Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERDAGANGAN INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH
1. DESITA RAHAYU
2. DWI OKTAVIANI
3. EPI LESTARI
4. MAURASADIA

KELAS: XII – IPA – 3

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 OKU TIMUR
KABUPATEN OKU TIMUR
TAHUN AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena


berkat inayahnya kami dapat membuat makalah ini dengan judul Perdagangan
Internasional. Apabila dalam makalah ini kurang tepat, baik dalam penyajian
materi maupun cara penyusunannya, kami mohon maaf.
Dan dalam hal ini penulis tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik meskipun jauh
dari kesempurnaan.
Maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari guru bidang studi
ekonomi.

Belitang, 14 September 2022

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Hal
Judul ............................................................................................................... i
Kata Pengantar ................................................................................................. ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1


1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ........................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 2


2.1 Manfaat Perdagangan Internasional ................................................... 2
2.2 Faktor Pendorong Terjadinyaperdagangan Internasional .................. 2
2.3 Kebijakan Perdagangan Internassional .............................................. 3
2.4 Cara dan Alat Pembayaran................................................................. 4

BAB III PENUTUP ........................................................................................ 7


3.1 Kesimpulan ........................................................................................ 7
3.2 Saran .................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Kemajuan tekhnologi dalam bidang komunikasi dan transfortasi telah
memberikan pengaruh yang besar terhadap hubungan antar bangsa, khusunya
dalam hubungan ekonomi internasional. Manfaat kemajuan tekhnologi dalam
bidang komunikasi ini, antara lain pergaulan antar bangsa menjadi sangat terbuka.
Keinginan suatu negara untuk menjalin hubungan yang baik dengan negara
tetangga makin lebih berpeluang.
Perkembangan arus informasi telah memungkinkan setiap bangsa untuk lebih
mudah mengenal dan memahami bangsa lain. Khusus dalam bidang ekonomi,
setiap bangsa lebih mudah mengetahui dari mana bangsa tersebut dapat memenuhi
kebutuhan ekonomi yang lebih berdaya dan berhasil, begitu pula sebaliknya, ia
akan lebih mudah mengetahui kemana sebaiknya memasarkan komoditas unggul
dari negaranya.

1.2 Perumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan perdagangan internasional ?
2. Apa saja faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional?
3. Apa peranan ekspor bagi perekonomian suatu negara ?
4. Sebutkan contoh kebijaksanaan di bidang impor ?
5. Sebutkan apa saja yang termasuk cara dan alat pembayaran internasional ?

1.3 Tujuan
Agar siswa-siswi dapat mengetahui tentang:
1. Perdagangan internasional
2. Faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional
3. Peranan ekspor bagi perekonomian suatu negara
4. Contoh kebijaksanaan di bidang impor
5. Cara dan alat pembayaran internasional

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Manfaat Perdagangan Internasional


Setiap negara yang terlibat dalam perdagangan internasional akan
memperoleh beberapa manfaat, anatara lain sebagai berikut :
1) Tingkat kepuasan yang lebih tinggi, artinya dengan adanya perdagangan
internasional akan makin banyak alat pemuas kebutuhan yang berupa barang
dan jasa sehingga makin banyak pula alternatif untuk memuaskan kebutuhan.
2) Tukar menukar barang dan jasa dari dan keberbagai negara.
3) Pergerakan sumber daya melewati batas-batas wilayah negara.
4) Pertukaran dan perluasan penggunaan tekhnologi sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi negara yang terlibat dalam perdagangan.
5) Peningkatan produksi barang dan jasa secara besar-besaran melalui
spesialaisasi.
6) Efisiensi, artinya bahwa penerapan metode produksi baru dapat meningkatkan
produksi secara besar-besaran, sehingga biaya produksi perunit barang dapat
di tekan serendah mungkin.

2.2 Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional


Faktor pendorong terjadinya perdagangan suatu negara dengan negara lain,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1) Adanya keterbatasan kemampuan suatu negara untuk menghasilkan semua
bahwa yang di butuhkan warganya.
2) Adanya kelebihan hasil dari suatu negara, sementara ada negara lain yang
mengalami kekurangan.
3) Kebutuhan negara yang tidak terbatas yang mungkin meningkat
4) Spesialis atas dasar keahlian dan hasil negara-negara tertentu dan perbedaan
iklim dari berbagai negara.
5) Lalu lintas yang makin maju dan makin luas.

2
2.3 Kebijakan perdagangan internasional
1. Kebijakan Ekspor
a. Subsidi
Pemerintah dapat memberikan subsidi dalam berbagai bentuk, seperti
bantuan kredit yang mudah dan berbunga rendah, atau di berikan macam-
macam intensif.
b. Exchange central (kontrol valuta asing)
Kontrol valuta asing adalah jika pemerintah berusaha untuk mengatur
alat-alat pembayaran luar negeri secara langsung, baik dengan berusaha
untuk memegang monopoli pemilikan valuta asing, mengatur
penggunaannya, maupun mengatur tingkat kursnya.
c. Internasional commodity agreement
Adalah perjanjian internasional yang biasa di adakan oleh negara-negara
pengeksporan barang-barang yang sama untuk memperkuat kedudukan di
pasaran internasional dan menghasilkan sikap persaingan di antara
mereka sendiri.
d. Politik dumping
Yaitu penjualan barang di luar negeri lebih rendah dari harga pasar dalam
negeri bagi barang-barang yang sama dalam keadaan sama (misal syarat
penjualannya) dengan memperhitungkan ongkos transfor. Sebaliknya,
apabila harga jual di luar negeri lebih tinggi dari pada harga pasar dalam
negeri, di sebut reverse dumping.

