TUGAS KELOMPOK
PENDIDIKAN NASIONALISME
DISUSUN OLEH :
TATANG EKO PRATIKNO
NPM
131003612010391
MOHAMMAD ANGGA .H.
NPM
131003612010390
DANANG EGI SAPUTRO
NPM
131003612010376
RETNO YULIANTI
NPM 131003612010379
DEWI ANJAR SARI
NPM 131003612010415
SEMARANG
BAB.1 PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh
keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen
atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur
dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang
diinginkan oleh konsumen.
Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan,
salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut
penting karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak
peka terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa
perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan
produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang,
dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan
suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. Oleh karena itu
diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan
berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang
dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini
akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui apa yang di maksud
dengan teori pemasaran dan semua kegiatan yang berhubungan dengan pemasaran
dan memberikan pengetahuan dasar bagaimana cara melakukan kegiatan pemasaran,
apa saja yang harus dilakukan dalam kegiatan pemasaran serta untuk mencarikan
solusi di dalam mempersiapkan era perdagangan secara global, dengan kaidah strategi
pemasaran yang efektif.
C. Rumusan Masalah
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
8)
BAB 2. PEMBAHASAN
1) Pengertian Pemasaran Internasional
Pemasaran international adalah pemasaran yang kegiatan operasinya melewati
batas-batas lebih dari satu negara. Pemasaran international merupakan penerapan
konsep, prinsip, aktifitas dan proses manajemen pemasaran dalam rangka penyaluran
ide,barang atau jasa perusahaan kepada konsumen diberbagai negara.
Contoh : PT. Indofood yang produk indomienya sudah memasuki pasar international
yakni negara-negara sepeti belanda, singapura, australia dll.
Pemasaran Global adalah kegiatan pemasaran oleh peusahaan (global) yang
mempunyai bisnis (global) dengan strategi pemasaran (global), pasar (global), maupun
produk (global) yang sama (standart) di berbagai negara.
Alasan sebuah perusahaan harus menjalankan manajemen pemasaran
international adalah karena kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sudah
melampaui kebutuhan akan konsumen produk atau jasa diwilayah domestik
perusahaan,sehingga perusahaan dapat memiliki memperlebar sayapnya dengan terjun
kepasar yang lebih luas,yakni pasar intetnational sehingga perusahaan dapat memiliki
strategi pasar yang lebih luas.
Untuk menjadi perusahaan international tidaklah secara instan dan begitu saja,
tetapi masih banyak melalui berbagai proses, diantaranya :
A. No Foreign Marketing
Perusahaan sudah berhubungan dengan dunia international tetapi bukan inisiatif
dari perusahaan itu sendiri untuk memasarkan produknya kepasar luar negri,produk
perusahaan beredar ke dunia international karena adanya pesanan langsung dari luar
negri,yakni pelanggan(asing)datang secara langsung keperusahaan atau atas usaha
eksportir.
B. Infrequent Foreign Marketing
Perusahaan ini sudah mulai memasarkan produknya sendiri kepasar luar negeri
tetapi hanya kalau mempunyai surplus produksi,apabila pasar domestik masih bisa
menyerapnya maka metode seperti ini akan ditinggalkan,pada tahap ini belum ada
penyesuain baik dari segi organisasi( manajemen )maupun produknya untuk pasar
international.
C. Regular Foreign Marketing
Produsen sudah mulai ada perencanaan untuk memasarkan produknya keluar
negeri atau pasar asing,dipasarkan sendiri atau melalui penyalur domestikatau
distributor asing tujuan utamanya memang fokus untuk melakukan ekspansi pasar
domestik dengan sudah mulai berusaha memahami dan mengenali kebutuhan maupun
keinginan pasar international
D. Global Marketing Operational
Pada fase ini,produsen sudah benar-benar terlibat dengan dunia international
secara global,kegiatannya tidak hanya sebatas pemesanan saja,tetapi sudah
merencanakan operasional produksi maupun organisasi yang bersain di pasar dunia.
sebaliknya agar produk bisa diterima dipasar sasaran konsumen juga harus
dipengaruhi untuk menerima nilai-nilai baru.
Di setiap negara berbeda tentunya memiliki budaya yang berbeda beda pula. Oleh
karena itu pelaku bisnis internasional perlu menyadari dan menyesuaikan diri dengan
budaya-budaya lain jika ingin memasarkan suatu produk di negara lain yang memiliki
budaya berbeda.
4.B. Pengaruh Budaya dalam Sistem Bisnis
Dalam kenyataannya budaya sangat berpengaruh terhadap kelancaran dalam
dunia bisnis baik dalam perkembangan dalam bisnis skala nasional maupun skala
internasional. Sesuatu hal baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan suatu bangsa
akan sulit diterima atau berkembang didalam negara tersebut.
Budaya merupakan faktor penting dalam pemasaran internasional, namun sering
kali budaya dilupakan ketika sebuah perusahaan berekspansi ke pasar internasional.
