FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
JAKARTA
2017
Universitas Trilogi | i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan kasih
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas matakuliah Akuntasi Sektor Publik
yaitu penulisan makalah yang berjudul STANDAR AKUNTANSI SEKTOR
PUBLIK. Selama proses penulisan makalah ini, kami menerima sangat banyak
bantuan dari berbagai pihak berupa dukungan. Oleh karena itu, kami ingin
mengucapkan terima kasih yang teristimewa kepada pihak-pihak yang membantu
kami, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ucapan terima kasih ini saya
persembahkan kepada Bapak Afrizal selaku dosen matakuliah Akuntansi Sektor
Publik Universitas Trilogi yang telah memberikan tenaga, ilmu dalam
memberikan tugas matakuliah Akuntansi Sektor Publik ini.
Kami menyadari bahwa makalah yang telah ditulis ini mungkin masih jauh
dari kesempurnaan karena kesempurnaan hanyalah milik Tuhan semata, untuk itu
kritik dan saran dari dosen maupun teman-teman sangat berarti demi perbaikan
dan penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah yang telah kami susun ini
dapat bermanfaat bagi kami dan bagi para pembaca dan pelajar yang sedang
menuntut ilmu.
Penulis
Universitas Trilogi | ii
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ................................................................................. 1
Universitas Trilogi | iv
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam rangka mewujudkan tata kelola yang baik, pemerintah terus melakukan
usaha-usaha untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan
keuangan negara. Usaha reformasi keuangan negara mencakup bidang peraturan
perundang-undangan, kelembagaan, sistem, dan peningkatan kualitas sumber daya
manusia.
Universitas Trilogi | 1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
Tujuan :
Universitas Trilogi | 2
1.4 Manfaat
Universitas Trilogi | 3
BAB II
LANDASAN TEORI
Adapun tujuan standar akuntansi pemerintahan yang dinyatakan oleh para ahli
sebagai berikut:
pemerintah.
Universitas Trilogi | 4
Sedangkan menurut Nurlan Darise (2008:39) mengemukakan bahwa:
Standar akuntansi pemerintahan digunakan sebagai pedoman dalam rangka
menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD berupa
laporan keuangan yang setidak-tidaknya meliputi laporan realisasi anggaran,
laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
Universitas Trilogi | 5
Pemerintahan diterapkan di lingkup pemerintahan, baik di pemerintah pusat dan
departemendepartemennya maupun di pemerintah daerah dan dinas-dinasnya.
Penerapan standar akuntansi pemerintahan di yakini berdampak pada peningkatan
kualitas pelaporan keuangan di pemerintah pusat dan daerah.
1) Basis akrual
2) Komponen laporan keuangan
3) Periode pelaporan
1) Basis akrual.
Universitas Trilogi | 6
Komponen-komponen yang terdapat dalam satu set laporan keuangan
terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran (budgetary reports) dan laporan
finansial, sehingga seluruh komponen menjadi sebagai berikut:
Universitas Trilogi | 7
BAB III
PEMBAHASAN
a. Kesesuaian
Universitas Trilogi | 8
setiap pesawat yang terlambat pergi selalu diawasi dan dievaluasi.
Bahkan bagi pihak yang menghambat keberangkatan pesawat akan
diberikan teguran. Kebiasaan-kebiasaan yang dapat menimbulkan
keterlambatan pemberangkatan, seperti kebiasaan para pejabat tinggi
yang sering meminta agar pesawat menunggu hingga mereka sampai di
bandara, dihapuskan. Kebiasaan tersebut dihapuskan dengan mengubah
sikap mental seluruh petugas dan kepada mereka diberikan bonus atas
ketepatan waktu.
b. Spesifikasi
Universitas Trilogi | 9
Berdasarkan teori juga disebutkan bahwa ada beberapa faktor yang
menentukan bagaimana caranya agar komunikasi dan internalisasi ini
bisa berjalan dengan baik yaitu, kualifikasi karyawan yang terlibat,
tingkat terkontrolnya area hasil pengukuran yang diketahui, tujun yang
beralasan, dan besarnya prtisipasi yang diperbolehkan dalam proses
penentuan tujuan. Dengan adanya kualifikasi karyawan yang tepat maka
kemungkinan untuk mencapai target bisa dikatakan berjalan dengan baik
karena dengan hal itu maka setiap tugas yang diberikan pada seluruh
karyawan bisa dikerjakan dengan cepaat , tepat dan sesuai dengan
keinginan. Dan juga dengn adanya area kontrol hasil,dengan adanya
pengontrolan pada area ini maka karyawan dapat berhati-hati dalam
mengerjakan tugas sehingga pekerjaan yang mereka kerjakan bisa sesuai
dengan keinginan dan target pun tercapai. Kemudian ada tujuan yang
jelas hal ini merupakan bagian yang sangat penting karena semua
pekerjaan yang akan dimulai itu berawal dari tujuan. Dan faktor yang
terakhir itu adalah besarnya partisipasi yang diperbolehkan dalam proses
penentuan tujuan, hal ini menunujakan bahwa yang bisa ikut dalam
mentukan tujuan dan target itu hanya beberapa pihak internal saja yang
sudah ahli dalam bidang tersebut.
