Anda di halaman 1dari 2

Nama : Laras Elvira Nurariva

NIM : 5551200064
Kelas : 4A Bisnis Internasional
Jurusan : Manajemen

SOAL DAN JAWABAN

1. Jelaskan pengertian bisnis internasional


Jawab :
Bisnis internasional mengacu pada perdagangan barang, jasa, teknologi, modal dan/atau
pengetahuan lintas batas negara dan dalam skala global atau transnasional. Ini melibatkan transaksi
barang dan jasa lintas batas antara dua negara atau lebih.

2. Apakah pentingnya memahami bisnis internasional


Jawab :
Pentingnya pemahaman tentang bisnis Internasional dilakukan agar pelaku bisnis dapat mencari
dan merumuskan kebutuhan pelanggan global secara lebih baik sehingga dapat berkompetisi, baik di
lingkungan domestik maupun internasional, serta mengoordinasikan berbagai aktivitas pemasaran
dalam menghadapi kendala lingkungan global.

3. Jelaskan dampak positif dan negatif globalisasi


Jawab :
Dampak positif globalisasi antara lain, berkembangnya pengetahuan dan teknologi,
meningkatkan etos kerja, hingga arus ekonomi yang meningkat. Sedangkan dampak negatif globalisasi
ialah terjadinya kesenjangan sosial, hingga pola hidup konsumtif, tentu menjadi faktor yang merugikan.

4. Jelaskan perbedaan bisnis internasional dan domestik


Jawab :
Bisnis internasional merupakan praktik bisnis yang melibatkan seluruh pertimbangan tersebut
karena melibatkan beberapa negara. Sementara itu, bisnis domestik merupakan aktivitas bisnis yang
terjadi pada suatu negara tempat penggunaan mata uang, budaya, sistem hukum, dan sumber-sumbernya
relatif sama.

5. Jelasakan dan berikan contoh sebagai berikut :

a. Export dan import :


• Ekspor adalah proses mengirim/menjual barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain.
Contoh: Indonesia mengekspor hasil pertaniannya ke Malaysia.

• Impor adalah proses menerima/memasukkan/membeli barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain.
Contoh: Indonesia mengimpor barang-barang teknologi dari Jepang.

b. Investasi internasional :
Investasi asing adalah kegiatan penanaman modal yang dilakukan investor asing (luar negeri)
untuk dapat melakukan usaha di Indonesia. Investasi asing disebut juga Penanaman Modal Asing
(PMA).
PMA ini dikenal dengan istilah Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI).
Investasi asing dapat dilakukan perorangan maupun perusahaan. Bisa menggunakan modal asing
seluruhnya maupun patungan dengan pemilik modal di dalam negeri.
Contoh :
1. Membeli atau membangun total dengan modal penuh dari investor asing
2. Mengakuisisi saham kepemilikan perusahaan yang sudah ada sebelumnya di negara tujuan atau
perusahaan dalam negeri
3. Membentuk usaha patungan antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri (joint
venture)
4. Membentuk anak usaha di negara tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha
5. Menggabungkan perusahaan satu dengan perusahaan lain, kemudian membentuk perusahaan
baru (merger).

c. Lisensi internasional :
Lisensi Internasional adalah pemberian izin untuk memproduksi suatu produk/jasa tertentu,
dimana produk/jasa tersebut sebelumnya sudah dipatenkan oleh yang menciptakannya pertama kali.
Contoh :
Sebuah produsen minuman ringan mungkin meminjamkan formula dan mereknya ke sebuah
perusahaan dagang asing, agar perusahaan asing tersebut dapat memproduksi dan menjual minuman
ringan yang dimaksud di negara lain. Produsen minuman ringan tersebut akan menerima fee atau
sebagian laba perusahaan asing tersebut. Pemberian lisensi yang memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan teknologi mereka dalam pasar asing harus berinvestasi dalam jumlah besar, dan tanpa
transportasi seperti halnya mengekspor.

d. Franchise internasional :
Asosiasi Waralaba Internasional (International Franchise Association) mendefinisikan
waralaba sebagai: “Hubungan kontrak antara franchisor dan franchisee dimana franchisor menawarkan
atau berkewajiban untuk mempertahankan ketertarikan terus terhadap bisnis franchisee di bidang
pengetahuan dan pelatihan. Cara bisnis ini dengan memperluas dan mendistribusikan barang atau jasa
dengan lisensi dagang.
Contoh :
Merek bisnis Franchise terkenal seperti McDonald's, 7-Eleven, Dunkin' Donuts, dan Pizza Hut.

e. Kontrak manajemen internasional :


Kontrak bisnis internasional (asing) adalah suatu kontrak perjanjian yang dibuat antara entitas
hukum/pihak dalam negeri/nasional dengan entitas hukum/pihak luar negeri.
Contoh :
1. Perjanjian pokok dalam proyek infrastruktur transportasi dan pertambangan di Indonesia antara
PT. Indika Energy Tbk. Dengan China Railway Group Ltd. Dan Export-Import Bank of China
senilai US$6 miliar. Mencakup pembangunan fasilitas pertambangan, jalan, jembatan, dan
pelabuhan di kawasan Papua dan Kalimantan Tengah.
2. Perjanjian kerjasama investasi antara PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dengan ICBC
Financial Leasing Company Ltd. Total senilai US$1,7 miliar. Kerjasama tersebut mencakup
penjualan dan sewa kembali sebanyak 5 unit pesawat B777-300ER serta perjanjian sewa
sebanyak enam unit pesawat A320-200 untuk rute penerbangan di kawasan timur Indonesia.
3. Perjanjian memorandum antara PT. Sarana Infrastruktur Indonesia dan PT. Jasa Sarana dengan
China National Machinery Import & Export Corporation untuk proyek Monorel Bandung, Jawa
Barat, total senilai US$1,8 miliar. Pemerintah mengharapkan kerjasama ini dapat menghasilkan
benefit berupa sistem transportasi perkotaan yang efisien, penambahan lapangan pekerjaan,
serta dapat mengurangi kemacetan. Transportasi massal ini diharapkan dapat memuat sebanyak
200 penumpang dalam sekali jalan.

Anda mungkin juga menyukai