bersaudara bernama Richard dan


Maurice McDonald memiliki gagasan untuk membuka sebuah restoran. Berkat
keberanian dan kekompakan mereka, lahirlah restoran yang dinamakan dengan
McDonald's Famous BBQ di tahun 1937. Dengan bermodalkan 40 varian makanan
yang disajikan, restoran ini menjadi salah satu restoran terfavorit di California, Amerika
Serikat. Dimana lokasi tersebut adalah tempat berdirinya Restoran McDonald's untuk
pertama kalinya.

Pada tahun 1945, restoran McDonald's mengalami angka kemerosotan. Ditahun


yang sama pula lah seorang pengusaha bernama Ray Kroc bergabung bersama
McDonald's. Ray Kroc memiliki banyak ide yang berani dan brilian untuk
mendongkrak restoran McDonald's dari kerugian. Salah satu idenya yang paling
ekstrim adalah menghilangkan hampir seluruh varian menu BBQ yang selama ini
disajikan, terkecuali Hamburger. Sebabnya, hasil riset Kroc memperlihatkan bahwa
menu terfavorit di restoran ini adalah Hamburger.

III. STRATEGIUTAMA
Strategi perusahaan McDonald untuk pertumbuhan difokuskan kepada tiga
elemen kunci yaitu: (1) Menambah restoran, (2) Memaksimalkan penjualan, dan (3)
Mendapat keuntungan dari restoran yang telah ada, dan meningkatkan kemampuan
secara internasional. Penekanan pada pemasaran yang menguntungkan dicerminkan
oleh filisofi bisnis dan dari para manajer puncak. Menjadi pilihan nomor satu
konsumen. Dalam rangka mencapai saasaran tersebut ada 4 dasar untuk membentuk
bisnis yang cerah, yaitu :
1. Menjadi yang termurah dengan harga paling rendah
2. Menjadi yang termudah dengan menyediakan pelayan utama di tempat atau lokasi
yang nyaman
3. Paling menarik perhatian dan trendi
4. Menjadi yang terbesar dengan menawarkan lebih banyak variasi produk

Mengacu pada 4 dasar tersebut, McDonald “Kami adalah yang termudah,


memberikan tempat yang memuaskan konsumen dan memberikan mereka nilai
yang terbaik. Nilai dan kepuasan konsumen adalah misikami, dan tujuan dari

4
pesan kami adalah selalu membangun brand jangka panjang, dan pesan
kamiharus menimbulkan suatu nostalgia bagi momen yang mengesankan ketika
kita merasakan kebahagiaan dan kepuasan.” Lebih dari $1 Milyar anggaran
pemasaran di gunakan untuk menyampaikan pesan tersebut. Beberapa fakta
menjelaskan keefektifan anggaran iklan dan operasional organisasi. McDonald’s
adalah brand terkenal nomor dua di dunia. Diramalkan 96% dari populasi di US
yang berumur 16-65 tahun telah makan di Mc Donald’s paling sedikit satu kali,
dan dua-tiga kali, untuk golongan umur tersebut juga telah makan paling sedikit
satu kali dalam sebulan. Pengakuan karakter bagi Ronald McDonald adalah yang
kedua setelah santa claus diantara anak-anak yang berumur 4-7 tahun. Organisasi-
organisasi lainnya mengakui keefektifan dan pendekatan perusahaan berkenaan
dengan usaha pemasaran bersama.

IV. INOVASI PRODUK


Sebagaimana makan di luar menjadi lebih popular dan menyenangkan, makanan
siap saji konsumsi masyarakat mengembangkan suatu cita rasa untuk lebih dari
hamburger dan French fries. McDonald’s menghadapi pesaing yang menyediakan
pelayan yang sama tetapi menggunakan produk lain untuk memenuhi keinginan
konsumen. Untuk membalas tantangan tersebut McDonald’s mencoba dan
memperkenalkansuatu jenis item menu alternatif. Walaupun McDonald terkenal
dengan komitmennya terhadap pelayanan, perusahaan juga terkenal dalam hal
keinginan untuk memperkenalkan inovasi dengan franchising (waralaba) yang sukses.
Sebagai tambahan McDonald’s juga melakukan perubahan. Salah satu perubahan yang
diterapkan adalah kartu kredit bagi pembelian konsumen pada waktu pengujian di
restoran.