d. Kelengkapan
Universitas Trilogi | 10
dihadirkan dalam bentuk fitur digital card pada menu garuda Indonesia
Mobile Apps.
a. Insentif
Universitas Trilogi | 11
rendah dapat dicopot dari jabatannya tersebut, atau bahkan dilakukan
pemutusan hubungan kerja. Tujuan dari sistem promosi-degradasi ini
adalah untuk mempertahankan pegawai dengan kinerja bagus,
mendukung perubahan, mengembangkan tim unggulan terbaik,
memperoleh calon pengganti untuk key position, memenuhi persyaratan
keahlian di masa depan, memastikan adanya peluang baik pegawai
dengan potensi tinggi serta untuk mendorong pencapaian kinerja yang
maksimal.
Universitas Trilogi | 12
Sebelum PT. Garuda Indonesia mengeluarkan produk/jasa
baru, perusahaan melakukan review untuk mencegah adanya tindakan
yang tidak dikehendaki. Meliputi action plan dari individu yang akan
dikontrol. PT. Garuda Indonesia mempunyai sistem atau cara untuk
mereview dengan cara canggih dan modern, yaitu Litbang. Litbang
memadukan ilmu pengetahuan bertaraf internasional dengan wawasan
konsumen yang luas untuk menghasilkan teknologi yang memuaskan
konsumen diseluruh dunia. Litbang berfungsi untuk menguji dan
mengembangkan suatu produk/jasa yang baru sebelum direalisasikan.
Universitas Trilogi | 13
Garuda Indonesia telah mengumandangkan 5 (lima) nilai-nilai
Perusahaan, yaitu eFficient & effective; Loyalty; customer centricitY;
Honesty & Openness dan Integrity yang disingkat menjadi "FLY HI" sejak
tahun 2007, dilanjutkan dengan rumusan code of conduct yang
diluncurkan pada tahun 2008. Tata nilai FLY HI dan etika Perusahaan
merupakan soft structure dalam membangun Budaya Perusahaan sebagai
pendekatan yang digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola
perusahaan yang baik.
Pada tahun 2011, Perusahaan menetapkan etika bisnis & etika kerja
perusahaan melalui Surat Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11 tanggal 11 Maret 2011.
Etika bisnis dan etika kerja tersebut merupakan hasil penyempurnaan
dari pedoman perilaku (code of conduct) yang diterbitkan melalui Surat
Keputusan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
No.JKTDZ/SKEP/50002/08 tanggal 14 Januari 2008 tentang Nilai-nilai
Perusahan dan Pedoman Perilaku (code of conduct) Insan Garuda
Indonesia. Penyempurnaan dilakukan berdasarkan umpan balik dari hasil
proses implementasi internalisasi serta rekomendasi hasil GCG assessment
tahun 2009. Etika Bisnis dan Etika Kerja Perusahaan merupakan
himpunan perilaku-perilaku yang harus ditampilkan dan perilakuperilaku
yang harus dihindari oleh setiap Insan Garuda Indonesia. Etika dan
perilaku tersebut dalam hubungannya dengan:
1. Hubungan Sesama Insan Garuda.
2. Hubungan dengan Pelanggan, Pemegang Saham dan Mitra Usaha
serta Pesaing.
3. Kepatuhan Dalam Bekerja, mencakup Transparansi Komunikasi dan
Laporan Keuangan; Penanganan Benturan Kepentingan;
Pengendalian Gratifikasi; Perlindungan Tehadap Aset Perusahaan
dan Perlindungan Terhadap Rahasia Perusahaan.
4. Tanggung jawab Kepada Masyarakat, Pemerintah dan Lingkungan.
Universitas Trilogi | 14
5. Penegakan Etika Bisnis dan Etika Kerja mencakup: Pelaporan
Pelanggaran; Sanksi Atas Pelanggaran; Sosialisasi dan Pakta
Integritas.
Tata nilai, etika bisnis dan etika kerja merupakan tanggung jawab
seluruh Insan Garuda Indonesia, seperti yang dinyatakan oleh Direktur
Utama dan Komisaris Utama Perusahaan dalam Buku Etika Bisnis dan
Etika Kerja Perusahaan serta sesuai dengan Surat Keputusan Direktur
Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk No. JKTDZ/SKEP/50023/11
tanggal 11 Maret 2011, ketetapan ketiga bahwa seluruh pegawai
Perusahaan wajib memahmai, menerapkan dan melaksanakan Etika Bisnis
dan Etika Kerja serta menandatangani "Pernyataan Pakta Integritas
Kepatuhan Terhadap Etika Perusahaan."
