Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Perdagangan Internasional”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro 1

Dosen Pengampu :

Alfin Maulana, S.EI, M.SEI., S.EI., M.SEI.

Disusun Oleh :

1. Haris Hardiyanto (08020121045)


2. Muhammad Nasrullah (08020121051)
3. Syakirul Niam (08020121064)
4. Tegar Satria Wicaksana (08010121065)
5. Zahra Al Madinah (08020121067)

KELAS B2

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

SURABAYA

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta karunianya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan
Makalah yang berjudul “Perdagangan Internasional”.

Menyadari banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak dalam proses
penulisan makalah ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala
kerendahan hati, Kami ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada Bapak. Alfin Maulana, S.EI, M.SEI., S.EI., M.SEI. Selaku
Dosen Pengampu Mata Kuliah Ekonomi Makro 1.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kelemahan dan
keterbatasan. Oleh karena itu kami dengan senang hati akan menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.

Surabaya, 1 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................iii

A. Latar Belakang.....................................................................................................iii
B. Rumusan Masalah................................................................................................iii
C. Tujuan..................................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................1

A. Pengertian Perdagangan Internasional.................................................................1


B. Jenis-jenis Perdagangan Internasional.................................................................1
C. Sebab-sebab Terjadinya Perdagangan Internasional............................................4
D. Manfaat dari Perdagangan Internasional..............................................................5
E. Kebijakan Perdagangan Internasional..................................................................6
BAB III PENUTUP........................................................................................................8

A. Kesimpulan..........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perdagangan Internasional merupakan aspek penting bagi suatu negara.
Perdagangan Internasional terjadi karena adanya perbedaan sumber daya manusia,
sumber daya alam, seperti iklim dan letak geografis serta perbedaan keasaan
ekonomi dan sosial yang tersedia pada suatu negara. Perbedaan perbedaan yang
terdapat pada masing-masing negara tersebut yang menimbulkan perbedaan
barang yang dihasilkan, biaya yang diperlukan, serta mutu dan kuantumnya.

Perdagangan Internasional dibagi menjadi dua kategori yaitu perdagangan


barang dan perdagangan jasa. Kegiatan perdagangan Internasional dilakukan
bertujuan untuk meningkatkan standar hidup negara tersebut. Salah satu cara suatu
negara melakukan perdagangan Internasional adalah dengan cara melakukan
kegiatan ekspor. Suatu negara yang melakukan ekspor akan memiliki keunggulan
komparatif, kompetitif, dan kemandirian mengelola sumber daya alam, kemajuan
spesialisasi pada industrialisasi serta tenaga kerja (Perdana, 2010).

Keuntungan yang dapadilihat dari nilai ekspor impor negara terlihat dalam
neraca pembayaran. Jika nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor
menunjukkan majunya perekonomian suatu negara dari segi kegiatan perdagangan
Internasional, demikian sebaliknya jika nilai ekspor lebih rendah menunjukkan
rendahnya perekonomian negara yang berasal dari kegiatan perdagangan
Internasional.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Pengertian dari Perdagangan Internasional ?
2. Apa saja jenis-jenis Perdagangan Internasional?
3. Apa saja sebab-sebab terjadinya Perdagangan Internasional?
4. Apa saja manfaat dari Perdagangan Internasional?
5. Bagaimana kebijakan Perdagangan Internasional?

iii
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian dari Perdagangan Internasional.
2. Untuk mengetahui jenis-jenis Perdagangan Internasional.
3. Untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya Perdagangn Internasional.
4. Untuk mengetahui manfaat dari Perdagangan Internasional.
5. Untuk mengetahui kebijakan Perdagangan Internasional.

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Perdagangan internasional, menurut definisi, adalah perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain
berdasarkan perjanjian timbal balik. Populasi yang dimaksud mungkin
antara individu dan individu, antara individu dan pemerintah satu negara
atau pemerintah satu negara dengan pemerintah negara lain.