Banyak perusahaan begitu yakin bahwa produk, manajemen, dan harga yang
lebih baik dari produk lokal akan diterima oleh konsumen. Tetapi, mereka lupa bahwa
hal yang dianggap baik oleh perusahaan belum tentu sama dengan harapan
masyarakat.
Karena itulah sering kali kegagalan ekspansi suatu perusahaan ke negara lain
disebabkan arogansi perusahaan untuk memaksa konsumen
lokal menerima produk yang mereka tawarkan dan minimnya
riset pasar terhadap budaya.
CONTOH PENTINGNYA BERADAPTASI DENGAN BUDAYA
Kellogg's CORN FLAKES
Kellogg's adalah produsen susu sereal yang sangat
terkenal dan menguasai hampir 40% pangsa pasar sereal di
dunia. Perusahaan ini mengalami kegagalan saat mereka memasarkan produk ke India.
Ekspansi dengan nilai jutaan dolar terancam merugi.
Kegagalan Kelloggs bukan karena kualitas
produk, manajemen, ataupun jalur distribusi, namun
karena mereka kurang memahami budaya
masyarakat India dalam mengonsumsi sereal.
Konsumen di India terbiasa menggunakan
susu yang hangat dan menambah gula ke dalamnya,
sehingga ketika mereka menuangkan susu panas ke
Kelloggs crispy flakes membuat sereal tersebut menjadi lunak dan tidak gurih.
Hal ini menyebabkan konsumen di India tidak menyukai Kelloggs sereal. Kelloggs
berusaha mendidik konsumen di India untuk mengonsumsi produk mereka dengan cara
orang Amerika yaitu dengan menuangkan susu dingin ke crispy flakes. Cara seperti ini
gencar diiklankan di televisi, dan Kelloggs pun melakukan kunjungan ke konsumen.
Namun, hal ini tidak berhasil. Budaya orang India mengonsumsi sereal sebagai menu
makan pagi tidaklah mudah diubah.
4.C. Gaya Manajemen dalam Sistem Bisnis
5) Lingkungan Pemasaran
Secara garis besar, lingkungan pemasaran global ditandai dengan berbagai
macam trend, yaitu:
Berkembangnya perekonomian global dengan berbagai karakteristik,
Kekuatan politik yang mengarah pada struktur perdagangan bebas,
Kekuatan penawaran dan permintaan.
5.A. Lingkungan Politik dalam Pemasaran
Global
Politik yang dianut oleh berbagai Negara
tidaklah selalu sama dan bahkan seringkali
berubah. Perbedaan tersebut yang menyebabkan
persoalan yan kompleks dalam kegiatan bisnis. Oleh sebab itu, setiap perusahaan
global perlu meningkatkan dan mengantisipasi setiap resiko politik yang bisa
mempengaruhi kelangsungan bisnisnya.
Risiko Politik
Membagi kepemilikan,
Lisensi,
Melakukan lobbying.
Code law.
1. Common law
Common law yang dikembangkan di Inggris merupakan sistem hukum yang
didasarkan pada preseden, kebiasaan/konvensi masa lalu, dan interpretasi
terhadap hukum yang seharusnya diterapkan pada situasi tertentu.
2. Code law
Sistem hukum yang didasarkan pada aturan-aturan legislatif yang tertulis. Code
law dikembangkan pertama kali pada zaman kerajaan Romawi dan hingga saat
ini masih banyak diterapkan.
Hukum yang bisa menjadi penghambat untuk memasuki pasar negara tujuan
pemasaran:
telah, sedang, dan akan terus berkembang diantaranya dalam bidang bioteknologi,
teknologi komputer, teknologi informasi dan komunikasi, transportasi, robotika,dll.
Freeman & Perez (1998) mengidentifikasikan 5 siklus bisnis yang disebut techno
economic paradigma sbb:
1) Early Mechanization (1770an-1840an)
2) Steam Power and Railway (1830an-1890an)
3) Electrical and Heavy Engineering (1880an-1940an)
4) Fordist Mass and Production (1930an-1990an)
5) Information and Communication (1980an-2040an)
Freeman & Perez (1988) menegaskan bahwa difusi teknologi utama dan sumber
daya yang berkaitan dengan masing-masing paradigma tekno-ekonomik mengubah
pasar internasional secara radikal, baik pada level negara dan industri makro,
maupun level bisnis dan individual Mikro.
Meliputi:
1. Berkembangnya industri-industri baru berdasarkan teknologi dan sumber daya
kunci.
2. Solusi efektif bagi keterbatasan paradigma tekno-ekonomik sebelumnya.
3. Infrastuktur baru pada level nasional dan internasional.
4. Sejumlah negara mendapatkan posisi kepemimpinan dalam hal teknologi dan
ekonomi berdasarkan penerapan teknologi dan sumber daya kunci yang relevan
dengan paradigma baru.
5. Perubahan dalam kepadatan penduduk dan urbanisasi.
6. Perubahan radikal dalam bentuk-bentuk organisasi berkaitan dengan
kemunculan perusahaan-perusahaan dalam industri baru.
