Disusun Oleh:
Ai Nurhayati
Asep Sugianto
NAHDLATUL ULAMA
GARUT 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah Swt, yang telah memberikan
kesehatan, kekuatan, dan kesempatan bagi kami sehingga kami dapat menyusun
makalah yang berjudul Manajemen Pemasaran Internasional . Serta kami
ucapkanterimakasih kepada Ibu Dr. Hendarsita Amartiwi,M.Pd yang telah
membimbing kami dari awal penyusunan sampai terselesaikannya makalah ini.
Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman serta seluruh
pihak yang terlibat dalam pembuatan makalah ini. Kami menyadari masih banyak
kekurangan pada makalah ini, dan kami harap kepada dosen pembimbing dan
kepada pembaca sekalian dapat memberikan kritik dan saran yang sifatnya
konstruktif, sehingga dapat menjadi pelajaran bagi kami, dan semoga dapat
diperbaiki pada kesempatan yang lain dan dalam makalah yang lain pula. Semoga
makalah ini berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan bagi para
pembaca dan kami selaku penyusun makalah ini mohon maaf apabila ada
kesalahan dalam penulisan makalah ini. Selanjutnya semoga kami bisa menyusun
makalah di waktu lain dengan lebih sempurna.
Penulis
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini, dunia tengah menghadapi era baru yang ditandai dengan
terjadinya globaisasi, yaitu market drivers, cost drivers, government drivers, dan
competitive drivers. Selain itu masih ada faktor lain yang menjadi pendorong
barang atau produk luar negeri yang dijual dipasaran. Dilain pihak, dengan adanya
pemasaran global ini banyak negara yang merasa diuntungkan tetapi ada beberapa
negara pula yang merasa dirugikan. Diuntungkan dalam hal ini adalah
tidak dapat mengimbangi adanya globalisasi ini akan berakibat minus dalam
berbagai bidang.
B. Rumusan Masalah
3
4
BAB II
PEMBAHASAN
dengan akumulasi perasaan dan prioritas yang dimiliki individu tentang sesuatu
dan miliknya.
4
5
jarang memberikan resep yang rinci untuk perilaku yang tepat. Sebagai
berperilaku, berpikir dan merasa konsisten dengan anggota lainnya dari budaya
yang sama, sebab kelihatannya memang alamiah atau memang sudah benar apa
masyarakat yang lebih besar, kelompok ini disebut subkultur. Dimana orang yang
1. Persamaan umur.
(seperti seks, kulit, warna rambut atau kecerdasan), budaya dipelajari. Pada awal
usia, kita mulai memperolehnya dari lingkungan sosial kita sebagai sebuah
5
6
lingkaran kehidupannya.
Pembelajaran Budaya
a. Pembelajaran formal
b. Pembelajaran informal
c. Pembelajaran teknis
4. Ritual
5. Pembagian budaya
antar pribadi.
6
7
maraknya globalisasi, antara lain untuk mengetahui apa kesamaan dan perbedaan
antara dua atau lebih budaya. Sehubungan dengan kesamaan standarisasi produk
dan pemasaran yang berbeda antara negara yang satu dengan negara yang lainnya.
dibutuhkan. Dan akulturasi harus dilakukan oleh pemasar terhadap budaya lokal
dan sebaliknya agar produk bisa diterima dipasar sasaran konsumen juga harus
7
8
B.1. Budaya
berpikir yang dipelajari, dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diturunkan
Di setiap negara berbeda tentunya memiliki budaya yang berbeda beda pula.
Oleh karena itu pelaku bisnis internasional perlu menyadari dan menyesuaikan
diri dengan budaya-budaya lain jika ingin memasarkan suatu produk di negara
dalam dunia bisnis baik dalam perkembangan dalam bisnis skala nasional maupun
skala internasional. Sesuatu hal baru yang tidak sesuai dengan kebudayaan suatu
8
9
internasional.
bahwa produk, manajemen, dan harga yang lebih baik dari produk lokal akan
diterima oleh konsumen. Tetapi, mereka lupa bahwa hal yang dianggap baik oleh
Kellogg's adalah produsen susu sereal yang sangat terkenal dan menguasai
hampir 40% pangsa pasar sereal di dunia. Perusahaan ini mengalami kegagalan
saat mereka memasarkan produk ke India. Ekspansi dengan nilai jutaan dolar
terancam merugi.
9
10
Konsumen di India terbiasa menggunakan susu yang hangat dan menambah gula
mereka dengan cara orang Amerika yaitu dengan menuangkan susu dingin ke
crispy flakes.Cara seperti ini gencar diiklankan di televisi, dan Kellogg’s pun
Namun, hal ini tidak berhasil. Budaya orang India mengonsumsi sereal sebagai
dari seorang manajer ditentukan oleh sifat dari individu manajer itu
sendiri.
dan kompetisi, sementara budaya yang lain lebih fokus pada hubungan
10
11
• Oleh karena itu di perlukan gaya manajemen yang lebih fleksibel dan
SISTEM BISNIS.
Hampir semua yang ditawarkan oleh IKEA tidak sesuai dengan yang
Amerika Serikat dan mendapatkan 11% dari seluruh penjualan dari sana, yang
11
12
1:2
* Kendali Pemerintah
di kawasan Eropa Barat. Iklan kedua jenis produk ini juga sangat dibatasi di
negara maju seperti Amerika dan Inggris, jumlahnya lebih dari 500 agen
12
13
BAB III
PENUTUP
tujuan organisasi pada peluang pasar. Dalam melakukan sebuah bisnis atau
Pemasaran Global. Sehingga mampu bersaing dengan baik dan juga mampu
13
14
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.lppm.unila.ac.id/12009/1/PEMASARAN%20INTERNASIONAL
https://www.coursehero.com/file/57212556/BAB-MAKALAH-PEMASARAN-
INTERNASIONAL.html
https://jurnal.stieww.ac.id/index.php/jrm/article/view/113
14