2. Kebijakan Impor
a. Tarif
Penetapan tarip atau bea masuk yang cukup tinggi terhadap suatu barang
infor menjadikan harga barang impor di pasar dalam negeri menjadi lebih
tinggi.
b. Larangan impor
Seandainya suatu negara melarang impor mobil maka industri dalam
negeri yang memproduksi atau merakit akan memperoleh proteksi.

3
c. Kuota
Ada kalanya pemerintah tidak melarang sama sekali impor sesuatu
barang, tetapi juga tidak berkehendak untuk menggunakan tarif,
pemerintah dapat memilih untuk mengenakan kuota atau jumlah
maksimum yang bisa di impor.

2.4 Cara dan Alat Pembayaran Internasional


1. Kompensasi Pribadi (Private Compensation)
Misalnya karena perdagangan, seorang penduduk Indonesia, Edi mempunyai
tagihan sebesar 1.000 ringgit kepada Rahman di Malaysia. Di Malaysia,
ISMALI memiliki tagihan pada Wardoyo dari Indonesia sebesar 1.000 ringgit
pula. Ketiga orang tersebut dapat menempuh cara kompensasi pribadi.
Wardoyo membayar kepada Edi sebesar Rp. 900.000.00 (kurs yang berlaku 1
ringgit sama dengan Rp. 900.00). Rahman membayar kepada Ismail sebesar
1.000 ringgit.
2. Cara Wesel Dagang (Commercial Bill Of Exchange Atau Comercial Draft)
Di lakukan oleh eksportir, yaitu menarik suatu wesel atas importir mengenai
sejumlah harga barang yang di eksportirnya beserta ongkos pengirimannya.
Ada 3 pelaku yang terlibat dalam teransaksi surat wesel, yaitu “
• Drawer
• Drawee
• Payee
Hubungan ke 3 pelaku dapat digambarkan seperti ini :

Pembayaran

Eksportir Bank Dagang Importir


Drawer Payee Drawee

Pengiriman Dokumen Penagihan

Gambar 1.2 Transaksi Surat Wasel Dagang

4
3. Pembayaran Tunai (Cash Payment)
a. Wesel Bank atas tunjuk (Bankers Sight Praft)
Dapat di artikan sebagai suatu perintah yang di buat oleh bank domestik
yang di tunjukan kepada bank korespondensinya di negara lain untuk
membayar sejumlah uang tertentu yang di sebutkan dalam surat wesel
kepada si pembayar surat wesel atau kepada pihak tertentu seperti
tersebut dalam surat wesel. Surat wesel bank tersebut di kirim kepada
Payee, yang menrima pembayaran.
b. Telegraphik Transfer (T/T)
Alat pembayaran ini tidak berbeda dengan wesel bank atas tunjuk.
Perbedaan antara keduanya terletak pada cara yang di pergunakan untuk
mengirimkan berita kepada pihak payee.
c. Letter Of Credit (L/C) Funai
L/C tunai atau cash latter of credit adalah suatu alat pembayaran yang di
lakukan oleh bank yang di lakukan dalam keadaan importir.
d. Travelrs Cheks
Alat ini banyak di pergunakan oleh wisatawan, misalnya seorang warga
Indonesia berkunjung kenegara lain. Untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran di negara tujuan yang akan di kunjungi.
e. Cek Perorangan
Cek perorangan melalui cek yang di keluarkan oleh orang perorangan,
maupun cek di keluarkan lembaga-lembaga non blok.
4. Letter Of Credit (L/C)
Adanya surat yang di keluarkan oleh sebuah bank atau permintaan importir,
baik sendiri yang telah menyetujuinya (mengakseptir). Kemudian
membayarnya setelah eksportir menariknya. L/C sering di sebut juga bank
Draft atau bank Biil.
Tiga pelaku utama dalam transaksi letter of credit, sbb :

5
Barang
Pembel Penjual
i
Sales Contract
Dokumen penebusan
L/C
L/C
Barang Dokumen
Advising L/C

Bank A Bank B

Penerusan dokumen

Gambar 1.3 Skema Pembayaran Dengan L/C

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Apabila dua negara atau lebih mengadakan hubungan dagang maka terjadilah
perdagangan internasional.
Faktor pendorong perdagangan internasional adalah kemungkinan di
perolehnya manfaat dari perdagangan oleh setiap negara yang terlibat.
Setiap negara akan selalu melindungi produksi dalm negerinya yang di
lakukan baik dengan menerapkan kebijaksanaan ekspor maupun impor. Alat-
alatnya antara lain :
• Kuota
• Tarif, dan
• Premi/Subsidi
Adapun cara dan alat pembayaran internasional adalah :
1. Kompensasi pribadi (Private Compensation)
2. Surat wesel dagang (Comener Cial Bill Of Exchange Atau Commercial Draft)
3. Pembayaran tunai ( Cash Payment), dan
4. Letter of credit (L/C).

3.2 Saran
Dengan adanya perdagangan internasional kita bisa melihat kemajuan
tekhnologi dalam bidang komunikasi dan transportasi telah memberikan pengaruh
yang besar terhadap hubungan antar bangsa, khusunya dalam hubungan ekonomi
internasional. Manfaat kemajuan tekhnologi dalam bidang komunikasi ini, antara
lain pergaulan antar bangsa menjadi sangat terbuka. Perkembangan lain yang
seakan-akan memperpendek jarak satu tempat dengan tempat laindipermukaan
bumi ini adalah perombakan dan pembaharuan dalam sektor transportasi.

7
DAFTAR PUSTAKA

S. Sutarno, Sudarto, Sudarno. 2205. Kompetensi Dasar Ekonomi 3A Solo : PT


Tiga Serangkai Mandiri

Anda mungkin juga menyukai