Riset barang
Riset periklanan
Riset lingkungan
Menentukan sampel
a) Produk
b) Harga
c) Distribusi
d) Promosi
a) Kondisi ekonomi
b) Teknologi
c) Peraturan pemerintah
d) Politik
e) Kompetisi
f) Perubahan social
6.F. Proses Pengambilan Keputusan
1) Tentukan masalah pemasaran
2) Tentukan variabel-variabel yang termasuk dalam kategori variabel yang dapat
3)
4)
5)
6)
Secara garis besar, strategi pemimpin pasar internasional meliputi 3 bentuk yaitu
sbb:
1. Memperluas pasar keseluruhan
Yaitu dimana pemimpin pasar meraih keuntungan terbesar dari peningkatan
pasar atau permintaan total dengan cara mencari pemakai baru,mengupayakan
pemanfaatan baru, dan meningkatkan frekuensi pemakain produk.
2). Melindungi pangsa pasar
Yaitu pemimpin berupaya meningkatkan besarnya ukuran pasar dan
berusaha melindungi bisnis yang sudah ada di pasar luar negeri dari segala
kemungkinan serangan para pesaing.
Ada 6 strategi yang diterapkan pemimpin pasar dalam rangka melindungi
pangsa pasarnya:
1.Position defense
2.Flanking defense
3.Pre-emptive defense
4.Counter offensive defense
5.Mobile defense
6.Contraction defence
3). Meningkatkan pangsa pasar
Yaitu dimana pemimpin pasar bisa berkembang dengan cara meningkatkan
pangsa pasarnya.
7.D. Strategi bagi Internasional Challenger
Penantang pasar internasional perlu memutuskan 3 kebijakan strategic yaitu
sbb:
Pertama ,tujuan strategic harus ditetapkan dengan cermat,
Kedua,penantang pasar harus memilih pesaing yang ingin ditantang,
Ketiga,penantang pasar harus memilih strategi penyerangan yang tepat.
7.E. Strategi bagi Internasional Follower
Pengikut pasar merupakan salah satu target utama serangan dari penantang.
Pengikut pasar dapat klasifikasikan ke dalam 3 jenis:
1 . Cloner meniru secara langsung produk, distribusi, periklanan, dan kebijakan
pemasaran lainnya.
2. Imitator meniru beberapa aspek dari pemimpin pasar,tetapi tetap berusaha
melakukan diferensiasi dalam hal pengemasan,penetapan periklanan.
3. Adaptor berusaha mengembangkan produk & program pemasaran pemimpim pasar.
Secara garis besar, strategi pengikut pasar internsional dikategorikan menjadi 4 macam
yaitu:
1.Imitation
( Pengikut pasar menawarkan Produk yang sama dengan harga lebih murah).
2.Adding features
(fitur tambahan untuk diferensasi.)
3.Stripping down
(mengurangi fitur tertentu).
4.Flanking
(Perpaduan 3 dan 4 agar mengembangkan produk yang cocok bagi segmen pasar
kecil).
7.F. Strategi bagi Internasional Niche Firm.
Merupakan perusahan yang produk atau jasanya secara khusus di tujukan untuk
memuaskan pasar yang spesifik.
Berikut ini adalah beberapa jenis pengkhususan yang dapat dipilih yaitu:
1.Spesialis Pemakai Akhir
2.Spesialis Tingkat Vertikal
3.Spesialis Ukuran Pelanggan
4.Spesialiis pelanggan tertentu
5.Spesialis Geografis
6.Spesialis Produk
8) Distribusi Global
8.A. Pengertian Distribusi Global
Distribusi global merupakan salah satu keputusan penting yang menentukan
keberhasilan pemasaran global.
a. Proses manajemen saluran distribusi
Keputusan distribusi merupakan keputusan strategis yang berdampak jangka
panjang jarena menyangkut komitmen dan biaya yang besar .
Saluran distribusi adalah serangkaian organisasi yang saling terkait dan terlibat
dalam proses penyampaian atau penyaluran barang dan jasa dari distribusi ke
konsumen guna memenuhi kebutuhan pelanggan secara menguntungkan.
Secara garis besar perilaku saluran distribusi tercermin dalam 3 proses interaktif
yaitu :
1. Proses inisiasi
2. Proses implementasi
3. Proses rivew.
Dalam merancang saluran pemasaran perusahaan menerpakan sejumlah kriteria
dasar yang berlaku pada beberapa kondisi:
1. Pilihan perantara untuk pemanufaktur dan pilihan pemasok untuk perantara.
2. Jumlah besaran dan konsentrasi biografis pelanggan berdampak langsung pada
perancangan saluran pemasaran.
3. Produk-produk tidak tahan lama dan membutuhkan pemasaran langsung atau
setidaknya perantara yang bisa menjamain perputaran barang dagangan secara
cepat dan pengiriman yang terproteksi.
BAB 3. PENUTUP