Anda di halaman 1dari 21

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ARS

SOAL UAS GANJIL PERIODE AKADEMIK 2020/2021


Mata Kuliah Bisnis Internasional

Dosen : Andry Trijumansyah SE.,M.M. (ATJ)

NAMA : RIZKIANA
NIM : 66170020
KELAS: 66.7B.33

1. Apa yang dimaksud dengan Foreign Direct Investment dan kaitannya dalam Bisnis
Internasional? Berikan contoh kondisi saat ini!

2. Sebutkan dan jelaskan dokumentasi-dokumentasi dalam transaksi ekspor-impor!

3. Apa saja perbedaan perdagangan dalam negeri dan luar negeri dilihat dari 6 aspek
kegiatan perdagangan?

4. Jelaskan bagaimana prosedur ekspor!

5. Sebutkan dan jelaskan tingkatan integrasi ekonomi regional dalam


perdagangan internasional beserta contohnya!

6. Jelaskan teori klasik “Absolute Advantage” dari Adam Smith.

7. Sebutkan badan kerjasama ekonomi multilateral.

8. Sebutkan 4 hal yang harus diantisipasi dalam Era MEA (Masyarakat Ekonomi
ASEAN/ASEAN Economic Community).
9. Instruksi:
Kerjakan soal ini, jawaban tidak boleh ada yang sama antarpeserta ujian. Jika ada
yang sama, maka seluruh jawaban UAS tidak akan dinilai.

K
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ARS
SOAL UAS GANJIL PERIODE AKADEMIK 2020/2021
Mata Kuliah Bisnis Internasional

ASUS PENDAYAGUNAAN SUMBER DAYA MANUSIA, PINDAH


KERJA DI PT. CALTEX PACIFIC INDONESIA

PT. Caltex Pacific Indonesia adalah perusahaan modal asing (PMA) yang
melakukan kontrak kerja dengan Pemerintah Indonesia dalam bidang eksplorasi
dan produksi minyak bumi di Indonesia. Walaupun perusahaan memberikan gaji,
tunjangan dan berbagai fasilitas kepada karyawan yang menurut ukuran beberapa
perusahaan lain dianggap cukup istimewa namun perusahaan menghadapi
permasalahan dalam pengembangan sumberdaya manusia. PT CPI menghadapi
permasalahan dalam penyiapan tenaga ahli. Tampaknya PT CPI hanya dijadikan
batu loncatan untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Selama kurun waktu
tersebut terdapat sekitar 51.42% karyawan yang berlatar belakang sarjana
berhenti bekerja dan pindah ke perusahaan lainnya. Pada umumnya karyawan

yang berhenti bekerja tersebut berasal dari Pulau Jawa. Perpindahan tenaga kerja
ini sangat mempengaruhi jalan operasi perusahaan. Perpindahan (labor turn over)
yang tinggi dianggap aneh oleh perusahaan, karena pihak perusahaan telah
memberikan gaji, tunjangan dan fasilitas yang baik. Namun di mata karyawan apa
yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan tidak memuaskan. Misalnya ada
karyawan yang menuntut agar gaji karyawan yang langsung bekerja di bidang
eksplorasi dan produksi diberikan dalam proporsi yang lebih besar dibandingkan
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ARS
SOAL UAS GANJIL PERIODE AKADEMIK 2020/2021
Mata Kuliah Bisnis Internasional
dengan karyawan administrasi. Selain itu adapula berbagai keluhan lain. Misalnya
gaji, tunjangan dan fasilitas untuk karyawan jauh diatas apa yang diperoleh
karyawan domestik, walaupun sebenarnya kemampuan dan prestasi kerja tidak
begitu berbeda. Keluhan lainnya adalah
perbedaan perlakuan atas karyawan yang berasal dari konsorsium Pertamina yang
bekerja di PT CPI. Mereka mendapat peluang yang lebih baik untuk ikut training
bagi kenaikan karir dibandingkan dengan karyawan yang bukan berasal dari
konsorsium Pertamina. Selain itu sebagian karyawan merasa bahwa tunjangan hari
tua yang relatif rendah. Karyawan merasa apa yang merika terima tidak sesuai
dengan pengorbanan mereka yang harus bekerja di lingkungan kerja jauh dari kota
besar. Untuk mengatasi permasalahan diatas perusahaan harus melakukan
berbagai tindak korektif agar karyawan bisa bertahan di perusahaan dalam waktu
yang relatif lama. Di saat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup pesat
banyak industri baru yang muncul memperketat persaingan untuk mencari tenaga
kerja yang bermutu tinggi.

Sumber :
hermin2008ump.wordpress.com

Pertanyaan: Bagaimana strategi sumber daya manusia internasional yang


diterapkan perusahaan?

Silahkan dikerjakan!
Jawaban
1. Foreign Direct Investment (FDI) merupakan pemberian pinjaman atau pembelian
kepemilikan perusahaan di luar wilayah negaranya sendiri.
Kaitan FDI dengan Bisbis Internasional adalah melakukan kontrol :
 FDI biasanya berimplikasi pada kepemilikan saham paling tidak 10-25%
 Pemerintah : Pada saat investor asing mengontrol sebuah perusahaan
keputusan tentang kepentingan nasional mungkin dibuat diluar negri.
 Investor : Investor yang mengontrol organisasi akan lebih berkeinginan
melakukan transfer teknologi dan aset kompetitif lainnya dengan lebih cepat
dan lebih murah.
 FDI biasanya pergerakannya disertai dengan pergerakan modal.
CONTOH
 Vaksin Sinovac dari China
 Rencana Tesla akan berinvestasi di Indonesia
 PT. Lotte mart
 Hyundai
 Pegatron
 Honda
 Yamaha
 Dll
2. Dokumentasi yang harus disiapkan ekspor impor
 Invoice => Eksportir
 Full set on board Ocean Bill of Loading / Airwaybill => Perusahaan
Penerbangan
 Packing / Weight List => Eksportir
 Certificate of Origin => Kantor Kementerian Perdagangan
 Insurance Policy => Perusahaan Asuransi
 Shipping Agent Certificate => Perusahaan Agen Pelayaran
 Exporter’s Certificate => Eksportir
 Manufacturer’s Certificate => Produsen/ Supplier
 Beneficiary’s Certificate => Eksportir
 Surveyor’s Certificate / Inspection’s Certificate => Independent Surveyor
 Drafts => Bank
 Certificate of Quality => Balai Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang
 Manufacturer’s Quality Certificate => Pabrik Pembuat Barang Ekspor
 Sanitasi Helath And Veterinary Certificate => Dinas Peternakan
 Weight Note And Measurement List => Perusahaan Jasa Transportasi
3. Perbedaan Perdagangan Dalam Negeri Luar Negeri

1. Jangkauan wilayah Satu wilayah 4. Peraturan yang berlaku


negara Menjangkau beberapa Menggunakan aturan satu negara
negara sendiri Aturan dari beberapa negera
yang terlibat

2 . Cara pembayaran Satu macam 5. Tingkat Persaingan Kurang ketat


uang karena bersaing dengan produsen dari
Bermacam-macam uang (valuta dalam negeri Lebih ketat karena
asing) melibatkan produsen dari berbagai
negara
3 . Sistem distribusi Sebagian besar 6. Biaya angkutan Lebih murah
sistem distribusi langsung Sistem karena dalam satu negara Lebih mahal
distribusi tidak langsung karena jangkauannya beberapa negara