V. UPAYA MCDONALD’S UNTUK MENAWARKAN PENAWARAN DI CINA


Pusahaan seperti McDonald’s dapat diterima di Negara berkembang, seperti
Rusia, China, dan India walaupun tantangan yang dihadapi untuk memasuki pasar
tersebut tidaklah mudah. Karena Negara seperti Rusia, Cina, India dan Negara
berkembang lainnya resistant terhadap bangsa lain. Tidak hanya itu, diketahui juga
bahwa perusahaan dari amerika (seperti McDonald’s) sangat sensitive terhadap isu–isu
lokal.
Meskipun kekhawatiran beberapa Negara tentang imprealismebudaya, pada
umumnya McDonald’s diterima di negara-negara tersebut karena McDonald’s
menawarkan ide lokalisasi global dimana item menu disesuaikan dengan kebiasaan dan
selera masing-masing Umumnya di Indonesia akan menemukan varian burger standar
di gerai McDonald. Seperti misalnya Chesse Burger atau Prosperity Burger. Namun
tidak begitu dengan di China. Misal dalam menu Bacon lettuce tomato double beef
burger Untuk baconnya terbuat dari babi dengan di bagian bawahnya terdapat
double patty daging sapi. Lalu diatasnya terdapat dua tumpuk bacon yang mana
diberikan tomat dan beberapa salad untuk menutup burgernya. Selain itu di negara tirai

5
bambu ini kebanyakan varian menu menggunakan sayur. sehingga tidak mengikis
kebudayaan asli Negara mereka.McDonald’s diterima di negara-negara tersebut karena
McDonald’s menawarkan ide lokalisasi global dimana item menu
disesuaikandengankebiasaandanseleramasing-masing Negara sehingga tidak mengikis
kebudayaan asli Negara mereka.Dengan membuat inovasi terhadap produknya sesuai
dengan budaya di Negara itu dan meningkatkan pembukaan beberapa restoran
baru.McDonald dalam menjual produknya secara global menggunakan format
danteknikpenjualan yang sama dimanapun di seluruh Negara sebagai standarisasinya.
McDonald juga dapat menyesuaikan produknya berdasarkan latarbelakang maupun
budaya yang berbeda-beda di seluruh dunia.

VI. MASUK & EKSPANSI MCDONALD’S DI CINA

Masuknya McDonald’s di Cina merupakan buah dari kebijakan Perdana Menteri


Deng Xiaoping yang terkenal dengan keterbukaannya. Ia mengundang investor asing
untuk datang ke negara itu sebagai satu bagian revolusi kebudayaan. Pada Oktober
yang dingin di tahun 1990, gerai pertama McDonald’s dibuka di Guangdong, Provinsi
Shenzen. Restoran cepat saji ini dengan cepat menjadi satu simbol runtuhnya
komunisme Cina di bawah kekuasaan Deng Xiaoping.
April 1992, gerai lain McDonald’s dibuka dengan luas lebih dari 8.000 meter
persegi di Beijing. Lokasinya hanya dua blok dari lapangan Tiananmen. Gerai ini
memiliki 850 pegawai dan dilengkapi dengan 700 tempat duduk. Los Angeles Times
menyebutnya sebagai gerai terbesar di dunia dan mentahbiskan sebagai simbol
kemenangan kultural Amerika atas Cina.
Ketika itu, makan di McDonald’s bukan tentang menghilangkan rasa lapar, tetapi
sebagai perlambang status sosial masyarakat Cina. Pengunjung McDonald’s Cina pada
1990-an menganggap restoran cepat saji itu sebagai makanan mewah. Masa awal
berdirinya restoran ini di Beijing dipenuhi oleh orang-orang parlente dan anggun.
Makan di McDonald’s dalam persepsi mereka sama dengan makan di restoran mewah
dengan standar bintang lima. Padahal mereka memesan minuman soda dan Big Mac.