Bila dibandingkan dengan pelaksanaan perdagangan di dalam negeri,


maka perdagangan internasional memiliki kerumitan dan kompleks.
Kerumitan ini disebabkan oleh faktor-faktor, berikut:

1. Pembeli dan penjual dipisahkan oleh batas negara.


2. Kiriman barang yang harus dikirim ke suatu negara tunduk pada peraturan
yang berbeda.
3. Ada perbedaan antara negara dalam hal bahasa, mata uang, perkiraan, dan
standar, undang-undang perdagangan dan sebagainya.

B. JENIS-JENIS PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Perdagangan internasional atau perdagangan antarnegara dapat


dilakukan dengan berbagai macam cara diantaranya:

1. Ekspor

Dibagi dalam beberapa cara antara lain:

a. Ekspor Biasa; Dalam hal pengiriman barang di luar negeri sesuai dengan
peraturan yang berlaku, yang ditujukan untuk pembeli di luar negeri, letter
of credit digunakan dengan peraturan valutan asing.

1
b. Ekspor Tanpa L/C; Barang dapat dikirim terlebih dahulu, sedangkan
eksportir belum menerima surat kredit, harus ada izin khusus dari
departemen perdagangan

2. Barter

Adalah pengiriman barang ke luar negeri untuk ditukarkan langsung


dengan barang yang dibutuhkan dalam negeri. Jenis-jenis barter, sebagai
berikut:

a. Direct Barter; Sistem perdagangan barang menggunakan perangkat


penilaian atau umumnya disebut dengan penyebut penilaian dan
penyelesaian mata uang asing yang dilakukan dengan mengimbangi
neraca perdagangan antara kedua negara yang bersangkutan.
b. Switch Barter; Sistem ini dapat diterapkan bilamana salah satu pihak
tidak dapat menggunakan sendiri barang yang akan diterimanya dari
bursa, maka negara pengimpor dapat mengambil alih barang tersebut ke
negara ketiga yang membutuhkannya.
c. Counter Purchase; Suatu sistem perdagangan antar dua negara.
Contohnya, suatu negara yang menjual barang kepada negara lain, maka
negara lain tersebut juga harus membeli barang dari negara itu.
d. Buy Back Barter; Sistem transfer teknologi dari negara industri ke
negara berkembang, berkontribusi pada penciptaan kapasitas produktif
di negara berkembang, lalu nantinya akan diperoleh kembali oleh negara
industri.
3. Konsinyasi (Consignment)

Adalah pengiriman barang di mana belum ada pembeli yang tertentu di


luar negeri. Penjualan barang di luar negeri dapat dilaksanakan melalui
Pasar Bebas (Free Market) atau Bursa Dagang (Commodites Exchange)
dengan cara lelang.

2
4. Package Deal

Adalah perdagangan berdasarkan perjanjian dengan menetapkan jumlah


tertentu dari barang yang akan di ekspor ke negara tersebut dan sebaliknya
dari negara itu akan mengimpor sejumlah barang tertentu yang dihasilkan
negara tersebut.

5. Penyelundupan (Smuggling)

Adalah setiap usaha yang bertujuan untuk memindahkan kekayaan dari


satu negara ke negara lain tanpa memenuhi ketentuan yang berlaku. Dibagi
menjadi 2, yakni:

a. Seluruhnya dilakukan secara ilegal


b. Penyelundupan administratif/penyelundupan tak kentara/manipulasi
(Custom Fraud)

6. Border Crossing

Adalah negara yang berbatasan melakukan persetujuan tertentu (Border


Agreement), tujuannya penduduk perbatasan yang saling berhubungan
diberi kemudahan dan kebebasan dalam jumlah tertentu dan wajar. Border
Crossing dapat terjadi melalui:

a. Sea Border (lintas batas laut); Sistem perdagangan yang melibatkan dua
negara yang memiliki batas negara berupa lautan, dan perdagangan
dilakukan dengan cara menyeberangi laut.
b. Overland Border (lintas batas darat); Sistem perdagangan yang
melibatkan dua negara yang memiliki batas negara berupa daratan.
Perdagangan dilakukan dengan cara setiap penduduk negara tersebut
melakukan interaksi dengan melewati batas daratan di masing-masing
negara melalui persetujuan yang berlaku.

