Anda di halaman 1dari 14

TEORI PERDAGANGAN

INTERNASIONAL
BAB 10
SISTEM MERKANTILISME

 Dalam sistem merkantilisme, tujuan utama perdagangan antarnegara adalah untuk


meningkatkan ekspor dan mengurangi impor sekecil mungkin.
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan perdagangan internasional kaum
merkantilisme adalah:
a. Logam mulai identic dengan kemakmuran dan kekuasaan. Untuk itu dalam perdagangan
internasional, diusahakan untuk memperoleh surplus yang kemudian dibayar dengan emas.
b. Pemerintah membatasi dan bahkan melarang impor barang yang sudah diproduksi dalam
negeri.
c. Barang-barang ekspor disubsidi oleh pemerintah dan ekspor dan bahan mentah dilarang.
MENGAPA PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TERJADI?
1. Memenuhi kebutuhan barang yang tidak dihasilkan sendiri
2. Keuntungan harga yang lebih murah
EKSPOR DAN IMPOR

• Impor adalah kegiatan transaksi yang dilakukan antarnegara dengan tujuan untuk membawa
barang dari luar negara ke dalam negara yang bersangkutan.
• Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari wilayah pabean suatu negara keluar
wilayah pabean negara yang dituju.
Untuk perusahaan dan perorangan dalam menjalankan ekspor harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:

1) SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)


2) TDP (Tanda Daftar Perusahaan)
3) Izin usaha departemen teknis/Lembaga non departemen berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
RINTANGAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Hambatan dalam perdagangan internasional terdiri dari:
1. Tarif
Ada beberapa jenis tarif yang biasa digunakan dalam perdagangan internasional, yaitu:
1. Ad valorem duties, yaitu bea atau pajak yang besarnya dinyatakan dalam persentase dari nilai
barang yang masuk ke dalam suatu negara.
2. Spesific duties, bea atau pajak yang besarnya ditentukan dari ukaran fisik barang yang masuk
ke suatu negara.
3. Spesific ad valorem duties, besarnya tarif atau bea masuk ditentukan dari ukuran fisik barang
dan persentase tertentu dari barang yang diimpor.
selain jenis tarif yang disebutkan di atas, tarif juga digolongkan menjadi:
a) Bea ekspor (export duties)
b) Bea transit (transit duties)
c) Bea impor (impor duties)
2. Kuota
Kuota merupakan suatu bentuk hambatan dalam perdagangan internasional yang dilakukan
dengan cara membatasi jumlah barang yang masuk ke suatu negara dan keluar dari suatu negara.

3. Aturan Adiministratif dan Karantina


Pemerintah kadang menetapkan suatu kebijakan yang berkaitan dengan perdagangan
internasional bersifat menjadi penghalang dalam perdagangan internasional.

4. Subsidi
Kebijakan pemerintah memberikan subsida kepada perusahaan dalam negeri bertujuan untuk
membantu pertumbuhan perusahaan tersebut agar mampu bersaing dengan produk impor dari
luar negeri.
CARA PEMBAYARAN DALAM PERDAGANGAN
INTERNASIONAL
Ada beberapa cara pembayaran yang biasanya digunakan dalam perdagangan internasional,
diantaranya yaitu:
1) Tunai (cash)
2) Open account
3) Commercial bills of exchange
4) Letter of credit
5) Privat compensation
TUNAI

• Cara pembayaran tunai ini dilakukan apabila kondisi keuangan eksportir masih terbatas
dan eskportir tersebut belum begitu mengenal importir yang ada diluar negeri.
• Cara pembayaran tunai ini dapat dilakukan dengan menggunakan cek (checque) ataupun
bank draft.
OPEN ACCOUNT

• Cara pembayaran dengan open account ini dilakukan setelah barang yang dieskpor
diterima oleh importir. Jangka waktu pembayaran disesuaikan kebijakan importir
sehingga apabila terjadi risiko, maka yang akan menanggung adalah eksportir.
• Cara pembayaran ini sangat riskan apabila pembayaran dilakukan dalam mata uang asing
karena fluktuasi kurs akan memungkinkan kerugian importir ataupun eksportir.
COMMERCIAL BILLS OF EXCHANGE

• Commercial bills of exchange adalah surat yang dikeluarakan oleh eksportir yang berisi
perintah kepada importir untuk membayar sejumlah tertentu pada waktu tertentu.
• Commercial bills of exchange dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
a. Clean drafts
b. Documentary drafts
LETTER OF CREDITN(LC)

• Letter of credit adalah surat yang dikeluarkan oleh bank atas permintaan importir dan
bank tersebut menyetujui untuk membayar sejumlah transaksi tertentu yang akan ditarik
oleh eskportir.
Langkah-Langkah pembayaran dengan LC:
1. Perjanjian tentang tata cara pembayaran dengan LC oleh importir dan eksportir
2. Importir membuka LC dengan bank di negaranya dengan mengisi permohonan
pembukaan LC
3. Jika disetujui maka LC ditandatangan oleh bank.
4. Dengan ditandatangani permohonan LC tersebut, maka kredit telah tersedia bagi
importir untuk mengimpor barang dari eksportir.
TUGAS

1. Dalam perdagangan internasional, ada beberapa cara pembayaran. Sebutkan cara pembayaran tersebut dan
mana yang paling umum untuk digunakan!
2. Apa manfaat dan kerugian dari adanya perdagangan internasional bagi negara berkembang?
3. Jelaskan dengan menggunakan kurva, proses penyesuaian harga barang antar dua negara apabila terjadi
perdagangan internasional!
4. Apa dampak kebijakan tarif dalam perdagangan internasional, apabila ditinjau dari:
a) Manfaat yang diterima konsumen
b) Keuntungan yang diterima pemerintah
c) Bagi perusahaan penghasil produk yang sama di dalam negeri

5. Apa yang dimaksud dengan keuntungan komparatif dan keuntungan mutlak?

Anda mungkin juga menyukai