Ekspansi mcd pertama masuk kepasar Cina:

McDonald's Sebuah restoran McDonald's di Xi'an,Pendirian di


Beijing,McDonald's pertama dibuka di daratan Cina pada tahun 1990, di Zona
Ekonomi Khusus Shenzhen . Lebih menonjol lagi, McDonald's terbesar di dunia
dibuka pada 23 April 1992, di Beijing . Ini memiliki 700 kursi, 29 register kas, dan
melayani lebih dari 40.000 pada hari pembukaannya. Pada 1996, 29 McDonald's
dibuka di Beijing sendirian. Awalnya, sebagian besar keluarga kaya makan di sana
untuk membedakan diri mereka sendiri dan sebagai hasilnya McDonald's menjadi
simbol gaya hidup baru untuk mencari pengaruh budaya asing. Salah satu alasan
terbesar McDonald's mengalami kesuksesan lebih dari restoran cepat saji lainnya di
Cina adalah standar kebersihannya yang tinggi. Media Beijing secara konsisten

6
memuji kebersihan McDonald's dan membingkainya terhadap buruknya kebersihan
para pesaingnya.

Keputusan untuk mengembangkan Salah satu alasan mengapa perusahaan


makanan cepat saji Cina belum berhasil di Cina adalah bahwa makanan Cina secara
umum sudah cepat dan nyaman secara alami. Orang Cina sudah terbiasa dengan
makanan cepat saji yang murah, tetapi makanan Amerika yang eksotis membuatnya
lebih disukai. Alasan utama kedua adalah bahwa Cina hampir tidak memiliki peraturan
tentang makanan dan sebagai hasilnya banyak restoran Cina yang tidak sehat, terutama
jika dibandingkan dengan restoran cepat saji Amerika. Perusahaan McDonald's di Cina
telah menempatkan penekanan besar-besaran pada kebersihan sampai-sampai mereka
akan memilih mereka daripada rekan makanan cepat saji Cina.

Penggunaan kupon juga memainkan peran utama dalam kesuksesan makanan


cepat saji Amerika di atas rantai Cina. Sementara harga McDonald's tidak lebih murah
daripada harga rantai Cina, kupon membuat makanan mereka jauh lebih terjangkau
bagi orang miskin dan meningkatkan pengenalan merek. Dengan menyebarkan kupon
di sekitar dan mengiklankan penawaran yang lebih murah ke penduduk setempat Cina,
McDonald's membuat diri mereka segera terlihat oleh hampir setiap orang di
lingkungan perkotaan Cina. mengembangkan bisnis di Cina ini barangkali tepat.
Banyak alasan mengapa McDonald’s bisa berkembang pesat di sana. Pertama, pasar
makanan cepat saji di Cina yang terus berkembang sejak 2010. Pada awal bisnis di
Cina, McDonald's mewakili elit budaya barat kepada penduduk setempat Cina. Ini
karena McDonald's mendirikan restoran pertama mereka di pusat perbelanjaan kelas
atas, area perkantoran, dan dekat universitas.

Fase Pertama: Menetapkan jangkar poin (1994-2000) Pada awal bisnis di Cina,
McDonald's mewakili elit budaya barat kepada penduduk setempat Cina. Ini karena
McDonald's mendirikan restoran pertama mereka di pusat perbelanjaan kelas atas, area
perkantoran, dan dekat universitas. Fase Kedua: Pusat komersial dan pusat transportasi
(2001-2005)

Ketika McDonald's memperluas jangkauan mereka ke pusat-pusat komersial dan


pusat-pusat transportasi dan mulai lebih memikat budaya pop, mereka memperluas
jangkauan mereka ke demografi muda, kerah putih dan trendi, dan perusahaan makanan
cepat saji mulai terlihat kurang asing bagi penduduk lokal Cina. Fase Ketiga: Zona
harian (2006-2012)

Fase terakhir dari penyebaran makanan cepat saji di Tiongkok terjadi ketika
McDonald's berhenti menargetkan universitas dan hot spot perkotaan dan mulai
berkembang ke luar dan berfokus pada area perumahan. McDonald's juga memasukkan
lebih banyak citarasa Cina ke dalam makanan mereka dan mengurangi simbolisme
Amerika di restoran mereka, membuat restoran mereka tampak semakin asing bagi
penduduk lokal Cina. Dengan ini, makan di restoran cepat saji Amerika berhenti

7
menjadi sesuatu yang dilakukan keluarga Cina pada acara-acara khusus dan menjadi
rutin bagi mereka.

Kenaikan pasar makanan ini dipicu oleh perubahan pola makan, meningkatnya
pendapatan konsumen, dan berkembangnya kota-kota baru di Cina. Dengan penduduk
lebih dari 1,8 miliar orang, Cina jelas menjadi pasar menggiurkan bagi perusahaan
makanan cepat saji. Apalagi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang membaik,
sehingga 600 juta orang keluar dari kemiskinan berdasarkan statistik Bank Dunia.

