NIM : 5551200064
Kelas : 4A Bisnis Internasional
Jurusan : Manajemen
• Impor adalah proses menerima/memasukkan/membeli barang atau komoditas dari suatu negara ke
negara lain.
Contoh: Indonesia mengimpor barang-barang teknologi dari Jepang.
b. Investasi internasional :
Investasi asing adalah kegiatan penanaman modal yang dilakukan investor asing (luar negeri)
untuk dapat melakukan usaha di Indonesia. Investasi asing disebut juga Penanaman Modal Asing
(PMA).
PMA ini dikenal dengan istilah Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment/FDI).
Investasi asing dapat dilakukan perorangan maupun perusahaan. Bisa menggunakan modal asing
seluruhnya maupun patungan dengan pemilik modal di dalam negeri.
Contoh :
1. Membeli atau membangun total dengan modal penuh dari investor asing
2. Mengakuisisi saham kepemilikan perusahaan yang sudah ada sebelumnya di negara tujuan atau
perusahaan dalam negeri
3. Membentuk usaha patungan antara investor asing dengan perusahaan dalam negeri (joint
venture)
4. Membentuk anak usaha di negara tujuan untuk menjalankan kegiatan usaha
5. Menggabungkan perusahaan satu dengan perusahaan lain, kemudian membentuk perusahaan
baru (merger).
c. Lisensi internasional :
Lisensi Internasional adalah pemberian izin untuk memproduksi suatu produk/jasa tertentu,
dimana produk/jasa tersebut sebelumnya sudah dipatenkan oleh yang menciptakannya pertama kali.
Contoh :
Sebuah produsen minuman ringan mungkin meminjamkan formula dan mereknya ke sebuah
perusahaan dagang asing, agar perusahaan asing tersebut dapat memproduksi dan menjual minuman
ringan yang dimaksud di negara lain. Produsen minuman ringan tersebut akan menerima fee atau
sebagian laba perusahaan asing tersebut. Pemberian lisensi yang memungkinkan perusahaan untuk
menggunakan teknologi mereka dalam pasar asing harus berinvestasi dalam jumlah besar, dan tanpa
transportasi seperti halnya mengekspor.
d. Franchise internasional :
Asosiasi Waralaba Internasional (International Franchise Association) mendefinisikan
waralaba sebagai: “Hubungan kontrak antara franchisor dan franchisee dimana franchisor menawarkan
atau berkewajiban untuk mempertahankan ketertarikan terus terhadap bisnis franchisee di bidang
pengetahuan dan pelatihan. Cara bisnis ini dengan memperluas dan mendistribusikan barang atau jasa
dengan lisensi dagang.
Contoh :
Merek bisnis Franchise terkenal seperti McDonald's, 7-Eleven, Dunkin' Donuts, dan Pizza Hut.