Anda di halaman 1dari 4

1.

Sebutkan faktor-faktor determinan dari perdagangan internasional?


a. Revolusi informasi dan transportasi yaitu semakin cepat nya arus informasi yang
dapat diperoleh oleh semua orang tanpa mengenal batas Negara, sehingga ketika
kita ingin memiliki sesuatu yang tidak ada di Negara sendiri kita bisa memesan ke
luar negeri dengan mudah dan cepat karena sekarang banyak Negara di dunia telah
menganut pasar bebas.
b. Keinginan mendapat keuntungan dan meningkatkan devisa Negara sehingga bisa
memperbaiki infrastruktur yang ada sehingga bisa menarik investor luar negeri untuk
investasi di Negara kita.
c. Asas
keunggulan
komparatif,memperoleh

keuntungan

dari

spesialisasi

produk,karena setiap negara memiliki produk produk unggulan/unik yang tidak dapat
diproduksi negara lain.
d. Selera dan permintaan, peran dari perdagangan internasional adalah sebagai solusi
bagi Negara yang tidak bisa memenuhi selera dan permintaan warga negaranya
baik secara individu maupun secara kelompok tertentu.

Contoh Augie, seorang

pelatih timnas basket putri menyukai sepatu Nike Air Jordan yang tidak diproduksi di
Indonesia sehingga dia memesan via online kepada Negara penghasilnya untuk
memenuhi kebutuhannya.
e. Keinginan menjalin kerja sama, hubungan dan dukungan politik
f. Ketidaktersediaan sumber daya / ketidakmampuan memproduksi sendiri produk
yang dibutuhkan
g. Ekspansi bisnis memperluas jangkauan produk sehingga

tidak untuk produksi

dalam negeri saja,selain itu untuk membuka pasar baru di Negara yang tidak bisa
memproduksi barang tersebut/memberikan banyak pilihan kepada konsumen dalam
memilih suatu produk.
h. Perbedaan dan transfer teknologi serta faktor produksi lain yang tidak dimiliki,
karena tidak setiap Negara mempunyai teknologi yang mumpuni untuk memproduksi
i.

barang secara efisien.


Adanya manfaat yang diperoleh dari perbedaan harga. Ada beberapa produk yang
jika diproduksi akan menimbulkan biaya yang lebih besar dari pada ketika Negara
tersebut mengimpor produk dari Negara. Contohnya saat ini Indonesia mengimpor
beras dari Vietnam karena apabila Indonesia memproduksi beras sendiri akan lebih
mahal biayanya dari pada Indonesia mengimpor beras dari Vietnam.

2.

Mengapa suatu Negara dapat melakukan ekspor atau impor lebih banyak dari Negara
lain?

Hal-hal yang sangat mendorong kegiatan ekspor diantaranya adalah kemudahan akses
jasa transportasi, pemasaran dan jasa lainnya; nilai tukar; kebijakan peraturan
perdagangan dan pertukaran valuta asing; besarnya investasi asing di dalam negeri1.
1. Kemudahan akses jasa transportasi, pemasaran dan jasa lainnya.
Seyoum 2009 (dalam Syaukat & Syabri, 2016) menjelaskan bahwa akses yang baik
menuju transportasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendukung
kegiatan ekspor. Akses transportasi yang baik dapat dilihat dari biayanya yang
terjangkau dan cepatnya waktu tempuh.
Sementara

dari

segi

pemasaran

saat

ini

pemerintah

Indonesia

tengah

mengembangkan konsep trading house (wisma dagang) untuk memudahkan


eksportir untuk melakukan penetrasi pasar internasional, menganalisis pasar dan
mengidentifikasi pembeli serta memberikan informasi lain terkait kondisi pasar
Negara dimana wisma ini berada.2
2. Nilai tukar.
Melemahnya nilai tukar akan meningkatkan ekspor karena pengekspor berkeinginan
mendapatkan jumlah uang yang lebih banyak saat menukarkan hasil penjualan
produknya yang berupa valuta asing dari pengimpor.3
3. Kebijakan peraturan perdagangan dan pertukaran valuta asing.
Termasuk dalam peraturan perdagangan dalam hal ini adalah perjanjian (kerja
sama) perdagangan bebas yang dilakukan oleh suatu Negara.

Contohnya,

perjanjian IJEPA yang merupakan satu-satunya perjanjian bilateral Indonesia.


Perjanjian perdagangan bebas Indonesia-Jepang yang aktif pada Juli 2008 ini
secara signifikan mampu meningkatkan nilai ekspor non-migas Indonesia ke
Jepang, dengan demikian Indonesia terbukti mendapatkan keuntungan dari sisi
perdagangan (Ardiyanti, 2015).
4. Besarnya investasi asing di dalam negeri.
Afin, Yulistiono & Oktarani (dalam Ardiyanti, 2015) mengemukakan bahwa investasi
dapat menjadi faktor utama dalam mendorong perkembangan industry dalam negeri
dan meningkatkan produktivitas dengan adanya technology spillover. Dari hal ini
akan dihasilkan

produk yang mempunyai keunggulan.

Produk-produk yang

1 Beloy Seyoum,Export-Import Theory, Practices, and Procedures,New


York,Routledge,2009,hal.9
2 Mengapa Ekspor, http://djpen.kemendag.go.id , diakses 9 September 2016
3 Eko Tjiptojuwono, http://eko.tj.nscpolteksby.ac.id/2015/03/03/pengaruh-fluktuasinilai-tukar-terhadap-ekspor-dan-impor/ , diakses 9 September 2016

mempunyai keunggulan tersendiri (absolute advantage) atau produk lain yang


memiliki keunggulan komparatif (comparative advantage) akan memiliki peluang
untuk pasar ekspor (Mengapa Ekspor, 2016).
Hal-hal yang sangat mendorong kegiatan impor diantaranya adalah besarnya
pendapatan per kapita masyarakat; murahnya harga barang impor; nilai tukar dan
ketersediaan valas; peraturan pemerintah; dan selera masyarakat.
1. Pendapatan per kapita
Peningkatan pendapatan turut meningkatkan kemampuan konsumsi masyarakat
dan permintaan terhadap produk.
2. Harga barang impor
Jika biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan produk impor lebih rendah
daripada jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi barang itu
sendiri, Negara dan pengusaha akan lebih memilih untuk melakukan impor untuk
memenuhi permintaan masyarkat.
3. Nilai tukar dan ketersediaan valuta asing
Melakukan impor berarti pengimpor harus memiliki alat pembayaran berupa jenis
valuta

yang disepakati dalam perjanjian dengan pengekspor.

Untuk dapat

melakukan pembayaran, pengusaha harus menukar mata uang dalam negeri


menjadi mata uang asing sehingga keadaan rupiah yang sedang menguat akan
menguntungkan pengusaha.
4. Peraturan pemerintah
Beberapa peraturan pemerintah yang dapat mempengaruhi impor adalah perjanjian
perdagangan bebas dan pengenaan tarif bea masuk.
5. Selera

DAFTAR PUSTAKA
Ardiyanti, S. T. (2015). Dampak Perjanjian Perdagangan Indonesia-Jepang (IJEPA).
Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Perdagangan-RI.
Mengapa Ekspor. (2016, September 9). Diambil kembali dari Directorate General for
National Export Development:
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/contents/74-mengapa-ekspor
Seyoum, B. (2009). Export-Import Theory, Practices, and Procedures (2nd ed.). New
York: Routledge.
Syaukat, M., & Syabri, I. (2016, Maret). Dampak Rencana Lokasi Pelabuhan Utama
terhadap Performa Ekspor (Studi Kasus: Jawa Barat). Perencanaan Wilayah
dan Kota, SAPPK, ITB, 113-121.
Tjiptojuwono, E. (2016, September 9). Pengaruh Fluktuasi Nilai Tukar Terhadap
Ekspor dan Impor. Diambil kembali dari
http://eko.tj.nscpolteksby.ac.id/2015/03/03/pengaruh-fluktuasi-nilai-tukarterhadap-ekspor-dan-impor/

Anda mungkin juga menyukai