Urbanisasi juga menjadi kunci. Menurut pemerintah Cina, diperkirakan 300 juta
orang pindah ke kota dari desa pada 15 tahun mendatang. Dengan demikian, pada 2030
akan ada satu miliar orang yang tinggal di kota. Dengan perubahan gaya hidup ini,
maka pola konsumsi juga akan berubah. Menurut Investopedia, pada 2014 industri
makanan cepat saji di Cina naik 12,4 persen per tahun jika dibandingkan dengan
Amerika Serikat yang hanya 2,5 persen per tahun.

Kedua, hadirnya asosiasi waralaba di Cina. William Edwards, kolumnis China


Bussines Review, menuliskan, sejak tahun 90-an, bisnis waralaba di Cina mengalami
perkembangan signifikan. Saat itu belum ada lembaga khusus yang menaungi dan
membuat regulasi terkait jenis usaha ini. Baru pada 1997 Pemerintah Cina membuat

Asosiasi Toko Jaringan dan Waralaba (China Chain Store and Franchise
Association (CCFA), yang dibentuk untuk membawahi perusahaan waralaba dan toko
jaringan dari perusahaan asing. Kehadiran CCFA tersebut membuat industri waralaba
berkembang pesat, termasuk McDonald’s. Pada 2011 CCFA memiliki 900 anggota
dengan 180.000 outlet di seluruh Cina dengan pendapatan nasional sebesar 52,4 miliar
dolar.

Cina memang pasar yang menggiurkan untuk para peritel makanan. Tidak hanya
invasi besar-besaran McDonald’s tetapi juga pesaing makanan cepat saji lokal dari
Cina. Rival McDonald’s di Cina adalah Yum Brands Inc, yang memiliki lisensi
waralaba KFC dan Pizza Hut. Cina juga merupakan pasar terbesar dari Yum Brands.
Yum Brands memiliki jaringan gerai KFC terbesar di Cina dengan 4.800 gerai di 1.000.

Pasar Cina yang sangat besar memang menjadi target empuk merek-merek dunia.
Namun, turunnya pendapatan McDonald’s dalam tiga tahun terakhir menjadi
peringatan bagi mereka yang ingin masuk ke Cina. Ekspansi besar-besaran tidak boleh
dilakukan secara gelap mata, semata karena tergiur pangsa pasar. Jangan sampai untung
berakhir buntung.

8
VII. PERUBAHAN STRATEGI

Di sisi lain, dominasi Yum! Brands dan McDonald selama ini di China juga telah
membuktikan bahwa industri makanan cepat saji tidak memiliki iklim persaingan yang
sehat. Hal ini yang membuat para investor meragu untuk mengambil hak waralaba dari
kedua perusahaan. ‘Persoalan bisnis waralaba di negara berkembang adalah bagaimana
mengontrol kualitas. Tidak banyak pemain yang memiliki skala atau kemampuan yang
mumpuni saat mengambil hak waralaba dari perusahaan induk ," kata James Roy,
Analis Senior di China Market Research Group.

Menghadapi persoalan tersebut, Yum! Brands pun akhirnya mulai mengendurkan


egoismenya. Juru bicara perusahaan mengatakan perusahaannya berencana untuk
melebarkan bisnisnya dengan menyediakan menu-menu berkualitas tinggi dan lebih
sehat. Perusahaan juga akan mulai menyesuaikan menu-menunya dengan masakan
bergaya China. Langkah ini diambil setelah perusahaan terlanjur optimistis
pertumbuhan laba mereka naik 14% tahun ini. “Kami ingin lebih beradaptasi dengan
menu khas China, demi memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen di negeri ini.”

Kebijakan yang sama pun diambil oleh McDonald. Dalam pernyataan tertulisnya,
perusahaan yang berbasis di Illinois ini juga berkomitmen untuk menyediakan menu
yang lebih sehat dan memiliki kemiripan dengan menu tradisional China.

Sementara itu, terkait dengan masih redahnya minat perusahaan lokal untuk
mengambil hak waralaba McDonald di China, perusahaan memilih untuk tak
berkomentar. “Kami tak ingin berspekulasi lebih lanjut, kami akan lebih melihat fakta
di lapangan,” ujar perusahaan dalam keterangan tertulisnya.

