Oleh: Nama: Komang Trisya Meidiantari Nim : 018.2.0075
S1 MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PANJI SAKTI 2020/2021 Soal: 1. Jelaskan Bidang Kajian Ekonomi Internasional. 2. Jelaskan Teori Keunggulan absolut berkaitan dengan produk berbahan rotan Indonesia. 3. Jelaskan mengapa harga mobil baru sejenis lebih mahal di Singapura ketimbang harga di Indonesia. 4. Jelaskan Keterkaitan neraca pembayaran dengan nilai tukar mata uang suatu negara. 5. Jelaskan pengaruh kebijakan fiskal dan moneter terhadap kinerja perdagangan internaasional suatu negara.
Jawab:
1. Ilmu Ekonomi Internasional adalah suatu bidang studi yang mempelajari
implikasi-implikasi perdagangan internasional baik barang maupun jasa dan investasi atau keuangan internasional. Secara garis besar terdapat dua subbidang studi dalam ekonomi internasional, yaitu: perdagangan internasional dan keuangan internasional. Adapun pengertian dari perdagangan internasional adalah suatu bidang studi yang mengaplikasikan model-model ekonomi mikro untuk membantu pemahaman ekonomi internasional. Di mana dalam perdagangan internasional ini antara lain mencakup alat-alat dan instrumen yang Anda kenal dalam mata kuliah mikro ekonomi yaitu: analisis permintaan dan penawaran, perilaku produsen dan konsumen, persaingan sempurna, oligopoli dan struktur pasar monopolistik serta efek distorsi pasar. Sub-bidang studi yang kedua yaitu keuangan internasional (international finance) yang mengaplikasikan model- model makro ekonomi untuk membantu memahami variabel-variabel, seperti GDP, tingkat pengangguran, tingkat inflasi, neraca perdagangan, kurs, dan tingkat suku bunga. Subbidang studi ini melebarkan cakupan makro ekonomi hingga mencakup pertukaran internasional. Sedangkan materinya terfokus pada neraca pembayaran internasional, determinan-determinan kurs dan efek kebijakan fiskal dan moneter. 2. Adam Smith (1937) menjelaskan bahwa suatu negara akan bertambah kekayaan jika sejalan dengan peningkatan keterampilan dan efisiensi keterlibatan para tenaga kerja dan penduduk di negara tersebut dalam proses produksi. Suatu negara dikatakan memiliki keunggulan absolut ketika negara tersebut melakukan spesialisasi dalam memproduksi komoditi dengan negara lain. Teori Keunggulan atau absout pada produk berbahan rotan di Indonesia dengan negara lain:
dalam statistic yang ada menjelaskan bahwa Indonesia merupakan negara
pengekspor hasil olahan rotan terbesar nomer 3 di dunia dan menjadi negara yang memiliki keunggulan absout dalam produksi hasil olaharan rotan di atas negara asean lainnya dengan hasil jual 143,22 Juta US Dollar pada tahun 2011.
3. Perbedaan dalam harga penjualan mobil di singapura dipengaruhi oleh kebijakan
pemerintahnya. Pemerintah Singapura mengatur jumlah total mobil yang beredar. Yang boleh membeli mobil hanyalah mereka yang memiliki Sertifikat Kepemilikan atau Certificates of Entitlement (COE). Untuk mendapatkan COE pun tak murah. COE untuk mobil dengan mesin 1.600 cc ke bawah harganya SG$ 40.609 (Rp 433 juta). COE akan lebih mahal lagi untuk kendaraan dengan mesin di atas 1.600 cc. Kebijakan inilah yang membedakan harga mobil di Indonesia dengan di Singapura.
4. Hubungan antara neraca pembayaran dengan nilai tukar adalah neraca
pembayaran berkaitan dengan transaksi luar negeri yaitu ekspor dan impor baik barang maupun jasa, nilai ekspor impor ini tidak bisa dilepaskan dengan nilai tukar atau kurs mata uang sebagai alat pembayarannya. Nilai tukar atau kurs merupakan nilai tukar uang yang digunakan sebagai alat tukar luar negeri, Mata uang yang sering digunakan untuk pembayaran adalah mata uang yang telah disepakati, dan biasanya mata uang yang stabil dari negara-negara maju misalnya Dolar Amerika. Sebagai contoh, jika kita ingin membeli barang dari luar negeri atau mengimpor barang, tentu kesepakatan pembayaran menggunakan mata uang tertentu misalnya USD, karena kita berasal dari Indonesia dan memilki mata uang rupiah, untuk dapat membayarnya maka kita harus mengkonversikan mata uang lokal kita kedalam bentuk dolar, sehingga transaksi jual beli ini dapat terlaksana. Oleh sebab itu, neraca pembayaran sangat erat kaitannya dengan kurs, karena jumlah neraca pembayaran dihitung dalam jumlah mata uang tertentu, dan kemudian dapat dikonversikan kedalam mata uang lokal, sehingga kita dapat mengetahui apakah neraca pembayaran tersebut surplus, defisit atau berimbang.
5. Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah demi
mengelola anggaran negara. Anggaran negara ini nantinya bisa digunakan untuk mengarahkan pembangunan sesuai kebutuhan. Kebijakan fiskal ini selalu ditonjolkan dalam bentuk pajak, subsidi dan pengeluaran pemerintah, Sedangkan kebijakan moneter adalah peraturan ataupun keputusan yang diambil pemerintah demi mempengaruhi perkembangan faktor – faktor moneter agar sesuai dengan target yang ingin dicapai. Faktor – faktor moneter yang dipengaruhi di sini adalah Jumlah uang beredar, Tingkat inflasi, Nilai suku bunga, Nilai bunga kredit, dan Nilai tukar mata uang.
Hubungan kebijakan Fiskal dan Moneter terhadap kinerja perdagangan
internasional suatu negara adalah pada kebijakan Fiskal yang dimana apabila sutu negara memberikan suatu suku pajak tinggi pada suatu barang seperti kendaraan, barang elektronik, dan lain sebagainya membuat negara tersebut dalam melkukan perdagangan internasional akan menunkan minat pembelian barang tersebut dan bila sebaliknya suatu barang memiliki nilai pajak rendah maka minta pembelian barang akan lebih tinggi, hubungan kebijakan moneter suatu negara terhadap perdagangan internasional terlihat pada nilai suatu tukar mata uang semakin rendah nilai mata uang maka kegiatan ekspor suatu negara akan meningkat dan sebaliknya dengan nilai tukar mata uang yang tinggi import barang menjadi lebih banyak dilakukan.
Ekonomi Internasional Adalah Bagian Daripada Ekonomi Yang Mempelajari Tentang Transaksi Perdagangan Internasional Antara Satu Negara Dengan Negara Lain Baik Mengenai Barang Atau Jasa
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro