Anda di halaman 1dari 9

PEMASARAN

GLOBAL
Oleh :
Helba Rundupadang, SE, MM

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
TORAJA
2020
PEMASARAN GLOBAL
(Kelas H, M, J, I Tanggal 30 Maret 2020)
(Kelas G dan F Tanggal 2 April 2020)

“MENGEKSPOR”
Memilih Pasar Ekspor

➢ Ekspor menjadi sangat penting ketika perusahaan yang ada di


seluruh dunia memutuskan untuk meningkatkan usaha-usaha
mereka dengan melayani pasar yang berlokasi di luar batas
negara perusahaan itu berdiri.

➢ Selama berabad-abad yang lalu banyak pemerintah di seluruh


dunia memberikan dukungan pada perusahaan yang
melakukan kegiatan ekspor, dan negara-negara yang
perkembangannya paling cepat di dunia semuanya bergantung
pada strategi ekspor yang didorong oleh pemerintah tiap
negara salah satunya dengan menetapkan pajak yang lebih
rendah atas penghasilan dari kegiatan ekspor.
Perusahaan yang memulai untuk pertama kalinya dalam
mengekspor harus menjawab 9 (W) pertanyaan kritis yaitu :
1. Siapa (Who) yang membeli produk kita?
2. Siapa (Who) yang tidak membeli produk kita?
3. Kebutuhan atau fungsi apa (What) yang dilayani oleh produk
kita?
4. Masalah apa (What) yang diselesaikan produk kita?
5. Apa (What) yang dibeli oleh pelanggan sekarang ini untuk
memuaskan kebutuhan atau menyelesaikan masalah yang
menjadi sasaran produk kita?
6. Berapa harga (What Price) yang mereka bayar untuk produk
yang mereka beli?
7. Kapan (When) produk kita dibeli?
8. Di mana (Where) produk kita dibeli?
9. Mengapa (Why) produk kita dibeli?
Enam Kriteria Pemilihan Pasar Ekspor

1. Potensi Pasar
Dengan mengetahui potensi pasar perusahaan dapat membuat
perkiraan total permintaan potensial produk di satu atau
beberapa pasar internasional. Pendapatan Nasional sering kali
merupakan indikator yang baik untuk memperkirakan
permintaan produk tersebut.
2. Akses Pasar
Dengan mengetahui akses pasar maka perusahaan dapat
mengetahui biaya masuk, larangan atau kuota, peraturan
pertukaran mata uang asing, dan pengaturan lainnya yang
diberlakukan oleh negara tujuan ekspor produk perusahaan
tersebut.
3. Biaya Pengiriman
Dengan mengetahui biaya pengiriman ke negara tujuan
ekspor, perusahaan dapat memperkirakan harga produk
yang kompetitif di negara tersebut.
4. Menilai Tingkat dan Mutu Persaingan
Dalam tahap ini sangat dibutuhkan diskusi dengan
berbagai pihak, seperti perwakilan perusahaan di luar
negeri, bankir, dan bahkan eksekutif industri yang lain
dalam suatu negara sehingga segala informasi yang
diperoleh berguna untuk menilai tingkat dan mutu
persaingan produk yang dimiliki perusahaan.
5. Kecocokan Produk

Dalam tahap ini diputuskan seberapa baik produk suatu


perusahaan cocok dengan permintaan pasar dalam suatu
negara.

6. Servis/Jasa

Dalam tahap ini sangat dibutuhkan perhitungan yang baik


apakah dalam negara tempat kita mengekspor, servis atau
jasa dibutuhkan dalam produk dan jika dibutuhkan apakah
biayanya akan konsisten dengan ukuran pasar yang
tersedia dalam suatu negara.
Metode Pembayaran Ekspor

1. Letter Of Credit (L/C)


Letter of credit merupakan metode pembayaran yang paling sering
digunakan dalam perdagangan internasional karna menawarkan jaminan
terbaik bagi pengekspor bahwa barang yang dijual secara global akan
dibayar oleh bank yang ditunjuk oleh pembeli sesuai dengan syarat yang
tercantum dalam dokumen L/C.
2. Bill Of Exchange (Draft)
Merupakan metode pembayaran dalam bentuk dokumen (draft) berupa pesan
tertulis oleh satu pihak (pengimpor) yang meminta pihak kedua (bank) untuk
membayar atau mentransfer kepada pihak ketiga (pengekspor) setelah
semua kewajiban pengekspor selesai.
3. Pembayaran Di Muka
Merupakan metode pembayaran yang jarang digunakan karna banyak negara
yang melarang metode tersebut. Metode ini terpaksa digunakan pada saat
pengekspor memang tidak mau menerima kredit karna resikonya tinggi atau
karna pembatasan penukaran mata uang di negara tujuan ekspor sehingga
pembayaran bisa tertunda dalam periode yang tidak masuk akal.

Anda mungkin juga menyukai