Anda di halaman 1dari 4

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pemasaran internasional? Berikan contohnya!

Pemasaran Internasional Merupakan kegiatan pemasaran yang melampaui dan


melewati batas-batas sebuah negara. Kinerja dan aktivitas-aktivitas bisnis yang
dirancang untuk merencanakan produk, menentukan harga, mempromosikan dan
mengarahkan barang dan jasa perusahaan kepada pelanggan dilebih satu negara
untuk pencapaian tujuan perusahaan.
contoh: PT. Sidomuncul

2. Jelaskan definisi Self Reference Criterion (SRC) dan etnosentrisme? Mengapa SRC dan etnosentrisme
menjadi hambatan utama dalam pemasaran internasional?
SRC adalah suatu referensi secara tidak sadar kepada nilai-nilai kultural, pengalaman,
dan pengetahuan diri sendiri sebagai dasar keputusan,Sedangkan Etnosentrisme adalah
gagasan bahwa kultur atau perusahaan sendiri yang paling mengetahui bagaimana
melakukan semua hal. Mengapa menjadi hambatan utama , karena dapat menghalangi
kemampuan untuk menilai sebuah pasar asing secara apa adanya. (ini jawaban pas kuis)
Hambatan utama untuk sukses dalam pemasaran internasional adalah referensi diri seseorang
criterion (SRC) dan etnosentrisme terkait. SRC adalah referensi bawah sadar
nilai, pengalaman, dan pengetahuan budaya sendiri sebagai dasar untuk keputusan. Rapat
Koneksi adalah etnosentrisme, yaitu, anggapan bahwa orang-orang dalam perusahaan, budaya,
atau negara sendiri tahu cara terbaik untuk melakukan sesuatu. Etnosentrisme terutama menjadi
masalah bagi para manajer Amerika pada awal abad ke-21 karena dominasi Amerika dalam
ekonomi dunia selama akhir 1990-an. Etnosentrisme umumnya menjadi masalah ketika para
manajer dari negara-negara makmur bekerja dengan para manajer dan pasar di negara-negara
yang kurang makmur. Baik SRC dan etnosentrisme menghalangi kemampuan untuk menilai
pasar asing dalam cahaya yang sebenarnya. Ketika dihadapkan dengan serangkaian fakta, kita
bereaksi secara spontan atas dasar pengetahuan yang berasimilasi selama seumur hidup —
pengetahuan yang merupakan produk dari sejarah budaya kita. Kita jarang berhenti memikirkan
reaksi; kami hanya bereaksi. Jadi, ketika dihadapkan dengan masalah dalam budaya lain,
kecenderungan kita adalah bereaksi secara naluriah dan merujuk pada SRC kita sebagai solusi.
Reaksi kita, bagaimanapun, didasarkan pada makna, nilai, simbol, dan perilaku yang relevan
dengan budaya kita sendiri dan biasanya berbeda dari budaya asing. Keputusan semacam itu
sering kali tidak bagus. (ini yg baru)
3. Faktor pendorong perusaahaan
Keanekaragaman Kondisi Produksi
Keanekaragaman kondisi produksi merujuk kepada potensi faktor-
faktor produksi yang dimiliki suatu negara. Contohnya Indonesia, memiliki potensi besar dalam
memproduksi barang-barang hasil pertanian. Dengan kata lain, melalui perdagangan, suatu negara
dapat memperoleh barang yang tidak dapat dihasilkannya di dalam negeri.

Penghematan Biaya Produksi/Spesialisasi


Perdagangan Internasional memungkinkan suatu negara memproduksi barang dalam
jumlah besar, sehingga menghasilkan in reasing return to sale atau jumlah barang yang di produksi
semakin besar . Jadi apabila suatu negara berspesialisasi memproduksi barang tertentu dan
mengekspornya biaya produksi rata rata nya akan turun.

Perbedaan Selera
Sekalipun kondisi produksi di semua negara adalah sama, namun setiap negara mungkin akan
melakukan perdagangan jika selera mereka berbeda. Contohnya, norwegia mengekspor daging dan
swedia mengekspor ikan.
Kedua negara akan memperoleh keunggulan dari perdagangan ini dan jumlah orang yang
berbahagia meningkat.
4. Jelaskan mengapa sebagai pemasar internasional kita harus memahami sejarah dari negara yang dituju!
Jika pemasar AS tidak sadar, mereka mungkin mengevaluasi bauran pemasaran
berdasarkan pengalaman A.S. (yaitu, SRC mereka) tanpa
sepenuhnya menghargai perbedaan budaya yang membutuhkan adaptasi. Esso, nama
merek dari bensin, adalah nama yang sukses di Amerika Serikat dan tampaknya
tidak cukup berbahaya untuk negara asing; Namun, di Jepang, nama itu secara
fonetis berarti "mobil yang macet", yang tidak diinginkan gambar untuk
bensin. Contoh lain adalah "Pet" di Pet Milk. Namanya sudah digunakan selama
beberapa dekade, namun di Prancis, kata pet berarti, antara lain, "fl
atulensi" -lagi, bukan gambar yang diinginkan untuk susu kaleng. Kedua contoh
ini adalah kesalahan nyata dibuat oleh perusahaan-perusahaan besar yang
berasal dari ketergantungan mereka pada SRC mereka dalam membuat keputusan.
Ketika pemasar meluangkan waktu untuk melihat melampaui kriteria referensi
diri mereka sendiri, hasilnya lebih positif. Produsen biskuit cokelat Inggris
(kue, di Amerika Bahasa Inggris), mengabaikan SRC-nya, tahu bahwa itu harus
mengemas biskuitnya secara berbeda untuk mengakomodasi pasar Jepang. Jadi, di
Jepang, biskuit cokelat McVitie dibungkus secara individual, dikemas dalam
kotak kardus presentasi, dan harganya sekitar tiga kali lebih tinggi
daripada di Inggris — cookie digunakan sebagai hadiah di Jepang dan karenanya
harus dilihat dan dianggap istimewa. Unilever, menghargai keunikan pasarnya,
dikemas ulang dan mereformulasi detergennya untuk Brasil. Salah satu
alasannya adalah kurangnya mencuci mesin di antara orang Brasil yang lebih
miskin membuat formula sabun yang lebih sederhana diperlukan. Juga, karena
banyak orang mencuci pakaian mereka di sungai, bubuk itu dikemas dalam
plastik daripada kertas jadi tidak akan basah. Akhirnya, karena orang miskin
Brasil sadar harga dan membeli dalam jumlah kecil, sabun itu dikemas dalam
paket-paket kecil berharga murah. Bahkan McDonald memodifikasikan Big Mac
tradisionalnya di India, di mana ia dikenal sebagai Maharaja Mac. Burger ini
memiliki dua roti daging kambing, karena sebagian besar orang India
menganggap sapi suci dan tidak makan daging sapi. Dalam masing-masing contoh
ini, memiliki kriteria referensi diri pemasar sendiri menjadi dasar untuk
keputusan, tidak ada perubahan yang diperlukan akan mudah terlihat
berdasarkan pengalaman pasar rumah mereka.

Orang yang sadar secara global memiliki pengetahuan tentang budaya dan
sejarah. Pengetahuan tentang budaya penting dalam memahami perilaku di pasar
atau di ruang rapat. Pengetahuan sejarah adalah penting karena cara orang
berpikir dan bertindak dipengaruhi oleh sejarah mereka.
Beberapa keengganan orang Amerika Latin terhadap investasi asing atau
keengganan Cina untuk terbuka sepenuhnya kepada orang luar dapat dipahami
dengan lebih baik jika Anda memiliki perspektif historis

5. Jelaskan tahapan penyelesaian konflik internasional!


Penyelesaian Sengketa Internasional secara damai seharusnya berdasarkan Prinsip- Prinsip Hukum
Internasional. Hukum internasional memiliki peranan besar dalam menyelesaikan sengketa internasional
dimana:

1. Pada prinsipnya hukum internasional berupaya agar hubungan antar negara terjalin lewat
ikatan persahabatan (friendly relations among states) dan tidak mengharapkan adanya
persengketaan.
2. Hukum internasional memberikan aturan-aturan pokok kepada negara-negara yang
bersengketa untuk menyelesaikan sengketanya.
3. Hukum internasional memberikan pilihan bebas kepada para pihak tentang cara, prosedur
atau upaya yang seyogianya ditempuh untuk menyelesaikan sengketanya.
4. Hukum internasional modern semata-mata menganjurkan cara penyelesaian secara damai
apakah sengketa itu sifatnya antarnegara atau antarnegara dengan subyek hukum
internasional lainya
5. https://www.dictio.id/t/bagaimana-cara-penyelesaian-sengketa-internasional/10191/2

6. Jelaskan mengapa pemasaran internasional perlu melakukan segmentasi? Jelaskan dasar segmentasi
pasar internasional!
Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli yang
berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda yang mungkin membutuhkan
produk atau bauran pemasaran yang berbeda.

Segmentasi merupakan hal yang perlu dilakukan oleh pemasar karena, dengan segmentasi dapat
memudahkan pembedaan pasar,

Perbaikan pelayanan,

Strategi yang lebih terarah, dan

Menutup kesenjangan produk.

Dalam menyusun strategi segmentasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memilih dasar yang
paling tepat untuk membagi pasar. Sembilan kategori utama karakteristik konsumen yang menjadi dasar
untuk melakukan segmentasi adalah:

Segmentasi geografis, segmentasi demografis, segmentasi psikologis, segmentasi psikografis,


segmentasi sosial budaya, segemntasi terkait pemakaian, segmentasi situasi pemakaian, segmentasi
manfat dan maupun segmentasi gabungan.

Dengan mengerti kebutuhan-kebutuhan, lifestyle dan penggunaan produk dari segmen pasar yang
dituju, organisasi dapat menterjemahkannya menjadi strategi pemasaran yang efektif untuk
menciptakan nilai. Selain itu, memungkinkan perusahaan untuk melakukan efisiensi sumber daya yang
ada. dan juga menjadi kunci untuk mengalahkan pesaing apabila kita bisa memandang pasar dari sudut
yang unik yang jarang dilakukan oleh pesaing.

7. Jelaskan mengapa dalam pemasaran internasional perlu melakukan joint venture?

Karena untuk mengurangi resiko kerugian yang besar terhadap perusahaan induk, untuk meminimalisir
cost dan tidak perlu melakukan reset pasar dari awal.

Anda mungkin juga menyukai