Anda di halaman 1dari 3

SOAL LATIHAN/ TUGAS

Dari penjelasan-penjalasan yang telah disebutkan diatas maka, terdapat bebrapa hal yang
harus di pecahkan oleh mahasiswa/I yakni :
1. Jelaskan berkaitan dengan dampak positif dan negatif dari praktik perdagangan
bebas?
Jawab:
-Dampak Positif Pasar Bebas
1. Pemasaran barang dan jasa dari Indonesia dapat memperluas jangkauannya ke
negara-negara lain.
2. Hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan bisa tidak ada. Ini akan
berdampak pada peningkatan ekspor yang membuat PDB akan meningkat signifikan.
3. Investor Indonesia dapat memperluas ruang investasinya tanpa ada batasan ruang
antar negara anggota ASEAN. Begitupun kita bisa menarik investasi dari para
pemodal-pemodal ASEAN.
4. Para pengusaha akan semakin kreatif dengan adanya persaingan ketat.
5. Para profesional akan meningkatkan keterampilan, kompetensi dan profesionalitas
yang dimilikinya.
6. Berbagai produk dalam dan luar negeri mudah diperoleh dengan harga lebih
bersaing.

-Dampak Negatif Pasar Bebas


1. Kemudahan masuknya barang luar negeri akan memicu konsumerisme pada
masyarakat.
2. Resiko persaingan akan muncul dengan banyaknya barang impor yang mengalir ke
Indonesia.
3. Ketidakmampuan bersaing dapat meninmbulkan kerugian bagi industri lokal.
4. Defisit neraca perdagangan bagi Indonesia dapat terjadi.
5. Peningkatan impor karena daya saing yang rendah dapat menyebabkan produk luar
negeri menguasai pasar domestik.
6. Jika iklim investasi dalam negeri tidak kondusif, arus modal ke dalam negeri akan
berkurang dan terbuka. Maka kemungkinan investasi domestik akan keluar dari
Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena bebasnya arus investasi antar negara.
7. Akan banyak tenaga asing membanjiri Indonesia akibat persaingan kualitas SDM.
Pekerja lokal akan semakin tersisih jika tidak bisa bersaing.
8. Semakin masifnya eksploitasi sumber daya alam yang memicu degradasi
lingkungan di Indonesia.
9. Meningkatnya pekerja outsoursing yang sangat merugikan pekerja.

2. Jelaskan tentang perbedaan pembayaran menggunakan metode Documentary


Collection dengan metode Letter of Credit (L/C)?
1. Letter of Credit (L/C)
Letter of Credit (L/C) adalah jaminan pembayaran/janji bayar dari issuing
Bank kepada pihak penerima (beneficiary), apabila dokumen yang telah disampaikan
oleh beneficiary sesuai dengan syarat-syarat L/C, UCP 600, dan standar praktik
perbankan internasional (complying presentation).
L/C berlandaskan peraturan (rules) Unifom Customs and Practice for Documentary
Credit ICC Publication No. 600 (UCP 600).
L/C bersifat irrevocable yang artinya tidak bisa dibatalkan secara sepihak.
L/C bersifat independen (dalam artian terpisah dari sales contract).

2. Documentary Collection
Documentary Collection merupakan sistem pembayaran dengan cara penjual
mengirimkan barang kepada pembeli dan melakukan  penagihan pembayaran dengan
menggunakan dokumen melalui jasa Bank.
Pada umumnya terdapat 2 (dua) jenis Documentary Collection :
Collection D/P (Document against Payment )
Dokumen diserahkan kepada pembeli setelah pembeli membayar lunas harga
barang yang tercantum pada dokumen atas pengiriman barang.
Collection D/A (Document against Acceptance )
Dokumen diserahkan kepada pembeli setelah pembeli mengaksep draft yang
dilampirkan dalam dokumen. Pembayaran dilakukan oleh pembeli pada tanggal
jatuh tempo yang tertera dalam draft yang diaksep.

3. Jelaskan Tugas apa saja yang membedakan WTO dengan GATT?

Robert J. Carbaugh berpendapat bahwa perbedaan mendasar antara GATT dan WTO.
a) WTO merupakan organisasi internasional resmi yang memiliki kantor pusat di Jenewa,
sementara GATT hanyalah serangkaian perjanjian antaranggota yang dilayani oleh sekertariat
ad hoc.
b)WTO memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas daripada GATT. GATT hanya sebatas
tentang tarif dan barang tangible, sedangkan WTO menyediakan sistem perdagangan
multilateral yang lebih kompleks meliputi tarif dan non tarif, serta barang tangible dan
intaglibe.
c)WTO menangani seperangkat perjanjian dalam suatu kesatuan dimana seluruh anggota
berkomitmen dalam perjanjian tersebut, sementara GATT hanya terdiri dari banyak
perjanjian dimana keanggotaannya terbatas pada beberapa negara saja.
d)WTO dapat menjangkau area sensitif tertentu seperti agrikultur dan tekstil yang
sebelumnya tidak begitu ditoleransi oleh GATT. Sehingga dapat dikatakan struktur organisasi
WTO tidak terikat pada peraturan-peraturan pemerintah dimana negara-negara bebas untuk
menentukan tingkat perlindungan, lingkungan, kesehatan, serta tenaga-kerja yang sesuai bagi
negaranya.
 

Bentuk-bentuk keuntungan dari GATT:


1)Advantages, berupa pengurangan tarif
2) Favour, mengizinkan ekspor barang tertentu yang semula dilarang
3)Privilege,pengecualian dari pajak
4) Immunity, pengecualian dari keharusan melakukan health hazard test. kewajiban negara
untuk memberikan keuntungan keuntungan di atas immediately dan unconditionally pada
produk sejenis dari semua negara.
 Sistem perdagangan multilateral WTO diatur melalui suatu persetujuan yang berisi aturan-
aturan dasar perdagangan internasional sebagai hasil perundingan yang telah ditandatangani
oleh negara-negara anggota. Persetujuan tersebut merupakan kontrak antar negara-anggota
yang mengikat pemerintah untuk mematuhinya dalam pelaksanaan kebijakan perdagangan di
negaranya masing-masing. Walaupun ditandatangani oleh pemerintah, tujuan utamanya
adalah untuk membantu para produsen barang dan jasa, eksportir dan importir dalam kegiatan
perdagangan. Indonesia merupakan salah satu negara pendiri Word Trade Organization
(WTO) dan telah meratifikasi Persetujuan Pembentukan WTO melalui Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1994.
 GATT hanya salah satu dari IX Chapters yang direncanakan menjadi isi dari Havana Charter
mengenai pembentukan International Trade Organization (ITO) pada tahun 1947, yaitu
Chapter IV: Commercial Policy. International Trade Organization (ITO) tidak berhasil
didirikan, walaupun Havana Charter sudah disepakati dan ditandatangani oleh 53 negara pada
Maret 1948. Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat menolak untuk meratifikasinya di
mana Kongres Amerika Serikat khawatir wewenangnya dalam menentukan kebijakan
Amerika Serikat semakin berkurang. GATT kemudian dimasukkan hanya sebagai perjanjian
sementara (interim) melalui sebuah Protocol of Provisional Application sampai Havana
Charter dapat diberlakukan dan sebagai badan pelaksana GATT adalah Committee-
ITO/GATT yang dipimpin oleh seorang Direktur Jenderal.

Anda mungkin juga menyukai