Internalisasi nilai-nilai dan etika Perusahaan dilakukan secara intensif
melalui berbagai saluran komunikasi, pelatihan dan terintegrasi dengan
sistem penilaian pegawai. Sosialisasi melalui saluran komunikasi internal
perusahaan baik cetak maupun elektronik, tatap muka dan diskusi ke
semua Unit Kerja baik di kantor Pusat maupun di Kantor Cabang serta
melalui program pelatihan. Melalui proses sosialisasi, pada tahun 2011 ini
jumlah pegawai yang telah menandatangani lembar komitmen kepatuhan
terhadap etika Perusahaan telah mencapai 2.980 pegawai dari berbagai
profesi dan unit kerja. Jumlah tersebut berarti sudah mencapai lebih dari
separuh dari total pegawai Perusahaan.
Perusahaan mengimplementasikan whistleblowing system sebagai alat
manajemen untuk membantu Penegakan etika perusahaan. Melalui sistem
ini diharapkan semua pemangku kepentingan mau melaporkan dugaan
pelanggaran etika yang dilakukan oleh oknum pegawai Garuda.
Etika Bisnis dan Etika Kerja serta whistleblowing system
disosialisasikan pula kepada Mitra Usaha sehingga Mitra usaha dapat
membantu proses penegakkan etika di Perusahaan serta bersama-sama
menciptakan lingkungan bisnis yang bersih dan bermartabat.
Tata nilai "FLY HI" dan etika Perusahaan merupakan soft structure
untuk membangun Budaya Perusahaan sebagai pendekatan yang
Universitas Trilogi | 15
digunakan Garuda untuk mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance).
Universitas Trilogi | 16
o Perubahan perilaku dan pengendalian hasil
Universitas Trilogi | 17
diberikan dibandingkan hasil yang harus dicapai. Misalnya saja
karyawan PT Garuda Indonesia diberikan tanggung jawab untuk
meningkatkan penjualan tiket, tetapi karyawan tersebut lebih
fokus dalam mengerjakan bagaimana caranya agar proses
tersebut bisa berjalan dengan baik daripada memikirkan apakah
hasil yang dicapai akan benar-benar baik atau malah sebaliknya.
3.2.2.2 Gamesmanship
Universitas Trilogi | 18
dicapai, salah satu tolak ukurnya yaitu mengenai anggaran yang
meningkat. Pegawai dievaluasi atas pencapaian anggaran, akan berusaha
menciptakan budget slack yaitu menegosiasikan anggaran yang mudah
dicapai agar aman dari hukuman dan mendapat reward. Contoh seorang
pegawai Garuda Indonesia melakukan pekerjaannya dengan baik,
namun ada yang belum dicapai seperti dengan membuat pelanggan puas
akan kinerjanya misalnya tidak mengembalikan uang kembalian.
Sehingga target anggaran akan terpenuhi dan meningkatkan
kemungkinan menerima evaluasi yang baik dan imbalan yang
berhubungan dengan kinerja. Ini merupakan contoh slack yang mungkin
saja terjadi pada Garuda Indonesia karena takut akan kehilangannya gaji
dan bonus serta teguran jika tidak mencapai target yang dicapai
b. Manipulasi Data
Universitas Trilogi | 19
melaksanakannya, maka akan mendapat teguran keras dari jajaran
direksi. Tindakan ini biasanya dilakukan agar kinerja tampak lebih baik
sehingga mencapai target anggaran.
Universitas Trilogi | 20
protes kepada si kapten karena kapten tersebut memberikn izin
kepada keluarganya untuk masuk keruangan pilot yang
seharusnya ruangan tersebut tidak boleh dimasuki oleh
sembarang orang sehingga berita ini pun tersebar dan membuat
banyak orang merasa kecewa terhadap Garuda Indonesia dan
menyebabkn beberapa karyawan yang memilih untuk
berpindah ke maskapai lainnya.
Bisa kita lihat dengan adanya laporan seperti itu maka akan
timbul biaya tidak langsung. Contohnya pada perbuatan
korupsi yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama PT.
Garuda Indonesia beserta jajarannya, serta penyalahgunaan
dana restrukturisasi yang tidak sesuai budgeting dimana biaya
promosi dan periklanan yang nilainya mencapai ratusan miliar
rupiah. Dengan adanya perilaku ini bisa diasumsikan bahwa
terjadi perubahan perilaku dan pengendalian tindakan dalam
pengendalian manajemen oleh PT. Garuda Indonesia.
Universitas Trilogi | 21
BAB IV
KESIMPULAN
Universitas Trilogi | 22
DAFTAR PUSTAKA
http://triksgratis.blogspot.com/2014/12/makalah-akuntansi-sektor-publik-
tentang.html
http://www.academia.edu/25285435/Makalah_Standar_Akuntansi_Keuangan_Sek
tor_Publik
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/659/jbptunikompp-gdl-tulusharef-32950-7-
unikom_t-i.pdf
Universitas Trilogi | 23