4. Langkah – langkah yang harus dilakukan oleh eksportir apabila melakukan ekspor.
Prosedur Ekspor terdiri dari 12 (dua belas) langkah sebagai berikut :
a. Korespondensi
Eksportir mengadakan korespondensi dengan importir luar negeri untuk menawarkan dan
menegosiasikan komoditi yang akan dijualnya. Dalam surat penawaran kepada importir
harusdicantumkan jenis barang, mutunya, harganya, syarat-syaratnya pengiriman, dan
sebagainya.
b. Pembuat Kontrak Dagang
Apabila importir menyetujui penawaran yang diajukan oleh eksportir, maka importir dan
eksportir membuat dan menandatangani kontrak dagang. Dalam kontrak dagang
dicantumkan hal-hal yang disepakati bersama.
c. Penerbitan Letter of Credit (L/C)
Setelah kontrak dagang ditanda tangani maka importir membuka L/C melalui bank
koresponden dinegaranya dan mengirimkan L/C tersebut ke Bank Devisa yang ditunjuk
memberitahukan diterimanya L/C tersebut kepada eksportir.
d. Mempersiapkan Barang Ekspor
Dengan diterimanya L/C tersebut maka eksportir mempersiapkan barang-barang yang
dipesan importir. Keadaan barang – barang yang dipersiapkan harus sesuai dengan
persyaratan yang tercantum dalam kontrak dagang dan L/C.
e. Mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Selanjutnya eksportir mendaftarkan Pemberitahuan Ekspor Dagang (PEB) ke Bank Devisa
dengan melampirkan surat sanggup apabila barang ekspornya terkena pungutan ekspor.
f. Pemesanan Ruang Kapal
Eksportir memesan ruang kapal ke Perusahaan Pelayaran Samudera atau perusahaan
penerbangan. Perlu dicek perusahaan perkapalan mana yang mempunyai tarif angkutan
kargo paling murah dan paling memberikan jaminan akan ketepatan waktu pelayaran.
g. Pengiriman Barang Ke Pelabuhan
Eksportir sendiri dapat mengirim barang kepelabuhan pengiriman dan pengurusan barang
ke pelabuhan dan ke kapal dapat juga dilakukan oleh perusahaan jasa pengiriman barang
(Perusahaan Freight Forwarding atau Perusahaan Ekspedisi Muatan Kapal laut / EMKL).
Dokumen-dokumen ekspor disertakan dalam pengiriman barang ke pelabuhan dan ke
kapal.
h. Pemeriksaan Bea Cukai
Di pelabuhan, Dokumen ekspor diperiksa oleh pihak Bea Cukai. Apabila diperlukan,
barang-barang yang akan diekspor diperiksa juga oleh pihak Bea Cukai. Apabila barang-
barang dan dokumen yang menyertainya telah sesuai dengan ketentuan maka Bea Cukai
menanda tangani pernyataan persetujuan muat yang ada pada PEB.
i. Pemuatan Barang ke Kapal
Setelah pihak Bea Cukai menandatangani PEB maka barang telah dapat dimuat ke kapal.
Segera setelah barang dimuat ke kapal, pihak pelayaran menerbitkan Bill of Lading (B/L)
yang kemudian diserahkan kepada eksportir.
j. Surat Keterangan Asal
Eksportir sendiri atau Perusahaan Freight Forwarder atau EMKL/EMKU memfiat
pemuatan barangnya dan mengajukan permohonan atau ke kantor Dinas Departemen
Perdagangan atau memperoleh SKA apabila diperlukan.
k. Pencairan L/C
Apabila barang sudah dikapalkan, maka eksportir sudah dapat ke bank untuk mencairkan
L/C. Dokumen-dokumen yang diserahkan ke bank adalah B/L, Commercial Invoice,
Packing List dan PEB.
l. Pengiriman Barang ke Importir
Barang dalam perjalanan dengan kapal dari Indonesia ke pelabuhan di negara importir.
5.

 Area perdagangan bebas (free trade area) – mengeliminasi hambatan perdagangan


antara negara anggota. Tapi, setiap anggota memiliki kebijakan tarif yang berbeda
tentang tarif eksternal dengan negara non anggota. 

 Serikat pabean (custom unions)  – eliminasi hambatan dagang plus kebijakan


seragam tentang perdagangan dengan negara non anggota.

 Pasar bersama (common market) – serikat pabean plus eliminasi hambatan arus


masuk-keluar faktor produksi di antara negara anggota.

 Serikat ekonomi (economic union) – pasar bersama plus kebijakan ekonomi bersama
di antara negara anggota.
 Serikat moneter (monetary union) – serikat ekonomi plus mata uang uang tunggal

CONTOH

perdagangan bebas : seperti World Trade Organization (WTO), Association of Southeast


Asian Nations (ASEAN) and South Asian Association for Regional
Cooperation (SAARC), ASEAN Free Trade Area (AFTA), SAARC Preferential Trading
Agreement (SAPTA), Australian and New Zealand yaitu Closer Economic Relation Trade
Agreement (CER), South Pacific Regional Trade and Economic Cooperation
Agreement (SPARTECA), Asian Pacific Economic Cooperation (APEC), European
Union (EU), North American Free Trade Area (NAFTA), Latin American Free Trade
Area  (LAFTA), European Free Trade Area (EFTA), Andean Pact, Economic Cooperation
Organization (ECO), Southern Common Market (Mercosur) dan lainnya.

Secara umum, bentuk kesepakatan perdagangan antara dua negara atau lebih, baik
PTAs, sistem perdagangan multilateral, sistem perdagangan dalam suatu kawasan maupun
organisasi perdagangan dunia memiliki prinsip yang sama yaitu menurunkan atau
menghilangkan semua bentuk hambatan perdagangan, baik tarif maupun non tarif. Cakupan
integrasinya mulai dari integrasi untuk perdagangan barang dan jasa sampai pada pasar
tunggal bersama yang meliputi semua aspek ekonomi, seperti perdagangan barang dan jasa,
perdagangan faktor produksi, integrasi dalam moneter dan integrasi kebijakan ekonomi
secara menyeluruh.

Tujuan yang paling mendasar dari integrasi ekonomi ini adalah untuk meningkatkan
volume perdagangan barang dan jasa, meningkatkan mobilitas kapital dan tenaga kerja,
meningkatkan produksi, meningkatkan efisiensi produksi serta meningkatkan daya saing
produk yang dihasilkan. Pembentukan integrasi ekonomi pada akhirnya akan menciptakan
dampak meningkatnya kesejahteraan negara-negara anggota secara keseluruhan karena
akan mengarah pada peningkatan spesialisasi produksi, yang didasarkan pada keuntungan
komparatif .

 ASIA
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang merupakan visi ASEAN 2020. MEA bertujuan
untuk membentuk suatu pasar tunggal, yang diarahkan pada penerapan mata uang tunggal (single
currency) yang bertujuan untuk menjaga stabilitas mata uang regional dalam pelaksanaan pasar
tunggal di ASEAN, yang rencananya akan dimulai pada 2015. Rencana munculnya mata uang
tunggal tersebut tercetus dalam sebuah sebuah ASEAN Community yang sudah disepakati menjadi
ASEAN vision 2020. ASEAN Community sendiri yang dimaksudkan akan dibangun berdasarkan
tiga pilar, yakni ASEAN Security Community (ASC), ASEAN Economic Community (AEC) dan
ASEAN Socio-Cultur Community (ASCC).

Timur tengah dan afrika


Gulf Cooperation Council (GCC)
Tujuan pembentukannya adalah untuk bekerjasama dengan blok-blok perdaganagn Eropa
yang makin kuat pada waktu itu. Terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Saudi Arabia,
and the United Arab Emirates Economic Community Of West African States (ECOWAS)
bermaksud untuk membentuk sebuah custom unions dan pasar bersama antara negara-
negara anggotanya.Case Pencemaran Perdagangan : Peningkatan Impor Menyebabkan
Peningkatkan Penyakit Saat musim dingin Minnesota, warganya bisa menikmati segarnya
buah raspberi yang dihasilkan pada musim panas Masyarakat Eropa yang tinggal beribu-
ribu mil dari Amerika Utara dapat menikmati mangga Meksiko. Konsumen Jepang dapat
membeli lobak yang dihasilkan dari pertanian di Oregon. Hanya saja, manfaat ekspor buah
juga memberikan dampak buruk, produk impor membawa patogen yang melemahkan,
mematikan, dan membawa penyakit ke tubuh konsumen. Di Guatemala, ratusan orang
meninggal karena parasit Cyclospora yang menyerang raspberi. Munculnya hepatitis A dan
Salmonella dari strawberi dan kecambah alfalfa. Kondisi ini membuat perdagangan lintas
batas makanan antara Kanada, Meksiko dan Amerika Serikat (NAFTA) terganggu. AS
melarang pengimporan buah dan sayuran dari negara-negara yang tidak sesuai dengan
standar keamanan pangan AS.

6. BERDASARKAN PRICE SPECIE FLOW MECHANISM (PSFM) DARI DAVID


HUME, ADAM SMITH MENGKRITIK ALIRAN MERKANTILISME :

 Ukuran kemakmuran suatu negara bukanlah ditentukan oleh banyaknya LM yang


dimilikinya.
 Kemakmuran suatu negara ditentukan oleh besarnya Gross Domestic Product (GDP)
dan sumbangan perdagangan luar negeri terhadap pembentukan GDP negara tersebut.
 Untuk meningkatkan GDP dan perdagangan luar negeri, maka pemerintah harus
mengurangi campurtangannya sehingga tercipta perdagangan bebas atau free trade.
 Dengan adanya free trade maka akan menimbulkan persaingan atau competition yang
semakin ketat. Hal ini akan mendorong masing-masing negara untuk melakukan
spesialisasi dan
 pembagian kerja internasional dengan berdasarkan kepada keunggulan absolute atau
absolute advantage yang dimiliki masing-masing negara.
 Spesialisasi dan pembagian kerja internasional yang didasarkan pada absolute
advantage akan memacu peningkatan produktivitas dan efisiensi sehingga terjadi
peningkatan GDP dan perdagangan luar negeri.
 Peningkatan GDP dan perdagangan internasional ini identik dengan peningkatan
kemakmuran suatu negara.
7. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)
8. 4 hal yang harus di antisipasi diera MEA

Indonesia sekedar pemasok energi dan bahan Aliran tenaga kerja (TK) bebas 
baku bagi Iindustrilasasi di kawasan ASEAN kompetisi SDM makin ketat, remitan
 manfaat kekayaan sumber daya alam TK Asing > TKI(berdampak pd neraca
mininal. perdagangan)

Melebarnya defisit perdagangan jasa seiring Masuknya investasi ke Indonesia dari


peningkatan perdagangan barang. dalam dan
luar ASEAN.