3
C. SEBAB-SEBAB TERJADINYA PERDAGANGAN
INTERNASIONAL

Setiap negara dalam kehidupan di dunia ini pasti akan melakukan


interaksi dengan negara-negara lain di sekitarnya. Biasanya bentuk
kerjasama atau interaksi adalah dengan berbentuk perdagangan antar
negara atau yang lebih dikenal dengan istilah perdagangan internasional.
Beberapa alasan yang menyebabkan terjadinya perdagangan internasional,
sebagai berikut:

1. Revolusi Informasi dan Transportasi

Ditandai dengan berkembangnya era teknologi informasi, pemakaian sistem


berbasis komputer dan kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit
dan digitalisasi pemrosesan data, berkembangnya peralatan komunikasi serta
masih banyak lagi.

2. Interdependensi Kebutuhan

Masing-masing negara memiliki kelebihan dalam setiap aspek, yang dapat


kita lihat dari sumber daya alam, manusia dan teknologi. Semua itu akan
berdampak pada ketergantungan antara negara.

3. Liberalisasi Ekonomi

Kebebasan dalam melakukan transaksi dan kerjasama memiliki dampak


pada setiap negara dalam mencari peluang dengan berinteraksi melalui
perdagangan antar negara.

4. Asas Keunggulan Komparatif

Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut
yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki
keunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara.

5. Kebutuhan Devisa

4
Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh kebutuhan devisa suatu
negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya, setiap negara harus memiliki
cadangan devisa yang digunakan untuk melaksanakan pembangunan, salah
satu sumber devisa adalah pendapatan dari perdagangan internasional.

D. MANFAAT MELAKUKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Setiap negara yang melakukan perdagangan dengan negara lain


tentunya akan memperoleh manfaat bagi negara tersebut. Manfaat
tersebut, yakni:

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri.

Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan hasil produksi di


setiap negara. Faktor-faktor tersebut antara lain Kondisi geografi, iklim,
tingkat penguasaan IPTEK dan lainain. Dengan adanya perdagangan
internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak dapat
diproduksi sendiri.

2. Memperoleh keuntungan dari spesialisasi.

Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh


keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh
negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor
barang tersebut dari luar negeri. Sebagai contoh : Amerika Serikat dan Jepang
mempunyai kemampuan untuk memproduksi kan. Akan tetapi, Jepang dapat
memproduksi dengan lebih efesien dari Amerika Serikat. Dalam keadaan
seperti ini, untuk mempertinggi keefisienan penggunaan faktor-faktor
produksi, Amerika Serikat perlu mengurangi produksi kainnya dan
mengimpor barang tersebut dari Jepang.

Dengan mengadakan spesialisasi dalam perdagangan, setiap negara dapat


memperoleh keuntungan sebagai berikut:

5
a. Faktor-faktor produksi yang dimiliki setiap negara dapat digunakan
dengan lebih efesien.
b. Setiap Negara dapat menikmati lebih banyak barang dari yang dapat
diproduksi dalam negeri yang dapat diproduksi dalam negeri.

3. Memperluas Pasar dan Menambah Keuntungan

Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin- mesinnya (alat


produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan
produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya
perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya
secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar.

4. Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari


teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih
modern.

Akibat Dari Perdagangan Internasional:

a. Tukar-menukar barang dan jasa antar negara


b. Pergerakan sumber daya melalui batas-batas negara
c. Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi sehingga dapat
mempercepat pertumbuhan ekonomi suatu negara.

E. KEBIJAKAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL


Dalam hal perdagangan, kita akan menyoroti tentang perdagangan
bebas. Perdagangan bebas adalah keadaan di mana pertukaran barang /
jasa antar negara terjadi dengan sedikit atau tanpa mengalami rintangan.
Alasan para pendukung kebijakan perdagangan bebas adalah:

1. Perdagangan bebas cenderung memacu persaingan, sehingga menyempurnakan


skala ekonomis dan alokasi sumber daya,

6
2. Perdagangan bebas mendorong peningkatan efisiensi, perbaikan mutu produk,
dan perbaikan kemajuan teknologi sehingga mengacu produktivitas faktor
produksi,

3. Perdagangan bebas merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta


memupuktingkat laba, tabungan, dan investasi.

4. Perdagangan bebas akan lebih mudah menarik modal asing dan tenaga
ahli/laba, tabungan, dan investasi.1

1
Veritia, dkk., Teori Ekonomi Makro, Banten: UNPAM PRESS, 2019), hlm. 267-280.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Perdagangan internasional, menurut definisi, adalah perdagangan yang
dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain berdasarkan
perjanjian timbal balik. Populasi yang dimaksud mungkin antara individu dan
individu, antara individu dan pemerintah satu negara atau pemerintah satu negara
dengan pemerintah negara lain.

2. Ada Beberapa macam yang dapat dilakukan oleh Perdagangan Internasional


atau Perdagangan AntarNegara yaitu :

A. Ekspor yang dibagi menjadi 2 yaitu ada Ekspor Biasa yang


merupakan pengiriman barang di luar negeri sesuai dengan peraturan yang
berlaku,yang ditujukan untuk pem,beli luar negeri dan Ekspor L/c
merupakan barang dapat dikirim terlebih dahulu ,sedangkan eksportir
belum menerima surat kredit,harus ada izin khusus dari departemen
perdagangan,

B. Barter Merupakan pengiriman barang ke luar negeri untuk


ditukarkan langsung dengan barang yang dibutuhkan dalam negeri dan
memiliki beberapa jenis yaitu: a.) Direct Barter,b)Switch Barter,c)ounter
Purchase dan d)buy back barter.

C. Konsinyasi
D. Package Deal m
E. Penyeludupan.
F. Border Crossing

3. Banyak terjadi sebab sebab terjadinya perdagangan Internasional yaitu :

1. Revolusi Informasi dan Transportasi


2. Interdepensi Kebutuhan
3. Liberalisasi Ekonomi
4. Asas Keunggulan Komparatif
5. Kebutuhan Devisa

4. Ada juga beberapa manfaat melakukan Perdagangan Internasional yaitu:

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri


2. Memperoleh Keuntungan dari spesialisasi

8
3. Memperluas Pasar dan menambah keuntungan terkadang,para
pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksi) dengan
maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi.

4. Transfer teknologi modern perdangan luar negeri memungkinkan


suatu negara untuk mempelajari teknik produksi lebih efisien dan cara
manjemen lebih modern

5. Adapun bentuk kebijakan-kebijakan perdagangan Internasional :

1. Perdagangan bebas cenderung memacu persaingan, sehingga menyempurnakan


skala ekonomis dan alokasi sumber daya,
2. Perdagangan bebas mendorong peningkatan efisiensi, perbaikan mutu produk,
dan perbaikan kemajuan teknologi sehingga mengacu produktivitas faktor
produksi,
3. Perdagangan bebas merangsang pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan serta
memupuktingkat laba, tabungan, dan investasi.
4. Perdagangan bebas akan lebih mudah menarik modal asing dan tenaga
ahli/laba, tabungan, dan investasi.

9
DAFTAR PUSTAKA

Veritia, Iman Lubis, Isep Amas Priatna, Susanto. 2019. Teori Ekonomi Makro.
Banten: UNPAM PRESS.

10

Anda mungkin juga menyukai