Seperti diketahui, sebelum menunjukkan sedikit pemulihan pada awal tahun ini,
McDonald dan Yum! Brands telah berjuang cukup keras untuk bangkit dari isu flu
burung yang menjangkiti ayam sebagai bahan baku produk mereka.

Akan tetapi, setelah menunjukkan kebangkitan, kedua perusahaan asal AS ini


justru kembali terpukul dari sisi selera konsumen. Tak ayal, keraguan akan prestasi
perusahaan pada tahun ini pun kembali dipertanyakan.

XI. ANALISIS STRATEGI MASA DEPAN YANG DAPAT DIADOPSI


MCDONALD’S

1. Dalam strategi masa depam McDonald’s menerapkan Strategi


Opportunities(Peluang) yaitu dengan cara :
a. Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan
kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam
pelayanan

9
b. Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat
c. Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi
muda dan kelompok yang telah berumur
d. Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari
strategi pemasaran dan periklanan
e. Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk
mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk
mengantarkan pesanan khusus
f. Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang
unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan
g. (Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya
transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan
memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga
perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan
dengan harga yang rendah
h. (Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara
yang baru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture
partnet dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik
i. Makanan praktis dan siap saji untuk masyarakat
j. Adanya minat masyarakat terhadap makanan siap saji
k. Penggunaan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan

2. Strategi lain yang diterapkan McDonald’s di Tiongkok (Cina) yaitu dengan


mengubah nama gerai McDonald’s menjadi Golden Arches atau Jin Gong Men
pada 12 Oktober 2017. Hal tersebut dikarenakan McDonald’s telah bekerjasama
dan sudah menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan CITIC Ltd, CITIC
Capital Partners, dan The Carlyle Group pada bulan Agustus 2017.

10
BAB III

KESIMPULAN

Dengan semakin canggih dan berkembangnya pengetahuan dan teknologi masyarakat


mulai berfikir cerdas dan menuntut adanya produk yang tidak hanya menguntungkan dari
harga tapi juga dari segi manfaat ekonomis. McDonald’s sebagai perusahaan yang sudah
mapan harus tanggap dalam memenuhi tuntutan perubahan global baik dari segi competitor
maupun keinginan konsumen.
McDonald’s merupakan salah satu contoh brand yang dapat mengaplikasikan
strategi pemasaran yang cukup baik sehingga dapat membawanya menjadi market leader
di bidang restoran cepat saji. Perusahaan ini juga sangat memperhatikan setiap detail
strategi pemasaran produknya dan McDonald’s mampu memaksimalkan kekuatan
(strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan meminimalkan
kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Marketing mix pun dapat diterapkan
dengan baik oleh McDonald’s.

DAFTAR PUSTAKA

11
1. http://ekanetaputri.blogspot.com/2015/10/manajemen-strategi-perusahaan-mc-
donals.html
2. https://tirto.id/invasi-mcdonalds-di-cina-8CP
3. https://docplayer.info/32765902-Analisis-kompetitif-mc-donald-s.html
4. https://kalimantan.bisnis.com/read/20160808/434/572977/mcd-kfc-terpeleset-di-china
5. https://tirto.id/strategi-mcdonalds-bertarung-di-cina-cf1v
6. https://www.maxmanroe.com/inilah-cara-mcdonald-terapkan-strategi-marketing-
hingga-mampu-tembus-pasar-dunia.html
7. http://kuumuukii.blogspot.com/2016/11/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.html
8. https://www.suara.com/bisnis/2017/10/29/084205/di-cina-mcdonalds-ubah-nama-jadi-jin-
gong-men-ada-apa
9. https://www.idntimes.com/business/economy/reza-iqbal/mcdonalds-hilang-dari-tiongkok/full
10. http://harisfatorialdila.blogspot.com/2013/02/normal-0-false-false-false-in-x-none-
x.html?m=1
11. https://translate.googleusercontent.com/translate_c?client=srp&depth=2&hl=id&nv=1
&rurl=translate.google.com&sl=en&sp=nmt4&tl=id&u=https://en.m.wikipedia.org/wiki/
Fast_food_in_China&xid=17259,15700022,15700186,15700191,15700256,1570025
9,15700262,15700265,15700271,15700283&usg=ALkJrhi0lD3mwPrizequX-
SqOiKqkq0kzA

12

Anda mungkin juga menyukai