9. pentingnya diplomasi ekonomi daiam kebijakan Iuar negeri Indonesia demi mendukung
pembangunan ekonomi nasional. Sejalan dengan semakin kompleksnya tantangan yang
dihadapi Indonesia dalam menyikapi berbagai isu perdagangan dan investasi di fora
internasionai ada kebutuhan mendesak untuk meninjau kembali tidak hanya substansi
diplomasi ekonomi Indonesia tetapi juga mekanisme penataan kelembagaan serta
keterkaitan antara berbagai sektor kebijakan pemerintah demi menjamin koherensi dan
konsistensi kebijakan perdagangan internasional dan investasi dalam rangka mewujudkan
kepentingan nasional Indonesia.
Sesungguhnya dimensi ekonomilah yang secara nyata membuat diplomasi terkoneksi
langsung dengan kepentingan rakyat. Jika diplomasi ekonomi berrmasalah maka
kepentingan ekonomi Indonesia di dunia intemasional akan dirugikan dan akibatnya rakyat
Indonesia harus dikorbankan. Saat ini ketika globalisasi dan liberalisasi perdagangan
internasional semakin meningkat pemerintah Indonesia mulai menyadari betapa pentingnya
memiliki strategi diplomasi ekonomi yang tepat, koheren dan komprehensif demi
tercapainya kepentingan nasional di tingkat global maupun regional. tak terhindarkan
dalam era persaingan dagang global dan regional Indonesia harus menghadapi isu-isu ini
sambil mengoptimalkan kinerja diplomasi ekonominya dan berusaha merangkul beberapa
kompetitor Indonesia di Asia Tenggara seperti Vietnam dan Malaysia untuk masuk dalam
high standard regional trade pact yang bisa berakibat trade diversion bagi Indonesia dan
pada akhirya akan memperparah defisit neraca perdagangan.
kondisi pasar atau markets dua hal penting yaitu globalisasi keuangan dan globalisasi
produksi. Gejolak pasar uang global sangat memengaruhi kebijaksanaan fiskal dan moneter
suatu negara dan demikianpun sebaliknya. Bagaimana suatu negara mengurangi dampak
negatif dari gejolak yang ada di pasar uang sangat menentukan tingkat pertumbuhan
ekonomi negara tersebut serta kredibilitasnya di mata negara-negara donor dan investor
asing. Globalisasi produksi mendorong suatu negara untuk melakukan positioning dalam
global supply chain agar memperoleh nilai tambah yang tinggi dari produk ekspornya.
Dalam hal ini dukungan teknologi dan sumber daya manusia yang handal sangat
dibutuhkan mengingat komoditas sumber daya alam saja tidak cukup untuk mengubah
suatu perekonomian dari status negara berkembang menjadi negara maju. Di tingkat
regional juga negara-negara ASEAN bersaing satu dengan yang lain untuk berpartisipasi
secara produktif dalam regional supply chain demi mendapatkan keuntungan dari
pertumbuhan pasar suatu produk ekspor seperti otomotif. Dalam konteks ini diplomasi
ekonomi tidak lagi sepenuhnya ditentukan oleh aktor negara atau pemerintah, tetapi
produsen swasta yang menguasai teknologi produksi, jejaring yang luas serta pengalaman
dalam globalisasi produksi.
Dalam kondisi yang ideal pemerintah harus mengakomodasi semua kepentingan
kelembagaan dari birokrasi pemerintahan serta mengsinergikan kepentingan negara dan
swasta. Dalam kenyataannya kondisi yang ideal ini sulit dicapai dan tidak jarang terjadi
kontlik kepentingan yang pada gilirannya dapat merugikan misi diplomasi ekonomi secara
keseluruhan.

