UTS

PEMASARAN GLOBAL

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH :

(Prof. Hj. Sulhaini, SE., M.Sc., Ph.D.)

DISUSUN OLEH:

AKBAR ADITYA MAULANA – I2A019002

(EKSEKUTIF)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MATARAM
2021
 SOAL UTS PEMASARAN GLOBAL

1. Jelaskan mengapa Pemasaran Global lebih kompleks dibadingkan dengan pemasaran

domestic !
2. Jelaskan bagaimana perbedaan kondisi ekonomi dapat menyebabkan perbedaan perilaku
konsumen! Jelaskan dengan perspektif budaya konsumen !
3. Mengapa perusahaan perlu mencermati adanya “national identity and fear of foregn
influences” di suatu Negara ?
4. Jelaskan peran konsumen sebagai benteng pertahanan dalam era pasar bebas !
5. UNTUK SOAL NO 5, PILIHLAH SALAH SATU SOAL BERIKU INI :
a. Bila anda bernegosiasi ke Negara yang memiliki budaya yang sangat berbeda dan
mungkin sangat mengjengkelkan, apa yang akan anda lakukan ?
b. Bagaimana bila anda menugaskan seorang wanita untuk memimpin tim negosiator ke
salah satu Negara di Timur Tengah ?
JAWABAN :

1. Pemasaran Global / International menurut saya adalah sebuah proses yanbg menitikkan
atau mengkonsentrasikan berbagai Sumber daya dan sasaran dari sebuah organisasi pada
kesempatan dan kebutuhan lingkungan. Sebagai contoh, dimana manajer sekarang lebih
giat memperluas pasar ke luar negeri. Sehingga pada akhirnya para manajer ini akan
mepertimbangkan produk produk yang disesuaikan dengan keberdaaan sumber daya
manusia, strategi bisnis, budaya disetiap Negara, bahasam, praktik bisnis maupun
perturan atau regulasi dari pemerintah Negara tersebut. Disisi ini para manajer juga dapat
memutuskan mencari pesaing luar negeri yang lebih efisien untuk dimasukkan kedalam
negerinya. Sedangkan Pemasaran Domestik hanya berfokus pada bisnis local dimana
para pelaku pasar domestic ini tidak memiliki resiko dan tantangan yang besar
dibadingkan dengan pemasaran global.
Ringkasan dapat dijabarkan seperti ini
- Pemasaran Domestik adalah produksi, promosi,distribusi dan penjualan barang dan
pada segmen pasar kolak sedangkan pasar International lebih befokus kepada
penyediaan barang dan jasa di pasar global.
- Pemasaran domestic lebih mudahd dilakukan dari pada pemasaran global dimana
tingkat resiokanya tidak sekompleks pemsaran domestic atau local
- Pemasaran domestic hanya berurusan dengans atu asar saja sedangkan pemasaran
global berhubungan dengan beberapa Negara dengan pasar yang bebeda beda.
- Pemasaran domestic hanya berurusan dengan satu jenis konsumen, sedangkan
pemasaran global dihadapin dengan tantangan dimana jenis konsumennya berbeda
beda.

2. CONTOH KASUS pada Kondisi dan perubahan Ekonomi di ERA PANDEMI.

Turun nya kondisi Ekonomi di Indonesia pada awal era COVID -19 Tahun 2020 Sempat
membuat Indonesia mengalami kemerosotan di bidang Ekonomi, yang dapat didasari
oleh perubahan budaya dan perilaku konsumen dari beberapa faktor yang dapat kita
jumpai sehar – hari. Banyak nya Bisnis yang gulung tikar sempat mengguncangkan
kondisi Ekonomi dan keuangan di Indonesia, ditambahnya bertambahnya jumlah
pengangguran di Indonesia, semakin mebuat terpuruk kondisi tsb.
Selain itu, kondisi dimana masyarakat harus melakukan social distancing menyebabkan
masyarakat memilih untuk meminimalisir kegiatan dirumah. Hal ini membuat
berubahnya perlikaku konsumen dimana Berkurangnya oudoor dan semakin ketatnya
 pertaturan dari pemerintah untuk meminimallisir penyebaran VIRUS C19 ini, sehingga
membuat para pelaku usaha untuk memutar otaknya, maraknya bisnis Rumahan karena
banyak sekali para pekerja yang di PHK untuk menyambung hidup mereka, mereka mulai
membuat usaha rumahan dimana nyatanya bisnis rumahan ini sesuai dengan demand
konsumen yang ada.
Belanja Online yang semakin meningkat dikarenakan aturan pemerintah untuk tidak /
menimalisirkan kegiatan diluar, sehinggal masyarakat memilijh untuk memenuhi
kebutuhan mereka dengan berbelanja online.
Layanan konsumen berbasis Online yang semakin popular, dengan banyak sekali
masyarakat yang menggunakan layanan ini tanpa harus keluar rumah sehingga
mendapatkan service yang baik dari penyedia layanan, contohnya seperti GOJEK,
GOFOOD.
Perilaku konsumen sendiri terjadi karena ada beberapa faktor budaya konsumen yang
berubah sesuai dorongan atau keterpaksaan dari sebuah kondisi . Tetapi untuk pasca
covid 19 ini / pandemic, perlilaku konsumen seperti ini akan bertahan cukup lama
menurut saya , Karena konsumen akan membutuhkan penyesuaian kembali pada perilaku
kebiasaan lama mereka.