10. Turn over adalah keinginan seorang karyawan untuk berpindah, berhenti atau keluar
dari tempat bekerja yang dilakukan secara sukarela atau atas kemauan sendiri maupun
keputusan dari organisasi. Umumnya turnover dilakukan karena karyawan ingin
mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Turnover karyawan tidak bisa dihindari, sekalipun
sebuah organisasi berkomitmen penuh untuk membuat lingkungan kerja yang bagus, masih
ada karyawan yang tetap mengundurkan diri. Turnover sangat merugikan perusahaan
karena banyak biaya yang telah dikeluarkan untuk perekrutan karyawan yang dilakukan.
Masalah lain yang ditimbulkan oleh turnover adalah turunnya produktifitas disebabkan
kehilangan karyawan sampai dengan adanya pengganti karyawan yang baru. fase-fase atau
urutan proses terjadinya turnover ini agar bisa di evaluasi kembali oleh perusahaan agar
tidak terjadi hal yang sama.
PT CPI adalah suatu perusahaan modal asing, maka karyawannya pun terdiri atas orang
pribumi dan orang asing. Karyawan asing mendapat mendapat perlakuan yang lain daripada
perlakuan terhadap karyawan Indonesia, dalam arti fasilitas yang mereka peroleh jauh lebih
baik.
Pada umumnya para karyawan asing adalah para teknisi di bidang perminyakan yang
tenaga kerja mereka sangat dibutuhkan.
Status dan penggolongan pegawai Pada umumnya pegawai PT CPI terdiri atas :
PEGAWAI TETAP yang diangkat setelah mereka lulus masa percobaan selama tiga
bulan. Dalam kasus perusahaan memerlukan tenaga yang sifatnya untuk sementara
(misalnya tenaga medis) ada pegawai tidak tetap yang dikontrakkan untuk masa kerja
tertentu. Pegawai tetap dikategorikan ke dalam klasifikasi. Klasifikasi -1 adalah yang
terendah sedangkan klasifikasi dalah tertinggi. Berdasarkan klasifikasi yang dimiliki
masing-masing pegawai empat pe nggolongan seperti berikut:
1. Pegawai MCP (Management Compensation Program), pegawai golongan ini adalah
pegawai yang termasuk klasifikasi 11 ke atas.
2. Pegawai SCP (Staff Compensation Program), pegawai golongan ini memiliki klasifikasi
7-10.
3. Pegawai Associate Staff, yakni pegawai yang memiliki klasifikasi 5 dan 6. 4. Pegawai
Non-Staff, pegawai dengan klasifikasi 1 sampai dengan
4. Selain pegawai golongan di atas ada pegawai tidak tetap yang bekerja berdasarkan
kontrak. Pegawai kelompok terakhir ini dalam bekerja dipimpin oleh penyelia PT CPI dan
bertanggungjawab kepadanya. Walaupun demikian pegawai kontraktor tidak menerima gaji
dari PT CPI. Gaji mereka dibayar oleh pihak kontraktor. Terjadinya perbedaan perlakuan
antas lulusan Sarjana-1 di saat mereka pertam a kali diterima sebagai karyawan di
perusahaan. Lulusan ilmu sosial hanya memperoleh klasifikasi-7 sedangkan lulusan ilmu
eksakta mendapat klasifikasi-8. Kenaikan klasifikasi dari klasifikasi-7 ke klasifikasi-10
tidak tergantung pada posisi yang tersedia, tetapi tergantung pada prest asi kerja masing-
masing karyawan. Kenaikan klasifikasi dari klasifikasi 10 ke 11 mulai sulit karena
dikaitkan dengan posisi kerja yang tersedia. Posisi klasifikasi-11 ke atas adalah posisi ahli
senior yang jumlah posisinya memang secara relatif sedikit. Seseorang baru dipromosikan
ke klasifikasi 11 hanya bila ada posisi yang terbuka. Karyawan banyak mengeluh karena
sulitnya kenaikan klasifikasi karena dikaitkan dengan posisi yang tersedia.

Kompensasi yang diberikan kepada karyawan atas tenaga dan pkiran yang dicurahkan
pada pekerjaan terdiri atas gaji, tunjangan dan berbagai fasilitas. Gaji Gaji yang diberikan
pada karyawan di dasarkan pada gaji pokok yang jumlahnya ditinjau setiap tahun sekali.
Dalam sepuluh tahun terakhir ini kenaikan reguler gaji pegawai adalah sebesar 5% dari gaji
pokok setahun. Selain kenaikan gaji reguler tersebut karyawan juga memperoleh tambahan
kenaikan gaji yang jumlahnya didasarkan pada prestasi kerja masing-masing karyawan.
Jumlah gaji tambahan ini dibatasi oleh ketentuan gaji maksimal untuk masing-masing
klasifikasi. Ketentuan gaji maksimum ini menimbulkan masalah bagi karyawan yang
tidak bisa naik klasifikasi karena tidak tersedianya posisi kerja untuk klasifikasi yang lebih
tinggi. Ketentuan gaji maksimum ini akan menyebabkan jumlah gaji tambahan yang
didasarkan pada prestasi kerja semakin mengecil dari tahun ke tahun. Kenaikan yang
semakin mengecil ini dilakukan agar gaji yang diterima tidak melampaui ketentuan jumlah
gaj i maksimum untuk setiap klasifikasi. Ketentuan yang demikian ini menjadi factor yang
kurang menggairahkan karyawan untuk bekerja. Karyawan yang telah mencapai usia
tertentu akan berhenti bekerja dan mendapat uang penghasilan dari pensiun. Tunjangan
Perusahaan memberikan tunjangan uang tunai pada karyawan yang bekerja di daerah ter
pencil. selain tunjangan uang tunai, perusahaan juga memberikan tunjangan perumahan dan
tunjangan transportasi untuk mereka yang tidak menempati perumahan yang disediakan
oleh perusahaan. Tunjangan perumahan dapat berupa kesempatan untuk membangun rumah
atas bantuan perusahaan. Tunjangan lain yang diberikan adalah tunjangan cuti dan hari
libur. Karyawan dapat menikmati hari libur dengan gaji tetap dibayarkan. Hari libur
tersebut meliputi hari libur resmi pemerintah, cuti tahunan, dan beberapa hari libur yang
diberikan kepada karyawan oleh perusahaan untuk berbagai urusan seperti pernikahan,
kelahiran anak, naik haji. Cuti tahunan yang diberikan tergantung pada golongan karyawan.
Karyawan Non Staff dan Associate staff dengan masa kerja kurang dari 20 tahun
memperoleh cuti sebanyak 28 hari. Sedangkan mereka yang masa kerjanya diatas 20 tahun
memperoleh cuti sebanyak 35 hari. Bagi karyawan Staff  dengan klasifikasi 7 sampai 10
berhak mendapat cuti sebanyak 35 hari, dan me reka yang diatas klasifikasi 10 mendapat
tambahan 6 hari.
Tambahan enam hair ini adalah bagian dari Program “Rest & Relaxation.” Karyawan
yang akan mengambil cuti akan memperoleh tunjangan cuti yang jumlahnya berbeda
berdasarkan golongan dan klasifikasi yang karyawan. Karyawan Non-staff menerima biaya
cuti sebesar 150% dari gaji pokok sedangkan pegawai Associate Staff dan Staff klasifikasi
-7 sampai klasifikasi -10 menerima biaya cuti sebesar 200% dari gaji pokok.
Selain tunjangan tersebut di atas karyawan juga menerima tunjangan bagi karyawan
yang mengalami sakit berkepanjangan, melahirkan anak dan kematian. Tunjangan ini
memberi peluang kepada karyawan yang menderita sakit berkepanjangan untuk terus
mendapat gaji penuh. Selain itu sejumlah uang tunai juga diberikan ke[ada karyawan yang
tidak bisa meneruskan pekerj aannya diperusahaan karena penyakit yang serius. Besarnya
jumlah uang tunai yang diberikan didasarkan pada masa kerja karyawan. Tunjangan juga
diberikan kepada karyawan yang meninggal dunia. Keluarga yang ditinggalkan
memperoleh sejumlah uang untuk meringankan penderitaan akibat kehilangan anggota
keluarga yang menjadi sunber penghasilan. Fasilitas Berbagai fasilitas disediakan
perusahaan untuk kesejahteraan karyawan.
Bagi karyawan yang sudah berumah tangga disediakan perumahan, sedangkan bagi
karyawan yang masih lajang disediakan kamar penginapan disertai pelayanan makan dan
cucian. Air dan listrik disediakan secara cuma-cuma oleh perusahaan untuk perumahan
karyawan. Untuk memperlancar pendidikan anak para karyawan, perusahaan juga
menyediakan beasiswa dan membangun sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SLB. Beasiswa
diberikan kepada anak-anak yang berprestasi. Bentuk beasiswa sangat bervariasi, mulai dari
pembayaran uang sekolah sampai pemberian biaya penuh untuk sekolah di luar negeri
selama 5 tahun. Selain beasiswa perusahaan juga m enyediakan transportasi berupa bus
untuk mengantar dan menjemput anak sekolah. Fasilitas kesehatan disediakan oleh
perusahaan untuk dengan membuat Rumah Sakit Pusat di Rumbai dan beberapa rumah
sakit pembantu di masing-masing daerah operasi (Minas, Duri, dan Dumai). Rumah sakit
ini bisa digunakan oleh karyawan dan keluarganya (satu isteri dan tiga anak dibawah usia
21 tahun). Bila penyakit karyawan menuntut fasilitas kesehatan yang lebih canggih, mak
perusahaan akan menyediakan biaya untuk mengirimkan karyawan atau keluarganya ke
rumah sakit di Padang, Jakarta atau Singapura dengan fasilitas kelas satu. Fasilitas olah
raga dan rekreasi disediakan perusahaan dalam berbagai bentuk antara lain staffclub,
restoran, lapangan golf, bowling centers, lapangan tennis, fitness center, kolam renang,
lapangan atletik, perpustakaan dan gedung bioskop. Perusahaan menyediakan biaya
yang besar untuk memelihara fasilitas ini. Fasilitas lain yang disediakan oleh perusahaan
adalah pendirian r umah ibadah (masjid, gereja) dan super market. Supermarket dikelola
oleh kontraktor untuk meyediakan ber bagai barang kebutuhan karyawan dengan harga
yang dikontrol oleh perusahaan.

PERMASALAHAN SUMBER DAYA MANUSIA


Walaupun perusahaan memberikan gaji, tunjangan dan berbagai fasilitas kepada
karyawan yang menurut ukuran beberapa perusahaan lain dianggap cukup istimewa namun
perusahaan menghadapi permasalahan dalam pengembangan sumberdaya manusia. PT CPI
me nghadapi permasalahan dalam penyiapan tenaga ahli. Di tahun 1981 harga minyak di
dunia menurun cukup drastis. Kelebihan produksi minyak di pasaran telah membuat harga
turun cukup drastis dari harga di atas $25.00 per barrel menjadi di bawah $18.00 per barrel.
Seiring dengan penurunan harga m inyak tersebut, sejak tahun 1981 hingga saat ini
karyawan yang direkrut oleh perusahaan untuk level pendidikan sarjana banyak yang
pindah kerja ke perusahaan lain setelah mereka bekerja sekitar dua sampai lima tahun di
perusahaan. Tampaknya PT CPI hanya dijadikan batu loncatan untuk mencari pekerjaan di
tempat lain. Selama kurun waktu te rsebut terdapat sekitar 51.42% karyawan yang berlatar
belakang sarjana berhenti bekerja dan pindah ke perusahaan lainnya. Pada umumnya
karyawan yang berhenti bekerja tersebut berasal dari Pulau Jawa. Perpindahan tenaga kerja
ini sangat mempengaruhi jalan operasi perusahaan. Perpindahan (labor turn over) yang
tinggi dianggap aneh oleh perusahaan, karena pihak perusahaan telah memberikan gaji,
tunjangan dan fasilitas yang baik. Namun di mata karyawan apa yang diberikan oleh
perusahaan kepada karyawan tidak memuaskan. Misalnya ada karyawan yang menuntut
agar gaji karyawan yang langsung bekerja di bidang eksplorasi dan produksi diberikan
dalam proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan karyawan administrasi. Selain itu
adapula berbagai keluhan lain. Misalnya gaji, tunjangan dan fasilitas untuk karyawan jauh
diatas apa yang diperoleh karyawan domestik, walaupun sebenarnya kemampuan dan
prestasi kerja tidak begitu berbeda.
Keluhan lainnya adalah perbedaan perlakuan atas karyawan yang berasal dari
konsorsium Pertamina yang bekerja di PT CPI. Mereka mendapat peluang yang lebih baik
untuk ikut training bagi kenaikan karir dibandingkan dengan karyawan yang bukan berasal
dari konsorsium Pertamina. Selain itu sebagian karyawan merasa bahwa tunjangan hari tua
yang relatif r endah. Karyawan merasa apa yang merika terima tidak sesuai dengan
pengorbanan mereka yang harus bekerj adi lingkungan kerja jauh dari kota besar. Untuk
mengatasi permasalahan diatas perusahaan harus melakukan berbagai tindak korektif agar
karyawan bisa bertahan di perusahaan dalam waktu yang relatif lama. Di saat pertumbuhan
ekonomi Indonesia yang cukup pesat banyak industri baru yang muncul memperketat
persaingan untuk mencari tenaga kerja yang bermutu tinggi.

Anda mungkin juga menyukai