3. Agar Perusahaan yang bergerak pada Segmen International dan global dapat masuk atau
menawarkan produk mereka , terlepas adanya budaya dimana sebuah produk tertentu
menjadi identitas sebuah Negara dan masyarakatnya memiliki kecintaan dan Kebanggaan
pada Produk Negara Mereka. Contoh saja Jepang , dimana ada banyak sekali produk
yang menjadi identitas Negara mereka. Sebut saja satu, yaitu HONDA, Hingga saaat ini
produk HONDA sudah banyak tersebar di berbagai Negara, itu di sebabkan oleh
masyarakat Negara Jepang yang meiliki lyalitas dan kecintaan produk mereka sendiri,
sehingga para pesaing dari luar tidak memliki power untuk melakukan Persaingan pasar
secara global. Tentu hal ini sudah menjadi hal penting dari setiap perushaan untuk
memepelajari kemungkinan yang terjadi, terhadap produk yang ingin di pasarkan kepada
Negara yang memiliki National Identity and Fear of foreign Influences ini. Agar dapat
mampu dan bersaing , terlepas kecintaan dari suatu masayarakat pada sebuah Negara
terhadap produk mereka sendiri.

4. Sering kali kita mendengar istilah pasar bebas dalam suatu dunia perdagangan, namun
apakah Anda sudah mengetahui pengertian dari istilah tersebut? Pada dasarnya, pasar
bebas atau perdagangan bebas adalah suatu keadaan ekonomi yang lebih fokus dalam
 mengedepankan produksi serta penjualan produk barang atau jasa tanpa adanya campur
tangan pihak pemerintah.

Sistem ini akan lebih menerapkan prinsip ekonomi berdasarkan adanya hukum
permintaan dan penawaran. Sehingga, setiap keputusan dan aksi individu yang erat
kaitannya dengan jasa, barang, atau uang akan lebih bersifat sukarela.

Di lain hal, lawan dari pasar bebas ini adalah sistem ekonomi terpusat,yang mana pihak
pemerintah akan turut andil dalam menentukan suatu produk barang dan jasa apa saja
yang harus diproduksi dalam negaranya dan pemerintah juga akan menentukan harga
tersebut.

Di dalamnya, pihak perusahaan lah akan menentukan produk barang dan jasa apa saja
yang harus diproduksi dan siapa saja konsumennya. Dalam Hal Ini dimana konsumen
memiliki peran penting terhadap persaaingan pasar bebas, karena para konsumen ini lah
yang akhirnya dapat menyeleksi, mana saja produk yang memiliki Value tersebut.
Dimana tujuan dari pasar bebas ini untuk memeperluas pasar sehingga sistem perdangan
lebih terbuka ke banyak Negara dan mampu memperluas konsumen .

5. Melakukan pendekatan dan menjalin hubungan emosional, untuk mempelajari Budaya

budaya yang ada pada Negara tersebut, Dimana menurut saya, bahwa jika kita melakukan
negosiasi terhadap client atau mitra, ada kalanya kita mengikutin alur permainan pada
client tersebut. Hal ini bertujuan untuk kita agar memahami apa saja sih yang mereka
inginkan sehingga negosiasi kita berjalan lancer, dan Negara tersebut memandang kita
sebagai mantra atau partner yang baik.